NYANYIAN TENGAH MALAM

Peluhku berjatuhan, tubuhku bergetar, masih mengingat kejadian yang baru saja menimpaku. Aku berusaha menenangkan hatiku, mengatur nafasku, dan mengisi tenaga melalui udara.

Aku terus menangis serasa tidak percaya dengan apa yang telah menimpaku sejak aku berada di rumah ini, aku terbayang paman, terbayang bibik, dan terbayang semua yang begitu tenang dan damai di sana.

"Saaaaraaaah, saaaaaaraaaaaaahhh

saraaahhhh, saaaraah"

Aku jelas mendengar suara-suara yang memanggil namaku, semakin lama suara itu semakin mendekati telingaku, bersama angin "Sarah" (seperti seseorang memanggil namaku tepat di telingaku). Aku menolehkan kepala ke arah sumber suara, tapi aku tidak menemukan apapun.

Sarah..... Sarah..... Sarah.... Sarah....

suara itu terdengar cepat, seolah ingin aku mengikutinya. Aku berdiri dan melangkahkan kakiku mengikuti suara tersebut.

Entah mengapa sepertinya semua langkahku menjadi ringan. Takut, tapi aku seperti menikmati irama dari suara yang memanggil namaku. Iya, seperti ketika aku mendengar musik kesukaanku dan aku menari bersamanya.

Aku tidak bisa memikirkan apapun, aku tidak merasakan takut lagi, aku tidak tau apa yang sudah aku lewati, aku tidak mengerti apa yang tengah aku jalani.

"Cit cit cit cit cit cit cit cit" sesuatu menyentuh kakiku "tikus". Hah, dimana aku? (bertanya di dalam hati). Samar-samar cahaya menyinari sekitarku. "Aah itu GUDANG TUA" ucapku dengan nada yang sangat pelan.

Sebenarnya aku tidak tau apa dan siapa yang mengiring langkahku kesini tapi aku ingin tau apa yang ada di dalam gudang tersebut. Aku menuruni anak tangga satu demi satu, terlihat jelas tempat ini tidak pernah dibersihkan.

Debu dan kotoran nyaris menutupi lantai anak tangga tempat aku berdiri. Tapi, langkahku berhenti saat aku hampir memasuki pintu gudang. Heeemh, tiba-tiba aku teringat pesan ayah padaku. Ayah bilang aku harus menjauhi gudang ini! "aku tidak boleh masuk ke sana" ucapku menahan rasa keingin.

"Aaauh", seperti ada seseorang yang mendorong ku. Bagiku, ini aneh sekali tapi dorongan itu telah mengantarkan aku berada di ruangan ini.

Gelap, tidak ada cahaya, aku mencoba meraba setiap dinding untuk mencari kontak lampu. Hmmh... aku menemukannya. ceklek, ruangan menjadi terang untuk aku bisa melihat sekelilingku.

Satu yang aku sadari, disini tidak ada apapun, tidak ada siapapun, hanya ruangan kosong dan kotor tapi di dinding ujung gudang, aku melihat tapak tangan anak-anak yang menempel pada dinding berwarna putih yang telah kotor tertutup debu.

Aku menyentuhnya, penasaran, lalu aku menempelkan hidungku pada tapak tangan tersebut dan aku dapat merasakan aromanya "bau anyir, ini darah" gumamku. Dengan spontan aku bergerak menjauhi jejak tangan tersebut.

Aku harus pergi dari sini!, ucapku tegas di dalam hati. Saat kakiku melangkah hampir keluar gudang, aku melihat kedua anak kecil terlempar dari luar ke sudut ruang gudang.

Wajahku menoleh ke arahnya, aku mengenali wajah itu. "Tania, itu Tania... apa yang terjadi?" belum sempat wajahku membalik, seakan akan tubuhku tertabrak sesuatu yang keras dan besar sehingga membuat aku terjatuh dan terduduk.

Kepalaku terasa sangat berat hingga aku tidak bisa melihat ke atas. Arah pandanganku hanya sebatas Tania. Aku melihat Tania sedang memeluk adiknya yang menangis tidak berhenti, sepertinya mereka baru saja mengalami sesuatu yang menakutkan.

