TERBAWA

Apa yang sebenarnya terjadi padaku? Rasa sakit ini sangat menyiksa. Tubuhku bergetar hebat, dingin, perih disetiap sendi, itu yang aku rasakan.

Dalam ratapanku aku merasa seperti sesuatu sedang mengalir perlahan dari tubuhku yang paling atas hingga tubuhku yang paling bawah. Penasaran, aku melihat tubuhku yang terasa aneh.

"Haaah .... " Seketika mataku membesar dan air mataku menetes. "Darah ... ini darah .... "

Aku melihat dengan jelas darah mengalir dari lengan tanganku, perutku, dan kakiku, bahkan aku merasa darahpun keluar dari leherku.

Semakin aku melihatnya, darah itu semakin deras mengalir hingga membasahi lantai dimana aku berdiri.

Aku tidak lagi mampu menopang tubuhku.

"Aaaak ... aaaak ... aaak .... " teriakku histeris.

Aku ingin menyandarkan tubuhku di tembok dekat aku berdiri, tapi darah yang licin membuat aku jatuh tersungkur hingga kepalaku sejajar dengan lantai, bahkan pipiku pun tergeletak di dalam genangan darah ku sendiri.

"Ada apa denganku? Siapa yang tega menyakitiku? Dan apa salahku?" Aku terus bertanya di dalam hati sembari menanggung rasa sakit.

Kali ini pikiranku seakan melayang, aku tidak bisa mengingat siapapun, aku tidak bisa mengingat Ibu ku, aku tidak bisa mengingat Ayah ku, aku tidak bisa mengingat si mbok,

aku tidak bisa mengingat apapun lagi.

Tap, tap, tap, tap ....

Terdengar langkah kaki santai dan perlahan.

Mataku tertuju pada suara langkah kaki pasti dari arah luar tangga menuju gudang tua, langkah itu melewati sisi kananku. Yang aku lihat, tangan kanannya memegang sebuah parang dan tangan kirinya memegang tali tambang ukuran kecil.

Dia menuju arah samping gudang tua, di sana terdapat sumur yang menjadi sumber air di rumah ini. Tampaknya seperti seorang pria, iya sedang melakukan sesuatu disana tapi aku tidak bisa melihat untuk memastikannya.

Aku ingin teriak, siapapun itu, tolong aku!

Tapi mulutku terkunci. Dari ujung kakinya aku melihat pria tersebut sedang memukul sesuatu dengan kuat dan keras. Dia melakukannya berulang-ulang kali.

"Ini batasku .... " ucapku di dalam hati, aku tidak bisa merasakan apa-apa lagi selain rasa sakit dan dingin di sekujur tubuhku. Dari kejauhan aku terus memperhatikan pria itu, semakin lama pandanganku semakin kabur kemudian menghilang.

*****

"Non, Non, Non Sarah, kenapa Non tidur disini? Bangun Non, bangun ...!" Terdengar suara si mbok membangunkan aku sambil menggoyang-goyangkan tubuh ku dan aku dapat merasakannya.

"Si mbok ...." ucapku dengan nada lirih dan gemetaran.

"Kenapa tiduran di sini Non? Mana pakaiannya pada basah semua." ujar si Mbok sambil menebas-nebas pakaianku.

"Basah mbok?" tanyaku dengan mata yang tertutup.

"Iya Non Sarah ... ini basah semuanua. "

"Apa darahnya banyak mbok?" tanyaku dengan suara yang sangat pelan.

"Darah, darah apa Non? Nggak ada darah disini tapi pakaian Non basah semuanya."

"Tapi mbok, tadi banyak darah keluar dari leherku, tanganku, perutku, dan kakiku." ujarku dengan suara ngotot namun pelan.

"Nooon ... si Mbok nggak bohong." Untuk meyakinkan aku si mbok memegang dan mengangkat tanganku. "Lihat non ...! Nggak ada darah, nggak ada luka, ngak ada apa-apa. Tapi ini badannya si Non basah semua karena keringat." Aku memperhatikannya dan aku diam dalam heran.

"Ayo Non, sebaiknya kita segera ke kamar sebelum ada yang melihat." ucap si mbok memapah ku dengan sekuat tenaga.

"Bangun Non, bangun perlahan ...!"

