Bab 3 ( Pekerjaan Baru )

"Aku tahu apa yang kamu rasakan saat ini gadis cantik, hidup di dunia ini memang sangatlah kejam. Kita sudah berusaha untuk menjadi orang yang terbaik, tapi apa balasan dari orang yang kita pedulikan? Ia malah membalaskan dengan perlakuan dan hinaan yang amat sangat menyakitkan!

Dan dulu aku sudah pernah menghadapi semua cobaan berat ini dan sekarang giliran'mu yang harus bisa melewati semua rintangan ini. Dan aku yakin kamu pasti bisa Salsa, kamu itu gadis yang sangat cantik dan mandiri jadi sudah saatnya kamu untuk bangkit, jadi berjuanglah karena aku yakin selama di sampingku aku pasti akan bisa merubah kehidupanmu yang lebih baik lagi, jadi ayo bangkitlah!"

Wanita itu terus berucap memberikan dukungannya. Tatapan Salsa tak mengerti, ia juga tak kenal dengan siapa wanita yang memberikan semangat saat ini.

"Tante siapa? Kenapa Tante bisa sebaik ini memberikan aku semangat?"tanya Salsa pada seseorang itu.

"Ambillah kamu butuh sap tangan ini untuk mengusap air mata kamu jadi ambillah! Perkenalkan namaku Madam kamu bisa panggil aku dengan sebutan madam itu sudah lebih baik. Dan tujuan saya mendatangi kamu, aku ingin kamu menerima tawaran pekerjaan dari saya, ya mungkin pekerjaan ini tidak semua orang mampu untuk melakukannya tapi aku yakin anda pasti bersedia untuk menerimanya. Kamu punya wajah sangatlah cantik, jadi pastinya kesempatan ini sangat berguna untuk kamu pilih cantik. Apalagi dengan gaji yang besar Madam rasa kamu tidak akan menolak!" jelas Madam dengan senyum percayanya.

"Memangnya apa pekerjaan yang tante maksud? Berapa gajinya?"tanya Salsa yang belum bangkit dari ia bersimpuh tadi.

"Pekerjaan ini sangatlah mahal, jika anda berhasil bekerja dengan sangat sempurna. Dan memberikan peluang baik, maka gaji anda akan saya kasih sekitar 100 juta sebagai jaminan, saya ingin menawarkan anda menjadi seorang Wanita penghibur bukankah ini pekerjaan yang cukup mudah untukmu?"

"Wanita penghibur?"

Salsa yang tak percaya dengan maksud apa yang dikatakan Madam, bukan tawa bahagia yang ia lontarkan tapi tawa tidak percayalah yang ia lakukan.

"Apa Tante pikir aku wanita penuh nafsu yang suka memberi peluang Pria lain untuk mencicipi tubuhku untuk Pria lain? Pria yang sama sekali bukanlah muhrim-ku tidak! Itu tidak akan pernah terjadi aku masih punya tenaga dan pastinya aku juga punya harga diri jadi maaf, tawaran Tante saya tolak, permisi!"

Selangkah dirinya akan pergi dari pandangan Madam, langkah Salsa tiba-tiba terhenti setelah Madam yang mengucapkan sesuatu pada dirinya.

"Salsa ... Salsa ... Aku tau lagi semua perkataan yang barusan kamu katakan tidak akan pernah kamu kabulkan. Di-dunia ini kehidupan sangatlah keras untuk kamu jalani. Bahkan semua orang yang kamu kenal bahkan kamu sayangi apa mereka peduli akan kebahagian kamu, gak kan?

Bahkan Mama kamu saja menganggap kamu tidak ada jadi untuk apa kamu masih bodoh untuk mencari kehidupan yang tidak mendukung akan kondisi yang kamu butuhkan. Kamu berhak untuk bahagia dan bebas sayang, jadi ayolah ikut bersamaku,"ucap Madam lagi dengan mengulurkan tangannya kearah Salsa, dengan mata berkaca-kaca sekaligus terpaksa.

"Tidak! Sudah aku katakan aku tidak bisa apa Tante sesulit ini pergi dari pandanganku? Ingat! Se'miskinnya diriku aku tidak mungkin akan mau menjajakkan tubuhku pada pria lain, tidak akan pernah!"

Membantah dengan tegas, Salsa lalu pergi tak peduli lagi pada seseorang yang masih saja memaksanya.

"Menolak? Aku rasa ini hanyalah penolakan yang nantinya akan kamu sesali, seseorang yang sudah aku incar maka dengan segala cara aku akan melakukan segala cara apapun untuk mendapatkannya jadi tunggulah sayang!" ucap Madam dengan tersenyum sinis.

