Di balkon kamarnya, Sky termenung. Ia berdiri sambil melihat ke langit.
''Dia cantik, sepertinya dia juga baik. Walaupun sikapnya sedikit bar-bar,'' gumam Sky memikirkan gadis yang tadi ia temui.
Sky pun mulai tertarik dengan wanita yang ia temui tadi, namun ia benar-benar bisa menyembunyikan rasa tertariknya. Sky pun ingin tau, siapa sih sebenarnya gadis tadi, ia seperti tidak asing saat bertemu dengannya. Akhirnya Sky mencari di halaman sosmednya siapakah sosok Kala Senja itu. Siapa tau ia menemukan jawabannya.
''Apa?! Jadi dia seorang pembisnis sukses? ternyata dia yang punya Mega Jaya Group? Oh astaga, aku kira dia tadi gadis biasa,'' ucapnya kaget.
''Selama ini mungkin ia sangat sibuk, makanya di umur 30 tahun ia belum menikah juga,'' batin Sky sambil tersenyum penuh arti. Entah ada apa dengan perasaannya, namun Sky merasa tertarik untuk segera menikah dengan Kala.
Tok tok tok.
Saat ia sibuk dengan lamunannya, tiba-tiba ia di sadarkan dengan pintu yang di ketuk dengan kencang. Sky pun langsung bergegas masuk ke dalam kamarnya dan membuka pintu kamar.
''Hallo adikku sayang,'' sapa Bintang membuat Sky menatap kakaknya dengan kaget. Sejak kapan kakanya ini pulang, batinnya.
''Kakak! Kapan Kakak pulang?'' tanya Sky sambil memeluk sebentar sang Kakak.
''Tadi, kamu sih di kamar terus, jadi nggak tau Kakak pulang kan,'' ucap Bintang.
''Eh, kata Mama kamu mau merried ya, hem tak apalah kamu duluan, aku masih mau mencari tambatan hatiku,'' gurau Bintang.
''Dari dulu cari terus, kapan ketemunya,'' ledek Sky.
''Disana nggak ada yang menarik, mungkin jodoh Kakak ada disini,'' ucap Bintang sambil tertawa.
Setelah lama berbincang-bincang, mereka pun kembali ke kamarnya masing-masing. Sky segera mengistirahatkan tubuhnya, sementara Bintang masih terjaga.
*
*
1 bulan pun telah berlalu, namun keluarga Kala tidak mendesak Kala agar segera menikah. Mereka juga tidak membicarakan Sky atau lelaki lainnya. Kala sedikit lega saat keluarganya tidak mendesaknya lagi.
''Nanti malam, kamu ikut Mom dan Daddy ke acara pernikahan anak teman bisnis Daddy,'' ucap Daddy Anwar saat di meja makan.
''Baiklah,'' Kala tidak menolak ajakan Daddynya karna Kala sudah biasa di ajak dan di kenalkan sebagai pewaris tunggal Mega Jaya Group.
''Pulang lebih awal, jangan sampai kami telat karna menunggumu,'' ucap Mom Neli.
''Iya iya Mom, Don't worry,'' ucap Kala sambil mengunyah makanannya.
Mommy dan Daddy nya hanya saling melirik, namun entah apa yang mereka fikirkan. Setelah makanan Kala habis, ia segera bangkit dari duduknya dan berpamitan dengan orang tuanya untuk pergi ke perusahaan.
''Ingat pesan Mom Ka,'' ucap Mommy Neli mengingatkan.
''Iya Mom,'' Kala melambaikan tangan sebelum menghilang di balik pintu.
Sementara di rumah lain, pagi ini personil mereka sudah lengkap, biasanya mereka hanya makan bertiga, namun sekarang sudah ber empat.
''Gimana masakan Mama, enak nggak?'' tanya Mama Anne menatap anak dan suaminya.
''Masakan Mama adalah masakan paling enak yang pernah aku makan. Dan tidak akan tergantikan dengan masakan siapapun, walaupun nanti istriku sendiri,'' ucap Bintang sambil terkikik geli.
''Benarkah? Wah,berarti Mama hebat dong,'' ucap Mama Neli.
''Iya dong. Masakan Mama yang paling aku rindukan saat aku jauh Ma,'' ucap Bintang. Sky yang hanya mendengar pun tersenyum tipis, namun tidak dengan hatinya.
