Sean POV
" Apa kamu menyukainya?" Tanya Sean.
Kyomi menganggukkan kepalan sedari tasi senyum di wajahnya tak kunjung pudar.
" Ya terima kasih." jawab wanita itu yang selalu mengucapkan terima kasih setiap kali Sean mengatakan, bertanya dan menawarkan sesuatu. Sean berencana untuk mengenal wanita ini lebih jauh. Mungkin setelah ini ia akan mengatakan kepada papa ya untuk langsung menikah mungkin. Karena aku tidak ingin ada orang lain yang nantinya merebut Kyomi dariku.
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Mereka menikmati sarapan dengan beberapa kali melakukan perbincangan. mungkin pertanyaan Sean hanya ingin memancing Kyomi untuk bicara. Rasanya aneh kalau mereka duduk berdua hanya diam. Sean pria yang jarang bicara dengan orang lain. Jadi Sean agak canggung bila menanyakan sesuatu dan ingin tahu tentang Kyomi.
Setelah sarapan mereka memutuskan untuk pergi ke taman hiburan. Mungkin hanya tempat itu yang ada di benak mereka. Mereka belum pernah jalan dengan lawan jenis maka dari itu mereka hanya memikirkan untuk pergi ke tempat rekreasi saja.
Sebuah taman hiburan.
Kyomi dan Sean menikmati kebersamaan mereka hingga waktu makan siang. Setelah itu mereka memutuskan makan di sebuah Restoran yang tidak jauh dari tempat itu.
Kyomi POV
" Sean terima kasih sudah menemaniku." ucap Kyomi yang lagi-lagi mengucapkan terima kasih.
Sean tersenyum dan mengangguk kan kepalanya.
" Kapan kamu akan kembali?" pertanyaan ku itu kembali muncul. Karena rasa penasaran ku
" Besok, penerbangan pertama." jawab Sean
Mendengar jawaban Sean entah mengapa juga aku ingin pulang besok bersamanya tapi itu tidak mungkin. Karena aku merasa malu karena nanti pasti ketahuan kalau aku ingin dekat terus dengannya. Maka dari itu aku diam-diam meminta pak Wira untuk mencarikan ku tiket pesawat untuk pulang besok. Aku meminta lek Wira agar bisa pulang dengan pesawat di penerbangan pertama juga. Ya ... Harapan ku bisa satu pesawat dengan pria ini.
Tidak banyak yang kami bicarakan. Aku hanya bingung harus bicara apa dengannya. Semua sudah aku tanyakan. Kecuali hal pribadi nya. Aku penasaran sih tapi mana mungkin aku menyakan hal seperti itu kepadanya. Pasti akan terdengar aneh.
Jadi aku hanya mengikuti arua saja.
Saat sedang makan tiba-tiba mataku menangkap wajah seseorang yang aku kenal. Dengan cermat aku memperhatikan pria yang bersama dengan seorang wanita juga duduk tidak jauh dari tempatku berada. Aku menyakinkan mataku kalau yang aku liat itu tidak salah.
Ya... Dia Kevin.
Dengan alasan akan ke toilet. Aku berharap Kevin melihatku. Dan aku bisa bicara dengannya
Yang benar saja aku bertemu dengan Kevin saat akan berjalan menuju toilet.
Kevin POV.
Mataku menangkap sosok seseorang yang aku kenal. Ya dia Kyomi. Gadis yang aku temui di bandara itu. Aku berusaha mencarinya beberapa hari ini yang menghilang bersama seseorang di malam itu. Andai saja malam itu ia tiba-tiba tidak hilang mungkin aku sudah banyak menikmati hal yang menarik bersamanya. Sayangnya rencanaku gagal karena ia tiba-tiba menghilang dan aku berusaha menemukannya, manja. Hasilnya tidak ada.
Aku berjalan cepat saat melihat wanita itu pergi kearah Toilet. Dengan memberanikan diri aku menegurnya.
" Kyomi... !!!" Panggilku.
Kyomi menoleh ke arahku dan menatapku dengan tatapan aneh tidak seperti biasanya yang terlihat sangat ramah, dan ia selalu tersenyum.
" Kita bertemu kembali." kataku saat sudah berdiri tepat dihadapannya.
" Kevin..." jawabnya.