Sesampainya di dalam kamar, aku merasa tubuhku tidak dapat digerakan dengan sempurna. "Mbok .... " ujarku dengan mata yang masih terpejam.

"Iya Non, ini si mbok. Ya Allah Gusti ... sadar non, buka matanya!" ucap si mbok sambil mengusap wajahku dengan kain. Kemudian si mbok juga mengepel tubuhku dan mengganti pakaian ku.

"Maaf ya Non, kalau nggak segera diganti bisa masuk angin. " kata si mbok sambil mengganti pakaianku. "Ini sudah, Non Sarah tunggu di sini ya! " Lalu si mbok mengambilkan sarapanku, si mbok benar-benar telaten mengurusku.

Aku berusaha membuka mataku walau hanya dapat sedikit melihat. Saat si mbok kembali lagi ke kamar dengan membawa sarapan, dari bawah lubang pintu aku melihat sebuah bayangan, aku merasa seperti ada seseorang yang sedang memata-matai aku dan si mbok. Takut, akupun meminta si Mbok untuk terus menemani aku.

"Mboook, kalau boleh aku minta tolong ya sama si mbok, tolong mbok tetap disini menemani aku." kata ku sambil menangis kecil karena masih ketakutan.

"Iya Non, iya." ucap si mbok sambil mengusap kepalaku dengan lembut.

"Tapi bagaimana dengan pekerjaan si mbok?"

"Tenang aja Non, ngak usah dipikirin. Mbok masih bisa melanjutkan pekerjaannya nanti Non, setelah Non Sarah tenang dan bisa beristirahat. "

"Terimakasih ya mbok .... " ucapku sambil memegang tangan si mbok.

"Iya, sama-sama Non."

"O iya mbok, kapan Ibu akan pulang?"

"Kata Tuan mungkin besok pagi Non, tapi si mbok juga ngak tau pasti. "

"Sebenarnya Ibu kemana sih mbok? Kenapa ngak ngajak aku, ngak ngasih tau aku?"

"Kalau soal itu, si mbok juga nggak tau Non, sebaiknya si Non tanyakan sendiri kepada Tuan. "

"Baik mbok .... " ucapku sambil menghela nafas panjang.

Usai sarapan si Mbok pun membaringkan kepala ku di atas bantal yang agak tinggi sambil memijat kakiku, rasanya enak dan nyaman sekali. Akupun mulai mengantuk. "Dibawa tidur aja kalau ngantuk Non, jangan berfikir yang macam-macam ...!" Akupun mulai memejamkan mata dan tertidur.

*****

"Mbok, mbok, mboooook, mbooooook. " Terdengar suara teriakan Ayah dari luar.

"Iya Tuan .... " sahut si Mbok sambil berlari keluar untuk menemui Ayah.

"Kemana saja mbok, lama banget datangnya?" tanya Ayah dan suaranya yang keras membangunkan aku. Aku keluar dari kamar tapi langkah kaki ku terhenti saat aku melihat ekspresi wajah Ayah. Sepertinya Ayah marah sekali. Apa yang sedang mereka bicarakan? gumamku di dalam hati.

"Kenapa bisa begitu mbok? Lalu bagaimana keadaan Sarah sekarang?" tanya Ayah dan aku mulai dapat mendengar pembicaraan antara Ayah dan si Mbok.

"Non Sarah sekarang sedang istirahat, baru saja tidur tuan."

"Kan dari kemarin sudah tak bilang mbok, urus tempat itu!" kata Ayah dengan nada yang tinggi.

"Kalau si Mbok nggak kuat, minta tolong sama mang Antok!"

"I - ya tuan maaf ...." sahut si Mbok dengan suara yang terbata-bata.

"Cepat di urus tempat itu Mbok, jangan sampai Sarah kembali ketempat itu lagi!.

Ingat ya mbok jika terjadi ...." Tapi Ayah menggantung perkataannya. "Si mbok pasti tau akibatnya." ucap Ayah dengan nada mengancam dan sambil menunjuk-nunjuk wajah si mbok.

"Iya Tuan .... " jawab si Mbok sambil menunduk.

Saat itu aku melihat Ayah begitu marah dan kesal bahkan Ayah melempar vas bunga dan menendang-nendang kursi. Ayah juga memukul dan meninju tembok di ruang keluarga.

Tidak puas sampai disitu, Ayah pergi lagi ke ruang kerjanya, dan aku mengikuti Ayah. Dari luar aku mendengar Ayah berteriak kencang dan histeris sepertinya Ayah benar-benar marah dan tidak dapat menguasai dirinya.

Sesekali aku mendengar suara tangisan Ayah yang terisak-isak, kemudian suara tendangan yang kuat, pukulan yang kuat, teriakan lagi, pukulan lagi.

Aku merasakan sesuatunya yang aneh pada diri Ayah. Aku tidak pernah melihat Ayah seperti ini, selama ini, bagiku Ayah adalah sosok yang baik, lembut, baik hati, penyabar, dan penyayang. Aku tidak pernah melihat Ayah membentak apalagi marah.

Apakah Ayah benar-benar sedang mengalami depresi berat? Hatiku berkata-kata. Tiba-tiba aku mendengarkan suara langkah kaki semakin cepat dari arah ruang kerja Ayah, akupun segera pergi, tidak ingin ayah tau dan melihatku ada di sini sejak tadi.

Beberapa langkah Ayah meninggalkan ruangan kerjanya, diam-diam aku membuka ruangan tersebut. Benar saja, semua berserakan, berantakan, kursi, meja, bahkan laptop Ayah berhamburan di lantai. Aku segera meninggalkan ruangan itu dan mencari si Mbok.

Aku melihat si Mbok, si mbok sedamg bersama pak Antok supir Ayah. Merela lewat bagian belakang rumah, dan aku terus melihatnya dari jendela. Mereka masuk dari arah pintu sumur menuju gudang tua.

Pak Antok dengan sigap membawa papan dan kayu ukuran besar, sedangkan si mbok membawa palu dan ember sepertinya berisikan paku.

Bersambung....

Jangan lupa terus ikuti episode selanjutnya ya teman-teman. Tinggalkan komentar, klik like dan favorit untuk mendapatkan notifikasi selanjutnya.

Plus beri aku dukungan dengan menekan tombol vote pada halaman terdepan. Vote dari teman-teman pembaca semuanya adalah semangat tersendiri bagi saya penulis. Makasih 😘😘

