''Siang Bu Kala. Jam 2 siang ada meeting dengan pemilik perusahaan Amoera Group,'' ucap Cantika, sekretaris Kala.
''Amoera?'' tanya Kala.
''Iya Bu, perusahaan yang ingin mengajukan kerja sama dengan Mega Jaya Group,'' ucap Cantika.
''Baiklah, dimana Can?'' tanya Kala.
''Di restoran kamboja Bu,'' ucap Cantika.
''Baiklah,'' ucap Kala.
Beberapa saat kemudian, Kala berangkat menuju restoran kamboja bersama Cantika. Ia tidak pernah mendengar nama perusahaan itu, jadi ia sedikit lupa jika ada janji dengan perusahaan Amoera Group.
Selang beberapa saat, mereka telah tiba di restoran itu. Disana sudah ada 2 orang yang tengah menunggu Kala.
''Selamat siang Bu Kala, silahkan duduk,'' sapa seorang laki-laki bertubuh besar dan tinggi itu menyalami Kala.
''Siang,'' jawab Kala menerima uluran tangan Lelaki itu dan segera duduk.
''Hansel, nama saya Hansel, pemilik perusahaan Amoera Group,'' ucap Hansel.
''Senang bertemu dengan anda, Tuan Hansel,'' ucap Kala.
Hansel tersenyum. ''Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk datang kesini Bu Kala, saya sangat berharap perusahaan kita bisa menjalin kerja sama. Ya walaupun perusahaan yang saya kelola ini bukanlah perusahaan besar,'' ucap Hansel.
''Bisa saya melihat proposalnya?'' tanya Kala. Sebenarnya ia tidak yakin bekerja sama dengan perusahaan ini. Dari orangnya saja, seperti masih baru belajar.
''Sebentar Bu Kala. Asisten saya yang akan membawa kesini. Dia masih dalam perjalanan, maafkan kami,'' ucap Hansel.
Kala hanya tersenyum kecut. Bagaimana ia mau bekerja sama jika proposal saja tidak mereka bawa. Di mana kesiapan mereka selama ini? Batin Kala.
''Bagaimana kalau saya langsung membatalkan saja Tuan. Saya bukan tipikal orang yang leha-leha dan sabar menunggu. Saya masih banyak pekerjaan,'' ucap Kala to the point.
''Maafkan kami Bu Kala. Tapi proposal kami benar-benar tertinggal tadi. Jadi saya mohon kemurahan hati anda untuk sabar menunggu,'' ucap Hansel memohon.
''5 menit, saya akan menunggunya 5 menit. Lebih dari itu saya tidak bisa,'' ucap Kala tegas.
''Baik Bu,'' ucap Hansel.
Tak menunggu lama, asisten Hansel tiba membawa proposal kerja sama.
''Selamat siang Tuan, ini proposalnya,'' ucap lelaki itu. Kala pun mendongakkan wajahnya setelah ia melihat ponselnya. Matanya membola dan ia membekap mulutnya yang menganga.
''Andreas?'' gumam Kala yang masih di dengar oleh Andreas. Andreas pun langsung menoleh ke arah Kala.
''Kala,'' Mata Andreas pun ikut membola di saat ia melihat wanita yang dulu pernah bertahta di hatinya ada di depannya saat ini.
''Bu Kala kenal dengan Andreas?'' tanya Hansel.
''Ya saya mengenalnya. Tuan Hansel, sebaiknya meeting kita tunda. Saya harus bicara dengan Andreas saat ini,'' ucap Kala tanpa melihat ke arah Hansel melainkan fokus ke arah Andreas.
''Baiklah Bu. Tapi saya harap, anda menerima tawaran kerja sama kami,'' ucap Hansel.
''Iya, itu bisa di bahas nanti,'' ucap Kala. Hansel dan sekretarisnya pun pergi dari sana. Namun Andreas masih mematung di tempatnya.
''Aku butuh penjelasanmu An!'' ucap Kala.
''Maafkan aku Ka. Aku, aku----
''Aku sama sekali tidak tau jika kamu berada di kota yang sama denganku. Tapi kenapa kamu tidak pernah menemuiku?'' tanya Kala penasaran.
''Aku belum layak jika bersanding denganmu Ka. Aku malu jika aku datang di kehidupanmu yang serba ada ini. Sementara aku hanya asisten dari perusahaan kecil,'' ucap Andreas sendu.