''Sky, Bintang nanti malam kalian ikut ke pesta pernikahan anak rekan bisnis Papa ya. Kita kan nggak pernah datang bareng ke acara seperti ini. Papa akan mengenalkan kalian kepada rekan bisnis Papa,'' ucap Papa George atau kerap di panggil Papa Gege.
''Baik Pa,'' ucap Bintang.
''Sky usahakan Pa,'' ucap Sky. Tugasnya di rumah sakit hari ini sangat padat, entah ia bisa pulang pebih cepat atau tidak mengingat ia adalah pemimpin di rumah sakitnya sendiri.
''Baiklah. Papa tau tugasmu sangat banyak,'' ucap Papa Gege sambil menepuk pundak Sky yang berada di dekatnya.
*
*
Malam pun tiba, saat ini 2 keluarga itu sudah siap. Namun berbeda dengan Sky, ia baru saja pulang dari rumah sakit dan saat ini ia sedang berada di jalan menuju pulang.
''Semoga Papa dan Mama masih menungguku,'' ia pun menginjak pedal gas untuk menambah kecepatan.
Selang beberapa menit, Sky baru saja tiba di rumah. Mobil Papanya pun masih berada di teras, itu artinya Papa Gege belum berangkat.
Sky turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah. Di sana ia mendapati keluarganya sudah berkumpul di ruang keluarga, sementara ia masih memakai jas dokternya.
''Maaf menungguku lama, aku akan segera bersiap,'' ucap Sky berjalan menaiki anak tangga.
Sesampainya di kamar ia segera mandi dan bersiap. Setelah siap dengan jas hitam, dengan celana berwarna senada, tak lupa rambut panjangnya ia cepol membuat pesona Sky keluar. Ia begitu tampan dan lebih dewasa. Sky pun keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga.
''Kamu tampan sekali sayang,'' puji sang Mama. Mana ada Mama yang bilang anaknya jelek. Dimana-mana orang tua selalu memuji sang anak karna ia adalah produknya.
''Terima kasih Ma,'' ucap Sky dengan wajah datarnya. 2 anak lelakinya sangat berbeda sikap dan sifatnya. Kalau Sky lebih cuek, namun tidak dengan Bintang. Bintang bisa mencairkan suasana, berbeda dengan Sky yang tidak mau mengurusi hal-hal yang menurutnya tidak penting.
''Kita berangkat bersama ya,'' ucap Papa Gege.
''Sky bawa mobil sendiri saja Pa. Takutnya jika nanti ada telepon dari rumah sakit karena ada pasien mendadak,'' ucap Sky.
''Baiklah, tapi kamu harus hati-hati Sky. Biar Kakakmu menemani kamu,'' ucap Mama Anne.
''Iya Ma,'' ucap Sky.
Mereka pun berangkat bersama namun berbeda mobil. Mobil Sky berada di belakang untuk mengikuti mobil sang Papa. Tak berselang lama, mereka sampai di hotel samudra tempat resepsi pernikahan di adakan.
''Kalau kamu menikah kamu ingin resepsinya di adakan di rumah atau di gedung Sky?'' tanya Bintang sebelum turun dari mobil.
''Tergantung wanitanya Kak,'' ucap Sky datar. Bintang pun hanya geleng-geleng kepala melihat sikap cuek sang adik, kenapa ada wanita yang mau menikah dengan adiknya padahal sikapnya seperti itu. Berbeda dengannya yang selalu hangat kepada semua orang namun ia belum menemukan tambatan hati juga. Bintang tidak tau jika Sky di jodohkan oleh kedua orang tuanya.
Sky dan Bintang segera turun dari mobil dan menghampiri orang taunya. Mereka pun masuk bersama ke dalam tempat resepsi.
Saat Sky baru saja masuk, ia melihat Kala yang tengah tertawa dengan wanita muda. Entah itu rekan bisnis atau teman sepermainannya. Tak sengaja Kala juga melihat ke arah Sky.
*
*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Spyro
Nah kan. Pdhal tadi ngedumel tante2 😂😂
2023-12-29
0
auliasiamatir
ciee sky, terpikat nih
2023-11-24
1
Vincar
ehem ... ehem, lagi mikirin calon istri
2023-11-12
2