Terpopuler

Comments

Kak ImO

Kak ImO

ceritanya lama bngdt

2021-08-15

0

Helni mutiara

Helni mutiara

❤❤

2021-01-19

0

Andika Yuliananto

Andika Yuliananto

mana terusannya

2020-08-25

0

lihat semua
Episodes
1 Aku
2 BONEKA MISTERIUS
3 MALAM TANPA CAHAYA
4 TEROR LUKISAN BERDARAH
5 AYAH
6 RAMALAN INDAH
7 PAMALI
8 NYANYIAN TENGAH MALAM
9 RAHASIA
10 SISI LAIN AYAH
11 TERBAWA
12 TRAGEDI 1
13 TRAGEDI 2
14 TRAGEDI 3
15 TRAGEDI 4
16 PENAMPAKAN MALAM
17 TERGANGGU
18 TERGANGGU
19 DUA DUNIA SATU MATA
20 MENEMUKANNYA
21 RATAPAN
22 PERJALANAN MALAM
23 PERTEMUAN
24 TEMANKU
25 PERBINCANGAN SINGKAT
26 PELUKAN YANG MENCENGKRAM
27 TANDA LAHIR
28 TANDA LAHIR (Bagian 2)
29 TANDA LAHIR (Bagian 3)
30 TANDA LAHIR (Bagian 4)
31 PETUNJUK MBAH ANWAR
32 KEMATIAN ( Bagian 1)
33 Kematian (Bagian 2)
34 PETUNJUK MIMPI
35 KEKUATAN IBU
36 KEKUATAN IBU (Bagian 2)
37 KEBENARAN YANG MULAI TERUNGKAP
38 BAYANGAN IBUKU
39 SATU JAM BERSAMA
40 NAFAS TERAKHIR
41 NAFAS TERAKHIR (Bagian 2)
42 PENJELASAN
43 PENGLIHATAN
44 SITUASI BARU
45 KAMAR KOSONG
46 PETUNJUK DARI IBU
47 ISABELLA
48 TANGISAN AYAH
49 WAKTU ISTIRAHAT, BENARKAH?
50 MENGHAMPIRI MISTERI
51 KESUCIAN YANG DIRAMPAS
52 PEMBUNUHAN
53 PENYELESAIAN
54 PULANG
55 MENCARI
56 MENEMUKAN
57 1 Bulan Kemudian
58 HARI KE TUJUH
59 TEROR 1
60 TEROR 2
61 TEROR 3
62 TEROR 4
63 TEROR 5
64 HARI KE 40
65 AIR MATA
66 KADO
67 INFORMASI
68 TERKESIMA
69 (DUNIA BARU) HARI PERTAMA
70 TERKUNCI
71 SAHABAT
72 RIO
73 KETENANGAN
74 ADA APA?
75 KENAPA?
76 GAIB
77 MENCARI MASALAH
78 Fellia Zahrini
79 1 BULAN KEMUDIAN
80 TOLONG
81 PENGORBANAN
82 JALAN PERTEMUAN
83 AIR MATA
84 BANTUAN
85 KEKUATAN SEBUAH HUBUNGAN
86 TRAGEDI
87 TRAGEDI 2
88 TRAGEDI 3
89 PERTOLONGAN YANG TERLAMBAT
90 PENGUBURAN
91 SENSITIF
92 KENYATAAN
93 TERIMA KASIH
94 RINDU
95 TAWA
96 KEJUTAN
97 USIL
98 SIAPA
99 BINGUNG
100 MENCARI INFORMASI
101 PERTEMUAN GAIB
102 RUMAH PUTIH
103 Komunikasi Gaib
104 PETUNJUK GAIB
105 LABIRIN
106 LABIRIN 2
107 LABIRIN 3
108 LABIRIN 4
109 PENYELESAIAN (Dibunuh atau membunuh)
110 PERLINDUNGAN
111 TERKAPAR