"Siapa sebenarnya wanita itu? Apa dia tidak ada acara lain selain menganggu diriku? Sampai mati pun aku tidak akan pernah mau menerima pekerjaan kotor itu kecuali jika aku sangat membutuhkan! Memang sekarang ini aku juga sangat butuh uang, tapi aku juga tidak mungkin mengorbankan tubuhku, aku tidak bisa, aku belum sanggup!"

Salsa yang masih sibuk menulusuri anak jalan, ia terlihat masih kebingungan mencari pekerjaan, sesaat hadirnya mobil yang terhenti bersamaan pemilik mobil itupun keluar.

"Tante? Sudah aku katakan aku tidak ingin menerima tawaran Tante tapi kenapa Tante sangat memaksaku?"tegas Salsa.

"Aku tahu Sal, mungkin permintaan Tante ini sama sekali tidak masuk akal. Tapi setidaknya kamu juga harus mengerti sama kondisi kamu sekarang. Apa kamu mau dimasa remaja kamu ini, kamu menghabiskan tenaga untuk menjadi tulang punggung keluarga? Ingat! Kamu masih remaja masih sangat belia dan pastinya masih banyak cita-cita yang harus kamu kejar, kamu jangan menghabiskan hidupmu seperti ini, jangan!"

"Jika hidupku akan terus menderita,itu udah jadi tangung jawabku untuk balas budi pada Ayah yang selama ini telah membesarkan aku. Dan aku juga gak perduli dengan cibiran apa yang akan dikatakan orang-orang nanti, karena menurutku menjadi wanita malam malah akan tambah menyakitkan jadi apapun resikonya aku yang akan menanggung nanti!"ucap Salsa yang membelakangi Monika. Sedangkan Monika dia hanya terdiam tidak berkata apapun.

Salsa baru melangkahkan kakinya, tiba-tiba langkahnya terhenti setelah suara getar ponsel dari genggaman tangannya yang tiba-tiba berbunyi.

"Siapa yang menelfon ku?"gumam Salsa terheran.

Salsa mengangkat telfon genggam miliknya dan dia terkejut setelah melihat nama yang tertera pada nomer tersebut yang atas nama Sandra

"Kak Sandra? Untuk apa Kak Sandra jam segini menelfon ku?" Tanpa berkata lagi dia pun langsung mengangkatnya.

"Iya Kak, ada apa? Tumben jam segini Kakak menelfon-ku?"

Akan tetapi Salsa dibuat terkejut setelah dia mengangkatnya,ternyata seorang laki-laki yang menjawab telfon genggam milik Kakaknya. Merasa penasaran sekaligus takut dia pun lantas balik bertanya.

"Anda siapa? Kenapa telfon milik Kakakku bisa ada bersama anda?"tanya Salsa dengan membentak orang yang dia sedang telfon saat ini.

"Maaf anda tidak perlu salah faham dulu, saya hanya ingin memberitahukan bahwa Ayah dan Kakak anda baru saja mengalami kecelakan akibat rumah kalian terbakar. Dan sekarang mereka dilarikan kerumah sakit Hospital indah jaya, jadi cepatlah kesana!"ucap Seorang laki-laki berumur awal 30-an.

Mendengar keluarganya yang baru saja mengalami kecelakaan, seketika Salsa pun langsung lemas. Monika yang melihatnya mereka pun lantas menghampiri Salsa.

"Ayah? Kak Sandra maafkan Salsa ...maafkan Salsa ..."

Tak mampu untuk mengatakan apa-apa, bahkan tubuh rasanya mengalami mati rasa. Merasa kasihan Monika mengantar Salsa menuju kerumah sakit, sesampainya.

"Suster dimana kamar dari pasien yang baru saja mengalami korban kebakaran barusan!"ucap Salsa pada salah satu suster penjaga.

"Pasien sekarang sedang dalam pemeriksaan diruang gawat darurat. Jadi anda harap tunggu dokter terlebih dulu!"jawab salah satu suster.

"Baik sus terima kasih!"

BERSAMBUNG.

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

jangan abaikan filing mu itu . benar kata hati mu klo dia bukan laki2 yg baik.. kamu harus waspada dan hati2 kerja di rumah itu