''Aku tidak peduli itu Andreas. Aku menunggumu selama 12 tahun. Sampai saat ini pun aku masih menunggumu,'' ucap Kala menahan tangisannya agar tidak jatuh ke pipinya.
''Maafkan aku Ka. Maafkan aku,'' Andreas mendekat ke arah Kala dan memeluk tubuh Kala dengan erat. Rasa rindu Kala selama ini merasa terobati.
''Seharusnya kamu tidak seperti ini Andreas! Kita bisakan berjuang sama-sama. Keluarga ku juga tidak pernah merendahkan orang yang di bawah kami,'' ucap Kala.
''Tapi aku malu Ka. Aku malu tidak bisa menjadi orang yang setara denganmu. Seharusnya aku bekerja lebih keras lagi,'' ucap Andreas.
Pelukan mereka terlepas ketika ponsel milik Kala berbunyi. Kala pun segera mengambil ponselnya yang berada di dalam tas.
''Halo, ada apa Sky?'' tanya Kala.
''Mama meminta kamu makan malam di rumah, nanti aku jemput setelah aku pulang dari rumah sakit,'' ucap Sky di balik telepon.
''Baiklah,'' ucap Kala mengakhiri teleponnya.
''Siapa, suamimu?'' tanya Andreas yang sejak tadi kepo siapa lelaki yang menelpon Kala.
''Aku belum menikah An. Aku kan sudah bilang aku menunggumu,'' ucap Kala tersenyum ke arah Andreas.
''Kamu bisa aja sih. Aku juga tidak pernah menjalin hubungan dengan siapapun setelah aku pergi mengejar cita-citaku. Yang ada di hatiku hanya kamu Ka,'' ucap Andreas memegang tangan Kala dan menatap Kala dengan dalam.
''Doaku selama ini terkabul. Akhirnya Andreas kembali, namun situasi tidak sama seperti di awal. Bagaimana jika aku hamil anak Sky, pasti aku tidak bisa bersatu dengan Andreas,'' batin Kala menatap Andreas.
''Maaf Bu Kala, kita harus segera kembali ke perusahaan karna sebentar lagi akan ada rapat dengan semua pimpinan divisi,'' ucap Cantika membuyarkan lamunan Kala.
''Tunggu saya di mobil Can,'' perintah Kala.
''Baik Bu, permisi,'' Cantika pergi dari sana menuju parkiran. Ia bernafas lega karna bisa keluar setelah melihat acara peluk memeluk tadi.
''Aku butuh nomor ponselmu Ka. Aku tidak mau pergi-pergi lagi. Setelah ini aku akan tetap stay bersamamu,'' ucap Andreas. Kala pun mengeluarkan kartu nama yang disana tertera nomor ponselnya juga.
''Kamu bisa menghubungiku An. Aku harus pergi sekarang,'' pamit Kala.
''Hati-hati Ka, aku pasti akan menghubungimu,'' ucap Andraes. Kala pun bergegas pergi dari sana walaupun hatinya berat, namun meeting di perusahaannya lebih penting sekarang.
Andreas yang masih diam di tempatnya pun tersenyum kecil. Ia segera menyalin nomor ponsel Kala ke dalam ponselnya.
''Aku tidak akan melepaskan kamu Ka. Aku kira selama ini kamu sudah melupakan aku, ternyata kamu masih menungguku. 12 tahun bukan waktu yang sebentar Ka, apakah secinta itu kamu padaku?'' batin Andreas tersenyum bahagia.
Setelah menyalin nomor Kala, ia segera pergi dari restoran itu karna atasannya sudah mengirimkannya pesan agar segera kembali ke kantor.
*
*
Kekasih masa lalu Kala kembali nih.
Kira-kira Kala bakal milih Andreas atau tetap stay pada Sky ya?
Tapi jika Andreas tau Kala sudah tidak perawan lagi apa Andreas mau menerima Kala apa adanya atau justru meninggalkannya lagi.
Yuk jangan pernah absen baca cerita Kala.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian juga ya.
Like, coment, fav, vote, rate dan beri hadiah.
Lope you sekebon guys. Lope lope lope
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Spyro
Kan...gak bener nih kayaknya Andreasss..
2024-01-24
0
Spyro
Tega x kamu Ndre.
2024-01-24
0
Spyro
Inikah yg ditunggu??
2024-01-24
0