"Ketika kamu merasa tidak bahagia dengan hidupmu, ketahuilah ada seseorang yang merasa bahagia hanya karena kamu ada."
Esokan Paginya........
Tok Tok Tok
"Dinda."Seorang perempuan yang berumur empat puluh tahun dengan postur tubuh gemuk memakai baju daster sudah berdiri di depan pintu kamar Dinda, si perempuan itu mengetuk pintu kamar sambil memanggil Dinda.
Sudah lebih dari tiga kali si perempuan itu mengetuk pintu sambil memanggil Dinda tetapi yang di panggil tidak juga ada respon.
"Dinda bangun."Teriak si perempuan tersebut.
Mendengar teriak si perempuan maka Dinda pun langsung terbangun dari tidurnya.
"Dinda bangun." Si perempuan itu kembali berteriak.
"Iya Dinda udah ibu."Dinda bangun dari tidur lalu dia turun dari tempat tidurnya.
"Dinda buka pintu nya."Ibu menyuruh Dinda membukakan pintu kamarnya.
Ceklek Ceklek Ceklek
"Iya Ibu."Pintu kamar terbuka Dinda sudah berdiri didepan pintu kamar.
"Cepat mandi, ibu tunggu di meja makan."
"Iya Ibu."
Ibu melangkah pergi meninggalkan Dinda, setelah Dinda kembali masuk ke dalam kamarnya.Dinda merapikan terlebih dahulu tempat tidur nya, setelah itu baru lah dia mengambil handuk yang tergantung di belakang pintu kamarnya. Dinda melangkah masuk ke dalam kamar mandi dengan handuk yang tergantung di bahunya.
Dinda sudah berdiri di depan cermin, dia melihat penampilan dari ujung rambut hingga ujung kaki di cermin yang berbentuk persegi panjang berukuran sama dengan pintu lemari pakaian.
"Kenapa tubuhku gendut sih?"
"Perutku buncit."Dinda berbicara sambil memegang perut buncitnya, perut Dinda buncit karena terdapat lemak-lemak di dalamnya.
"Pipiku bulat seperti bakso." Dinda sudah beralih memegang pipinya yang bulat.
"Hidungku juga pesek, ah tarik dulu biar mancung."Dinda menarik hidung dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk.
"Mana leherku gak ada lagi."Dinda melepaskan ibu jari dan jari telunjuk yang menarik hidung, lalu dia melihat leher nya yang pendek.
"Ah seandainya aku secantik Dita secret number." Dinda berbicara sambil melihat dirinya di dalam cermin.
Ceklek Ceklek Ceklek
Pintu kamar Dinda terbuka seorang laki-laki yang memakai seragam putih dongker melangkah masuk ke dalam kamar Dinda.
"Kak Dinda dari tadi kami tunggu di meja makan ternyata malah disini sedang bercemin."Si laki-laki itu melihat Dinda yang berdiri di depan cermin.
"Eh, ternyata Dinosaurus."Dinda masih melihat ke arah cermin, di cermin dia melihat si laki-laki yang berdiri di belakang nya, si laki-laki yang merupakan adek Dinda.
"Kak Dinda sudah ngaca entar cermin pecah seribu."Dino tertawa mengejek kepada Dinda.
"Memangnya wajah aku jelek sampai cermin ini akan pecah seribu."
"Kak Dinda itu cantik."Dino memuji Dinda.
"Makasih adek aku yang paling ganteng."Dinda membalikkan tubuhnya sambil tersenyum.
"Tapi Bohong, hahahaha."Setelah mengatakan itu Dino pun tertawa.
"Berani berani nya kamu bohongin kakak."Dinda merasa kesal hendak menjewer telinga Dino.
"Kabur."Setelah mengatakan itu Dino buru-buru melangkah pergi meninggalkan Dinda yang masih berada di dalam kamarnya.
Setibanya Dino di meja makan, mereka melihat kebelakang.
"Mana kak Dinda?"Ibu dan ayah serentak melihat kebelakang tetapi mereka tidak melihat keberadaan Dinda sehingga mereka bertanya tentang Dinda kepada Dino.
"Masih di dalam kamar ibu."
"Sedang ngapain Dinda di kamar?" tanya ayah.
"Kak Dinda sedang bercermin."
"Ngapain Dinda bercermin?"
"Ayah, Dinda itu anak perempuan kalau perempuan berada di berada di depan cermin sudah pasti berdandan.Ah ayah seperti tidak tahu aja kaum hawa itu tidak bisa lepas dengan cermin."
"Benar yang ibu katakan ayah."
"Selamat pagi ayah ibu."Dinda sudah berada di depan meja makan.
"Selamat pagi juga Dinda."Ayah membalas sapaan Dinda sambil melihat ke arah Dinda.
"Dinda sini sarapan dulu."Ibuk mengajak Dinda untuk sarapan.
"Bukan sarapan dulu tapi sekarang ibu."Ucapan Dino.
"Iya ini aku juga mau sarapan." Dinda menarik kursi lalu dia mendudukkan pantat nya di atas kursi.
...~Bersambung~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Indah MB
Dinda harus banyak bersyukur... jgn mengeluh dengan keadaan tubuh
2024-07-24
0
Noviyanti
haha dinosaurus 🤣
2024-05-22
1
R.F
semangat
2024-01-15
1