Pagi hari yang indah dengan udara yang dapat menyegarkan hati dan pikiran kita tetapi bagi seorang alpha yang satu ini itu sama sekali tidak membantunya sedikitpun hati dan pikirannya begitu gundam gulana, ia tidak dapat tenang, ia dipenuhi rasa takut yang mendalam didalam hati dan juga pikirannya.
Takut jika kelak ia tidak akan pernah melihat belahan jiwanya lagi, tidak dapat melihat mata indah yang dulu selalu dia abaikan, tidak dapat berbicara bahkan bercanda gurau dengan mate seperti yang selalu dia bayangkan sejak masa mudanya. dan yang paling penting adalah ia takut karena tidak perna bisa memberi kebahagiaan untuk wanitanya itu.
Setelah mengintropeksi dirinya sendiri, Kevin menangis sendiri di dalam ruangan itu. ketika memorinya kembali mengingat kenangan buruk beberapa tahun lalu di pack.
Dia tergoda oleh wanita yang sama sekali bukan pandanganya, dia menolak dan menyangkal Gea, dia memutuskan hubungan takdir mereka dengan harapan agar wanita itu yang dulu dia pikir adalah kekasihnya dapat menjadi pasangannya seumur hidup.
Hatinya begitu teriris melihat mate yang baru ia sadari kehadirannya terbaring lemah tak berdaya dengan tubuh yang kosong. Ia kadang berpikir kemana dan tidak tahu kapan matenya itu akan kembali, belum sehari saja ia melihat matenya ia mungkin sudah merasa seperti orang gila saat ini.
Setelah Gea pergi dan kebenaran. Terungkap, setiap harinya Kevin selalu merasakan perasaan yang tersiksa, merasa sakit tapi tidak berdarah, merasa mati rasa padahal dia masih hidup.
Ikatan yang telah dia putus membuat kekuatan tubuhnya menjadi melemah, beberapa kali pack mereka mengalami serangan, dan itu cukup sulit.unfuk mereka hadapi.
Sejak kemarin ia selalu berada di samping matenya, menemani tidur panjang matenya. Ia merasa ini sama seperti kisah putri tidur yang jika pangerannya menciumnya maka ia akan terbangun tetapi sama sekali tidak ia sudah berkali-kali mencobanya tetapi itu sama saja dan malam ini adalah puncaknya dimana ia akan membaringkan matenya sendiri di ruangan khusus.
" kak kevin, makanlah dulu kak. Kakak sudah 3 hari ngga makan apa kakak ngga kasihan dengan kak Gea"ucap Bella, mencoba menghibur sepupunya itu.
Karena kondisi Kevin, Bella di minta untuk membantu mengurus pack saudaranya itu. Jadi dia harus tetap tinggal bersama dengan kawanan, sampai kondisi Kevin menjadi sedikit lebih baik..
"DIAM KAU... Jangan ganggu kami, jangan ganggu tidur nyenyak mate ku kecilkan suara mu Bodoh" ucap Kevin dengan nada sedikit meninggi.
"aku hanya mengingatkan kakak jika kakak terus seperti ini maka sudah ku pastikan jika suatu saat nanti tiba waktunya kak Gea akan bangun maka ia tidak akan melihat kakak lagi kakak sama saja akan membunuh diri kakak sendiri dan jika itu terjadi maka kak Gea pun akan menghilang untuk selamanya karena separuh dari jiwa kak Gea ada pada kakak aku dapat merasakan itu semua kak" ucap Bella masih mencoba menyadarkan Kevin.
Kakak sepupunya ini sangat keras kepala sejak kecil, dan itu tidak pernah berubah Sampai sekarang. Karena alasan itulah dia juga malas sebenarnya datang kesini dan bertemu dengannya.
"Aku tidak kuat melihat dia seperti ini terus kapan ia akan bangun? Kapan ia akan kembali? Mengapa ia pergi meninggalkan aku untuk kedua kalinya kalau saja saat itu aku membiarkan dia bahagia dengan pilihannya ia tidak akan seperti ini, setidaknya aku masih bisa melihat dia bahagia tapi apa yang ku lakukan aku dibutakan oleh hasrat dan napsu yang tinggi untuk merebut ia kembali bodohnya aku yang tanpa berpikir melakukan kecerobohan yang sangat fatal ini" ucap Kevin mengeluarkan semua hal yang terus saja membebani pikirannya beberapa hari ini.
Ya, itu semau memang salah mu dan kau baru menyadari semua itu setelah kau kena batunya. Bella membatin dan mengutuk Kevin beberapa kali di didalam hatinya..
"Sudahlah kak aku yakin kak gea akan kembali karena separuh dari jiwanya ada pada kakak, jika Kaka mati maka Kak Gea juga pasti akan benar-benar mati." ucap Bella memberikan pelukan pada Kevin setelah menyimpan makanan yang tadi ia bawa di atas meja dekat tempat tidur.
Haruskah Kevin merelakannya pergi untuk sementara waktu ini, mungkin saja memang Gea hanya membutuhkan istirahat uang panjang. Yah, jika itu dapat membuatnya berbalik dan kembali tentu Kevin dan Evan akan melakukan itu semua hanya untuknya. Jika dia hilang maka Kevin juga akan ikut menghilang bersamanya.
Untuk apa dia hidup jika tanpa belahan jiwanya?
Tidak ada gunanya kan.
Sebenarnya kemana jiwa Gea akan pergi?, kapan Gea akan kembali ? Dan kenapa Gea meninggalkannya? Ah itu jangan ditanya lagi karena Kevin merasa ia yang membuat Gea seperti ini, Kevin penyebab dari semua masalah yang menimpanya, dirinyalah yang adalah biang dari segala penderitaannya. Kevin sellau merasa bahwa ia adalah mate yang tidak tahu diri sudah mencampakkannya bahkan merejectnya lalu memaksa dia untuk kembali lagi.
Oh, tidak Kevin baru ingat bahwa malam ini adalah malam dimana gerhana bulan biru itu akan terjadi mereka harus segera bertindak.
"Andre" ucap Kevin memanggil Andre melalui menghubungi mereka.
"Ya alpha ada apa?" ucap Andre. "Apa semuanya sudah siap!?" tanya Kevin, "sudah tinggal membawa Gea keruangan itu saja" ucap Andre.
Andre sudah mengurus semuanya sejak kemarin ia mengumpulkan tangkai bunga mawar putih itu dan menghias ruangan kamar Gea yang telah Kevin amankan dengan perisai disekelilingnya.
Kevin menuju kamar yang akan Gea tempati, "Andre,pergilah dan jaga Gea selagi aku menambahkan perisai tambahan di ruangan ini" ucap Kevin memerintah.
"tanpa kau suruh pun aku akan menjaganya alpha karena dia adalah adikku" ucap Andre lalu melangkah menuju kamar dimana Gea masih terbaring.
Sedangkan disudut ruangan yang gelap gulita, seseorang sedang merencanakan sesuatu untuk mereka. Matanya tidak berhenti untuk terus mengawasi gerak-gerik Alpha yang di anggap sebagai yang terkuat di dunia immortal.
"Ternyata kau sudah mulai alpha hahaha....tunggu tanggal mainnya aku akan menghancurkan kalian semua terutama kau Gea karena kehadiran mu dimuka bumi ini membuat kesempatanku tergeser untuk memilikinya ah bukan memiliki tetapi menghancurkannya" ucap orang itu
"Hahahaha.... kita akan segera memulainya sayang memulai pembalasan pada keluarga mereka yang telah menghancurkan kehidupan keluarga kita" ucap seseorang yang lainnya lagi dengan tawa nan jahat.
"hahaha.. kau benar kak hahaha" ucapnya.
"kini saatnya kamu beraksi sayang, pergi dan ambil hati alpha bodoh itu lagi dan aku akan segera masuk ke kamar agar bunga itu perlahan akan menghitam dan mati" ucap orang itu.
" hahaha... baiklah kak aku Anna akan segera melakukannya" ucap wanita itu, dengan tawa jahat yang menggelegar pun memenuhi ruang gelap itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments