memilih putus

Sejak hari itu mereka resmi menjalin hubungan Jarak jauh, Reyhan menempuh S2 nya di kota lain. meski LDR an mereka tetap bisa menjalin komunikasi yang manis. satu tahun telah mereka lalui dengan baik, setiap tiga bulan sekali Reyhan pulang dan mereka akan menghabiskan waktu bersama.

Danisha akhirnya kuliah dan komunikasi itu semakin kuat karena mereka memilih jurusan yang sama. hingga di suatu hari, Danisha menemukan fakta bahwa bukan hanya dirinya saja menyukai Reyhan tapi Wanda, sahabatnya itu juga menyukai Reyhan. Danisha mengira Wanda menganggap Reyhan hanyalah sebagai saudara.

Menjelang menginjak tahun ketiga Danisha kuliah, suatu ketika Wanda jatuh sakit, Danisha yang menemaninya di rumah sakit. Hari itu, ibu Wanda meminta waktu untuk bicara. Hati Danisha sungguh hancur saat itu. ibu Wanda memintanya putus dari Reyhan.

" Sebenarnya, Wanda tidak ingin merusak hubungan kalian tapi lama ke lamaan, dia tak sanggup menanggung beban itu. kesehatannya semakin rapuh melihat kemesraan kalian. ibu harap kamu mengerti apa yang harus kamu lakukan " jelas ibu Diana. ibu Wanda.

Danisha terdiam. ia meremas ujung bajunya. hatinya yang baru berbunga seakan ditiup hawa panas. bunga bunga itu layu seketika. Bagaimana ia bisa mengatakan tidak pada perempuan yang ibarat menjadi ibu penggantinya selama ini.

" Saya coba untuk menghindari kak Reyhan tante.." ucap Danisha dengan suara berat.

Hati Danisha sungguh kacau memikirkan tindakan apa yang harus ia ambil, apakah harus mengikuti perasaannya yang semakin sayang pada Reyhan atau mengikuti keinginan Wanda dan ibunya untuk menjauhi Reyhan.

Danisha duduk termenung didekat Wanda yang terbaring lemah. Kondisinya semakin drop ketika mendengar kalau perjodohan Danisha akan dilanjutkan.

Danisha merasa bersalah ketika Wanda mengatakan ia juga menyukai Reyhan dan kebersamaan Reyhan dan Danisha membuatnya terluka. Mereka sudah bersahabat sejak kecil. Danisha sejak kecil diperlakukan dengan baik oleh keluarga Wanda.

" Kamu harus sembuh Nda.." lirih Danisha sambil mengusap kepala Wanda.

" Aku akan menjauhi kak Reyhan jika itu bisa membuatmu sembuh " lanjutnya sambil menahan gemuruh yang menghentak hatinya. ketika bibir mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan hati. sungguh rasanya sakit.

Beberapa hari kemudian ketika Reyhan baru pulang dan seperti biasa mereka akan membuat janji bertemu. Kala itu Danisha lebih memilih menghindar dengan berbagai alasan. sebuah pesan membuat Reyhan menghela nafas panjang.

[ Kak...kita putus ]

Flash back off

*******

koridor kampus sudah dipenuhi oleh mahasiswa yang baru saja selesai kuliah.

" Ca, lu di panggil pak Reyhan keruangannya " tegur Nadin saat Danisha sedang mengobrol dengan Rio.

" Tar..ya Yo " ucap Danisha sambil menyandang tasnya.

" perasaan setiap kali lu jalan sama Rio, pak Reyhan selalu manggil lu Ca, gue curiga jangan jangan pak Reyhan suka sama lu " komen Nadin yang lumayan keras membuat mata mata para ciwi ciwi manis menoleh pada Nadin sambil pasang muka jutek dengan pindahan yang menjengkelkan pada Danisha.

" apaan sih, tugas gue Nad, banyak keteteran gara gara sibuk organisasi. karna gue mengemban tugas negara makanya doi mau bantuin gue menyelamatkan nilai yang C minus itu "

" Baik bener tu si babang caem Nanad

" tau bininya tau rasa lu.."

" pak Reyhan sudah kawin ? tau dari mana lu ? "

" Ya...iyalah gue tau kan gue bininya " ujar Danisha yang sepertinya nggak nyadar kalau keceplosan. Nadin terkekeh sambil menepuk nepuk punggung Danisha.

