TRAGEDI 2

Heeeemmmmh, ada yang mengelus-elus kepalaku dan memainkan helaian rambutku. Nyaman sekali itu yang aku rasakan, aku membuka mataku dan ternyata tangan itu adalah tangan Ibu. "Ibu ...." ucapku penuh senyum.

"Ayo bangun Sarah! lihat sudah pukul berapa ini?" ucap Ibu sambil menunjuk ke arah jam dinding di atas televisi yang menunjukkan pukul 11.00 wib.

"Iya Bu, tapi kapan ibu pulang? Dan dari mana saja?" bertanya dengan rasa malas dan masih ingin bermanja-manja.

"Ibu pulang sejak tadi pagi, kamu nampak lelah Sarah, makanya Ibu tidak membangunkanmu. Ibu dari tempat yang tenang, ayahmu begitu marah pada Ibu jadi Ibu pikir sebaiknya Ibu dan Ayah tidak bertemu dulu."

"Berarti sekarang sudah baik baik saja kan Bu?" ujarku sambil fokus memandang Ibu.

"Iya, makanya Ibu pulang sayang ...." ucap Ibu sambil memegang daguku dan akupun tersenyum.

"Sebentar ya Bu." Aku menuju dapur ingin menyapa si mbok dan meminta si mbok memasakkan semur ayam favoritku. Tapi tidak ada si mbok di dapur, akupun mencari si mbok ke beberapa ruangan yang biasanya si mbok bereskan tapi si mbok tetap tidak ada.

"Dimana ya?" Aku menunduk sambil menekukkan dahiku. Apa mungkin si mbok disuruh Ayah melakukan sesuatu lagi? gumamku tanpa suara.

"Sarah, apa yang kamu lakukan nak?" ucap Ibu setengah berteriak dari ruang TV.

"Aku sedang mencari si mbok Bu. "

"Si mbok? Tapi Ibu tidak melihat si mbok sejak tadi pagi Sarah. "

"Tapi sejak tadi malam si mbok menemaniku bu, bahkan kami tidur berdua di kursi sambil menonton televisi. "

"Baiklah begini saja, kenapa mencari si mbok?" tanya Ibu sambil berjalan ke arah ku di dapur.

"Aku ingin makan semur ayam Bu."

"Kalau begitu biar ibu masakan ya?" kata Ibu sambil tersenyum.

"Baiklah Bu ...." menjawab dengan semangat. "Kalau gitu aku mandi dulu ya bu, lalu berpakaian yang rapi."

Aku meninggalkan Ibu untuk merapikan diriku. Saat sedang mandi aku masih memikirkan si mbok, apa si mbok pulang ya?Tak lama, saat aku memikirkan si mbok, sesuatu jatuh dari kantong celanaku dan aku ingat, semalam itu aku menemukan ini di ruang kerja Ayah (sobekan koran tentang hilangnya Tania).

Aku hampir lupa, aku berniat menanyakan tentang ini kepada Ayah, Ibu, ataupun si mbok. Ya aku harus menanyakannya nanti saat kondisi sudah tenang.

Tok tok tok tok tok tok

"Sarah, makanan mu sudah siap, segera di makan ya! Ibu agak pusing jadi ibu mau ke kamar dulu. " ucap Ibu dari luar kamarku.

Aku mendengar dengan jelas perkataan ibu tadi, aku memutuskan untuk melihat keadaan Ibu sebelum aku makan. Aku masuk ke kamar dan melihat kondisinya, aku menyentuh tangannya perlahan tapi pada saat yang bersamaan aku merasa ada yang menepis tanganku cukup kuat, seolah-olah aku tidak boleh menyentuh tangan Ibuku.

"Auh, tanganku .... " ucapku agak kuat lalu Ibu melihat ke arahku. "Apa Ibu baik baik saja?" ucapku sambil melihat ke arah Ibu.

"Iya Sarah, ibu tidak apa-apa nak. "

"Seharusnya jika Ibu sedang sakit, Ibu tidak perlu memasak untuk ku tadi, karena itu Ibu jadi begini." ucapku penuh sesal.

"Suuuuut, Ibu hanya butuh istirahat sebentar Sarah." ucap Ibu sambil menutup mulutnya dengan jari telunjuk nya.

"Baik Bu, silahkan Ibu istirahat .... " Lalu aku pergi meninggalkan Ibu sendiri di kamarnya.

Tiba di luar kamar Ibu, aku merasakan sakit pada tangan kananku, seperti membengkak dan aku merasakan sakitnya yang cukup kuat bahkan kadang terasa panas.

Aku berjalan menuju meja makan, aku ingin makan yang agak banyak kali ini, aku menyuap makananku dengan tangan kiri, perlahan tapi banyak.

"Aku sudah siap .... "

Aku segera mencari ayah, di ruang tv, halaman rumah, di dekat mobil, tapi Ayah tidak ada. "Oh ... mungkin Ayah ...."

Aku membuka pintu ruang kerja Ayah, benar saja tebakanku tidak meleset, ayah sedang duduk di depan laptopnya.

"Yah, boleh aku masuk?"

"Boleh Sarah, masuklah! "

"Ayah tidak makan?"

"Ayah belum lapar Sarah, kerjaan ayah cukup banyak. Ini semua karena beberapa hari ini Ayah tidak masuk kantor dan tidak menyelesaikan pekerjaan Ayah di rumah. "

"Apa ada yang bisa aku bantu yah?"

"Tidak nak, Ayah masih bisa menyelesaikan ini sendiri. "

"Ayah, sebenarnya ada yang ingin aku tanyakan. " ucapku yang sebenarnya merasa takut dan ragu tapi tidak ada pilihan, aku ingin mengetahuinya.

"Iya nak, silahkan tanya saja! " ucap Ayah sambil tersenyum.

"Tentang ini Ayah .... " kataku sambil menyodorkan sobekan koran tentang hilangnya Tania.

"Apa?" Ayah membuka dan melihatnya, senyum Ayah pun menghilang, Ayah memegang ujung mata di dekat tulang hidung lalu memegang mulutnya seakan menutupi perasaannya di hadapanku.

"Dari mana kamu mendapatkannya Sarah?" tanya Ayah dengan suara yang lirih.

"Itu yah, kemarin aku membantu si mbok merapikan ruangan ini, ada beberapa buku tergeletak dan saat ingin aku rapikan sobekan koran ini terjatuh dan aku melihatnya. Aku tidak begitu mengerti karena ini hanya sebagian halaman saja makanya aku memutuskan untuk bertanya kepada ayah. "

"Ayah, aku ingin tau karena wajah anak di koran ini sama dengan wajah anak yang ada di dalam lukisan yang pernah aku lihat."

"Namanya Tania. " Ayah menjawab dengan cepat.

Tiba-tiba hp ayah berbunyi, Ayah segera mengangkat telponnya. "Sarah, besok kita bicarakan lagi ya, ayah harus ke kantor sekarang. Ada masalah pada proyek Ayah. " Lalu Ayah bergegas mengganti pakaiannya dan meninggalkan aku dalam kebingungan.

Aku melihat dan mengantar Ayah ke depan mobilnya. "Sarah, Ayah pergi dulu ya nanti kita mengobrol lagi ok. "

Aku hanya melihat Ayah, rasa penasaran ku semakin besar. Aku harus tanyakan ini ke pada si mbok karena Ibu sedang tidak sehat keadaannya.

"Mbok, mbok, mbokkk .... "

Aku mencari si mbok di kamarnya tapi tidak ada tapi agak aneh menurutku karena hordeng si mbok masih tertutup. Biasanya si mbok selalu membuka hordeng kamarnya siang hari, lalu aku membuka hordengnya dengan cepat kemudian segera meninggalkan kamar si Mbok.

Seeeeet

Aku melihat bayangan sepintas lewat di belakangku. "Tidak, pasti hanya bayangan saja. " gumamku. Dengan langkah cepat aku berjalan ke ruang keluarga tapi bayangan itu dapat kurasakan kembali, kali ini ke arah menuju gudang tua.

Kreeeeaaaak

Terdengar seperti suara seseorang yang sedang membuka pintu.

Aku mengejar bayangan itu, mungkin saja itu si mbok, gumamku. Dengan jantung yang berdegup cepat aku memberanikan diriku untuk mengikuti bayangan tersebut. Ada rasa was-was dan cemas yang aku rasakan tapi langkahku tidak ingin aku hentikan.

