Ini sangat tidak adil baginya,
mengapa semua ini harus terjadi!? Kevin mempertanyakan dirinya sendiri takdir cintanya, mungkinkah sejak awal memang sudah ada yang salah sehingga semua ini bisa terjadi.
Mengapa hanya mereka yang mengalami hal semacam ini ini? Dia mengerang dengan kuat, kalau dia pikir-pikir lagi semua memang adalah salahnya.
Apa ini hukuman atas segala kesalahan yang telah ia perbuat,
Dan mengapa hanya ia saja yang berbeda!? Hatinya mengiyakan semua itu, memang dirinya pantas mendapatkan hukuman tapi kenapa harus lewat mate-nya, yang sudah hidup menderita.
Entah masih adalah hak untuknya mempertanyakan sesuatu seperti itu, setelah semua yang sudah dia lakukan. Dari sekian banyak kisah reject di dunia immortal sepertinya hanya kisahnya saja yang berbeda dari yang lain.
Kevin sering kali merasa hal Ini sangat tidak adil untuk mereka berdua. Ketika pasangan lain bisa bahagia kala mereka bertemu kembali dengan matenya, ia masih harus melalui banyak rintangan untuk bisa bersama dengan matenya meskipun dalam jarak yang sudah sedekat ini pula.
Kevin sangat tidak ingin kehilangan gadis itu lagi untuk yang kedua kalinya. Cukup yang kemarin saja Kevin menjadikan hal itu sebagai yang terakhir.
"Sayang, " suara panggilan seorang wanita yang tiba-tiba masuk kedalam ruang kerjanya.
Wanita itu menggunakan pakaian yang berkekurangan bahan, membuat Kevin semakin jijik padanya. "Sayang... Ii kok ngga jawab si sayang aku kangen banget sama kamu" ucapnya lagi, menghampiri Kevin di meja kerjanya.
Tangannya diam-diam terkepal, kalau dia pikir lagi, penyebab utama semua masalah dalam hidupnya adalah wanita menjijikan ini. Karenanya dia mulai tidak menerima takdir dari Dewi bulan.
"Kamu pasti sangat merindukan aku, secara sudah tiga tahun kita sudah tidak bertemu dan sekarang aku kembali untukmu sayang" ucap wanita itu lagi.
Jemari lentiknya bergerak dengan lembut di leher Levin.
"berhentilah menghayal Anna" ucap Kevin pada Anna mantan kekasihnya itu.
"Dengarkan dia Kev kekasihmu sudah datang, sekarang kau dapat bersama dengannya selama yang kau mau" ucap Evan melalui pikiran yang membuat Kevin semakin pusing.
"Diamlah Evan, dia bukan kekasihku dia hanya benalu yang membuat semua ini terjadi," balas Kevin
"Ayolah sayang, aku tidak percaya kau sama sekali tidak merindukan aku. Maaf sudah meninggalkanmu begitu lama," ucap Anna masih mencoba menggoda Kevin.
"Diam kau, dan jangan pernah mengganggu kehidupanku lagi ******", ucap Kevin sedikit kasar pada Anna.
"Ingatlah sayang, jika kau tidak bisa menjadi milikku maka gadis itu juga tidak akan pernah bisa. Aku tidak akan pernah membiarkan kalian berdua bersama" ucap Anna sebelum tubuhnya menghilang dari hadapan Kevin.
"Apa-apaan wanita itu, siapa dia sampai berhak mengatur takdirku?" ucap Kevin sambil melanjutkan kerjaannya tadi.
“,Bukankah dia kekasih yang sangat kau sayangi? Tiga tahun lalu, kau sangat ingin menjadikannya Luna Pack, ingat?”
“Diamlah Evan, jangan terus memojokkan aku seperti itu, aku sudah berobat.”
Setelah itu, Evan memutuskan sambungan mereka secara sepihak, bagaimanapun dia masih sangat marah dan kesal pada jiwa manusianya itu.
"Emm... Alpha" ucap salah satu prajurit yang ia tugaskan menjaga di depan pintu kamar mereka.
"Ada apa lagi, apa kau tidak tahu jika sekarang aku sedang menenangkan pikiranku!" Teriak Kevin padanya
"Maaf alpha tapi ini sangat penting Ini tentang Luna alpha" ucap prajurit itu membuat Kevin terkejut.
"Hah!? Apa yang terjadi dengan Gea apa dia sudah sadar?? Cepat katakan padaku gadis ku sudah sadar bukan" ucap Kevin bertanya pada Warrior pack-nya itu.
"Mmm... Maaf Alpha sampai sekarang Luna belum sadarkan diri"
Deg!
“Lalu apa yang mau kau sampaikan, dadar bodoh!”
Perasaan Kevin kini bercampur aduk menjadi satu. Kevin lalu berlari menuju kamar dimana sesosok wanita mungil tengah tertidur pulas, dengan mata indahnya dan senyum yang menawan.
"Sweety...Kapan kamu akan bangun? Aku sangat merindukan kamu, merindukan senyum yang terlintas di wajahmu, tolong jangan tinggalkan aku lagi sweety. Tolong bangunlah demi aku, dan demi kita. Aku baru saja menyadari semua kesalahanku menyadari betapa pentingnya dirimu, aku sadar menyadari bahwa hidupku tidak akan perna bisa lengkap tanpa mu jadi tolong jangan tinggalkan aku kumohon. Aku tahu jika kamu dapat mendengar ku sayang jadi tolong bangunlah dan kita mulai semuanya dari awal" ucap Kevin begitu lembut, berbisik di dekat telinga Gea, berharap jika gadis itu bisa mendengar ucapannya.
Ini sudah hampir 24 jam Gea tertidur dan sampai sekarang belum ada tanda-tanda bahwa gadis itu akan tersadar. Karena kelelahan, akhirnya tidak sadar Kevin pun ikut tertidur tepat di samping tubuh Gea. Ia memeluk pinggang gadis itu dengan erat seolah tidak ingin membiarkan gadis itu lepas lagi.
"Goddess" ucap Kevin ketika ia sampai di tempat sebelumnya ia bertemu dengan Dewi Bulan tempo hari.
"Kevin, aku hanya ingin memberi tahu mu suatu hal" ucap goddess tersenyum,
"Apakah itu goddess!?" tanya Kevin.
"Kali ini aku akan memberimu sedikit keringanan Kevin tapi ingat jaga dia dengan baik kali ini,bTubuhnya akan tetap berada didunia tetapi nyawa dan jiwanya akan hilang untuk sementara waktu" ucap goddess tersenyum lagi.
Kevin mengangkat salah satu alisnya tanda bahwa ia masih belum mengerti "Maksud goddess!?"
"Ia akan tetap bersamamu tetapi hanya tubuhnya sedangkan jiwa dan raganya akan menghilang untuk waktu yang lama. Sementara ini tempatkan dia dalam satu ruangan yang dipenuhi dengan bunga Mawar putih dan setiap harinya kamu harus mengganti setiap bunga itu tiap paginya. Ingat hanya kamu yang bisa mengganti bunganya jangan sampai ada orang lain yang memasuki ruangan itu selain kamu dan orang terdekatnya. Jika sampai itu terjadi maka ia tidak akan perna kembali lagi. Jadi silahkan kamu memilih ingin dia menghilang atau ingin dia kembali dan tetap bersama kamu," ucap goddess memberi penjelasan panjang pada Kevin.
"Aku akan memilih pilihan kedua goddess tetapi tubuhnya tidak akan pernah hilang atau berubah menjadi abu kan?" tanya Kevin,
"ia tidak akan perna rapuh bahkan menua sama sepertimu jika hanya kamu yang memasuki ruangan itu dan mengganti bunganya tiap hari dengan bunga Mawar putih. Jika sampai ada seseorang yang memasuki ruangan itu maka secara perlahan bunga itu akan menghitam dan jika itu terjadi maka ia tidak akan perna kembali dengan kata lain dia akan menghilang untuk selamanya"
"Baik moon goddess terima Kasih karena telah memberikan aku keringanan untuk melewati takdir ini," ucap Kevin sedikit tersenyum. Sama seperti Goddess , ia tau betul takdir apa yang telah menanti sepasang jiwa yang sudah ia takdir kan bersama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments