HANTU JUGA BISA CEMBURU

            “Cukup bagus!”

            Adrian harusnya datang jam 10 seperti yang diminta oleh pemilik resto di mana dirinya akan kerja part time. Tapi Adrian datang satu jam lebih awal karena semalam saat melihat jam buka resto, Adrian tahu resto membutuhkan setidaknya satu jam lebih awal untuk mempersiapkan bahan-bahan makanan dan lainnya. Ini adalah pengalaman yang Adrian dapatkan ketika dulu bekerja di sana sini sebelum akhirnya bekerja di kantor selama lima tahun.

            “Ini bukan apa-apa.” Adrian menjawab dengan merendah.

            “Kalo gitu kenalkan aku, Aji. Lalu yang di sana di belakang bagian masak memasak adalah Bisma.” Pemilik resto mengenalkan dirinya kepada Adrian. Lalu menunjuk ke arah pria gondrong dengan rambut yang diikat semua ke belakang dan mengenakan ikat kepala sebagai juru masak bernama Bisma. “Lalu yang di sana-pelayan lain adalah Haris.”

            “Hai,” balas Haris.

            “Yoh,” balas Bisma.

            “Salam kenal, saya Adrian.” Adrian membalas sapaan yang diterimanya sekaligus mengenalkan dirinya.

            Buk!! Pemilik Resto-Aji menepuk bahu Adrian dan sedikit meremasnya. “Karena kamu orang pertama sebagai pekerja part time yang datang lebih awal dari yang aku suruh, kuharap kamu tidak mengecewakanku.”

            “Baik, Pak.” Adrian menjawab dengan semangat.

            “Baiklah kalo gitu tugasmu sekarang, bersihkan setiap meja dan lantai semnetara Haris akan membantu Bisma di dapur.”

            “Baik, Pak!”

            Felicia yang berdiri di samping Adrian hanya bisa memberikan komentar kepada Adrian. “Sepertinya ini bukan pekerjaan yang mudah, suamiku. Semangat yah, suamiku.”

            Mendengar kata suamiku dari mulut Felicia, Adrian ingin sekali melakukan sesuatu dengan Felicia. Tapi karena keadaannya sekarang sedang berada di luar, Adrian hanya bisa menahan perasaannya itu dan mengalihkannya kepada pekerjaannya.

            Ayo kita mulai! Setelah mengganti pakaiannya dengan baju seragam resto, Adrian kini terlihat sedikit berbeda.

            “Pelanggan di sini kebanyakan wanita. Itu satu dari beberapa alasan kenapa Pak Aji hanya memperkerjakan pria di restonya.” Haris sebagai pelayan membantu Adrian di hari pertamanya dan sedikit memberikan penjelasan kepada Adrian dari letak barang-barang yang mungkin nantinya Adrian perlukan hingga gambaran yang akan nanti siang Adrian lewati.

            “Te-terima kasih.”

            “Jangan berterima kasih. Ini sudah tugasku. Satu lagi … jangan lupa tersenyum.” Haris bicara sembari memberikan senyuman terbaiknya. “Berikan senyuman terbaikmu ketika pelanggan nanti datang.”

            “Baik.” Adrian mencoba memberikan senyuman terbaiknya kepada Haris.

            “Bagus. Kamu cukup tampan. Pak Aji tak salah menilai.”

            Setelah mengganti pakaian dan menerima sedikit saran dari pekerjaannnya, Adrian mulai membersihkan meja sebagai tugas utamanya. Setelah membersihkan meja dan kursi hingga bersih mengkhilat, Adrian kemudian membersihkan lantai dan membuat lantai itu juga mengkhilat seperti meja.

            “Kamu hebat, Adrian!” puji Felicia.

            Adrian menganggukkan kepalanya sembari sedikit tersenyum membalas pujian Felicia. Untung aku punya banyak pengalaman kerja sebelumnya.

            “Selamat datang. Mau pesan apa??” Adrian langsung menyapa mengikuti cara Bisma ketika pelanggan mulai berdatangan tepat jam 10.

            Dari penjelasan Haris, ada tiga menu makanan yang jadi favorit di resto milik Pak Aji, Pertama, mie ayam lava, kedua, bakso lava dan ketiga, ayam goreng lava. Mahasiswa dari kampus Felicia yang dekati dengan Resto Pak Aji sangat suka dengan makanan pedas-pedas. Lalu snack favorit di rssto Pak Aji adalah burger lava dan pizza lava. Lalu untuk dessert favorit yang paling sering dibeli adalah es krim tower.

            “Wah, Mas pelayan baru??” tanya salah satu pelanggan wanita kepada Adrian.

            “Ya, Mbak. Saya baru mulai kerja hari ini.” Adrian menjawab dengan senyuman terbaiknya seperti kata Bisma.

            “Wahhh … Mas keren juga yah.”