Aku berdiri tepat di anak tangga menuju gudang tua, tapi tidak ada lagi papan melintang yang menutupi gudang tua. " Sejak kapan berganti pintu dan digembok?" ucapku sangat heran.

Perlahan aku menuruni anak tangga dan saat tiba di depan pintu aku langsung ingin membukanya. Jari tanganku hampir menyentuh kunci pintu tersebut, tapi tiba-tiba gagang pintunya bergerak sendiri dengan cepat hingga menimbulkan suara yang nyaring dan menakutkan.

Aku mundur dengan perlahan, tapi pada saat yang bersamaan, kreeeeaaak, pintunya terbuka sendiri. Aku memperhatikan pintunya bergerak sendiri, hal itu semakin membuat aku takut. Aku memutuskan untuk pergi meninggalkan gudang tua dan berlari menuju kamar Ibu.

Hampir tiba di depan kamar Ibu. Braaaack, aku terjatuh, karena ada yang mengganjal kakiku, sepertinya sesuatu benar-benar tidak suka jika aku berada di dekat Ibu.

Aku tau kemana aku harus pergi, aku segera ke kamarku. Aku baring di ranjang ku sambil menutupi seluruh tubuhku dengan selimut. Aku sangat ketakutan, aku tidak ingin melihat apapun juga.

Sudah cukup lama rasanya di dalam selimut, hingga membuat aku merasa ngantuk. Aku ingin melupakan segalanya, aku ingin beristirahat dan akupun tertidur.

Bersambung....

Jangan lupa terus ikuti episode selanjutnya ya teman-teman. Tinggalkan komentar, klik like dan favorit untuk mendapatkan notifikasi selanjutnya.

Plus beri aku dukungan dengan menekan tombol vote pada halaman terdepan. Vote dari teman-teman pembaca semuanya adalah semangat tersendiri bagi saya penulis. Makasih 😘😘

Terpopuler

Comments

pioo

pioo

maksudnya kekmana, tadinya di jalan menuju gudang eh tbtb di dpn pintu kamar ibunya pusing aku