" Kemana saja kau selama ini Kyomi? Aku mencari mu." kataku pada gadis itu.
" Ah . Aku sedang tidak enak badan aku di hotel saja selama ini." jawabnya.
" Oh... Bisa kita bicara lain waktu?" kataku yang dengan cepat ingin menangkap ikan besar ini kembali. Aku benar-benar tidak ingin kehilangan dia. Ternyata setelah aku selidiki dia adalah wanita kaya raya. Anak Milioner terkenal di kota N. Wah... Benar-benar ikan mas yang cantik dan menarik bagiku.
" Oh tentu saja. Kapan kita akan bertemu. Kalau sekarang aku tidak bisa aku sedang bersama teman tidak mungkin aku meninggalkannya." jawab Kyomi.
" emm... Bagaimana kalau nanti malam? Aku tunggu di tempat kemarin." Kataku.
Kyomi tampak diam, ia seperti memikirkan sesuatu.
" Kyomi... bagaiman?" tanyaku kembali karena dia terlihat murung.
" Ah... Jangan di tempat itu bagaimana kalau kita bertemu di kafe xxx saja. " jawabnya.
" Baiklah... Em... Bisa aku minta nomor handphone mu?" kataku kepada Kyomi. Dan ia memberikannya.
Aku sangat senang karena bisa kembali bertemu dengannya. Ini pertama kalinya aku bertemu dengan wanita kaya raya seperti Kyomi. Tidak hanya cantik dia juga kaya raya. Benar-benar ikan mas yang berharga. Maka dari itu aku harus segera menangkapnya karena itu sangat menguntungkan bagiku. Aku kembali ke meja tempat aku makan bersama dengan Jessica gebetan yang baru semalam aku temui.
" Dari mana saja kau?" tanya Jessica saat melihatku.
" Toilet.." jawabku.
" Lama amat."
" Biasa." jawabku sedikit cuek. Karena aku sedang tidak ada gairah untuk mendekatinya. Aku lebih tertarik dengan ikan mas yang baru saja aku temui. Kali ini aku tidak boleh kehilangan dia lagi.
🌷🌷🌷🌷🌷
Sean POV
Aku sempat cemas menunggu Kyomi yang tidak kunjung kembali setelah mengatakan ia akan pergi ke toilet. Aku ingin menyusulnya namun mataku menangkap sosok itu sudah berjalan ke arahku. Aku sempat khawatir dengan dirinya takut terjadi sesuatu lagi.
" Apa kamu baik-baik saja?" tanyaku yang langsung meluncur sari mulutku.
" Ya.. Ku baik-baik saja. " Jawabnya yang membuat aku sedikit merasa lega.
Akan tetapi aku dapat melihat kalau Kyomi tidak dalam keadaan yang baik. Ia jadi sedikit murung. Akhirnya aku memutuskan untuk mengajaknya pulang. Mungkin ia sudah lelah hati ini.
mungkin lain kali kita bisa pergi ketempat special itu. Di salam mobil aku terus melirik Kyomi yang hanya diam menatap keluar jendela. Sepertinya ada sesuatu namun. Aku sudah beberapa kali menanyakan nya ia selalu menjawab dengan gelengan kepala. Aku tidak bisa berbuat apa-apa.
Sampai kami masuk kedalam hotel Kyomi masih saja diam. Apakah dia lelah? Apakah dia sakit? Pertanyaan itu terus wara Wiri di otakku akan tetapi aku tidak menanyakannya. Aku hanya bisa diam memperhatikan nya diam-diam.
Di kamar hotel.
Aku merebahkan tubuhku di sofa. Aku masih memikirkan Kyomi yang berubah saat kembali dari toilet. Apa ada sesuatu yang membuatnya berubah seperti itu? tapi apa? Aku hanya bisa menduga-duga tanpa tahu jawaban pastinya. Aku ingin kembali menemui gadis itu. akan tetapi aku kembali bingung alasan apa yang akan aku gunakan untuk menemuinya kali ini. Ah... Sean kenapa dalam hal seperti ini kaj sangat bodoh. Umpat ku kepada diriku sendiri. Akhirnya aku memutuskan untuk istirahat sejenak. Mungkin Kyomi lelah karena aktifitas seharian ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments