"Jangan tertipu dengan penampilan seorang, ingat, lengkuas sering menyamar menjadi daging."
"Dinda."Dinda menjabat tangan Fiqrie.
Melihat Fiqrie dan Dinda berjabatan teman-teman sekelas meledek mereka.
"Cie Cie Cie."
"Tak kenal maka tak sayang, udah kenalan bentar lagi sayang tuh."Godaan Wulan.
Mendapatkan ledakan dari teman-teman sekelasnya yang baru membuat Dinda tersipu malu, raut wajah Dinda berubah menjadi merah seperti kepiting rebus.Dinda mencoba menyembunyikan wajahnya dengan cara menundukkan kepalanya.
"Pipi kamu kenapa memerah seperti kepiting rebus?"Fiqrie memperhatikan raut wajah Dinda berubah memerah kayak kepiting rebus.
"Mana ada pipiku memerah seperti kepiting rebus."Dinda menepis ucapan Fiqrie.
"Woi, udah tuh jabatan tangannya.Tuh tangan kayak ada lemnya gak lepas-lepas." Sindir Afandi.
Jam pulang istirahat........
Setelah guru meninggalkan kelas maka mereka berbondong-bondong pergi meninggalkan kelas. Dinda memasukkan buku serta pena kedalam tasnya.
"Din ke kantin yuk!" Fiqrie sudah berdiri di depan meja Dinda lalu mengajak Dinda ke kantin.
"Jadi, cuma Dinda aja yang di ajak ke kantin aku gak."Mendengar Dinda di ajak oleh Fiqrie ke kantin maka Wulan pun angkat bicara.
"Heleh biasa pas jam istirahat kamu juga ke kantin tanpa aku ajak."Cibir Fiqrie.
"Kan ini beda kamu ngajak Dinda masak aku gak di ajak, itu namanya pilih kasih."
"Ayo kita ke kantin bareng!" Dinda berdiri dari bangku lalu dia mengulurkan tangan kepada Wulan.
"Huft, dia gak perlu kamu ajak.Dia pasti akan kekantin."
"Yuk, kita ke kantin."Wulan menerima uluran tangan Dinda sambil dia berdiri dari bangku.
Mereka berjalan bersama-sama sambil menuju pintu kelas.
"Ah si Wulan ganggu aku lagi pedekate ama Dinda."Fiqrie berjalan menyusul mereka berdua yang sudah terlebih dahulu meninggalkan Fiqrie.
Sepanjang perjalanan menuju kantin Wulan terus memberitahukan Dinda nama bangunan yang mereka lewati. Dinda hanya menjadi pendengar apa pun yang di ucapan oleh Wulan. Fiqrie merasa jengkel dengan Wulan yang memberitahukan tentang bangunan yang mereka lewati.
Padahal yang Fiqrie inginkan dia mengajak Dinda untuk berkeliling-keliling lingkungan sekolah sambil memperkenalkan lingkungan sekolah kepada Dinda yang merupakan siswi baru di sekolah ini.
Fiqrie mempercepat langkah kakinya siapa ya dia bisa menyusul Wulan dan Dinda. Mereka sudah berada di depan Fiqrie, tiba-tiba saja Fiqrie merobos di antara mereka.Fiqrie berhasil merobos mereka berdua, sehingga sekarabg Fiqrie sudah berada di tengah antar Dinda dan Wulan.
"Fiqrie, kamu apa-apan sih?" Wulan merasa kesal dengan Fiqrie tiba-tiba sudah berada di tengah anatara dirinya dan Dinda.
"Kamu dulu sekolah dimana?" Fiqrie tidak memperdulikan ucapan Wulan, dia malah berbicara kepada Dinda.
"Smu Plus Surabaya."
"Wah, kamu hebat bisa masuk smu plus di Surabaya." Fiqrie semakin kagum mendengar tempat sekolah Dinda yang lama itu Smu plus Surabaya.
"Aku tidak hebat biasa saja."Mendapatkan pujian dari Fiqrie membuat perasaan Dinda merasa sangat senang, Dinda merasa senang untuk pertama kali nya dia mendapatkan pujian dari teman laki-laki sekelasnya.
"Jangan merendah seperti itu Dinda."Wulan menyadari bahwa Dinda itu pintar, karena dari tadi Dinda dengan mudah bisa mengerjakan soal-soal.
"Aku tidak merendah Wulan, memang kenyataannya aku tidak terlalu pintar."
"Aku yakin kalau kamu itu pintar karena dari tadi yang aku perhatikan kamu dengan mudah mengerjakan semua pertanyaan itu."
"Akhirnya kita sampai juga ke kantin sekolah."
Mereka sudah berada di kantin kesekolah, mereka melihat sekeliling kantin sekolah.
"Aduh gimana nih gak ada bangku kosong?"
"Kalian tunggu di sini sebentar." Fiqrie berjalan meninggalkan mereka.
"Itu si Fiqrie mau ngapain?" Melihat Fiqrie pergi maka Dinda merasa khawatir.
"Ntlah." Wulan mengangkat kedua bahunya.
"Terus kita mau makan dimana?"
"Gak tahu."
"Apa kantin di sekolah cuma ini saja?"
"Iya."
"Dinda Wulan."
"Eh, iya."Mendengar nama mereka di panggil maka mereka secara bersamaan menoleh ke arah sumber suara tersebut ternyata itu suara Fiqrie.
...~ Bersambung ~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Dewi Anggya
mudah²an si fiqri ini baik
2024-05-13
1
Syhr Syhr
Makan apa Kelen, makan bakso?
2024-02-16
1
TereLea(♥ω♥ ) ~♪
3 ♥♥♥
2023-12-29
1