" jangan ngehalu Sis " komen Nadin sambil tertawa.

Danisha sampai diruangan Reyhan, entah kenapa jantungnya berdegup kencang saat mengetuk pintu.

" masuk ! " titah dari dalam. Pelan pelan Danisha membuka pintu.

" duduk ! " Danisha kembali mendengar kalimat perintah yang sepertinya di baluti emosi yang berusaha di kontrol hati hati. Danisha duduk di hadapan laki laki yang memasang muka serius. Danisha tertunduk.

" Jangan marahi saya lagi kak ! saya jadi nggak konsen kuliah kalau dijuteki terus " cicit Danisha sambil meremas tangannya. mimik yang seperti menelannya itu langsung mengena di hatinya.

Reyhan menghela nafas panjang, mengatur emosi yang kacau balau di hatinya. serumah dengan wanita yang dicintainya dan ia sudah berhak menyentuh wanita itu tapi ia tak bisa ngapa ngapain. Bagaimanapun, ia adakah laki laki normal. Jika Danisha tak ingin hamil, mereka kan bisa menggunakan kontrasepsi.

" Sudah selesai urusannya sama Rio ? " akhirnya kalimat mengandung cemburu itu mengalir juga dari bibir Reyhan.

" Rio ? " tanya Danisha sambil mengangkat wajahnya dan memindai wajah yang mencelos itu.

" Ya..tadi saya lihat kamu ngobrol lama sama dia " giliran Danisha yang menghela nafas.

" napa sih kak, jangan cemburuan gitu. kita tadi cuman ngobrol soal aku dari organisasi "

" Oo.." komen Reyhan pendek, giliran Danisha yang mencelos.

" sebentar lagi ikut saya ke ruangan dekan " ujar Reyhan sambil melihat jam di pergelangan tangannya.

" Ngapain kak ? "

" ikut saja " jawab Reyhan sambil berdiri.

Danisha mengikuti langkah Reyhan menuju ruang dekan. ketika mereka sudah masuk, tiba tiba Reyhan meraih tangannya dan menyisipkan jemari itu untuk menggenggam jemari Danisha.

" Kak..jangan gini " bisik Danisha. Reyhan menoleh sambil tersenyum.

" silah kan duduk pak Reyhan " ujar dekan mempersilahkan Reyhan duduk di sofa. laki laki paruh baya itu beranjak dari tempat duduk menuju sofa.

" Jadi ini istrinya ? " tanya pak Farhan, dekan fakultas.

" Ya pak..Danisha ini mahasiswi semester tujuh " pak Farhan mengangguk angguk. Danisha menyalami dekan yang juga sudah mengenalnya karena Danisha cukup terkenal aktif di organisasi.

" Saya sudah tahu Danisha pak Rey..Danisha ini aktif membina adik adik tingkatnya " Danisha berlahan menggeser duduknya agar tak berdempet dengan Reyhan.

" kok duduknya jauhan ? kan sudah suami istri " goda pak Farhan membuat Danisha salah tingkah.

" nanti deket deketnya di rumah saja pak " Danisha beralasan membuat tawa laki paruh baya itu pecah.sementara Reyhan tertunduk sambil mengulum senyum.

" Saya harap jika nanti bapak dengar isu saya bersama mahasiswi saya di tempat yang sama, saya tidak dianggap melanggar aturan kampus " ujar Reyhan sambil menarik tubuh Danisha agar mendekat lagi padanya.

" baik pak Reyhan, kita tunggu undangan resepsinya " kedua laki laki itu sama sama berdiri. Danisha ikut gerakan suaminya. setelah meninggalkan ruangan dekan. Danisha melepaskan pegangan tangan Reyhan.

" Nanti saya pulang agak malam " beritahu Reyhan saat mereka berpisah di koridor. Danisha masih ada kelas lagi.

*****"

Danisha tertidur di sofa setelah mengerjakan tugas kuliah, ia terjaga karena mendengar suara benda diletakkan di meja.

" baru pulang kak ? " tanya Danisha sambil mengucek matanya.

" kamu sudah makan ? " Reyhan balik bertanya sambil mengeluarkan isi kantong kresek yang dibawanya. ada satu kotak pisang krispi.

" sudah..apa itu kak ? " tanya Danisha memperhatikan kotak kecil yang dipegang Reyhan.