Braaaaaaaaaaaaak, seperti suara pintu yang dibuka dengan paksa. Siapa yang menendang pintu itu? tanyaku di dalam hati.

"Apa yang dia katakan padamu? apa kamu seorang gadis yang cantik? apa kamu seorang gadis yang pintar? apa kamu seorang gadis yang penurut? apa kamu seorang gadis yang baik?" suara seorang wanita dewasa, wanita tersebut bertanya dengan kasar dan nada membentak.

"Tidak, bukan" ucap Tania lirih

"Dengar!, di sini hanya akulah satu-satunya wanita yang cantik, satu-satunya wanita yang baik, satu-satunya wanita pintar, dan aku adalah wanita yang paling sempurna".

Tania terlihat sangat ketakutan, tiba-tiba tania ditarik menjauhi adiknya "ampun....", terlihat tangan wanita itu menarik rambut Tania dan memukul wajah Tania dengan keras.

"Tidaaaakkkk, jangaaaaaaan, jangan sakiti Tania", teriakku sambil menjulurkan tangan kananku ke arah tania.

Tania terus menangis sambil menahan pukulan dari wanita misterius tersebut hingga tubuh mungilnya bergeser ke dekat adiknya.

"Aku tidak bisa menolong tania, aku hanya bisa melihatnya" menangis dan menyesal

Aku melihat wajah tania yang sudah terluka bahkan darah keluar dari hidung dan bibir mungil Tania, aku tidak kuasa menahan tangisku. Sambil terus mengutuk wanita misterius itu aku mengepalkan kedua tanganku.

"Aaaghh... " ucap wanita tersebut dengan geram karena merasa belum merasa puas. Kemudian iya menginjak-injak kaki mungil Tania. Saat itu aku melihat ada tato kupu-kupu yang terletak di betis kaki kirinya. Terlihat jelas kupu-kupu berwarna merah yang bercampur dengan warna hitam.

Masih belum puas, wanita itu masih melayangkan pukulannya ke arah Tania. Dengan cepat, Tania menundukkan kepala adiknya agar tidak melihat apa yang sedang terjadi.

"Hahahaha", pukulan dari wanita itu berhenti, "ini baru kepuasan" ucapnya lalu iyapun pergi meninggalkan Tania dan adiknya di dalam gudang tersebut dengan luka yang parah.

Adik tania menangis dengan histeris, Tania berusaha menguatkan tubuh mungilnya yang sudah terluka. Aku melihat Tania menghapus darah di wajah dengan tangannya, lalu iya menempelkannya ke dinding tepat ditempat aku menemukan tapak darah tadi.

Tania merangkul adiknya dengan erat sambil menyandarkan kepalanya ditubuh sang adik, "tataaak", itu pertama kalinya aku mendengarkan adiknya bersuara yang terdengar lirih memanggil Tania.

"Aku tidak apa-apa, jangan takut!, aku akan menjagamu. Sudaaaah, jangan menangis lagi!". Tania menyandar di tembok dan membaringkan kepala adiknya di kaki mungilnya sambil mengusap-usap kepala sang adik.

"Pelangi-pelangi alangkah indahmu, merah kuning hijau di langit yang biru, pelukismu agung, siapa gerangan, pelangi-pelangi ciptaan Tuhan".

Suara Tania lirih, sambil mencium kening adiknya iya melihat ke arahku. Lagi-lagi, Tania tersenyum melihatku. Tania terus mengulangi lagu itu sampai adiknya tertidur.

Pemandangan yang membuat air mataku jatuh tak tertahankan. Rasanya aku dapat merasakan sakit dan ketakutan yang mereka rasakan.

"Tania, apa yang sebenarnya terjadi?" aku bertanya sambil mengusap air mataku yang penuh. Saat aku kembali membuka kedua mataku, tiba-tiba suasana berubah begitu saja.

Aku memandangi seluruh ruangan gudang tersebut. Tidak, aku disini sendirian, dimana Tania? dimana adiknya? apa aku sedang bermimpi lagi? tapi mataku basah, pakaianku juga basah, "ini seperti nyata" sambil menarik nafas panjang dan membuangnya perlahan.

Aku berusaha berdiri di atas kakiku yang lemah dan gemetaran. Aku harus meninggalkan tepat ini sebelum siapapun melihatku.

Dengan langkah tertatih aku berjalan ke kamarku. "Ah" aku hampir terjatuh, tapi aku merasakan tangan seseorang menahan tubuhku hingga aku tetap bisa berdiri dan berjalan ke kamarku. Aku hanya bisa merasakannya, aku tidak bisa melihatnya.

Aku kembali ke kamar, aku menghapus keringat di wajahku sambil memeluk boneka Tania. Aku berfikir tentang apa yang sebenarnya terjadi di rumah ini? apakah telah terjadi sesuatu pada keluarga tania? sial, sejak aku datang ke rumah ini, hidupku menjadi tidak tenang.

Seketika, aku terbayang wajah paman, wajah bibik. "Paman, bibik, jemput aku pulang", aku memohon dan berdoa agar bibik dan paman segera menjemputku.

Ditengah kegelisahanku, aku mendengar lagu yang sering Tania nyanyikan untuk menenangkan adiknya. "pelangi-pelangi alangkah indahmu merah kuning hijau di langit yang biru, pelukismu agung siapa gerangan, pelangi-pelangi ciptaan Tuhan".

Aku mengikuti nyanyian itu, rasa damai perlahan menyelimuti perasaanku, aku terus menyanyikannya hingga aku tidak tau apa-apa lagi.

Ditengah sadar dan tidaknya, aku merasa sentuhan tangan yang hangat membelai rambut dan keningku.

Aku ingin melihatnya tapi aku terlalu lelah dan tidak punya tenaga lagi walaupun hanya sekedar untuk menengadahkan kepalaku ke atas. Yang aku tau, aku nyaman dan damai, aku tidak tau apa-apa lagi.

Bersambung....

Jangan lupa terus ikuti episode selanjutnya ya teman-teman. Tinggalkan komentar, klik like dan favorit untuk mendapatkan notifikasi selanjutnya.

Plus beri aku dukungan dengan menekan tombol vote pada halaman terdepan. Vote dari teman-teman pembaca semuanya adalah semangat tersendiri bagi saya penulis. Makasih 😘😘

Terpopuler

Comments

Hesty Frida

Hesty Frida

Sarah pasti adiknya Tania ..

2021-12-28

1

Nurohman

Nurohman

jangan2 itu kakaknya Sarah

2021-11-22

0

Shartikha Septiani

Shartikha Septiani

cerita,y bikin merinding thor,,,keren semngat buat author💪💪tp tolong gambar,y d ilngin thor biar bca,y ga kaget 😊