112 SIRAMAN ROHANI (Baca sampai habis!)
113 SHALAT TAUBAT
114 4 Bulan Kemudian
115 URUSAN BARU
116 WAJAH ASLI
117 PENJELASAN
118 TENANG
119 MENJELAJAH WAKTU
120 GAMBARAN KEMATIAN
121 PERTARUNGAN
122 RASUK
123 LEPAS
124 PENYELESAIAN
125 PENYELESAIAN 2
126 PENYELESAIAN 3
127 KANAYA
128 TENANG
129 SALING MENJAGA HATI
130 MENAGIH JANJI
131 MENAGIH JANJI
132 KELUARGA KAK RIO
133 1 BULAN KEMUDIAN
134 REKAMAN
135 HILANG KESADARAN
136 KEMAMPUAN YANG MENINGKAT
137 AWAL PETAKA
138 TRAGEDI DI DEPAN MATA
139 PERMAINAN KEMATIAN
140 PILIHAN KEMATIAN
141 SEBAB AKIBAT
142 KEHANCURAN
143 YA ALLAH
144 KEMBALI
145 PENAMPAKAN
146 PEMBALASAN
147 VISUAL
148 BISIK
149 TIPU DAYA
150 KEBENARAN
151 PERANG
152 BERSINGGUNGAN
153 JIWA
154 JIWA YANG LEMAH
155 TERSERET KE MASA LALU
156 ROH
157 PENYELAMATAN
158 PERMAINAN IBLIS (Sisi hati yang gelap)
159 SUARA PENGINGAT
160 KEMBALI
161 KISAH INI
162 MERENUNG
163 IKLAS
164 DIA
165 SUARA HATI
166 ROH FASIK
167 SUBHANALLAH
168 PERCAKAPAN MANIS
169 MUKJIZAT
170 RINDU
171 3 BULAN KEMUDIAN
172 BENTENG HATI
173 MIA
174 SEBATAS TAU DAN INTERMEZZO
175 DISKUSI GAIB
176 TIPU DAYA
177 PERANG
178 PERANG 2
179 PERANG 3
180 PERANG 4
181 PERANG 5
182 PERANG 6
183 PERANG 7
184 PERANG 8
185 AKHIR PEPERANGAN
186 PENYELESAIAN
187 SIAPA?
188 SELESAI
189 ISTIRAHAT
190 TEMAN-TEMAN (1 Hari Kemudian)
191 1 MINGGU KEMUDIAN
192 OBROLAN SINGKAT
193 MASA LALU
194 KELOMPOK
195 HARUS APA?
196 KELUARGA KECIL
197 KOMPAK
198 BAKAT
199 BAGI JIWA
200 PULIH
201 LEAK
202 CURIGA
203 PERJALANAN
204 MALAM 1 SURO
205 PERBINCANGAN
206 HAMPIR TIBA
207 RASANYA, RASAKU.
208 KABAR BAHAGIA
209 BENAR
210 ANCAMAN
211 SENYUM AYAH
212 KERIS WIRO GUNO
213 LEAK
214 WIRO DAN PERTANYAAN
215 KEBLEK
216 Sapa
217 PERANG HITAM
218 DUDUK MANIS
219 KETEGANGAN
220 PERDULI
221 AWAL YANG BAIK
222 TUKAR PIKIRAN
223 BAU DARAH
224 PENYELAMATAN
225 Pengumuman
226 INDRA PENCIUMAN
227 KEMBALINYA MBAH SIJI
228 TAMU TAK TERDUGA
229 IMAM GAIB
230 MASA DEPAN
231 TRAGEDI
232 Tragedi
233 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 233 Episodes

