Bertemu sinta

" jangan pernah kau berani menginjakkan kaki mu di kamarku,aku membencimu!,kau menghancurkan foto kekasihku!!.ucapnya kuat lalu menutup pintu dengan keras

______________________________________________

" awww..ringis nadia sambil menghapus darahnya yang keluar dari sudut bibirnya akibat tamparan dari vino.

"beraninya dia menamparku dan menyalahkanku,siapa suruh dia datang dan mengagetkanku,jika bukan seperti itu mungkin fotonya tidak akan jatuh,,dasar kau pria sialan."gumamnya mengumpat geram

" aku gak boleh sedih masa mantan mafia sedih hehe."ucapnya terkekeh dengan ucapannya sendiri karena kata mafia gumamnya dan beranjak pergi ke kamarnya

***

Sementara di tempat lain seorang pria tengah duduk dengan kaki yang disilang sambil memandangi foto gadis cantik yang sangat dicintainya"

"kau sangat cantik sayang."ucapnya sendiri melihat foto gadis itu

" nga ga mau sampei kapan loe seperti dasar laki laki pengecut Lo,bukannya disamperin langsung biar gak setiap hari liat fotonya!!ucap alvin yang tak lain sahabat dari pria itu.

" bukannya gue gk mau ya Vin tapi belum waktunya,jadi loe kalau gak tau masalahnya diam aja gak usah ngikut ngikut entar tambah ribet lagi masalahnya"!!jawab pria itu kesal.

" woy tau diri Napa lu,udah gue bantu cariin tu cewek dan satu lagi gue itu teman loe sedari kecil jadi apapun yang terjadi pada loe termasuk masalah loe gue tahu,paham loe."ucap Alvin dengan sura yang mulai meningkat volumenya karena perjuangan nya selama ini tak dipandang

" yayaya gue tau,udah loe gak usah marah kaya cewek aja."ucap pria itu

" enak aja bilang orang kaya cewek gila lu ya?!"

" emm,serah lu deh."ucapnya pasrah

" jadi gimana kapan waktunya loe samperin dia."

" belum tau Vin,apa lagi dia sekarang sudah menikah?ucap pria itu sendu mengingat kekasih pujaan hatinya sudah menikah dengan pria lain."

" ya,tapi dia kan menikah karena perjodohan atau bisa dibilang tidak dengan cinta jadi loe masih bisa merebutnya lagi jadi milik loe keburu diambil orang baru tau rasa loe!!"

" iya juga sih."gumam pria itu pelan tapi masih terdengar oleh pria itu

" iya dong."sambung Alvin dengan nyolot

" dah gitu ya nga pernikahan dan hubungan mereka sedang tidak baik baik saja jadi ini kesempatan loe untuk rebut gadis loe."

" emmm,baiklah aku akan mencobanya."ucapnya

" kok masih mencoba dan ragu ragu,gue kadang aneh ya nga liat loe,loe itu seorang pemimpin leader mafia terkenal yang dikenal dengan kekejamannya dan kesadisannya melawan musuh tapi giliran urusan percintaan sama gadis itu loe kayak pecundang tau gak,geli gue liatnya!!.

pletak...!

" aww.."ringis Alvin kesakitan karena kepalanya dijitak oleh pria itu

" makanya cepet cepet loe cari gadis loe biar tau rasanya mencintai dan dicintai,dasar!!!!!.

"ahhhh...malas gue kalau urusan begituan ribet tau gak."ucap

Alvin sembari pergi meninggalkan pria itu.

