Jogging

"Kalau ngaca tuh jangan habis mandi doang, coba deh ngaca pas habis ngomongin orang."

Pagi ini Dinda sudah tiba Car Free Day (CFD) di kawasan Ijen Boulevard menjadi.Dinda melihat sekeliling tempat dia berdiri untuk mencari keberadaan Wulan. Tetapi dia belum menemukan keberadaan Wulan.

Wulan kemana sih?

Kok belum kelihatan batang hidungnya

Padahal tadi dia bilang sudah nyampai duluan

"Dinda."

Mendengar suara teriakan seorang memanggil nama nya, maka Dinda pun menoleh ke arah belakang.Dinda melihat Wulan berlari yang ke arahnya.

"Sudah berapa lama kamu nyampai sini?"Wulan berhenti tepat di belakang punggung badan Dinda.

"Baru saja belum sampai lima menit, yuk kita jogging!" Dinda membalikkan badannya sehingga sekarang posisi nya sudah berhadapan dengan Wulan.

"Natik tunggu dulu."

"Nunggu apa lagi? entar keburu panas."

"Nunggu beb ku datang."

"Jadi kamu juga ngajak abang Emil ke sini."

"Iya."

"Aku pikir cuma kita berdua aja ke CFD, eh malah bertiga."Seketika itu pun raut wajah Dinda berubah menjadi cemberut.

"Apa kamu keberatan kalau Beb aku ikut?"Wulan melihat raut wajah Dinda berubah.

"Ya mau gimana lagi? terpaksa deh aku jadi obat nyamuk kalian."

"Tenang aja Din biar pun jadi obat nyamuk yang penting natik perut kamu kenyang."

"Ayang." Emil melangkah mendekati mereka dengan kedua tangannya di rentangan kan.

"Beb."Melihat kehadiran sang kekasih maka Wulan pun berlari mendekati Eril, setelah itu mereka menghamburkan pelukan.

Sepasang kekasih yang melepaskan rindu dengan berpelukan tanpa memperdulikan tatapan orang-orang yang berada di sekeliling mereka. Begitulah kalau orang sedang jatuh cinta dunia serasa miliki berdua yang lain pada ngontrak.

Kalau cinta sudah melekat taik kambing pun serasa coklat

Begitulah rasanya kalau orang sedang jatuh cinta.

"Beb kangen."

"Sama aku juga kangen ama Ayang."Membalas pelukan Wulan.

"Padahal baru tadi malam kita ketemu terus kencan tapi tetap aja aku kangen terus sama Beb." Wulan berbicara mengeratkan pelukan kepada Emil, Dia enggan melepaskan pelukannya pada tubug Emil.

"Sama aku merasakan seperti itu Ayang."Emil menghirup aroma parfum yang di pakai oleh sang kekasihnya

"Berarti kita sehati Beb." Wulan memandangi wajah Emil.

Ah benar-benar deh mereka

Merusak pemandangan kaum jomblo nih kan

Jiwa kaum jomblo meronta-ronta nih

Aku juga pengen punya pacar

Kapan aku punya pacar?

Apa ada cowok yang mau sama aku dengan badan aku yang segendut ini?

"Ehem ehem ehem, ingat di tempat umum."Dinda sudah berada di antara mereka lalu dia mengingatkan kepada mereka bahwa mereka sekarang ada di CFD.

Mereka melepaskan pelukan lalu mereka terlihat salah tingkah sambil menundukkan kepalanya.

"Apa kalian mau berada di sini terus atau jogging?"Setelah mengatakan itu Dinda meninggalkan mereka, dia melakukan jogging di kawasan CFD.

"Ayo jogging Beb!"Wulan menarik tangan Emil.

Dinda sudah jogging terlebih dahulu meninggalkan mereka.Mereka menyusul Dinda dengan jogging bersama-sama.Mereka sudah berhasil menyusul Dinda hingga posisi mereka sudah sejajar dengan Dinda, Wulan yang berada di posisi tengah di antara Emil dan Dinda.

Sepasang kekasih itu terus jogging sambil ngobrol.Sementara itu Dinda sudah merasa ngos-ngosan memilih untuk berhenti jogging sejenak.

Huft, ternyata jogging capek juga

Dinda mencoba mengatur nafas yang ngos-ngosan.Setelah nafas Dinda normal baru lah dia menatap ke arah depan, saat dia menatap kedepan tidak menemukan keberadaan mereka.

Mereka kemana?

Kenapa mereka tega ninggalin aku?

Harusnya mereka itu nungguin aku

Dinda melangkah kaki menyusuri jalan CFD, suasana jalan CFD begitu ramai tampak banyak orang yang berlalu lalang di sana. Wulan merasa capek sehingga dia berhenti jogging.

"Kenapa Ayang?" Emil juga ikut berhenti jogging.

"Capek Beb."

"Ya sudah kita istirahat dulu, Ayang mau minum apa?"

"Air mineral Beb."

"Mau yang dingin atau yang biasa Ayang?"

"Dingin aja Beb."