2023-10-30

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 ( Awal Mula )
2 Bab 2 ( Bertemu Ibu yang Kejam )
3 Bab 3 ( Pekerjaan Baru )
4 Bab 4 ( Tertuduh )
5 Bab 5 ( Akankah Ara menerima pekerjaan itu )
6 Bab 6 ( Dengan Terpaksa menerimanya )
7 Bab 7 ( Perjodohan )
8 Bab 8 ( Pertemuan Ara dan Alga yang kedua kalinya)
9 Bab 9 ( Terus Saja berbohong )
10 Bab 10 ( Gawai yang tertukar)
11 Bab 11 ( Ancaman Baru)
12 Bab 12 ( Apa yang akan terjadi)
13 Bab 13 ( Akankah Hubungan Itu Terjadi?)
14 Bab 14 [ Hubungan Yang Akhirnya terjadi]
15 Bab 15 [ Akankah berhasil kabur ]
16 Bab 16. Di celakai
17 Bab 17 Apa yang akan terjadi selanjutnya
18 Bab 18 ( Awal kehancuran )
19 Bab 19 ( Pernikahan Berda*ah )
20 Bab 20 ( Hanya Dianggap Pembantu )
21 Bab 21 ( Keadaan semakin sulit )
22 Bab 22 ( Kebencian Semakin besar )
23 Bab 23 ( Saudara Adalah Maut )
24 Bab 24 ( Semoga dia akan baik-baik saja )
25 Bab 25 ( Akankah dirinya ada yang menolong )
26 Bab 26 ( Apakah Berbicara Bisa Diandalkan)
27 Bab 27 ( Mulai berani Melawan)
28 Bab 28 ( Obat Apakah Itu)
29 Bab 29. ( Diketahui )
30 Bab 30.( Akhirnya Pasrah)
31 Bab 31
32 Bab 32.( Keperdulian sang Suami yang terlihat jelas )
33 Bab 33. Akankah Ada yang mempercayainya.
34 Bab 34. Apakah Akan selamat
35 Bab 35 . Apa yang akan terjadi
36 Bab 36.
37 Bab 37."
38 Bab 38.
39 Bab 39.
40 Bab 40.
41 Bab 41.
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44 ( Awal Kehancuran )
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56 Siapa sangka
57 Bab 57 Semakin membenci
58 Bab 58
59 Bab 59 Tidak keberdayaan Salsa
60 Bab 60.
61 Bab 61.
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66.
67 Bab 67
68 Bab 68
69 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74.
75 Bab 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 Bab 80
81 Bab 81. [ Berapa Menuju Episode Terakhir ]
82 Bab 82 [ Beberapa menuju Episode Terakhir ]
83 Bab 83 [menuju Episode Terakhir ]
84 84 [ Jelang Episode Terakhir ]
85 85 [Episode Terakhir ]
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Bab 1 ( Awal Mula )
2
Bab 2 ( Bertemu Ibu yang Kejam )
3
Bab 3 ( Pekerjaan Baru )
4
Bab 4 ( Tertuduh )
5
Bab 5 ( Akankah Ara menerima pekerjaan itu )
6
Bab 6 ( Dengan Terpaksa menerimanya )
7
Bab 7 ( Perjodohan )
8
Bab 8 ( Pertemuan Ara dan Alga yang kedua kalinya)
9
Bab 9 ( Terus Saja berbohong )
10
Bab 10 ( Gawai yang tertukar)
11
Bab 11 ( Ancaman Baru)
12
Bab 12 ( Apa yang akan terjadi)
13
Bab 13 ( Akankah Hubungan Itu Terjadi?)
14
Bab 14 [ Hubungan Yang Akhirnya terjadi]
15
Bab 15 [ Akankah berhasil kabur ]
16
Bab 16. Di celakai
17
Bab 17 Apa yang akan terjadi selanjutnya
18
Bab 18 ( Awal kehancuran )
19
Bab 19 ( Pernikahan Berda*ah )
20
Bab 20 ( Hanya Dianggap Pembantu )
21
Bab 21 ( Keadaan semakin sulit )
22
Bab 22 ( Kebencian Semakin besar )
23
Bab 23 ( Saudara Adalah Maut )
24
Bab 24 ( Semoga dia akan baik-baik saja )
25
Bab 25 ( Akankah dirinya ada yang menolong )
26
Bab 26 ( Apakah Berbicara Bisa Diandalkan)
27
Bab 27 ( Mulai berani Melawan)
28
Bab 28 ( Obat Apakah Itu)
29
Bab 29. ( Diketahui )
30
Bab 30.( Akhirnya Pasrah)
31
Bab 31
32
Bab 32.( Keperdulian sang Suami yang terlihat jelas )
33
Bab 33. Akankah Ada yang mempercayainya.
34
Bab 34. Apakah Akan selamat
35
Bab 35 . Apa yang akan terjadi
36
Bab 36.
37
Bab 37."
38
Bab 38.
39
Bab 39.
40
Bab 40.
41
Bab 41.
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44 ( Awal Kehancuran )
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56 Siapa sangka
57
Bab 57 Semakin membenci
58
Bab 58
59
Bab 59 Tidak keberdayaan Salsa
60
Bab 60.
61
Bab 61.
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66.
67
Bab 67
68
Bab 68
69
69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74.
75
Bab 75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
Bab 80
81
Bab 81. [ Berapa Menuju Episode Terakhir ]
82
Bab 82 [ Beberapa menuju Episode Terakhir ]
83
Bab 83 [menuju Episode Terakhir ]
84
84 [ Jelang Episode Terakhir ]
85
85 [Episode Terakhir ]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!