Sudah 15 menit dokter Anton memeriksa kondisi Gea. Kini ia mulai berjalan menuju kearah pintu kamar dan membuka pintu tersebut. Tepat dihadapannya sudah ada Bella, Kevin, Andre serta Max yang sudah menunggu sejak tadi.
Andre dan Kevin lantas langsung menuju kearah dokter Anton untuk menanyakan tentang kondisi yang sedang di alami oleh Gea. "Maaf alpha, aku sama sekali tidak menemukan gejala aneh dari diri Gea" ucap dokter Anton menjelaskan.
"Bagaimana bisa!?, Tadi sangat jelas bahwa detak jantung Gea mulai melemah" ucap Kevin, yakin akan apa yang tadi ia rasakan. "Lalu apa sebenarnya yang terjadi dengan Gea dokter!?" tanya Andre.
"Maaf Beta, aku sama sekali tidak bisa menjelaskannya. Aku belum pernah menghadapi kondisi seperti ini sebelumya" ucap dokter itu lagi, semakin membuat mereka kebingungan.
"Apa maksudmu dokter!?" tanya Bella. "Apa Luna akan sadar!?" tanya Max, "kondisi kesehatan organ dalam Luna dalam keadaan yang sehat, tidak ada luka juga. Kondisi Fisiknya juga sehat. Yang aku bingung kan kenapa Luna sampai tidak sadarkan diri dan apa faktor penyebabnya .... " ucap Dokter Anton.
"...Mengenai kesadaran Luna kita serahkan saja kepada Moon goddess" ucap dokter Anton lagi.
Mendengar hal itu, Kevin langsung refleks terjatuh kelantai ia menundukkan kepalanya, menangisi dan menyesali perbuatannya.
Belum lama ini, Goddess mendatanginya dan mengatakan untuk tidak meninggalkan Gea sendirian, dia harus tetap di sisi gadis itu akan tetapi lagi-lagi Kevin melakukan tindakan yang keliru. Bukannya menuruti perintah Goddess, dia justru ikut mengurung dirinya di dalam ruang kerjanya.
"Bisa kami masuk sekarang dok!?" ucap Andre yang langsung mendapat anggukan dari Dokter Anton.
Dihadapan mereka sekarang terlihatlah seorang gadis yang terbaring. Ia terlihat begitu nyaman dalam tidurnya, terlihat damai dan begitu bahagia. Kevin yang masih tertunduk di luar ruangan akhirnya memberanikan diri untuk bangkit dan masuk kedalam kamar mereka.
Ia dapat melihat bagaimana sorot mata kesedihan yang hadir di wajah Andre, begitu terpukul dan sangat di penuhi penyesalan. " Aku kakak yang buruk bukan!? Aku tidak bisa menjaganya, menjaga harta terakhir yang ayah dan ibu titipkan" ucap Andre sambil menggenggam erat tangan Gea.
"Kau adalah kakak yang baik, aku mengerti karena aku tahu bagaimana perasaan Gea. Dia begitu mengidolakan kakaknya" ucap Bella mencoba menghibur Andre yang sudah ia anggap sebagai keluarganya sendiri.
Rasa Khawatir Evan juga sangatlah besar, yah Evan kini sedang mengambil ahli tubuh Kevin karena Kevin sudah tidak kuat melihat matenya dalam kondisi seperti itu.
Memory yang dulu saja belum bisa ia hilangkan penyebab dari semua kejadian yang menimpah matenya sendiri adalah karena kesalahannya.
3 tahun lalu, jiwa manusianya mereject Gea yang membuat matenya pergi jauh dan sekarang ketika matenya sudah berada di dekatnya lagi ia malah tidak bisa membantah ketika Kevin berniat memberikan ramuan yang dampaknya amat besar bagi Gea sendiri.
Membuat mate mereka semakin menjauh bahkan bisa saja menghilang lagi, sungguh ia sangat merasa tidak berguna bukannya melindungi dan membuat Gea bahagia tapi ia justru ikut andil dalam membuat Gea berada di kondisi seperti ini.
Dia terlalu lembek pada Kevin, dan terlalu memanjakan jiwa manusianya itu sejak kecil, Evan memiliki pikiran yang lebih dewasa dari pada jiwa manusia Kevin yang masih kekanak-kanakan.
Jika waktu dapat ia putar maka ia ingin kembali pada masa pengangkatannya dulu, membela Gea ketika ia di siksa oleh jiwa manusianya dan melindunginya dari semua luka itu tapi itu semua tidak akan pernah terulang lagi.
Kini hanya penyesalan yang ia rasakan, penyesalan karena membiarkan jiwa manusianya dulu menyianyiakan pasangan jiwa yang telah moongoddness kirim untuk mereka.
Andai dulu, Evan lebih tegas dan jauh lebih berani membantah jiwa manusianya mungkin saja Gea tidak akan pernah menjadi seperti ini. Sayangnya hal itu hanya ada di masa lalu ia tidak akan pernah bisa kembali ke masa itu lagi.
Apa yang terjadi pada Gea?
mengapa bisa seperti itu!!
Kevin bahkan tidak mengerti lagi bahkan dokter saja tidak dapat memprediksinya dengan baik. "Andre, aku perlu bicara dengan mu" ucap Kevin sedikit berhati-hati, karena takut jika Andre masih begitu marah padanya. "Baik alpha," ucap Andre mencoba menahan emosinya dengan berusaha untuk tenang.
Andre mengikuti arah langkah Kevin menuju ke ruang kerja setelah tiba disana, Kevin menarik napasnya pelan sebelum akhirnya ia berbicara langsung pada intinya "Kapan gerhana bulan biru itu akan terjadi!? " ucapnya, mulai serius.
"Menurut buku yang perna aku baca alpha, Gerhana bulan biru hanya terjadi 1x dalam siklus 5000 tahun. Yang artinya jika gerhana itu muncul malam ini maka selanjutnya ia akan muncul kembali 5000 tahun berikutnya. Gerhana bulan biru ini akan mengambil siapapun yang telah meminum ramuan itu karena ramuan itu sendiri terbuat dari batu bulan. Orang yang telah di ambil oleh gerhana bulan ini akan menghilang dari dunia ini tetapi ia akan terlahir kembali dalam sosok yang berbeda seperti demon, werewolf, wizard, vampir, angel, bahkan manusia sekaligus tetapi orng yang bisa terlahir kembali hanyalah orang yang terpilih" jawab Andre panjang lebar memberi penjelasan.
Kevin menarik napasnya lagi "Lalu kapan gerhana itu akan muncul kembali!?" tanya Kevin.
"Diperkirakan gerhana berikutnya akan terjadi lima hari lagi alpha" jawab Andre semakin membuat Kevin menegang lagi.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang!?" ucap Kevin, Andre hanya melihat tingkah alphanya itu. Ia sama seperti Kevin sedang berada dalam keadaan buntu tidak mampu lagi untuk berpikir.
Waktu sesingkat itu, bagaimana bisa mencari cara untuk menyelamatkan Gea?
Makhluk immortal tidak mungkin bisa membantu mereka, lagi pula mereka juga tidak memiliki hubungan yang baik. Disisi lain, Moongoddess Kevin sedikit ragu apakah Dewi bulan masih mau membantunya.
Dia sudah terlalu banyak mengabaikan perintah Dewi bulan. Dan juga tampaknya sudah membuat sang Dewi kecewa padanya.
“Evan, kau disana?” Kevin mencoba menghubungi serigalanya tapi tidak memperoleh jawaban.
Dia melirik Andre, pemuda itu diam dengan mata yang tajam menatap ke arahnya, “Jika terjadi sesuatu pada Gea, aku akan membawa dia pergi dari pack ini dan aku tidak butuh persetujuan mu untuk melakukan itu.... Kau sudah menolaknya sebagai mate tiga tahun lalu, dan kau sudah terlalu banyak menyakitinya”
Andre keluar dan meninggalkan Kevin, pria itu terjatuh ke lantai dan remas tangannya dengan kuat. Kembali meneteskan air matanya lagi, Kevin menangis sampai dia akhirnya tertidur karena merasa lelah.
“Kau jiwa Bodoh, seharusnya Goddess tidak menepatkan aku bersama denganmu dalam satu tubuh.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments