Akhirnya mau

Meski Danisha tak kunjung memberikan jawaban ya. Tapi dari hari ke hari mereka semakin dekat, Danisha yang merupakan anak asuh keluarga Reyhan selalu datang ke rumah nenek Ranti untuk mengantarkan kue atau sekedar bantu bantu nenek Ranti.

Awalnya Danisha tak tahu kalau Reyhan adalah cucu nenek Ranti karna setiap berkunjung ke rumah nenek Ranti. ia tak melihat Reyhan disana.

Sejak kedua orangtuanya meninggal, Reyhan tinggal dengan keluarga pihak ibu. Sesekali ia mengunjungi nenek Ranti.

Pagi ini Danisha akan berkunjung ke rumah nenek Ranti untuk bersih bersih di kebun bunga nenek Ranti. Danisha merasa banyak berutang budi pada Keluarga Wanda yang telah menawarkan ia menjadi anak asuh nenek Ranti.

Danisha yang akan menyiram bunga terkejut ketika mendapati Reyhan yang sedang berolahraga dengan bertelanjang dada di kebun belakang, ia sudah tahu kalau Reyhan merupakan keluarga nenek Ranti. Makanya is jarang mengunjungi nenek Ranti karna Reyhan masih disana. Ia menyembunyikan wajahnya saat Reyhan menoleh padanya. Saat itu ia memakai topi pet.

 Danisha mengangkat kepala, untuk melihat apakah Reyhan masih disana. Ternyata Danisha tak melihat Reyhan lagi. ia bernafas lega. ia kembali menyirami tanaman nenek Ranti.

" Aaaaaaaaaa ! " Danisha menjerit ketika seseorang menunjukkan cacing ke mukanya.

" Lepas nggak ! " perintah Danisha saat orang itu masih mempermainkannya binatang berbentuk karet gelang itu.

" Iiii..! " Reyhan menakuti Danisha lagi dan karena terus bergerak mundur hampir saja ia terjatuh, reflek Reyhan meraih pinggang Danisha tepat di depan nenek Ranti.

" Ehmm..ekhm..." dehem nenek Ranti. Danisha buru buru memperbaiki posisinya berdiri. ia mendorong tubuh Reyhan agar menjauh darinya.

" ikut nenek ke dalam ! " titah nenek Ranti yang langsung balik badan.

keduanya mengekori wanita enam puluh lima tahun itu. Meski sudah tua, nenek Ranti masih terlihat tegar.

Danisha tertunduk ketika nenek Ranti menatapnya dengan sorot tak biasa, ia merasa sudah tertuduh telah menggoda cucu nenek angkatnya itu.

" Kalian punya hubungan yang tidak nenek tahu ? " tanya nenek Ranti mengintimidasi.

" Saya menyukai Caca" jawab Bastian sesaat setelah nenek Ranti menyudahi pertanyaannya. Danisha tak berani mengangkat wajahnya, takut melihat wajah nenek Ranti yang biasanya ramah menjadi ramah.

" truss....? "

" maksud nenek ? " tanya Reyhan bingung dengan pertanyaan nenek Ranti selanjutnya.

" Kamu ini sudah S 2 masa hal itu saja ga pintar pintar, nenek ga mau kamu pacar pacaran lagi, kalau kamu udah suka, udah ada yang mau diajak serius ya sudah...habis kamu wisuda "

" Stop stop ! maksud nenek disuruh nikah, kok nenek berpikir sampai sejauh itu " sergah Reyhan sebelum nenek Ranti melanjutkan kalimatnya. Danisha baru berani mengangkat wajahnya karena mengira laki laki itu tak setuju dengan ujung ujung kalimat nenek Ranti.

" betul nek, belum sejauh itu, Danisha juga masih SMA " sambung Danisha.

" yang nyuruh kalian nikah sekarang itu siapa ha ? ikat dulu perjanjian diantara kalian sudah sama sama setuju untuk menikah "

" Ya., saya setuju " lagi lagi Reyhan menanggapi dengan cepat. Danisha melongo. ingin rasanya Danisha mencubit paha Reyhan jangan asal ngomong.

" Besok, suruh ayahmu kesini Danisha, saya ingin bicara dengannya " ujar nenek Ranti, ia berdiri dan meninggalkan Danisha dan Reyhan yang sebentar lagi adu mulut.

" aku tinggal Ca, ada yang mau aku kerjakan " ujar Reyhan terburu. Ia takut Danisha ngomel ngomel padanya. meninggalkan Danisha yang masih kebingungan.

Keesokan harinya, saat Danisha sekolah. Ayahnya datang ke rumah nenek Ranti

 " Cucuku menyukai Danisha, Mus. sesuai dengan amanah istrimu yang tak lain adalah keponakanku. ia menitipkan Danisha pada kami. aku berniat menjodohkan Danisha dengan Reyhan. jika nanti kamu ingin menikah lagi, sudah ada yang menjaga Danisha " tutur nenek Ranti pada ayah Danisha.

" Saya serahkan keputusan yang terbaik pada ibu Ranti, bagaimanapun Danisha masih bagian dari keluarga di sini " tanggap ayah Danisha.

" Baiklah, kita lihat perkembangan hubungan mereka nanti, jika mereka sudah merasa cocok. barulah kita membicarakan pernikahan "

*******

Danisha pun tak bisa membohongi hatinya, ketika beberapa hari ia tak bertemu Reyhan, ia merasa rindu. sudah dua bulan mereka tidak bertemu. Danisha pun sibuk belajar untuk menghadapi ujian akhir.

Danisha terkejut ketika ada pertemuan dengan alumni, Reyhan juga hadir disana memberi pengarahan pada adik adik untuk memilih jurusan untuk kuliah nanti.

Reyhan menawarkan ia dan Wanda pulang naik mobilnya. Wanda tentu saja setuju dan memaksa Danisha mau menerima tawaran Reyhan. akhirnya Danisha mau ikut mobil Reyhan.

Wanda turun lebih dulu karena rumah Wanda tidak terlalu jauh dari sekolah. Danisha tak.banyak bicara setelah mobil jalan lagi. tiba tiba Reyhan berhenti.

" Pindah Ca, ke depan ! " titah Reyhan sambil melihat Danisha dari center mirror.

" Kenapa kak ? "

" ada yang mau saya omongin "

Danisha pun pindah ke depan dan berusaha mengatur degup jantungnya yang berdetak tak karuan.

" Nanti mau ambil jurusan apa ? " tanya Reyhan sambil memutar kemudi. Danisha menoleh, darahnya berdesir mendapati senyuman yang makin kesini makin membuat ia tak bisa mendustakan pesona itu.

" Sastra Inggris kak sama kaya kakak "

" Kamu minat di jurusan itu ? " Danisha mengangguk.

" Kenapa milih jurusan yang sama dengan saya, baru sadar kalau kita sehati " tebakan yang membuat detak jantung Danisha seakan mau berhenti. ia tak bisa berdusta lagi. laki laki yang sedang memutar kemudi itu melihat ke arah Danisha lagi, beberapa saat mereka saling menatap. Danisha yang terlebih dahulu mengalihkan pandangan.

" Apa alasan kakak waktu itu bilang sama nenek kalau kalau kakak suka sama saya ? " akhirnya Danisha mulai memberanikan diri untuk bertanya soal itu. pembicaraan di rumah nenek Ranti yang membebani pikirannya saat itu. ketika ia tanyakan pada ayahnya apa hasil pembicaraan dengan nenek Ranti, ayahnya malah memintanya fokus menghadapi ujian.

Reyhan tak menjawab, ia memutar mobil ke arah sebuah kafe.

" kita makan dulu ya "

Danisha mengikuti kemauan Reyhan untuk bicara di kafe. rupanya disana, mereka sudah ditunggu oleh teman teman Reyhan seperti mengadakan acara renuian.

" Dihh...yang mau berangkat ke Aussi..." seru seorang teman Reyhan.

" gue mau ke ruang private dulu ya, ada pembicaraan penting " ucap Reyhan sambil menunjuk lantai atas.

Danisha membiarkan saja tangan Reyhan meraih tangannya dan jemari laki laki itu menyelip diantara jemarinya. kondisi jantungnya semakin tak karuan. ia tak bisa mengabaikan apa yang terjadi pada dirinya.

Ia harus akui itu. ia punya rasa. rasa yang selalu ia tepis. semakin lama mereka tak bertemu rasa itu semakin kuat.

" Kenapa tangannya dingin ? " tanya Reyhan setelah mereka didalam ruang private room. Danisha buru buru melepas tangannya.

Danisha gugup, ia tak bisa mengontrol perasaannya seperti biasa. Reyhan membukakan kursi untuknya.

" Katakan apa yang kamu rasakan, semakin kamu menolaknya semakin kuat rasa itu tumbuh Ca "

Danisha mengangkat kepalanya berusaha membalas tatapan Reyhan, manik mata Reyhan langsung mrnghujami netranya.

" Kakak meresahkan ! " umpat Danisha yag disambut tawa Reyhan.

" makanya cepat buka pintu hatimu, biarkan rasa itu mendapatkan tempatnya "

" Saya sayang kamu Ca " ujar Reyhan dengan nada rendah dan penuh penekanan.

Danisha menggigit bibirnya.

" Ya...saya juga sayang kak Rey..."

Episodes
1 Alamat email
2 Sudah lupakan saja
3 Api unggun kenangan
4 Rahasia hati
5 Benci tapi nikah
6 Benci tapi nikah 2
7 Aku dosen dan juga suami
8 Gosip
9 Dia masih di hati
10 Kita tunda
11 Dilema
12 Serba salah
13 Kenapa Danisha ?
14 Saat pertama jumpa
15 Pantang menyerah
16 Akhirnya mau
17 memilih putus
18 Sudah boleh
19 Tumben ga galak
20 Hari hari berat
21 Semakin manis
22 Rama, dokter meresahkan
23 Tak ingin berbagi
24 Keputusan Reyhan
25 Tuduhan Diana
26 Pertemuan tak terduga
27 Reuni
28 Usaha Rama
29 Tak tik Diana
30 Dua garis merah
31 Mundur teratur
32 Garis tegas
33 Berjuang atau merelakan ?
34 Tidak ada pilihan
35 Mungkinkah dia setia ?
36 Bertahan dalam Badai
37 Kabar yang kabur
38 Bertemu kembali
39 Musuh tapi rindu
40 Kerja sama
41 Orang ketiga
42 Mencari Jalan kembali
43 Mencari Jalan kembali (2)
44 Mencari jalan Kembali (3)
45 Kedatangan Jerry
46 Rencana Aleta
47 Makin cemburu
48 Keluarga kecil
49 Yang harus di pilih
50 Rumah Sederhana
51 Tak perlu pura pura
52 Semakin cinta
53 Permintaan mantan suami Aleta
54 Menghilangnya Jerry
55 Hati kembali di uji
56 Fitnah Nadin
57 Belajar melupakan
58 Tidak ingin tahu tapi harus tahu
59 Kamu selalu ada dalam pikiranku
60 Fakta yang tersembunyi
61 Berjuang kembali
62 Dia dan pesonanya
63 Jangan tinggalkan aku
64 Yakin bisa move on ?
65 Calon Pengganti
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Alamat email
2
Sudah lupakan saja
3
Api unggun kenangan
4
Rahasia hati
5
Benci tapi nikah
6
Benci tapi nikah 2
7
Aku dosen dan juga suami
8
Gosip
9
Dia masih di hati
10
Kita tunda
11
Dilema
12
Serba salah
13
Kenapa Danisha ?
14
Saat pertama jumpa
15
Pantang menyerah
16
Akhirnya mau
17
memilih putus
18
Sudah boleh
19
Tumben ga galak
20
Hari hari berat
21
Semakin manis
22
Rama, dokter meresahkan
23
Tak ingin berbagi
24
Keputusan Reyhan
25
Tuduhan Diana
26
Pertemuan tak terduga
27
Reuni
28
Usaha Rama
29
Tak tik Diana
30
Dua garis merah
31
Mundur teratur
32
Garis tegas
33
Berjuang atau merelakan ?
34
Tidak ada pilihan
35
Mungkinkah dia setia ?
36
Bertahan dalam Badai
37
Kabar yang kabur
38
Bertemu kembali
39
Musuh tapi rindu
40
Kerja sama
41
Orang ketiga
42
Mencari Jalan kembali
43
Mencari Jalan kembali (2)
44
Mencari jalan Kembali (3)
45
Kedatangan Jerry
46
Rencana Aleta
47
Makin cemburu
48
Keluarga kecil
49
Yang harus di pilih
50
Rumah Sederhana
51
Tak perlu pura pura
52
Semakin cinta
53
Permintaan mantan suami Aleta
54
Menghilangnya Jerry
55
Hati kembali di uji
56
Fitnah Nadin
57
Belajar melupakan
58
Tidak ingin tahu tapi harus tahu
59
Kamu selalu ada dalam pikiranku
60
Fakta yang tersembunyi
61
Berjuang kembali
62
Dia dan pesonanya
63
Jangan tinggalkan aku
64
Yakin bisa move on ?
65
Calon Pengganti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!