1
Aku
2
BONEKA MISTERIUS
3
MALAM TANPA CAHAYA
4
TEROR LUKISAN BERDARAH
5
AYAH
6
RAMALAN INDAH
7
PAMALI
8
NYANYIAN TENGAH MALAM
9
RAHASIA
10
SISI LAIN AYAH
11
TERBAWA
12
TRAGEDI 1
13
TRAGEDI 2
14
TRAGEDI 3
15
TRAGEDI 4
16
PENAMPAKAN MALAM
17
TERGANGGU
18
TERGANGGU
19
DUA DUNIA SATU MATA
20
MENEMUKANNYA
21
RATAPAN
22
PERJALANAN MALAM
23
PERTEMUAN
24
TEMANKU
25
PERBINCANGAN SINGKAT
26
PELUKAN YANG MENCENGKRAM
27
TANDA LAHIR
28
TANDA LAHIR (Bagian 2)
29
TANDA LAHIR (Bagian 3)
30
TANDA LAHIR (Bagian 4)
31
PETUNJUK MBAH ANWAR
32
KEMATIAN ( Bagian 1)
33
Kematian (Bagian 2)
34
PETUNJUK MIMPI
35
KEKUATAN IBU
36
KEKUATAN IBU (Bagian 2)
37
KEBENARAN YANG MULAI TERUNGKAP
38
BAYANGAN IBUKU
39
SATU JAM BERSAMA
40
NAFAS TERAKHIR
41
NAFAS TERAKHIR (Bagian 2)
42
PENJELASAN
43
PENGLIHATAN
44
SITUASI BARU
45
KAMAR KOSONG
46
PETUNJUK DARI IBU
47
ISABELLA
48
TANGISAN AYAH
49
WAKTU ISTIRAHAT, BENARKAH?
50
MENGHAMPIRI MISTERI
51
KESUCIAN YANG DIRAMPAS
52
PEMBUNUHAN
53
PENYELESAIAN
54
PULANG
55
MENCARI
56
MENEMUKAN
57
1 Bulan Kemudian
58
HARI KE TUJUH
59
TEROR 1
60
TEROR 2
61
TEROR 3
62
TEROR 4
63
TEROR 5
64
HARI KE 40
65
AIR MATA
66
KADO
67
INFORMASI
68
TERKESIMA
69
(DUNIA BARU) HARI PERTAMA
70
TERKUNCI
71
SAHABAT
72
RIO
73
KETENANGAN
74
ADA APA?
75
KENAPA?
76
GAIB
77
MENCARI MASALAH
78
Fellia Zahrini
79
1 BULAN KEMUDIAN
80
TOLONG
81
PENGORBANAN
82
JALAN PERTEMUAN
83
AIR MATA
84
BANTUAN
85
KEKUATAN SEBUAH HUBUNGAN
86
TRAGEDI
87
TRAGEDI 2
88
TRAGEDI 3
89
PERTOLONGAN YANG TERLAMBAT
90
PENGUBURAN
91
SENSITIF
92
KENYATAAN
93
TERIMA KASIH
94
RINDU
95
TAWA
96
KEJUTAN
97
USIL
98
SIAPA
99
BINGUNG
100
MENCARI INFORMASI
101
PERTEMUAN GAIB
102
RUMAH PUTIH
103
Komunikasi Gaib
104
PETUNJUK GAIB
105
LABIRIN
106
LABIRIN 2
107
LABIRIN 3
108
LABIRIN 4
109
PENYELESAIAN (Dibunuh atau membunuh)
110
PERLINDUNGAN
111
TERKAPAR
112
SIRAMAN ROHANI (Baca sampai habis!)
113
SHALAT TAUBAT
114
4 Bulan Kemudian
115
URUSAN BARU
116
WAJAH ASLI
117
PENJELASAN
118
TENANG
119
MENJELAJAH WAKTU
120
GAMBARAN KEMATIAN
121
PERTARUNGAN
122
RASUK
123
LEPAS
124
PENYELESAIAN
125
PENYELESAIAN 2
126
PENYELESAIAN 3
127
KANAYA
128
TENANG
129
SALING MENJAGA HATI
130
MENAGIH JANJI
131
MENAGIH JANJI
132
KELUARGA KAK RIO
133
1 BULAN KEMUDIAN
134
REKAMAN
135
HILANG KESADARAN
136
KEMAMPUAN YANG MENINGKAT
137
AWAL PETAKA
138
TRAGEDI DI DEPAN MATA
139
PERMAINAN KEMATIAN
140
PILIHAN KEMATIAN
141
SEBAB AKIBAT
142
KEHANCURAN
143
YA ALLAH
144
KEMBALI
145
PENAMPAKAN
146
PEMBALASAN
147
VISUAL
148
BISIK
149
TIPU DAYA
150
KEBENARAN
151
PERANG
152
BERSINGGUNGAN
153
JIWA
154
JIWA YANG LEMAH
155
TERSERET KE MASA LALU
156
ROH
157
PENYELAMATAN
158
PERMAINAN IBLIS (Sisi hati yang gelap)
159
SUARA PENGINGAT
160
KEMBALI
161
KISAH INI
162
MERENUNG
163
IKLAS
164
DIA
165
SUARA HATI
166
ROH FASIK
167
SUBHANALLAH
168
PERCAKAPAN MANIS
169
MUKJIZAT
170
RINDU
171
3 BULAN KEMUDIAN
172
BENTENG HATI
173
MIA
174
SEBATAS TAU DAN INTERMEZZO
175
DISKUSI GAIB
176
TIPU DAYA
177
PERANG
178
PERANG 2
179
PERANG 3
180
PERANG 4
181
PERANG 5
182
PERANG 6
183
PERANG 7
184
PERANG 8
185
AKHIR PEPERANGAN
186
PENYELESAIAN
187
SIAPA?
188
SELESAI
189
ISTIRAHAT
190
TEMAN-TEMAN (1 Hari Kemudian)
191
1 MINGGU KEMUDIAN
192
OBROLAN SINGKAT
193
MASA LALU
194
KELOMPOK
195
HARUS APA?
196
KELUARGA KECIL
197
KOMPAK
198
BAKAT
199
BAGI JIWA
200
PULIH
201
LEAK
202
CURIGA
203
PERJALANAN
204
MALAM 1 SURO
205
PERBINCANGAN
206
HAMPIR TIBA
207
RASANYA, RASAKU.
208
KABAR BAHAGIA
209
BENAR
210
ANCAMAN
211
SENYUM AYAH
212
KERIS WIRO GUNO
213
LEAK
214
WIRO DAN PERTANYAAN
215
KEBLEK
216
Sapa
217
PERANG HITAM
218
DUDUK MANIS
219
KETEGANGAN
220
PERDULI
221
AWAL YANG BAIK
222
TUKAR PIKIRAN
223
BAU DARAH
224
PENYELAMATAN
225
Pengumuman
226
INDRA PENCIUMAN
227
KEMBALINYA MBAH SIJI
228
TAMU TAK TERDUGA
229
IMAM GAIB
230
MASA DEPAN
231
TRAGEDI
232
Tragedi
233
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!