"Terus Ayang mau apa lagi?"

"Gak ada Beb itu aja."

"Aku pergi dulu, tunggu di sini jangan kemana ya Ayang." Setelah berpamitan kepada Wulan, lalu Emil bergegas pergi dari tempat itu.

"Iya Beb."

Setelah melihat kepergian Emil barulah Wulan menoleh kesamping, tetapi dia tidak menemukan Dinda.

"Lah Dinda kemana?"

Sementara itu Dinda yang berjalan di jalan CFD tiba saja seorang yang sedang jogging di belakang Dinda menabrak bahu Dinda.

"Aduh."Dinda berhenti berjalan lalu dia meringis kesakitan.

Sementara itu si orang yang menabrak Dinda bukan nya meminta malah menyelong begitu saja melewati Dinda sambil jogging.

"Hei." Teriak Dinda kepada si orang yang menabrak bahunya.

Si orang itu tidak mendengar teriakan Dinda karena dia telinganya di pasang Earphones, sehingga dia tidak mendengar teriakan Dinda.

"Dasar kurang ajar. "

"Bukannya minta maaf sudah menabrak bahu ku."

"Ini malah pergi begitu saja tanpa rasa bersalah.'

"Ah benar-benar tuh orang."

"Awas saja kalau nantik aku ketemu dia lagi.'

"Aku pastikan akan memberikan dia pelajaran, agar dia tidak bersikap seperti itu."

Dinda terus saja mengumpat sambil melihat ke arah si orang yang sedang jogging terlihat si orang itu sudah menjauh dari dirinya.

...~ Bersambung ~...