2024-10-19

0

Diankeren

Diankeren

Lambretta aliasz lama bner k ungkap rahasia'y toooor 🤧

2022-10-13

0

Ade Hendaya

Ade Hendaya

ahhhhh berbelit belit

2022-07-21

1

lihat semua
Episodes
1 Aku
2 BONEKA MISTERIUS
3 MALAM TANPA CAHAYA
4 TEROR LUKISAN BERDARAH
5 AYAH
6 RAMALAN INDAH
7 PAMALI
8 NYANYIAN TENGAH MALAM
9 RAHASIA
10 SISI LAIN AYAH
11 TERBAWA
12 TRAGEDI 1
13 TRAGEDI 2
14 TRAGEDI 3
15 TRAGEDI 4
16 PENAMPAKAN MALAM
17 TERGANGGU
18 TERGANGGU
19 DUA DUNIA SATU MATA
20 MENEMUKANNYA
21 RATAPAN
22 PERJALANAN MALAM
23 PERTEMUAN
24 TEMANKU
25 PERBINCANGAN SINGKAT
26 PELUKAN YANG MENCENGKRAM
27 TANDA LAHIR
28 TANDA LAHIR (Bagian 2)
29 TANDA LAHIR (Bagian 3)
30 TANDA LAHIR (Bagian 4)
31 PETUNJUK MBAH ANWAR
32 KEMATIAN ( Bagian 1)
33 Kematian (Bagian 2)
34 PETUNJUK MIMPI
35 KEKUATAN IBU
36 KEKUATAN IBU (Bagian 2)
37 KEBENARAN YANG MULAI TERUNGKAP
38 BAYANGAN IBUKU
39 SATU JAM BERSAMA
40 NAFAS TERAKHIR
41 NAFAS TERAKHIR (Bagian 2)
42 PENJELASAN
43 PENGLIHATAN
44 SITUASI BARU
45 KAMAR KOSONG
46 PETUNJUK DARI IBU
47 ISABELLA
48 TANGISAN AYAH
49 WAKTU ISTIRAHAT, BENARKAH?
50 MENGHAMPIRI MISTERI
51 KESUCIAN YANG DIRAMPAS
52 PEMBUNUHAN
53 PENYELESAIAN
54 PULANG
55 MENCARI
56 MENEMUKAN
57 1 Bulan Kemudian
58 HARI KE TUJUH
59 TEROR 1
60 TEROR 2
61 TEROR 3
62 TEROR 4
63 TEROR 5
64 HARI KE 40
65 AIR MATA
66 KADO
67 INFORMASI
68 TERKESIMA
69 (DUNIA BARU) HARI PERTAMA
70 TERKUNCI
71 SAHABAT
72 RIO
73 KETENANGAN
74 ADA APA?
75 KENAPA?
76 GAIB
77 MENCARI MASALAH
78 Fellia Zahrini
79 1 BULAN KEMUDIAN
80 TOLONG
81 PENGORBANAN
82 JALAN PERTEMUAN
83 AIR MATA
84 BANTUAN
85 KEKUATAN SEBUAH HUBUNGAN
86 TRAGEDI
87 TRAGEDI 2
88 TRAGEDI 3
89 PERTOLONGAN YANG TERLAMBAT
90 PENGUBURAN
91 SENSITIF
92 KENYATAAN
93 TERIMA KASIH
94 RINDU
95 TAWA
96 KEJUTAN
97 USIL
98 SIAPA
99 BINGUNG
100 MENCARI INFORMASI
101 PERTEMUAN GAIB
102 RUMAH PUTIH
103 Komunikasi Gaib
104 PETUNJUK GAIB
105 LABIRIN
106 LABIRIN 2
107 LABIRIN 3
108 LABIRIN 4
109 PENYELESAIAN (Dibunuh atau membunuh)
110 PERLINDUNGAN
111 TERKAPAR
