PERASAAN APA INI? (SELESAI DIREVISI)

"Hiks..hiks..kakek mengapa kau pergi secepat ini." tangis pecah retin terus menangis.

"Tenanglah, ini sudah kehendak Tuhan." ucap gerald menenangkan retin sambil terus mengelus lembut bahu retin berharap dia bisa tenang.

*****

"Kasihan retin, dia pasti sedih sekali dan mungkin tak bisa menerima kenyataan, apa lagi kakeknya adalah orang yang lebih dekat kepadanya setelah kedua orang tuanya yang tiada, dia pasti tertekan sekali." ujar sista

Mereka sekarang sudah berada di mobil vino, karena Nadya dan vino sudah menjemput sahabat sahabat Nadya.

"Ya, kasihan retin tapi itu sudah menjadi kehendak yang diatas dan tak seorang pun bisa menghentikannya." sambung Dinda.

"Tenanglah, kita juga datang kesana untuk melihat kakeknya dan juga menenangkan retin. Jika kalian juga sepertinya, siapa yang akan menenangkan retin?" tanyanya berusaha tegar.

"Ya, kau benar sekali."

Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam akhirnya mereka sampai di kediaman nenek dan kakeknya retin. Dinda, Sista, dan Nadya langsung berlari karena melihat retin yang terus menangis.

"Hey...tenanglah jika kau seperti ini kakekmu akan bersedih melihatnya." ujar Nadya kepada retin.

"Tapi ka..kakek orang yang sangat berarti bagiku, jika dia meninggalkanku tak ada lagi orang yang akan menyayangiku seperti dia menyayangiku hiks..hiks." ujar retin sambil terus menangis.

"Kau tak boleh berkata seperti itu, jika kau berkata seperti itu apa gunanya kami sebagai sahabatmu, kami juga akan menyayangimu seperti kakekmu menyayangimu." ujar Dinda sambil terus mengelusnya.

Setelah beberapa menit, retin sudah mulai tenang dan mereka akan pergi untuk memakamkan kakek nya retin, dan setelah pemakaman juga retin yang sudah bisa menerima kenyataan ini, mereka semua kembali ke rumah masing masing termasuk Nadya bersama yang lain dan vino juga Gerald.

Tepatnya pukul 11:30

RETIN POV

"Kakekku sayang, selamat jalan semoga kau tenang disana, dan mungkin kau pasti senang bisa berjumpa ayah dan ibu, aku akan mengiklaskanmu karena kau pasti bahagia disana bisa berjumpa ayah ibu dan tidak merasakan sakit lagi." ucapku bercampur rasa bahagia dan sedih. Tapi kesendiriannya terganggu karena seseorang yang mengetuk pintu kamarnya.

Tok..tok..tok..

"Retin ini nenek, nenek boleh masuk gak?" tanya nenek nya dari luar.

"Iya nek buka saja, gak dikunci kok nek."

ucapku setengah berteriak dan nampak lah nenekku yang berjalan masuk kedalam kamarku.

"Retin kok kamu belum tidur sayang?" tanya nenek.

"Harusnya aku yang nanya sama nenek, kenapa belum tidur itu bisa mengganggu kesehatan nenek?" tanya balik retin.

"iya, sebentar lagi."

"Lagian ada apa nenek tengah malam datang ke kamarku?" tanyaku sambil mengelus tangan nenek lembut.

"Nenek cuma mau bilang, kau jangan sedih lagi. Kan masih ada nenek yang akan jagain kamu dan jika nenek mengikut kakek mu, kami akan tetap melihat dan mengawasimu bersama ayah dan ibumu walau kita berbeda alam." ujar nenek sambil membelai rambutku lembut.

"Nenek bicara apasih, jangan bicara begitu nek. Aku sudah mengikhlaskan kepergian kakek dan untuk nenek, nenek akan tetap bersamaku."

"Iya, nenek hanya mengatakan itu saja. Sudah kau pergi tidur, dan nenek akan menemanimu malam ini."

"Benarkah nek?" tanyaku tak percaya.

"Iya, sudah ayo tidur." ucap nenek dan kami pun tertidur dengan nenek yang berada di sampingku.

Keesokannya

Diperusahaan vino, dia tengah memikirkan sesuatu yang membuatnya gelisah sedari tadi.

"Ada apa ini, mengapa rasanya aku ingin bertemu dengannya? rasanya ini bukan diriku yang bisa bisa memikirkan wanita." ujarnya pada dirinya sendiri dengan rasa tak percaya melihat perubahan dirinya.

"Ahh lebih baik pergi menemui Gerald saja." ujarnya langsung mengambil kunci mobil yang berada di atas meja.

Apartemen Gerald

Ya, gerald memang tinggal di apartemen yang dibelinya walau kedua orang tuanya masih hidup tapi mereka tinggal terpisah.

(Bunyi bel)..

Bel apartemen nya berbunyi dan kebetulan Gerald sedang berada di ruang tamu, menonton.

"Tunggu bi!" ucapnya untuk menghentikan langkah pembantu yang dipanggil bibinya.

"Biar saya saja yang buka."

"Baik tuan." ucap bibinya dan diangguki oleh Gerald.

Ceklek..

"Hm tumben datang, ngapain?"

"Diamlah, tamu datang bukannya disuruh masuk." ujar vino sambil menerobos masuk kedalam.

"Astaga, tamu sepertimu tidak perlu dilayani dengan baik." kesal Gerald mengikuti langkah vino yang tak menyahut kembali.

"Raut wajahmu membuatku bertanya tanya. Ada masalah apa? biasanya kau tak pernah seperti ini?" ejek tipis Gerald.

Bugh..

"Kenapa bisa aku mempunyai sahabat seperti mu. Kau tak lihat aku sedang bagaimana, tidak punya perasaan." kesal vino.

"Hey ada apa denganmu, aneh sekali haha." goda Gerald.

"Diamlah."

"Baiklah, sekarang katakan apa masalahmu jika kau mau dibantu." tanyanya penasaran.

"Tapi kau harus berjanji dulu padaku, jika kau tidak akan tertawa." ujar vino sedikit malu.

"Iya, sekarang cepat katakan." ujarnya semakin tambah penasaran. Ada masalah apa sampai sahabatnya ini seperti ini.

"Ini urusan wanita." ujar Gerald membuang muka malum

"Hahahaha. Benarkah? bagaimana bisa seorang vino Mahendra seperti ini hanya karena wanita?" ujar Gerald tak habis pikir.

"Sialan! tadi kau sudah berjanji." kesal vino dengan reaksi Gerald

"Sudah sudah. Sekarang katakan apa masalahnya."

"Apa kau masih mengingat Nadya, wanita itu?"

"Eum, apakah Nadya yang pernah bekerja sama dengan perusahaan mu juga yang kemarin bersamamu?" tanya ragu Gerald memastikan.

"iya."

"Dia sekarang sudah membangun perusahaan nya sendiri dan kebetulan perusahaan kami kembali menjalin hubungan kerjasama. Ya, kuakui setelah kerjasama itu selesai, aku sering tiba tiba mengingatnya. Dia sering terlintas dipikiranku ditambah ada rasa berbeda ketika aku dekat dengannya." ujarnya mengungkapkan semuanya.

"Mamaku pernah bilang jika sudah seperti itu, tandanya cinta yang mulai tumbuh."

"Benarkah?"

"Hm. Dan rasaku juga, kau punya perasaan istimewa untuk nya."

jangan lupa tinggalkan jejak

Episodes
1 PERTEMUAN (SELESAI DIREVISI)
2 KEBERANGKATAN (SELESAI DIREVISI)
3 MEMPERSIAPKAN PERESMIAN HOTEL (SELESAI DIREVISI)
4 MALL (SELESAI DIREVISI)
5 PERESMIAN HOTEL (SELESAI DIREVISI)
6 AKHIRNYA PULANG (SELESAI DIREVISI)
7 MANTAN MAFIA (SELESAI)
8 BERTEMU LAGI (SELESAI)
9 KEPERGIAN KAKEK FLORETIN (SELESAI DIREVISI)
10 PERASAAN APA INI? (SELESAI DIREVISI)
11 PERJUMPAAN KEDUA ORANG TUA NADYA DAN VINO (SELESAI DIREVISI)
12 PERJODOHAN YANG DILANJUTKAN (SELESAI DIREVISI)
13 MEMBERITAHU (SELESAI DIREVISI)
14 BERTAMU KE RUMAH CALON ISTRI (PART 1) ( SELESAI DIREVISI)
15 BERTAMU KE RUMAH CALON ISTRI (PART 2) (SELESAI DIREVISI)
16 MEMILIH BAJU
17 VISUAL
18 PERNIKAHAN
19 MARAH!
20 Bertemu sinta
21 kedatangan sinta
22 meneror!
23 penculikan
24 berjumpa dengannya lagi
25 Mencari
26 masih merindukanmu.
27 red black dragon
28 hancurnya black cobra!
29 kesal bercampur marah
30 rencana ke pesta
31 mengganggu saja!
32 siapa wanitaku besok ya?
33 Bertengkar di mall !
34 pesta 1
35 pesta 2
36 Viona?
37 mencari informasi
38 sakit dan sesak?
39 keduanya bertemu.
40 sinta dan viona.
41 jodoh?
42 papa sinta
43 mengintrogasi king
44 mengundang untuk makan malam
45 rencana.
46 hancur sudah
47 memberitahu kakakku
48 mengingat kejadian malam itu
49 frustasi
50 kakek Han?
51 persahabatan yang sejati.
52 Bodoh,begok,atau apa?
53 mama datang!
54 siapa wania itu?!
55 Kedatangan mama dan papa vino dan kedatangan kakek Han!
56 dimana Nadia?
57 Cucu besarkuu
58 mulai curiga
59 bimbang
60 mama kenapa?!
61 jijik !
62 Enam tahun kemudian.....
63 Eza,ezi,dan ezara.
64 Dingin mu melebihi dad mu boy!
65 informasi
66 kau memang keras kepala ra !
67 pertengkaran di sekolah
68 apa kau menemukan sesuatu za ?!
69 kartu
70 mereka bukan anak biasa !
71 swiss
72 Di tamann
73 Kediaman Han Alexander !
74 menemuinya
75 menemuinya 2
76 Maafkan aku !
77 anakku lebih berharga dari apapun itu !
78 pelukann
79 cinta ?
80 memafkann
81 Serasa keluarga bahagia....
82 Wanita berpakaian hitam ?
83 Terpesona..
84 baby
85 kebebasan yukii
86 kita sama sama jahat kalau begitu !
87 berkumpul kembali
88 bahagia kembali
89 keadaan
90 melamar
91 Bibi
92 akhir cerita
93 Pemberitahuan!
Episodes

Updated 93 Episodes

1
PERTEMUAN (SELESAI DIREVISI)
2
KEBERANGKATAN (SELESAI DIREVISI)
3
MEMPERSIAPKAN PERESMIAN HOTEL (SELESAI DIREVISI)
4
MALL (SELESAI DIREVISI)
5
PERESMIAN HOTEL (SELESAI DIREVISI)
6
AKHIRNYA PULANG (SELESAI DIREVISI)
7
MANTAN MAFIA (SELESAI)
8
BERTEMU LAGI (SELESAI)
9
KEPERGIAN KAKEK FLORETIN (SELESAI DIREVISI)
10
PERASAAN APA INI? (SELESAI DIREVISI)
11
PERJUMPAAN KEDUA ORANG TUA NADYA DAN VINO (SELESAI DIREVISI)
12
PERJODOHAN YANG DILANJUTKAN (SELESAI DIREVISI)
13
MEMBERITAHU (SELESAI DIREVISI)
14
BERTAMU KE RUMAH CALON ISTRI (PART 1) ( SELESAI DIREVISI)
15
BERTAMU KE RUMAH CALON ISTRI (PART 2) (SELESAI DIREVISI)
16
MEMILIH BAJU
17
VISUAL
18
PERNIKAHAN
19
MARAH!
20
Bertemu sinta
21
kedatangan sinta
22
meneror!
23
penculikan
24
berjumpa dengannya lagi
25
Mencari
26
masih merindukanmu.
27
red black dragon
28
hancurnya black cobra!
29
kesal bercampur marah
30
rencana ke pesta
31
mengganggu saja!
32
siapa wanitaku besok ya?
33
Bertengkar di mall !
34
pesta 1
35
pesta 2
36
Viona?
37
mencari informasi
38
sakit dan sesak?
39
keduanya bertemu.
40
sinta dan viona.
41
jodoh?
42
papa sinta
43
mengintrogasi king
44
mengundang untuk makan malam
45
rencana.
46
hancur sudah
47
memberitahu kakakku
48
mengingat kejadian malam itu
49
frustasi
50
kakek Han?
51
persahabatan yang sejati.
52
Bodoh,begok,atau apa?
53
mama datang!
54
siapa wania itu?!
55
Kedatangan mama dan papa vino dan kedatangan kakek Han!
56
dimana Nadia?
57
Cucu besarkuu
58
mulai curiga
59
bimbang
60
mama kenapa?!
61
jijik !
62
Enam tahun kemudian.....
63
Eza,ezi,dan ezara.
64
Dingin mu melebihi dad mu boy!
65
informasi
66
kau memang keras kepala ra !
67
pertengkaran di sekolah
68
apa kau menemukan sesuatu za ?!
69
kartu
70
mereka bukan anak biasa !
71
swiss
72
Di tamann
73
Kediaman Han Alexander !
74
menemuinya
75
menemuinya 2
76
Maafkan aku !
77
anakku lebih berharga dari apapun itu !
78
pelukann
79
cinta ?
80
memafkann
81
Serasa keluarga bahagia....
82
Wanita berpakaian hitam ?
83
Terpesona..
84
baby
85
kebebasan yukii
86
kita sama sama jahat kalau begitu !
87
berkumpul kembali
88
bahagia kembali
89
keadaan
90
melamar
91
Bibi
92
akhir cerita
93
Pemberitahuan!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!