" hehehe lu yang pecundang ! teriak pria itu ketika Alvin sudah tak terlihat lagi dengan penglihatannya"

"gadisku kita akan bertemu lagi,tunggu aku sayang."batinnya tersenyum senang

lain tempat lain cerita dimana seorang gadis tengah duduk di balkon kamarnya sambil memandangi bintang binatng yang menyinari di malam hari dan terlihat begitu indah"

" Haiss... kenapa hidupku jadi begini dulu aku pernah mengimpilkan kehidupannya ketika aku sudah menikah nanti akan hidup bahagia bersama anak dan suamiku tapi kenyataannya nya....huhh takdirnya sungguh menyedihkan dan tak bisa kuubah...sudahlah aku jalani saja dengan semampuku sanggup gak sanggup jalani aja.....gumamnya sendiri

" kak kaka dimana hanya kakak yang bisa menyenangkan hatiku dan pikiranku,apakah kau masih ada di dunia ini aku berharap begitu kak,Jika waktu bisa diputar aku ingin selalu bersamamu kak."gumam nya lagi dengan sedih"

keesokannya**

pagi telah tiba matahari mulai terbit bersinar sehingga membangunkan seorang gadis yang tengah tertidur lelap dengan dibalut selimut tebal"

huwahhhhh(anggap suara menguap ya😪😪)

ketika gadis itu yang tak lain nadia ,dia melirik jam dan terkejut seketika karena jam menunjukkan jam 09:00tepat"

" hais Nadia Nadia tidur jam berapa semalam lu bisa bisa bangun jam segini."ucapnya sendiri sembari berlari kecil ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandi cepatnya

tok..tok...tok..

nadia turun dari lantai atas dengan terburu buru dan melirik sebentar ke arah meja makan yang kosong

"kemana dia ya ahhh sudahlah ngapain mikirin dia,orang Uda terlambat juga."batinnya

matahari telah berganti bintang dan bulan begitupun Nadia baru saja pulang dari kantornya dengan wajah yang memperlihatkan wajah lelahnya.

" capeknya."ucapnya lesu karena terlalu lelah sambil berjalan ke arah kamarny

saat sedang berjalan ke arah kamarnya ia melewati kamar vino yang masih terkunci dan seketika membuatnya terheran"

" kemana dia,pagi gak nampak malam juga gak nampak,jalah Bodo lah!gumamnya malas memikirkan pria itu

sementara di club' terlihat pria tampan itu tengah duduk sambil minum minuman alkohol dan ditemani oleh gadis gadis cantik dan seksi

" hai tampan mau kutemani dan kupastikan kau akan nyaman dan menikmatinya."ucap wanita satu dengan nada menggoda

" ya tampan,kau pasti sangat menikmatinya."ucap wanita dua sambil mengosok gosokkan tangannya di jas pria it

" sangat sangat menikmatinya."ucap wanita ketiga

" pergi kalian pergi !ucapnya pria itu keras sehingga wanita wanita itu gemetar karena takut mendengar suaranya dan wajahnya ang begitu dingin dan matanya yang memandang mereka begitu tajam!

rupanya sedari tadi sudah wanita yang melihat dan memandangi terus sehingga membuatnya tertarik untuk mendapatkan laki laki tersebut.

" akhirnya aku bisa berjumpa denganmu lagi sayangku,aku akan mendapatkanmu,aku sudah menyingkirkan wanita mu itu dan kau akan menjadi satu satunya milikku"gumamnya senang karena laki laki pujaan hatinya telah ia temukan

" hai vino."sapa gadis itu yang bernama Sinta

vino hanya meliriknya tanpa berniat membalas sapaannya"kau semakin dingin saja ya."ucap Sinta lagi terus berusaha untuk mendekatinya

" terus?kau siapa?aku tidak mengenalmu !ucap vino dingin."

"kau tidak mengenal ku tch..tch

kau terlalu sibuk sampai melupakan ku."ucapnya sambil tersenyum licik.

" jangan bertele tele siapa kau dan untuk apa kau menemuiku !

" aku Sinta kau tidak mengenalnya??tanya nya penuh selidik

" Sinta?ohw anak tuan chiss."ucapnyavino santai

" wah rupanya kau langsung mengenaliku walau aku hanya menyebutkan namaku ya "ucap Sinta Senang karena vino mengingatnya."

" emm."ucap vino sembari beranjak ingin pergi pulang karena dia sudah selesai minumnya tapi terhenti karena Sinta memangilnya."

" kau mau kemana?tanya Sinta sehingga membuat vino berhenti sebentar langsung menjawab singkat dan kembali berjalan untuk pulang."

" pulang!."