112 SIRAMAN ROHANI (Baca sampai habis!)
113 SHALAT TAUBAT
114 4 Bulan Kemudian
115 URUSAN BARU
116 WAJAH ASLI
117 PENJELASAN
118 TENANG
119 MENJELAJAH WAKTU
120 GAMBARAN KEMATIAN
121 PERTARUNGAN
122 RASUK
123 LEPAS
124 PENYELESAIAN
125 PENYELESAIAN 2
126 PENYELESAIAN 3
127 KANAYA
128 TENANG
129 SALING MENJAGA HATI
130 MENAGIH JANJI
131 MENAGIH JANJI
132 KELUARGA KAK RIO
133 1 BULAN KEMUDIAN
134 REKAMAN
135 HILANG KESADARAN
136 KEMAMPUAN YANG MENINGKAT
137 AWAL PETAKA
138 TRAGEDI DI DEPAN MATA
139 PERMAINAN KEMATIAN
140 PILIHAN KEMATIAN
141 SEBAB AKIBAT
142 KEHANCURAN
143 YA ALLAH
144 KEMBALI
145 PENAMPAKAN
146 PEMBALASAN
147 VISUAL
148 BISIK
149 TIPU DAYA
150 KEBENARAN
151 PERANG
152 BERSINGGUNGAN
153 JIWA
154 JIWA YANG LEMAH
155 TERSERET KE MASA LALU
156 ROH
157 PENYELAMATAN
158 PERMAINAN IBLIS (Sisi hati yang gelap)
159 SUARA PENGINGAT
160 KEMBALI
161 KISAH INI
162 MERENUNG
163 IKLAS
164 DIA
165 SUARA HATI
166 ROH FASIK
167 SUBHANALLAH
168 PERCAKAPAN MANIS
169 MUKJIZAT
170 RINDU
171 3 BULAN KEMUDIAN
172 BENTENG HATI
173 MIA
174 SEBATAS TAU DAN INTERMEZZO
175 DISKUSI GAIB
176 TIPU DAYA
177 PERANG
178 PERANG 2
179 PERANG 3
180 PERANG 4
181 PERANG 5
182 PERANG 6
183 PERANG 7
184 PERANG 8
185 AKHIR PEPERANGAN
186 PENYELESAIAN
187 SIAPA?
188 SELESAI
189 ISTIRAHAT
190 TEMAN-TEMAN (1 Hari Kemudian)
191 1 MINGGU KEMUDIAN
192 OBROLAN SINGKAT
193 MASA LALU
194 KELOMPOK
195 HARUS APA?
196 KELUARGA KECIL
197 KOMPAK
198 BAKAT
199 BAGI JIWA
200 PULIH
201 LEAK
202 CURIGA
203 PERJALANAN
204 MALAM 1 SURO
205 PERBINCANGAN
206 HAMPIR TIBA
207 RASANYA, RASAKU.
208 KABAR BAHAGIA
209 BENAR
210 ANCAMAN
211 SENYUM AYAH
212 KERIS WIRO GUNO
213 LEAK
214 WIRO DAN PERTANYAAN
215 KEBLEK
216 Sapa
217 PERANG HITAM
218 DUDUK MANIS
219 KETEGANGAN
220 PERDULI
221 AWAL YANG BAIK
222 TUKAR PIKIRAN
223 BAU DARAH
224 PENYELAMATAN
225 Pengumuman
226 INDRA PENCIUMAN
227 KEMBALINYA MBAH SIJI
228 TAMU TAK TERDUGA
229 IMAM GAIB
230 MASA DEPAN
231 TRAGEDI
232 Tragedi
233 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 233 Episodes

