AINA LARASATI

AINA LARASATI

Bab 1

Aina merasa hidupnya kosong, sejak di nikahi Bima Bagaskara. Ia yang biasanya mempunyai segudang pekerjaan, kini hanya duduk berpangku tangan. Untuk membunuh waktu Aina mencoba menulis kembali. Hobi yang di tekuninya semenjak duduk di bangku sekolah menengah pertama, yang mengantarkannya menjadi juara menulis tingkat daerah. Suatu prestasi yang patut di acungi jempol, tetapi Ayahnya mencibir dengan mengatakan itu adalah pekerjaan yang sia-sia.

"Nanti malam, berdandanlah yang cantik. Kita akan mendatangi undangan, pesta pernikahan kolega ku" sebuah suara bariton, membuyarkan pikiran Aina, yang tengah duduk sambil mengetik di laptopnya.

Sebelum menjawab, Aina terlebih dahulu menutup alat kerjanya. "Baiklah, jadi apa yang harus aku kenakan malam ini? Supaya tuan Bima tidak menjadi malu, dan kehormatannya terjatuh."

"Huh!" dengus Bima kesal. "Kamu sudah pandai berkata-kata, apa karena kau sudah mulai bergaul dengan orang-orang sekitar mu?"

"Mereka tetangga kita, alangkah baiknya bila bisa dekat dengan mereka. Jika seandainya terjadi sesuatu, kita tak akan malu meminta pertolongan" ungkap Aina dengan bijak.

"Aku tak perlu mereka, pengawal ku banyak dan bisa menangani segalanya" ucap Bima angkuh.

"Dasar sombong!"

"Apa kamu bilang?"

"Tidak ada, kalau begitu aku harus ke salon. Kamu tak ingin, aku tampil seperti Upik abu, kan!?"

"Tentu, aku butuh perempuan mandiri juga berkepribadian menarik" balas Bima, dengan nada dingin. "Untuk itulah aku mengikat mu dengan pernikahan."

"Aku tau, hanya sebatas formalitas. Jangan takut, aku juga tidak mungkin mempermalukan mu" ucap Aina acuh. Ia berdiri dari tempat duduknya, merapikan anak rambutnya yang keluar dari cepolannya. Lalu menyeret langkahnya, menjauhi Bima yang berdiri dekat dengannya.

"Bawalah ini" Bima mengangsurkan sebuah black card pada Aina. Ia terpesona dengan tampilan sederhana istrinya, walaupun Aina hanya gadis desa yang lugu. Tetapi seiring waktu parasnya berubah menjadi cantik jelita, serta mempesona bagi yang melihatnya. Tak rugi bagi Bima membiayai Aina, agar tampilannya sesuai dengan keinginannya.

"Oke thanks, hubby!" senyum sumringah Aina terbit, ketika kartu ajaib itu berada dalam genggamannya. Ia sempat terkejut dengan kelakuan Bima, tak seperti biasanya yang bertampang cool. Suaminya mengalami perubahan signifikan, dalam memperlakukannya. Aina jadi curiga, jangan-jangan ada sesuatu yang di inginkan Bima!?

"Wait Aina! You forget something!?" ucap Bima, dengan seringai devilnya. Ia berjalan menghampiri Aina dengan gagah, seperti singa jantan yang tengah kasmaran.

"Apa lagi?" tanya Aina tak sabaran.

"Hug and kiss me" Bima merentangkan kedua tangannya, bermaksud memeluk sang istri.

Sesuai perkiraannya, suaminya menyembunyikan niat buruknya. "Sorry hubby, tubuh mu penuh bakteri. Aku perlu surat dari dokter yang menyatakan kau terbebas dari virus mematikan" balas Aina telak.

"Like what?" tanya Bima heran. Tangan yang terulur, menggantung begitu saja.

"Maybe raja singa atau HIV" jawab Aina menyindir.

"Semua perempuan yang tidur dengan ku, sudah di cek kesehatannya. Kalau kamu kurang yakin, segera aku akan dapatkan surat keterangan sehat dari dokter" janji Bima yakin.

"Usahakan, dari rumah sakit yang berkompeten. So, let me go" pamit Aina, membawa serta laptopnya. Di bawah tatapan menghujam Bima suaminya, Aina melenggang pergi dengan langkah kaki ringan.

"Tunggu aku, kucing liar. Kamu akan bertekuk lutut, di hadapan ku!" seru Bima geram, melihat tubuh perempuan semampai itu menghilang di balik pintu. "Arghh, sial!"

     ****

Aina Larasati, seorang anak yatim yang ditinggalkan oleh ayahnya Harman Sanusi. Ketika itu, usianya tujuh belas tahun dan baru menamatkan SMU. Ayahnya meninggal di lokalisasi pelacuran, dengan mulut berbusa akibat mengkonsumsi obat kuat. Selain suka menyiksa Ibunya, Ayah Aina yang seorang pekerja pabrik mewarisi hutang menumpuk untuk keluarganya. Hutang, akibat judi dan main perempuan.