Terpopuler

Comments

Noviyanti

Noviyanti

wah sengaja tuh yg nabrak hihi

2024-07-06

0

R.F

R.F

kenapa enggak di lempar aja pakai sepatu, lumayan tuh kalau sepatu joging berat

2024-02-03

1

TereLea(♥ω♥ ) ~♪

TereLea(♥ω♥ ) ~♪

tampol pake kerikil Din wkwkw

2024-01-02

0

lihat semua
Episodes
1 Siswi Baru
2 Dinda Safitri
3 Kantin
4 Tiga Mangkok Bakso
5 Keterlaluan
6 Cermin Pecah Seribu
7 Ke Kelas
8 Panjang Umur
9 Dinda Disuruh-Suruh
10 Dua Piring Lontong Sayur
11 Senyum-Senyum Sendiri
12 Siapa Nama Dia?
13 Apa Aku Boleh Pacaran Ayah?
14 Kemana Fiqrie?
15 Vespa
16 Toko Buku
17 Buku Masak
18 Uangnya Kurang
19 Pinjam Uang
20 Jogging
21 Dinda Memborong
22 Dinda Di Siram
23 Rem Mendadak
24 Terlambat
25 Arlan Adinatha
26 Aku
27 Kamar Mandi
28 Gara-Gara Helem
29 Sudah Atau Belum??
30 Dinda Masak
31 Fiqrie Tidak Datang
32 Upacara
33 Dinda Pingsan
34 Gara-Gara Diet
35 Ujian Semester
36 Cie Cie Cie
37 Nyontek
38 Kentut
39 Perpustakaan
40 Ditinggal Sendirian Dirumah
41 Class Meeting
42 Pertandingan Voli
43 Seri
44 Pov Bala Dewa
45 Menoton Pertadingan Basket
46 Menghitung Kancing Baju
47 Pembagian Raport
48 Dino Mall
49 Rencana Liburan
50 Apa Dinda Boleh Pergi??
51 Tempat Wisata
52 Air Terjun
53 Angka 10
54 Sembunyi
55 Hari Pertama Kembali Kesekolah
56 Ke Mall
57 Ini Buat Aku?
58 Ikat rambut
59 Datang Ke Kelas Arlan
60 Sakit Tak Berdarah
61 Dinda Jatuh
62 Kolam Renang
63 Terlambat Ke Kolam Renang
64 Tolong
65 Tolong
66 Perdebatan Fiqrie Dan Wulan
67 Dinda Bisa Berenang
68 Dinda Ditembak
69 Ongkosnya Double
70 Jadian
71 Arlan Ke Kelas Dinda
72 Kantin Sekolah
73 Tertidur Saat Jam Pelajaran
74 Abang Dedek
75 Di Perpustakaan Bertiga
76 Memunguti Buku
77 Abang Sukanya Dedek
78 Mampir
79 Di Taman Sekolah
80 Kerjakan CatatanKu
81 Tertidur Di Dalam Mobil
82 Kamu Pilih Siapa???
83 Maunya Dimana?
84 Ke Rumah Zia
85 Mengerjakan Tugas Kelompok
86 Mogok
87 Mendorong Motor
88 Malam Minggu
89 Ngapel
90 Akhirnya Dino Tahu
91 Ban Mobil Bocor
92 Ada Apa Ini?
93 Aku itu
94 Menunggu
95 Izin Ke toilet
96 Tamu
97 Teman Tapi Demen
98 Pemilihan Ketos
99 Pulang Cepat
100 Pantai
101 BiKos I Love You
102 Kemesraan
103 Happy Anniversary
104 Bento Cake
105 Membantu Dinda Piket
106 Munggutin Sampah
107 DinDut
108 DinDut Jatuh
109 Pahlawan Kesiangan
110 Siapa Dia?
111 POV Fiqrie
112 TemanKu Bukan Pacarku
113 Abang Tunggu
114 Fiqrie Tiga Hari Gak Sekolah
115 POV Fiqrie Bala Dewa
116 Hukuman
117 Aku Yang Buat, Kenapa Emangnya?
118 Jangan Nangis Lagi Dedek
119 Ciuman Tidak Langsung
120 Mencari Arlan
121 Kencan
122 Kehebohan Di Sekolah
123 Main Ke rumah Dedek
124 Tiba-Tiba Putus
125 Putus Cinta
126 Mendatangi Kelas Arlan
127 Tangisan Tengah Malam
128 Jam Kosong
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Siswi Baru
2
Dinda Safitri
3
Kantin
4
Tiga Mangkok Bakso
5
Keterlaluan
6
Cermin Pecah Seribu
7
Ke Kelas
8
Panjang Umur
9
Dinda Disuruh-Suruh
10
Dua Piring Lontong Sayur
11
Senyum-Senyum Sendiri
12
Siapa Nama Dia?
13
Apa Aku Boleh Pacaran Ayah?
14
Kemana Fiqrie?
15
Vespa
16
Toko Buku
17
Buku Masak
18
Uangnya Kurang
19
Pinjam Uang
20
Jogging
21
Dinda Memborong
22
Dinda Di Siram
23
Rem Mendadak
24
Terlambat
25
Arlan Adinatha
26
Aku
27
Kamar Mandi
28
Gara-Gara Helem
29
Sudah Atau Belum??
30
Dinda Masak
31
Fiqrie Tidak Datang
32
Upacara
33
Dinda Pingsan
34
Gara-Gara Diet
35
Ujian Semester
36
Cie Cie Cie
37
Nyontek
38
Kentut
39
Perpustakaan
40
Ditinggal Sendirian Dirumah
41
Class Meeting
42
Pertandingan Voli
43
Seri
44
Pov Bala Dewa
45
Menoton Pertadingan Basket
46
Menghitung Kancing Baju
47
Pembagian Raport
48
Dino Mall
49
Rencana Liburan
50
Apa Dinda Boleh Pergi??
51
Tempat Wisata
52
Air Terjun
53
Angka 10
54
Sembunyi
55
Hari Pertama Kembali Kesekolah
56
Ke Mall
57
Ini Buat Aku?
58
Ikat rambut
59
Datang Ke Kelas Arlan
60
Sakit Tak Berdarah
61
Dinda Jatuh
62
Kolam Renang
63
Terlambat Ke Kolam Renang
64
Tolong
65
Tolong
66
Perdebatan Fiqrie Dan Wulan
67
Dinda Bisa Berenang
68
Dinda Ditembak
69
Ongkosnya Double
70
Jadian
71
Arlan Ke Kelas Dinda
72
Kantin Sekolah
73
Tertidur Saat Jam Pelajaran
74
Abang Dedek
75
Di Perpustakaan Bertiga
76
Memunguti Buku
77
Abang Sukanya Dedek
78
Mampir
79
Di Taman Sekolah
80
Kerjakan CatatanKu
81
Tertidur Di Dalam Mobil
82
Kamu Pilih Siapa???
83
Maunya Dimana?
84
Ke Rumah Zia
85
Mengerjakan Tugas Kelompok
86
Mogok
87
Mendorong Motor
88
Malam Minggu
89
Ngapel
90
Akhirnya Dino Tahu
91
Ban Mobil Bocor
92
Ada Apa Ini?
93
Aku itu
94
Menunggu
95
Izin Ke toilet
96
Tamu
97
Teman Tapi Demen
98
Pemilihan Ketos
99
Pulang Cepat
100
Pantai
101
BiKos I Love You
102
Kemesraan
103
Happy Anniversary
104
Bento Cake
105
Membantu Dinda Piket
106
Munggutin Sampah
107
DinDut
108
DinDut Jatuh
109
Pahlawan Kesiangan
110
Siapa Dia?
111
POV Fiqrie
112
TemanKu Bukan Pacarku
113
Abang Tunggu
114
Fiqrie Tiga Hari Gak Sekolah
115
POV Fiqrie Bala Dewa
116
Hukuman
117
Aku Yang Buat, Kenapa Emangnya?
118
Jangan Nangis Lagi Dedek
119
Ciuman Tidak Langsung
120
Mencari Arlan
121
Kencan
122
Kehebohan Di Sekolah
123
Main Ke rumah Dedek
124
Tiba-Tiba Putus
125
Putus Cinta
126
Mendatangi Kelas Arlan
127
Tangisan Tengah Malam
128
Jam Kosong

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!