2021-07-29

0

lihat semua
Episodes
1 Aku
2 BONEKA MISTERIUS
3 MALAM TANPA CAHAYA
4 TEROR LUKISAN BERDARAH
5 AYAH
6 RAMALAN INDAH
7 PAMALI
8 NYANYIAN TENGAH MALAM
9 RAHASIA
10 SISI LAIN AYAH
11 TERBAWA
12 TRAGEDI 1
13 TRAGEDI 2
14 TRAGEDI 3
15 TRAGEDI 4
16 PENAMPAKAN MALAM
17 TERGANGGU
18 TERGANGGU
19 DUA DUNIA SATU MATA
20 MENEMUKANNYA
21 RATAPAN
22 PERJALANAN MALAM
23 PERTEMUAN
24 TEMANKU
25 PERBINCANGAN SINGKAT
26 PELUKAN YANG MENCENGKRAM
27 TANDA LAHIR
28 TANDA LAHIR (Bagian 2)
29 TANDA LAHIR (Bagian 3)
30 TANDA LAHIR (Bagian 4)
31 PETUNJUK MBAH ANWAR
32 KEMATIAN ( Bagian 1)
33 Kematian (Bagian 2)
34 PETUNJUK MIMPI
35 KEKUATAN IBU
36 KEKUATAN IBU (Bagian 2)
37 KEBENARAN YANG MULAI TERUNGKAP
38 BAYANGAN IBUKU
39 SATU JAM BERSAMA
40 NAFAS TERAKHIR
41 NAFAS TERAKHIR (Bagian 2)
42 PENJELASAN
43 PENGLIHATAN
44 SITUASI BARU
45 KAMAR KOSONG
46 PETUNJUK DARI IBU
47 ISABELLA
48 TANGISAN AYAH
49 WAKTU ISTIRAHAT, BENARKAH?
50 MENGHAMPIRI MISTERI
51 KESUCIAN YANG DIRAMPAS
52 PEMBUNUHAN
53 PENYELESAIAN
54 PULANG
55 MENCARI
56 MENEMUKAN
57 1 Bulan Kemudian
58 HARI KE TUJUH
59 TEROR 1
60 TEROR 2
61 TEROR 3
62 TEROR 4
63 TEROR 5
64 HARI KE 40
65 AIR MATA
66 KADO
67 INFORMASI
68 TERKESIMA
69 (DUNIA BARU) HARI PERTAMA
70 TERKUNCI
71 SAHABAT
72 RIO
73 KETENANGAN
74 ADA APA?
75 KENAPA?
76 GAIB
77 MENCARI MASALAH
78 Fellia Zahrini
79 1 BULAN KEMUDIAN
80 TOLONG
81 PENGORBANAN
82 JALAN PERTEMUAN
83 AIR MATA
84 BANTUAN
85 KEKUATAN SEBUAH HUBUNGAN
86 TRAGEDI
87 TRAGEDI 2
88 TRAGEDI 3
89 PERTOLONGAN YANG TERLAMBAT
90 PENGUBURAN
91 SENSITIF
92 KENYATAAN
93 TERIMA KASIH
94 RINDU
95 TAWA
96 KEJUTAN
97 USIL
98 SIAPA
99 BINGUNG
100 MENCARI INFORMASI
101 PERTEMUAN GAIB
102 RUMAH PUTIH
103 Komunikasi Gaib
104 PETUNJUK GAIB
105 LABIRIN
106 LABIRIN 2
107 LABIRIN 3
108 LABIRIN 4
109 PENYELESAIAN (Dibunuh atau membunuh)
110 PERLINDUNGAN
111 TERKAPAR
112 SIRAMAN ROHANI (Baca sampai habis!)
113 SHALAT TAUBAT
114 4 Bulan Kemudian
115 URUSAN BARU
116 WAJAH ASLI
117 PENJELASAN
118 TENANG
119 MENJELAJAH WAKTU
120 GAMBARAN KEMATIAN
121 PERTARUNGAN
122 RASUK
123 LEPAS
124 PENYELESAIAN
125 PENYELESAIAN 2
126 PENYELESAIAN 3
127 KANAYA
128 TENANG
129 SALING MENJAGA HATI
130 MENAGIH JANJI
131 MENAGIH JANJI
132 KELUARGA KAK RIO
133 1 BULAN KEMUDIAN
134 REKAMAN
135 HILANG KESADARAN
136 KEMAMPUAN YANG MENINGKAT
137 AWAL PETAKA
138 TRAGEDI DI DEPAN MATA
139 PERMAINAN KEMATIAN
140 PILIHAN KEMATIAN
141 SEBAB AKIBAT
142 KEHANCURAN
143 YA ALLAH
144 KEMBALI
145 PENAMPAKAN
146 PEMBALASAN
147 VISUAL
148 BISIK
149 TIPU DAYA
150 KEBENARAN
151 PERANG
152 BERSINGGUNGAN
153 JIWA
154 JIWA YANG LEMAH
155 TERSERET KE MASA LALU
156 ROH
157 PENYELAMATAN
158 PERMAINAN IBLIS (Sisi hati yang gelap)
159 SUARA PENGINGAT
160 KEMBALI
161 KISAH INI
162 MERENUNG
163 IKLAS
164 DIA
165 SUARA HATI
166 ROH FASIK
167 SUBHANALLAH
168 PERCAKAPAN MANIS
169 MUKJIZAT
170 RINDU
171 3 BULAN KEMUDIAN
172 BENTENG HATI
173 MIA
174 SEBATAS TAU DAN INTERMEZZO
175 DISKUSI GAIB
176 TIPU DAYA
177 PERANG
178 PERANG 2
179 PERANG 3
180 PERANG 4
181 PERANG 5
182 PERANG 6
183 PERANG 7
184 PERANG 8
185 AKHIR PEPERANGAN
186 PENYELESAIAN
187 SIAPA?
188 SELESAI
189 ISTIRAHAT
190 TEMAN-TEMAN (1 Hari Kemudian)
191 1 MINGGU KEMUDIAN
192 OBROLAN SINGKAT
193 MASA LALU
194 KELOMPOK
195 HARUS APA?
196 KELUARGA KECIL
197 KOMPAK
198 BAKAT
199 BAGI JIWA
200 PULIH
201 LEAK
202 CURIGA
203 PERJALANAN
204 MALAM 1 SURO
205 PERBINCANGAN
206 HAMPIR TIBA
207 RASANYA, RASAKU.
208 KABAR BAHAGIA
209 BENAR
210 ANCAMAN
211 SENYUM AYAH
212 KERIS WIRO GUNO
213 LEAK
214 WIRO DAN PERTANYAAN
215 KEBLEK
216 Sapa
217 PERANG HITAM
218 DUDUK MANIS
219 KETEGANGAN
220 PERDULI
221 AWAL YANG BAIK
222 TUKAR PIKIRAN
223 BAU DARAH
224 PENYELAMATAN
225 Pengumuman
226 INDRA PENCIUMAN
227 KEMBALINYA MBAH SIJI
228 TAMU TAK TERDUGA
229 IMAM GAIB
230 MASA DEPAN
231 TRAGEDI
232 Tragedi
233 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 233 Episodes