            “Terima kasih banyak, Mbak.”

            Setiap pelanggan wanita yang datang terus menerus mengucapkan hal yang sama dan berkat itu Adrian paham kenapa dengan maksud ucapan Haris sebelumnya. Salah satu daya tarik resto ini rupanya adalah wajah tampan dari semua yang bekerja di resto ini. Adrian memperhatikan satu persatu wajah Pak Aji, Bisma dan Haris. Memang kalo dipikir-pikir, Pak Aji, Bisma dan Haris punya ketampanannya masing-masing. Pak Aji meski sudah berusia cukup tua, tapi wajahnya cukup tampan dan punya pesonanya sendiri bak ayah. Bisma yang terkesan sebagai bad boy juga tak kalah menarik. Lalu Haris yang terlihat sepetri pria imut yang menggemaskan juga punya daya tarik sendiri.

            “Sial!!!”

Adrian tersentak mendengar umpatan Felicia. Adrian menoleh ke arah Felicia dan bertanya dengan tatapan matanya. Kenapa denganmu??

“Mahasiswi-mahasiswi ini benar-benar ganjen sekali!! Beraninya mereka menggoda suamiku!!”

Eh?? Apa kamu juga nggak termasuk?? Adrian bicara di dalam benaknya mendengar umpatan kesal dari Felicia. Kamu bukan lagi ganjen tapi sedikit mesum, Feli!!

“Jadi mau pesan apa, Mbak??” tanya Adrian lagi.

Semakin siang, semakin ramai saja resto milik Pak Aji. Pelanggan yang datang dari tak lagi dari kalangan mahasiswa dan mahasiswi. Ketika jam makan siang tiba, pelanggan yang datang mulai bervariasi dari pekerja kantoran hingga bahkan orang-orang dari kalangan eksekutif dengan mobil-mobil mahalnya. Bahkan Adrian bersama dengan Haris harus membuka meja lipat, kursi dan payung di depan resto karena jumlah pengunjung yang cukup banyak di jam makan siang.

Pantas saja resto ini punya banyak kipas angin besar di dalamnya! Adrian baru memahami hal itu ketika melihat pelanggan yang membeludak saat jam makan siang.

“Sial!! Kenapa pelanggan wanitanya banyak sekali???” Felicia yang hanya bisa menonton Adrian yang bekerja melayani pelanggan ke sana kemari, hanya bisa cemberut duduk melayang di udara dan terus mengomel tak karuan.

“Hei jaga mulutmu, Mbak!! Pria tampan ini punyaku, suamiku!!”

“Aduh, duh!! Kenapa kamu diam-diam melihat suamiku??? Dia punyaku!!”

“Sial!! Adrian!!! Kenapa kamu tampan sekali dengan seragam itu??? Sejak tadi banyak wanita yang diam-diam melihatmu!!!”

Setiap kali mendengar umpatan kesal dari Felicia, Adrian hanya bisa mengabaikannya sembari tertawa kecil. Ternyata … hantu juga bisa cemburu, pikir Adrian.

“Adrian??” panggil Haris.

“Ya??” Adrian yang sedang membersihkan meja, menolehkan kepalanya melihat ke arah Haris yang baru saja makan siang-lebih tepatnya makan sore dari dapur.

“Makan dulu!!”

“Ya!”

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Adrian ke belakang dapur dan makan sore bersama dengan Pak Aji. Makan sore itu adalah masakan yang dimasak oleh koki Bisma, nasi kari pedas yang merupakan masakan yang tidak ada di menu.

“Ini??” Adrian memakan sendok pertamanya dan terkejut dengan rasa nasi kari pedas yang enak dan lezat.

“Enak??” tanya Pak Aji.

“Ya, Pak. Ini enak sekali.” Adrian menganggukkan kepalanya dan kemudian mulai makan dengan lahap.

“Bisma-kokiku ini sangat handal.” Pak Aji memuji Bisma.

“Bapak bisa aja. Padahal hanya bahan-bahan sisa.” Bisma merendah.

Nyam, nyam. Adrian memakan nasi karinya dengan lahap dan beberapa kali Felicia menempelkan bibirnya ke bibir Adrian untuk mencicipi nasi kari pedas yang Adrian makan.

“Walah ini enak sekali!!” Wajah merengut Felicia selama seharian langsung menghilang ketika merasakan nasi kari pedas di bibir Adrian. “Kenapa aku baru merasakannya saat sudah jadi hantu gentayangan begini??”

“Nak!” Pak Aji memukul bahu Adrian. “Melihat kinerjamu hari ini, aku rasa aku nggak perlu menunggu tiga hari untuk melihat kerjamu. Kamu bisa terus bekerja di sini, Nak.”

“Terima kasih banyak, Pak.”

Adrian merasa senang karena satu langkahnya untuk menemukan informasi mengenai Felicia sudah tercapai.

 

 

 

 

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!