1
Aku
2
BONEKA MISTERIUS
3
MALAM TANPA CAHAYA
4
TEROR LUKISAN BERDARAH
5
AYAH
6
RAMALAN INDAH
7
PAMALI
8
NYANYIAN TENGAH MALAM
9
RAHASIA
10
SISI LAIN AYAH
11
TERBAWA
12
TRAGEDI 1
13
TRAGEDI 2
14
TRAGEDI 3
15
TRAGEDI 4
16
PENAMPAKAN MALAM
17
TERGANGGU
18
TERGANGGU
19
DUA DUNIA SATU MATA
20
MENEMUKANNYA
21
RATAPAN
22
PERJALANAN MALAM
23
PERTEMUAN
24
TEMANKU
25
PERBINCANGAN SINGKAT
26
PELUKAN YANG MENCENGKRAM
27
TANDA LAHIR
28
TANDA LAHIR (Bagian 2)
29
TANDA LAHIR (Bagian 3)
30
TANDA LAHIR (Bagian 4)
31
PETUNJUK MBAH ANWAR
32
KEMATIAN ( Bagian 1)
33
Kematian (Bagian 2)
34
PETUNJUK MIMPI
35
KEKUATAN IBU
36
KEKUATAN IBU (Bagian 2)
37
KEBENARAN YANG MULAI TERUNGKAP
38
BAYANGAN IBUKU
39
SATU JAM BERSAMA
40
NAFAS TERAKHIR
41
NAFAS TERAKHIR (Bagian 2)
42
PENJELASAN
43
PENGLIHATAN
44
SITUASI BARU
45
KAMAR KOSONG
46
PETUNJUK DARI IBU
47
ISABELLA
48
TANGISAN AYAH
49
WAKTU ISTIRAHAT, BENARKAH?
50
MENGHAMPIRI MISTERI
51
KESUCIAN YANG DIRAMPAS
52
PEMBUNUHAN
53
PENYELESAIAN
54
PULANG
55
MENCARI
56
MENEMUKAN
57
1 Bulan Kemudian
58
HARI KE TUJUH
59
TEROR 1
60
TEROR 2
61
TEROR 3
62
TEROR 4
63
TEROR 5
64
HARI KE 40
65
AIR MATA
66
KADO
67
INFORMASI
68
TERKESIMA
69
(DUNIA BARU) HARI PERTAMA
70
TERKUNCI
71
SAHABAT
72
RIO
73
KETENANGAN
74
ADA APA?
75
KENAPA?
76
GAIB
77
MENCARI MASALAH
78
Fellia Zahrini
79
1 BULAN KEMUDIAN
80
TOLONG
81
PENGORBANAN
82
JALAN PERTEMUAN
83
AIR MATA
84
BANTUAN
85
KEKUATAN SEBUAH HUBUNGAN
86
TRAGEDI
87
TRAGEDI 2
88
TRAGEDI 3
89
PERTOLONGAN YANG TERLAMBAT
90
PENGUBURAN
91
SENSITIF
92
KENYATAAN
93
TERIMA KASIH
94
RINDU
95
TAWA
96
KEJUTAN
97
USIL
98
SIAPA
99
BINGUNG
100
MENCARI INFORMASI
101
PERTEMUAN GAIB
102
RUMAH PUTIH
103
Komunikasi Gaib
104
PETUNJUK GAIB
105
LABIRIN
106
LABIRIN 2
107
LABIRIN 3
108
LABIRIN 4
109
PENYELESAIAN (Dibunuh atau membunuh)
110
PERLINDUNGAN
111
TERKAPAR
112
SIRAMAN ROHANI (Baca sampai habis!)
113
SHALAT TAUBAT
114
4 Bulan Kemudian
115
URUSAN BARU
116
WAJAH ASLI
117
PENJELASAN
118
TENANG
119
MENJELAJAH WAKTU
120
GAMBARAN KEMATIAN
121
PERTARUNGAN
122
RASUK
123
LEPAS
124
PENYELESAIAN
125
PENYELESAIAN 2
126
PENYELESAIAN 3
127
KANAYA
128
TENANG
129
SALING MENJAGA HATI
130
MENAGIH JANJI
131
MENAGIH JANJI
132
KELUARGA KAK RIO
133
1 BULAN KEMUDIAN
134
REKAMAN
135
HILANG KESADARAN
136
KEMAMPUAN YANG MENINGKAT
137
AWAL PETAKA
138
TRAGEDI DI DEPAN MATA
139
PERMAINAN KEMATIAN
140
PILIHAN KEMATIAN
141
SEBAB AKIBAT
142
KEHANCURAN
143
YA ALLAH
144
KEMBALI
145
PENAMPAKAN
146
PEMBALASAN
147
VISUAL
148
BISIK
149
TIPU DAYA
150
KEBENARAN
151
PERANG
152
BERSINGGUNGAN
153
JIWA
154
JIWA YANG LEMAH
155
TERSERET KE MASA LALU
156
ROH
157
PENYELAMATAN
158
PERMAINAN IBLIS (Sisi hati yang gelap)
159
SUARA PENGINGAT
160
KEMBALI
161
KISAH INI
162
MERENUNG
163
IKLAS
164
DIA
165
SUARA HATI
166
ROH FASIK
167
SUBHANALLAH
168
PERCAKAPAN MANIS
169
MUKJIZAT
170
RINDU
171
3 BULAN KEMUDIAN
172
BENTENG HATI
173
MIA
174
SEBATAS TAU DAN INTERMEZZO
175
DISKUSI GAIB
176
TIPU DAYA
177
PERANG
178
PERANG 2
179
PERANG 3
180
PERANG 4
181
PERANG 5
182
PERANG 6
183
PERANG 7
184
PERANG 8
185
AKHIR PEPERANGAN
186
PENYELESAIAN
187
SIAPA?
188
SELESAI
189
ISTIRAHAT
190
TEMAN-TEMAN (1 Hari Kemudian)
191
1 MINGGU KEMUDIAN
192
OBROLAN SINGKAT
193
MASA LALU
194
KELOMPOK
195
HARUS APA?
196
KELUARGA KECIL
197
KOMPAK
198
BAKAT
199
BAGI JIWA
200
PULIH
201
LEAK
202
CURIGA
203
PERJALANAN
204
MALAM 1 SURO
205
PERBINCANGAN
206
HAMPIR TIBA
207
RASANYA, RASAKU.
208
KABAR BAHAGIA
209
BENAR
210
ANCAMAN
211
SENYUM AYAH
212
KERIS WIRO GUNO
213
LEAK
214
WIRO DAN PERTANYAAN
215
KEBLEK
216
Sapa
217
PERANG HITAM
218
DUDUK MANIS
219
KETEGANGAN
220
PERDULI
221
AWAL YANG BAIK
222
TUKAR PIKIRAN
223
BAU DARAH
224
PENYELAMATAN
225
Pengumuman
226
INDRA PENCIUMAN
227
KEMBALINYA MBAH SIJI
228
TAMU TAK TERDUGA
229
IMAM GAIB
230
MASA DEPAN
231
TRAGEDI
232
Tragedi
233
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!