1
Aku
2
BONEKA MISTERIUS
3
MALAM TANPA CAHAYA
4
TEROR LUKISAN BERDARAH
5
AYAH
6
RAMALAN INDAH
7
PAMALI
8
NYANYIAN TENGAH MALAM
9
RAHASIA
10
SISI LAIN AYAH
11
TERBAWA
12
TRAGEDI 1
13
TRAGEDI 2
14
TRAGEDI 3
15
TRAGEDI 4
16
PENAMPAKAN MALAM
17
TERGANGGU
18
TERGANGGU
19
DUA DUNIA SATU MATA
20
MENEMUKANNYA
21
RATAPAN
22
PERJALANAN MALAM
23
PERTEMUAN
24
TEMANKU
25
PERBINCANGAN SINGKAT
26
PELUKAN YANG MENCENGKRAM
27
TANDA LAHIR
28
TANDA LAHIR (Bagian 2)
29
TANDA LAHIR (Bagian 3)
30
TANDA LAHIR (Bagian 4)
31
PETUNJUK MBAH ANWAR
32
KEMATIAN ( Bagian 1)
33
Kematian (Bagian 2)
34
PETUNJUK MIMPI
35
KEKUATAN IBU
36
KEKUATAN IBU (Bagian 2)
37
KEBENARAN YANG MULAI TERUNGKAP
38
BAYANGAN IBUKU
39
SATU JAM BERSAMA
40
NAFAS TERAKHIR
41
NAFAS TERAKHIR (Bagian 2)
42
PENJELASAN
43
PENGLIHATAN
44
SITUASI BARU
45
KAMAR KOSONG
46
PETUNJUK DARI IBU
47
ISABELLA
48
TANGISAN AYAH
49
WAKTU ISTIRAHAT, BENARKAH?
50
MENGHAMPIRI MISTERI
51
KESUCIAN YANG DIRAMPAS
52
PEMBUNUHAN
53
PENYELESAIAN
54
PULANG
55
MENCARI
56
MENEMUKAN
57
1 Bulan Kemudian
58
HARI KE TUJUH
59
TEROR 1
60
TEROR 2
61
TEROR 3
62
TEROR 4
63
TEROR 5
64
HARI KE 40
65
AIR MATA
66
KADO
67
INFORMASI
68
TERKESIMA
69
(DUNIA BARU) HARI PERTAMA
70
TERKUNCI
71
SAHABAT
72
RIO
73
KETENANGAN
74
ADA APA?
75
KENAPA?
76
GAIB
77
MENCARI MASALAH
78
Fellia Zahrini
79
1 BULAN KEMUDIAN
80
TOLONG
81
PENGORBANAN
82
JALAN PERTEMUAN
83
AIR MATA
84
BANTUAN
85
KEKUATAN SEBUAH HUBUNGAN
86
TRAGEDI
87
TRAGEDI 2
88
TRAGEDI 3
89
PERTOLONGAN YANG TERLAMBAT
90
PENGUBURAN
91
SENSITIF
92
KENYATAAN
93
TERIMA KASIH
94
RINDU
95
TAWA
96
KEJUTAN
97
USIL
98
SIAPA
99
BINGUNG
100
MENCARI INFORMASI
101
PERTEMUAN GAIB
102
RUMAH PUTIH
103
Komunikasi Gaib
104
PETUNJUK GAIB
105
LABIRIN
106
LABIRIN 2
107
LABIRIN 3
108
LABIRIN 4
109
PENYELESAIAN (Dibunuh atau membunuh)
110
PERLINDUNGAN
111
TERKAPAR
112
SIRAMAN ROHANI (Baca sampai habis!)
113
SHALAT TAUBAT
114
4 Bulan Kemudian
115
URUSAN BARU
116
WAJAH ASLI
117
PENJELASAN
118
TENANG
119
MENJELAJAH WAKTU
120
GAMBARAN KEMATIAN
121
PERTARUNGAN
122
RASUK
123
LEPAS
124
PENYELESAIAN
125
PENYELESAIAN 2
126
PENYELESAIAN 3
127
KANAYA
128
TENANG
129
SALING MENJAGA HATI
130
MENAGIH JANJI
131
MENAGIH JANJI
132
KELUARGA KAK RIO
133
1 BULAN KEMUDIAN
134
REKAMAN
135
HILANG KESADARAN
136
KEMAMPUAN YANG MENINGKAT
137
AWAL PETAKA
138
TRAGEDI DI DEPAN MATA
139
PERMAINAN KEMATIAN
140
PILIHAN KEMATIAN
141
SEBAB AKIBAT
142
KEHANCURAN
143
YA ALLAH
144
KEMBALI
145
PENAMPAKAN
146
PEMBALASAN
147
VISUAL
148
BISIK
149
TIPU DAYA
150
KEBENARAN
151
PERANG
152
BERSINGGUNGAN
153
JIWA
154
JIWA YANG LEMAH
155
TERSERET KE MASA LALU
156
ROH
157
PENYELAMATAN
158
PERMAINAN IBLIS (Sisi hati yang gelap)
159
SUARA PENGINGAT
160
KEMBALI
161
KISAH INI
162
MERENUNG
163
IKLAS
164
DIA
165
SUARA HATI
166
ROH FASIK
167
SUBHANALLAH
168
PERCAKAPAN MANIS
169
MUKJIZAT
170
RINDU
171
3 BULAN KEMUDIAN
172
BENTENG HATI
173
MIA
174
SEBATAS TAU DAN INTERMEZZO
175
DISKUSI GAIB
176
TIPU DAYA
177
PERANG
178
PERANG 2
179
PERANG 3
180
PERANG 4
181
PERANG 5
182
PERANG 6
183
PERANG 7
184
PERANG 8
185
AKHIR PEPERANGAN
186
PENYELESAIAN
187
SIAPA?
188
SELESAI
189
ISTIRAHAT
190
TEMAN-TEMAN (1 Hari Kemudian)
191
1 MINGGU KEMUDIAN
192
OBROLAN SINGKAT
193
MASA LALU
194
KELOMPOK
195
HARUS APA?
196
KELUARGA KECIL
197
KOMPAK
198
BAKAT
199
BAGI JIWA
200
PULIH
201
LEAK
202
CURIGA
203
PERJALANAN
204
MALAM 1 SURO
205
PERBINCANGAN
206
HAMPIR TIBA
207
RASANYA, RASAKU.
208
KABAR BAHAGIA
209
BENAR
210
ANCAMAN
211
SENYUM AYAH
212
KERIS WIRO GUNO
213
LEAK
214
WIRO DAN PERTANYAAN
215
KEBLEK
216
Sapa
217
PERANG HITAM
218
DUDUK MANIS
219
KETEGANGAN
220
PERDULI
221
AWAL YANG BAIK
222
TUKAR PIKIRAN
223
BAU DARAH
224
PENYELAMATAN
225
Pengumuman
226
INDRA PENCIUMAN
227
KEMBALINYA MBAH SIJI
228
TAMU TAK TERDUGA
229
IMAM GAIB
230
MASA DEPAN
231
TRAGEDI
232
Tragedi
233
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!