" Pengaman " jawab Reyhan santai, tapi Danisha tak bisa santai ia merebut kotak kecil itu dan memperhatikan bacaan yang tertera diatas benda persegi empat itu. ia menelan ludah.

" Kaaaaak, jangan sekarang " rengek.Danisha.

Terpopuler

Comments

Yanik Indriwati

Yanik Indriwati

lanjut kak

2023-10-25

0

lihat semua
Episodes
1 Alamat email
2 Sudah lupakan saja
3 Api unggun kenangan
4 Rahasia hati
5 Benci tapi nikah
6 Benci tapi nikah 2
7 Aku dosen dan juga suami
8 Gosip
9 Dia masih di hati
10 Kita tunda
11 Dilema
12 Serba salah
13 Kenapa Danisha ?
14 Saat pertama jumpa
15 Pantang menyerah
16 Akhirnya mau
17 memilih putus
18 Sudah boleh
19 Tumben ga galak
20 Hari hari berat
21 Semakin manis
22 Rama, dokter meresahkan
23 Tak ingin berbagi
24 Keputusan Reyhan
25 Tuduhan Diana
26 Pertemuan tak terduga
27 Reuni
28 Usaha Rama
29 Tak tik Diana
30 Dua garis merah
31 Mundur teratur
32 Garis tegas
33 Berjuang atau merelakan ?
34 Tidak ada pilihan
35 Mungkinkah dia setia ?
36 Bertahan dalam Badai
37 Kabar yang kabur
38 Bertemu kembali
39 Musuh tapi rindu
40 Kerja sama
41 Orang ketiga
42 Mencari Jalan kembali
43 Mencari Jalan kembali (2)
44 Mencari jalan Kembali (3)
45 Kedatangan Jerry
46 Rencana Aleta
47 Makin cemburu
48 Keluarga kecil
49 Yang harus di pilih
50 Rumah Sederhana
51 Tak perlu pura pura
52 Semakin cinta
53 Permintaan mantan suami Aleta
54 Menghilangnya Jerry
55 Hati kembali di uji
56 Fitnah Nadin
57 Belajar melupakan
58 Tidak ingin tahu tapi harus tahu
59 Kamu selalu ada dalam pikiranku
60 Fakta yang tersembunyi
61 Berjuang kembali
62 Dia dan pesonanya
63 Jangan tinggalkan aku
64 Yakin bisa move on ?
65 Calon Pengganti
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Alamat email
2
Sudah lupakan saja
3
Api unggun kenangan
4
Rahasia hati
5
Benci tapi nikah
6
Benci tapi nikah 2
7
Aku dosen dan juga suami
8
Gosip
9
Dia masih di hati
10
Kita tunda
11
Dilema
12
Serba salah
13
Kenapa Danisha ?
14
Saat pertama jumpa
15
Pantang menyerah
16
Akhirnya mau
17
memilih putus
18
Sudah boleh
19
Tumben ga galak
20
Hari hari berat
21
Semakin manis
22
Rama, dokter meresahkan
23
Tak ingin berbagi
24
Keputusan Reyhan
25
Tuduhan Diana
26
Pertemuan tak terduga
27
Reuni
28
Usaha Rama
29
Tak tik Diana
30
Dua garis merah
31
Mundur teratur
32
Garis tegas
33
Berjuang atau merelakan ?
34
Tidak ada pilihan
35
Mungkinkah dia setia ?
36
Bertahan dalam Badai
37
Kabar yang kabur
38
Bertemu kembali
39
Musuh tapi rindu
40
Kerja sama
41
Orang ketiga
42
Mencari Jalan kembali
43
Mencari Jalan kembali (2)
44
Mencari jalan Kembali (3)
45
Kedatangan Jerry
46
Rencana Aleta
47
Makin cemburu
48
Keluarga kecil
49
Yang harus di pilih
50
Rumah Sederhana
51
Tak perlu pura pura
52
Semakin cinta
53
Permintaan mantan suami Aleta
54
Menghilangnya Jerry
55
Hati kembali di uji
56
Fitnah Nadin
57
Belajar melupakan
58
Tidak ingin tahu tapi harus tahu
59
Kamu selalu ada dalam pikiranku
60
Fakta yang tersembunyi
61
Berjuang kembali
62
Dia dan pesonanya
63
Jangan tinggalkan aku
64
Yakin bisa move on ?
65
Calon Pengganti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!