Ditemukan?

Sedangkan Kevin hang berada di pack sekarang sudah tidak tahu harus apa, dirinya sudah mengerakkan banyak warior untuk berpencar keseluruhan penjuru dunia untuk mencari lunanya tetapi belum ada sama sekali laporan yang ia terima. Bahkan efek karena kehilangan matenya sekarang ini sudah mulai semakin menjadi-jadi terlebih sekarang ini tubuhnya seperti raga yang kosong karena Evan wolfnya Tidak tahu sedang kemana bersembunyi.

"Ya ampun"ucap seorang pria yang entah datang darimana, ia menghampiri Kevin yang sedang dirundung kemalangan, mengusap puncak kepalanya lalu tersenyum kecil, Kevin yang merasakan usapan itu mengangkat kepalanya lalu menatap pria yang ada di hadapannya kini.

"Aaa... Ayah apa benar itu kau!!! " Ucap Kevin masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang,

"Iya ini aku nak, maaf selama ini ayah tidak sempat kembali kemari ayah butuh waktu untuk menyembuhkan diri" ucap pria itu memberi penjelasan.

"Tapi bagaimana bisa, aku melihat sendiri ayah jatuh dan tidak bernyawa" ucap Kevin masih tidak mengerti,.

"Itu sebenarnya ayah memiliki kekuatan untuk memanipulasi napas jadi ketika raja Rogue itu ingin membunuh Gea, ayah langsung datang untuk menghalangi dia dan berpura-pura seolah-olah kekuatan raja Rogue itu mengenai ayah" ucapnya menjelaskan dengan panjang lebar.

"Oh, astaga Ayah lalu kenapa ayah tidak pernah kembali ke pack?" Ucap Kevin dengan sangat tidak percaya.

"ehm.. kalau itu ayah bersembunyi di suatu tempat untuk memulihkan kekuatan ayah." ucapnya.

Suara langkah kaki terdengar di telinga keduanya, wanita yang masih terlihat muda namu sudah berusia 40 tahunan itu sekarang berdiri di depan keduanya. Tetes air mata mulai mengalir, pantas saja selama ini perasaannya sama sekali tidak remuk dan hanya khawatir setiap saat. yang penting ia masih hidup sampai sekarang, itu menandakan bahwa pasangan jiwanya masih hidup meskipun berada di tempat yang berbeda.

"Sa...Sa... Sayang apa benar itu kau?" ucap Luna terdahulu yang langsung kembali ke pack ketika mendapat laporan dari salah satu maid kepercayaannya, pantas saja perasaannya selama ini tidak pernah kosong nyatanya matenya masih hidup.

"Iya ini aku dan aku telah kembali" ucap pria itu lalu berjalan memeluk lunanya dengan penuh rasa kerinduan yang mendalam.

"jadi selama ini kau masih hidup, lalu kemana saja kau selama ini?"

"Maafkan aku dan mengapa dengan anak kita?" ucapnya meminta maaf pada belahan jiwanya serta pada anaknya itu.

"Sebenarnya.... " Ucapnya memberikan penjelasan pada sang belahan jiwa.

"Maafkan aku ayah aku lambat menyadari kesalahpahaman itu. Aku sngat hancur ayah mateku sekarang pergi meninggalkan aku" ucap Kevin meminta maaf pada Sang ayah.

"Ini bukan salahmu nak, jika saja ayah kembali lebih awal pasti semuanya tidak akan menjadi seperti ini" ucapnya pada sang putra, bagaimanapun masalah ini tak hanya berasal dari putranya, ini juga adalah kesalahannya karena pergi terlalu lama.

Tidak terasa waktu pun semakin cepat berlalu, sudah lama Gea menghilang dan bahkan sampai sekarangpun mereka masih belum bisa menemukan sedikit saja informasi tentangnya. Kondisi tubuh alpha Kevin pun semakin hari semakin memburuk, tubuh yang dulu kekar sekarang sudah seperti tulang belulang saja, dirinya sudah tidak peduli dengan kesehatannya bahkan untuk melaksanakan tugasnya sebagai seorang pemimpin besar disebuah pack juga sudah malas ia urus. Maka dari itu Alpha Johan yang adalah ayah dari Kevin dan sekaligus sebagai mantan alpha sebelumnya kini mengambil ahli menggantikan posisi anaknya.

Tok

tok

tok

Suara ketukan pintu itu berhasil menyadarkan Kevin dari lamunannya, dibalik pintu itu muncullah wanita paruh baya yang membawa nampan yang berisi makanan.

"Makanlah dulu nak, kondisi mu sudah sangat parah," ucap wanita itu yang tidak lain adalah Luna Nia dan ibu dari Kevin sendiri.

"Tidak bu aku tidak mau," tolak Kevin dengan datarnya.

"tapi nak, kamu adalah alpha di pack ini. Jika kamu selalu seperti itu bagaimana dengan nasib rakyatmu nanti" ucap Luna Nia mencoba memberikan pengertian pada anak semata wayangnya ini.

"Tapi bu, untuk apa aku menjadi alpha jika Luna ku saja tidak ada di sisi ku"ucap Kevin ngeyel.

"Itulah dirimu, bertindak tanpa berpikir jika kondisimu seperti ini terus bagaimana kamu akan menemukan mate mu" ucap Luna Nia dengan sabar.

"Aku sudah berusaha mencarinya bu, mencari dirinya di seluruh teritorial pack bahkan memerintahkan banyak warrior untuk mencarinya di seluruh penjuru dunia tapi aku..." ucap Kevin terpotong karena sebuah suara

"Permisi Alpha" ucap Max yang langsung masuk kedalam ruangan karena kebetulan pintunya tidak tertutup, memberi hormat pada Luna Nia sebelum berbicara tadi.

"Ada apa Max?" Tanya Kevin tanpa adanya semangat, dirinya yakin pasti informasi kali ini juga belum menemukan hasil seperti biasanya.

"Aku membawa informasi tentang Luna" ucap Max.

"Aku tau kalian pasti belum menemukannya bukan?" Ucap Kevin mencoba menebak informasi apa yang akan di sampaikan oleh Max.

"Tidak, kali ini berbeda. Kami sudah menemukan lokasi keberadaan luna" ucap Max dengan santainya.

"Dimana dia? cepat katakan padaku Max" Ucap Kevin spontan seketiak mendengar ucapan Max.

"Dia berada di Jepang tepatnya di kota Tokyo. Dia menjadi model ternama disana bahkan perubahan Luna sudah mencapai 180°."

"Apa!!! Luna ku menjadi model terkenal?" ucap Kevin tidak percaya bagaimana bisa dirinya sampai tidak mengetahui hal ini.

"Iya Alpha, dan lagi bahkan kini dia sedang dirumorkan sudah memiliki kekasih" ucap Max lagi.

"Ini tidak bisa dibiarkan dia adalah Luna ku, pasangan jiwaku. Tidak akan aku biarkan seorangpun menyentuhnya," ucap Kevin tidak terima.

Kevin menghela napas berat sebelum melanjutkan ucapannya "kalau begitu sekarang cepat bersiap dan kita akan menjemput Gea sekarang" ucap Kevin lagi.

"Baik Alpha" ucap Max sebelum melangkah keluar dari ruang kerja Kevin.

"Akhirnya aku sudah menemukan dia bu, bersabarlah sayang aku akan segera menjemputmu," ucapnya bahagia.

Luna Nia yang melihat hal itu juga sekarang ikut tersenyum, akhirnya setelah 3 tahun usaha anaknya sekarang telah membuahkan hasil. Beberapa jam kemudian Alpha, dan beberpa wariorpun bersiap untuk menuju ke bandara, ia akan melakukan penerbangan langsung menggunakan jet brown crop miliknya.

Sementara disisi lain, seorang gadis tengah bersiap untuk pemotretannya.

"Kau sangat cantik,Gea,"ucap Dea wolf-nya.

"Bukan aku tapi kita Dea," ucap Gea meralat omongan serigalanya itu.

"Haha, baiklah."

"Kemana saja kau mengapa baru muncul sekarang?" ucap Gea dalam pikirannya.

"Maaf Gea aku hanya ingin sendiri dulu kau tahukan semua yang terjadi pada kita" ucap Dea menjelaskan alasannya selatan ini tidak pernah muncul lagi.

"Ya aku tahu, tapi aku legah kita sekarang bisa bahagia, bagaimana kabar Alpha bodoh itu bersama Lunanya" ucap Gea mempertanyakan hal tentang itu, meskipun ia sudah tahu jawaban dari pertanyaan itu sendiri.

"Haha, aku juga tidak tahu sepertinya mereka sudah bahagia" ucap Dea memastikan.

"Ya kau benar" ucap Gea menyetujui pendapat Dea. Merekapun memutuskan sambungan mereka dan Gea pun pergi untuk melakukan pemotretan.

"Kau begitu cantik Gea" ucap Pria yang bernama Briand itu, ia memeluk pinggang Gea.

"Ah, terima kasih kau sudah sering memujiku seperti itu Bri" ucap Gea dengan senyum.

"Bagaimana kalau nanti malam kita dinner?" Tanya Briand mencoba mengajak gadis pujaannya itu.

"Baiklah, nanti jam 19.00 malam ditempat biasa" ucap Gea.

"Baiklah darling" ucap Briand yang mencoba sedikit menggoda Gea.

Sekarang Gea sudah sangat bahagia dengan kehidupannya dan Gea juga sudah melupakan mantan mate bodohnya itu. Dialah yang selalu menjaga Gea dan bahkan sekarang lelaki itu sudah menjabat sebagai kekasihnya, yah Gea sudah mulai mencintainya dan sudah pula membenci Alpha bodoh itu sama seperti yang dia inginkan dulu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!