Efek samping

Pagi hari yang indah bagi seorang alpha adalah ketika ia melihat belahan jiwanya sedang tertidur pulas tepat disampingnya. Wajah cantik nan ayu itu sangat menyejukkan hati Kevin saat ini.

"Kevin. Mate kita sangat cantik ketika tertidur" ucap Evan melalui mid link mereka, "Ya kau benar Evan. Mate Ku sangat cantik" ucap Kevin tersenyum. Evan yang mendengar itu tidak terima,"Dia mate ku juga Kevin bukan hanya matemu" ucapnya meralat perkataan Kevin tadi.

Kevin semakin mendekati tubuh Gea, di tatapnya lagi wajah manis itu dan ia kembali tersenyum. baginya Gea sangatlah cantik ketika tertidur ralat Gea memang selalu cantik setiap harinya dengan wajah natural itu tentunya.

Kevin mencium kening Gea lembut dan kemudian berahli ke kedua pipi gadis itu dan terkahir Kemudian terakhir Kevin mencium lembut bibir ranum Gea agak lama sehingga kemudian Gea terbangun karena tidurnya yang terganggu.

Gea tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya sendiri. lain sisi Gea merasa sudah sangat mengenal Kevin jauh sebelum ia berkenalan dengannya kemarin. "Kau sudah bangun sweet heart!? apa aku mengganggu tidurmu?" tanya Kevin, yang hanya me dapat gelengan dari Gea

Tiba-tiba seorang pria berlari memasuki kamar Kevin, lalu menghampiri Gea dan refleks langsung memeluk tubuh gadis mungil yang sedang berada di depan matanya tadi. Rasa rindu pada sosok itu sangat dalam.

"Kau kembali!!! Kau benar-benar kembali Gea" ucap Andre dalam tangisnya. "Maaf anda siapa Dan apakah aku mengenalmu sebelumnya?" Tanya Gea semakin bingung akhir-akhir ini. "Kau tidak mengenal ku!! Sungguh!?" tanya Andre lagi, dirinya tidak percaya kalau dalam tiga tahun ini adiknya itu sudah melupakannya.

Bagaimana bisa adiknya melupakan dirinya secepat itu? Jelas saja ada yang aneh, Andre melirik ke arah Kevin dan menatapnya seperti meminta penjelasan. Dia sekarang tidak berperan sebagai Beta tetapi sebagai seorang kakak.

"Maaf aku benar-benar tidak mengenalmu. Memangnya siapa anda?" tanya Gea lagi, "Ini aku Andre, kakakmu. tidak mungkin kau melupakan kau dalam kurun waktu tiga tahun ini" ucap Andre lagi, tidak percaya. Gea mengalihkan pandangannya pada Kevin "Apa aku memiliki seorang kakak Kevin!?" Tanyanya, "Iya sweety dia adalah kakakmu sekaligus beta ku" ucap Kevin semakin membuat Andre bingung.

Beta? istilah apa lagi ini!

"LUNA!!! "

Sebuah suara menghentikan atmosfer aneh dalam ruangan itu, membuat mereka semua menengok ke arah yang sama dan disana berdirilah seorang wanita yang tidak lain adalah

Sepupu Kevin dari Irlandia. "Luna, kau sangat cantik, sepupuku beruntung memiliki mate sepertimu" ucap gadis itu menggenggam tangan Gea. "Luna!? Siapa dia aku bukan Luna aku Gea" ucap Gea bertambah bingung.

Siapa lagi wanita ini?

"Ini sungguh membuat ku bingung, sendiri tadi aku mendapat hal yang aneh. Pertama pria ini datang dan mengaku jika aku adiknya dan sekarang dia datang dan memanggilku sebagai Luna .... bisakah kalian menjelaskan semua ini pada ku!?" ucap Gea sambil memegang kepalanya.

Tidak ada yang mau memberi penjelasan pada Gea. Kevin hanya menatap wajah gadisnya itu lekat, sedangkan Andre dan gadis yang di memanggil Gea dengan sebutan Luna hanya menatap bingung seperti halnya kebingungan Gea.

"Kevin. Kau berutang penjelasan padaku" ucap Andre mengesampingkan pangkat mereka.

"baik, akan aku jelaskan semuanya padamu. Mari ikut aku" ucap Kevin lalu berjalan lebih dulu dari Andre.

"Sekarang, cepat katakan padaku" ucap Andre yang sudah tidak memiliki kesabaran. Dia sudah merasakan firasat yang tidak baik saat dia bertemu dengan Gea kembali.

“Sebenarnya aku sudah....,” Kevin menceritakan semuanya pada Andre dan membuat pria itu benar-benar terkejut dan marah.

Bug!

Bug!

"Apa kau bodoh!!!" teriak Andre marah setelah mendengar semuanya dari Kevin. "Apa kau tidak tau konsekuensi dari efek samping ramuan itu!?" ucap Andre lagi, "memang apa efek sampingnya di catatan tidak ada tertulis" ucap Kevin yakin.

Andre menatap wajah Kevin dengan garang, dirinya tidak terima meskipun ia akui jika penyebab Gea pergi dulu adalah juga merupakan campur tangannya. Tapi mengenai memori dan ingatan masa kecil mereka Andre tidak akan terima hal itu

"Baca ini Kevin  aku harap otakmu bisa lebih jernih lagi" ucap Andre menyodorkan secarik kertas usang pada Kevin yang tak sengaja ia temukan di salah satu ruang bawah tanah dimana Kevin menemukan kotak kala itu.

Tidak habis pikir ternyata mantra itu di gunakan oleh alphanya sendiri untuk Gea sang adik. Awalnya ia pikir jika kotak tersebut hanyalah kotak kayu biasa namun setelah ia perhatikan lagi perasaan dan hatinya jadi begitu kembali kuatir belum lagi setelah itu ia mendapat kabar dari Max jika Gea telah kembali.

"WARNING!!! disampaikan kepada siapa saja yang menemukan mantra ini agar tidak mengucapkan mantra itu dan tidak memberikan ramuan itu pada siapapun karena ramuan itu sangat berdampak buruk pada orang yang meminumnya.

Siapapun orang yang meminum ramuan itu akan mengalami lupa ingatan yang permanen, serigalanya akan terkunci dan dia tidak akan perna bisa mengenal orang lain lagi. Ia akan melupakan semuanya dengan total, hatinya akan selalu kosong dan yang paling parah ialah tepat saat bulan purnama biru muncul ia akan menghilang bagai di telan bumi. TIDAK ADA SATUPUN YANG MENGETAHUI PENAWAR DARI RAMUAN ITU JADI JANGAN COBA-COBA JIKA TIDAK INGIN KEHILANGAN ORANG YANG BERARTI BAGI MU"

Setelah membaca isi dari kertas itu,  hal di dalamnya mampu mengejutkan Kevin. Betapa bodohnya dia tidak memikirkan dampak dari perbuatannya itu bagaimana tidak jika kertas itu berisi larangan itu mampu membuatnya semakin mulai frustasi lagi.

Kevin terjatuh meratapi kelakuannya yang justru akan membuat matenya semakin menghilang dari kehidupannya. "Ini salahmu bodoh mate kita akan hilang payah" ucap Evan, pantas saja ia tidak bisa merasakan kehadiran Dea. "Jangan hanya menyalahkan aku Evan, kau juga bersalah karena kau yang memberiku saran untuk menemui para penyihir itu" ucap Kevin membuat Evan bungkam

Kembali pada Evan,jiwa serigala milik Kevin itu juga mulai meraung-raung. Menyesali perbuatannya, karena hal yang terjadi pada Gea adalah karena sarannya, Evan tidak pernah memiliki niat sedikitpun untuk menyakiti matenya itu namun kali ini justru dirinya sendiri yang sudah membuat gadisnya semakin menjauh.

Rasa takut kemudian semakin menjalar dalam diri Kevin dan Evan. Mereka tidak ingin lagi berpisah untuk yang kedua kalinya, seperti yang terjadi 3 tahun yang lalu. Penyebab gadisnya pergi adalah karena dirinya, dan sekarangpun kala ia telah bersama gadisnya lagi. Lagi dan lagi Kevin mengulang kesalahan yang sama.  

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!