Dua tahun anak dan Ibu bahu-membahu mencari rejeki untuk melunasi hutang. Dengan berjualan keliling komplek perumahan, Halimah Ibu Aina menjajakan dagangannya. Sementara Aina menerima jasa cuci, dan gosok di rumahnya. Tetapi semua kerja keras mereka tak membuat hutang berkurang, malah semakin berlipat karena mereka hanya mampu membayar bunganya saja.

Bima Bagaskara seorang pemilik perusahaan tempat ayah Aina bekerja, sudah lama menaruh hati pada putri Harman. Ia memasang jerat guna menarik perhatian Aina, dengan memberi hutang untuk di pakai berjudi. Rencananya berhasil, Harman yang sudah ketagihan dengan dunia malam terlilit banyak hutang. Hingga ia mulai gelap mata, dan sering melakukan kekerasan terhadap istrinya.

Nahas bagi Harman malam itu, ia yang ingin tampil perkasa menelan obat kuat melebihi dosis. Sehingga kelakuannya, membuat malu seluruh keluarga. Laki-laki yang bergelar Ayah Aina, menghembuskan nafasnya di pelukan seorang psk. Aina dan Ibunya, di kucilkan lingkungan sekitar serta di jauhi saudara-saudaranya.

Tak cukup sampai di situ, Ibu dan anak mengalami banyak penindasan. Hingga ketika Bima menawarkan perlindungan pada keluarga kecil itu, mereka dengan sukarela menerima. Tetapi Aina bukan perempuan bodoh, ia mengajukan beberapa syarat yang harus di penuhi Bima. Dan dengan entengnya, ia mau mengabulkan permintaan Aina.

Kini Bima hanya dapat memandang kepergian perempuan yang diam-diam ia suka, dengan hati dongkol. Pupus sudah keinginan bercinta dengan istrinya, tetapi Bima tak perlu kecil hati ia bisa memintanya pada salah satu gundiknya.

"Darma!" teriak Bima keras.

"Ya tuan" jawab laki-laki bertubuh gempal itu, tergopoh-gopoh berlari menghampiri.

"Panggil Sherly kemari, aku butuh penyegaran" ucapnya tegas.

"Baik tuan."

"Darma, tunggu sebentar!" sebuah suara nan lembut, memasuki gendang telinga sang bodyguard. Perempuan dengan tampilan berkelas, muncul dari balik pintu yang terbuka. Ia tampaknya gerah, dengan kelakuan suaminya yang hobi main perempuan.

"Iya, Nyonya" Darma berhenti di tengah ruangan, ia terlihat salah tingkah.

"Jangan bawa perempuan itu ke sini, aku jijik dengan tingkah lakunya" ucap Aina, berdiri tak jauh dari suaminya.

Darma hanya bisa menggaruk-garuk kepalanya, ia bingung perintah mana yang harus di turuti?

"Darma, cepat laksanakan perintah ku!" suara menggelegar Bima, membuat tubuhnya seketika bergerak pergi.

"Berani kamu keluar dari pintu itu, Darma? Maka, segera tinggalkan rumah ini."

"Bagaimana ini, tuan?" tanya Darma salah tingkah, maju kena mundur juga kena. Benar-benar serba salah, Darma yang tinggi besar tertunduk didepan dua orang tuannya.

"Aina, apa kamu bermaksud menggantikan Sherly?" tanya Bima, dengan menelentangkan kepalanya menggoda.

"Kamu tau syaratnya, kan!?vJadi, jangan macam-macam dengan ku. Aku mau menuruti keinginan mu, tetapi turuti juga keinginan ku."

"Oke baby. Seandainya tidak di rumah ini, masih boleh kah?"

"Terserah!"

"Aku tau kamu marah, baby."

"Yuhuu...Bima, i'm coming!" suara cempreng perempuan dewasa berpenampilan seronok, terdengar memasuki telinga mereka.

Aina hampir tertawa terbahak-bahak, melihat bagaimana selera suaminya!?

"Bwaha-ha-ha! jadi seperti ini, perempuan idaman suami ku?" tanya Aina dengan sisa tawa di bibirnya.

"Siapa kamu, berani berkata seperti itu?"

"Tanya lah, lelaki yang sudah menyewa mu. Siapa aku, sebenarnya?"

"Honey, siapa perempuan lancang itu?"

"Dia istri ku, cantik bukan!!"

"What!? Jadi beneran, kamu sudah menikah honey."

"Ya Sherly, tapi sayangnya aku menikahi anak macan..."

"Hihihi! Aku takut, honey" Sherly terkikik geli, mendengar penuturan Bima.

"Hah! Pergilah kalian semuanya, honey bunny atau sweet. What else!" usir Aina, mendorong kasar perempuan itu. Begitu semua sudah keluar dari ruangan, Aina membanting pintu dengan kasar.

"Blaam!"

     ****

Terpopuler

Comments

Purnama Pasedu

Purnama Pasedu

bima jahat

2023-11-14

1

Putu Suciptawati

Putu Suciptawati

awal ceritanya bagus beda dng yg lain

2023-11-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!