Part 10

"Pak, apa kamu dapat mendengarkanku?"Ozman bertanya kepada pasien yang ada di atas brankar.

"Apa kau gila? Kau bertanya kepada pasien!"Dokter Rendy memaki Dokter Ozman. Tetapi, Dokter Ozman tak menanggapinya.

Pasien masih dalam keadaan setengah sadar, lalu Dokter Ozman menekan bagian perut dan dada pasien, untuk melihat respon dari pasien, ternyata hal itu berhasil pasien merintih saat Dokter Ozman menekan bagian perut pasien. Pasien terus menerus merintih ketika titik yang di tekan Ozman dirasakan begitu sakit.

"Sonografnya sudah siap,"ujar Dokter Rain.

Ozman langsung mengambil alih alat tersebut, Ozman melakukan USG pada pasien untuk mengetahui bagian dalam tubuh pasien yang mengalami luka pada bagian perut.

"Ini hemoperitoneum besar, hati dan limpanya rusak,"ucap Dokter Ozman sembari menatap layar monitor.

"Mari periksa dadanya juga,"saran Dokter Rendy, mengambil alih alat yang ada di tangan Ozman. Dokter Rendy merebutnya dari tangan Dokter Ozman. Kini mereka semua sama-sama melihat ke arah monitor.

"Protokol blue nampaknya normal setelah di periksa,"ujar Dokter Rendy.

Protokol Blue adalah protokol yang dikembangkan oleh Lichtenstein berupa algoritma untuk diagnosis pasien gagal napas akut dalam kurang dari tiga menit dengan akurasi mencapai 90,5%.

"Titik PLAPS-nya...."Dokter Rain mengantungkan ucapannya.

"PLAPS, sindrom posterolateral alveolar atau pleural ada pendarahan,"sambung Dokter Ozman yang melihat layar monitor membuat semua orang terkejut dengan tanggapan sang Dokter Ozman yang begitu cepat.

Dokter Rendy melihat ke arah monitor dan benar saja analisa Dokter Ozman benar dan tepat.

Posterolateral adalah posisi atau arah posterior dan lateral.

"Luka benda tumpul, hemotoraks, hemoperitoneum, organ vital yang tidak stabil dan itu adalah pasien pertama yang masuk ruang UGD tadi,"ucap Dokter Rain, membaca hasil laporan.

Hematoraks adalah adanya darah dalam rongga pleura dan dapat disebabkan karena trauma tumpul atau tajam, juga mungkin merupakan komplikasi dari beberapa penyakit.

Hemoperitoneum, kadang juga disebut perdarahan intra-abdomen atau perdarahan intraperitoneal, adalah jenis perdarahan internal di mana darah berkumpul di rongga peritoneum. Ini adalah ruang antara organ Anda dan lapisan dalam dinding perut Anda. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, namun ini merupakan kondisi serius yang memerlukan penanganan segera.  

"Saturasinya menurun,"ucap Dokter Rendy, ketika Dokter Ozman memeriksa pasien satunya lagi.

"Pak, Anda bisa mendengarkan saya?" Ozman kembali bertanya, tetapi pasien telah hilang kesadaran sehingga membuat Dokter Ozman dan yang lain panik.

"Aku akan melakukan intubasi, Dokter Rain siapkan selangnya!"titah Dokter Ozman.

"Kamu siapkan selang, aku akan melakukan intubasi,"ucap Dokter Rendy.

"Tidak ada waktu untuk berdebat, Dokter Ozman lakukan segera intubasi,"titah Dokter Amel, lagi-lagi membuat Dokter Rendy kesal. Harusnya dia yang melalaikan itu dan menangani pasien, tetapi mereka malah percaya pada Dokter Ozman, dokter dengan kondisi spektrum autisme.

Beberapa perawat mulai melepaskan pakaian pasien menggantikan dengan baju ruang operasi.

Dokter Rendy, terlihat susah memasang selang sedangkan Dokter Ozman telah selesai. Dokter Ozman segera membantu Dokter Rendy dalam waktu yang bersamaan pria ini bisa melakukan banyak hal.

"Pastikan panjangnya 21cm,"ucap Dokter Ozman.

Dokter Rendy, memerintahkan dua perawat untuk meminta dua pak RBC dikirim untuk keadaan darurat nantinya.

"Lalu, siapkan 10 pak lagi serta 10 pak FFP,"sambung Dokter Ozman.

Dua perawat itu segera pergi untuk menyiapkan barang yang diminta oleh Dokter Rendy dan Dokter Ozman.

RBC juga disebut, hitung Sel Darah Merah (red blood cell count/RBC) yang menghitung jumlah total sel darah merah. Hemoglobin (Hb) yaitu protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen dari paru ke bagian tubuh lain. Hematokrit (Ht atau HCT) mengukur persentase sel darah merah dalam seluruh volume darah.

FFP disebut juga, Plasma beku segar adalah produk darah yang dibuat dari bagian cair dari darah utuh. Ini digunakan untuk mengobati kondisi di mana ada faktor pembekuan darah rendah atau rendahnya kadar protein darah lainnya. Ini juga dapat digunakan sebagai cairan pengganti dalam pertukaran plasma.

"Kamu punya RIS?" Dokter Ozman bertanya kepada Dokter Rendy.

"Iya,"singkat Dokter Rendy.

Mereka semua langsung melakukan tindakan untuk operasi, beberapa dari mereka sibuk memeriksa dan memberi pertolongan kepada kedua pasien yang berada di dalam ruangan tersebut.

Sistem Informasi Radiologi (RIS) merupakan sistem perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola citra medis dan juga data terkait. RIS sangat berguna dalam melacak transaksi setiap citra radiologi dan juga administrasi.

"Kita akan melakukan pindai CT lebih dulu,"ucap Dokter Ozman.

"Lupakan pindai CT dan segera lakukan operasinya!"Titah Dokter Rendy membuat semua orang terkejut dan saling pandang satu sama lain.

Suasana di dalam ruangan operasi pun mendadak menegang ketika Dokter Rendy memerintahkan mereka untuk melakukan tidak operasi secepatnya.

Pindai CT atau Computed Tomography Scan atau CT Scan adalah prosedur pemeriksaan yang memanfaatkan teknologi komputer khusus dan sinar-X untuk melihat jaringan dan struktur di dalam tubuh melalui berbagai sudut. Dibandingkan dengan rontgen biasa, gambar yang akan dihasilkan oleh CT Scan akan lebih detail.

"Kenapa ki-kita tidak melakukan pindai CT lebih dulu?"Dokter Ozman kembali bertanya, Dokter Rendy mengabaikan itu, pria tersebut segera mengambil alih pasien dan ingin melakukan operasi.

"Dokter Rendy, hari ini yang bertanggung jawab di dalam ruangan ini adalah Dokter Ozman, biarkan Dokter Ozman melakukan tugasnya, kenapa Anda terus ikut campur?"Dokter Amel terlihat begitu marah ketika Dokter Rendy bertindak sesukanya di dalam ruang operasi.

"Apakah ini waktunya untuk berdebat?"Dokter Rain ikut bertanya, kali ini semua dokter ataupun perawat sepertinya akan berpihak kepada Dokter Ozman.

"Kalian semua membela pria cacat ini? Lihat dia! Apa yang bisa dia lakukan dengan kondisi spektrum autismenya? Dia hanya akan menghambat proses operasi kita saja!"ucap Dokter Rendy dengan tegas, lalu Dokter Amel mengirim pesan untuk Direktur Selly, tetapi pesan itu tidak mendapatkan balasan, karena Direktur Selly mengabaikannya.

"Tetapi, bagaimana bisa An-Anda melakukan operasi tanpa pindai CT lebih dulu? Anda tidak akan bisa melakukan itu,"ucap Dokter Ozman, masih menghargai Dokter Rendy, tetapi ternyata pria itu nampaknya tak mengindah ucapan Dokter Ozman.

Dokter Rendy, mendekati pasien serta memeriksa bagian perut pasien yang terluka.

"Tekanan darah dan saturasinya menurun. Jadi, Dokter Rain ingin mengintubasinya. Sonografi menunjukkan hemotoraks dan hemoperitoneum."Dokter Amel mengatakan kondisi pasien kepada Dokter Rendy.

"Kita harus membedahnya dan menghentikan pendarahan,"ujar Dokter Rendy menatap dokter yang lain sembari memeriksa serta menekan bagian perut bawah pasien.

"Tanpa pindai CT?"Dokter Ozman kembali bertanya, tetapi tak ada tanggapan dari Dokter Rendy.

"Tidak mungkin...."Gumam Dokter Amel, yang melihat kondisi pasien.

"Dimana Dokter Han?"Dokter Rendy bertanya.

"Untuk apa Dokter Han? Operasi hari ini adalah tanggung jawab Dokter Ozman!"tegas Dokter Rain. Karena, selama ini Dokter Han yang bisa diperintahkan oleh Dokter Rendy.

"Siapkan alatnya kita operasi sekarang!"titah Dokter Rendy.

"Baik, Dok."

Dua orang perawat pendamping yang ada di dalam ruangan itu. Segera menyiapkan alat yang diminta oleh Dokter Rendy.

"Aku membawa darah,"ucap Perawat Nita.

"Dokter Rendy, apa benar kamu akan melakukan operasi tanpa pindai CT lebih dulu?"kini Dokter Amel yang bertanya.

"Jika kita menunggu, dia akan gagal jantung."Dokter Rendy, segera bersiap-siap dan mengabaikan Dokter Ozman yang sejak tadi memberi saran untuk di pindai CT lebih dulu.

"Pasien akan gagal jantung jika menunggu Pindai CT,"lanjut Dokter Rendy yang kini menoleh ke arah Dokter Ozman, lalu bergantian menatap Dokter Amel.

"Kita bisa mengulur waktu dengan memompa darah segar,"usul Dokter Ozman. Langsung saja Dokter Rendy menatap Dokter Ozman dengan tajam dan kini berjalan kearahnya.

"Apa kamu pernah melakukan pengendalian kerusakan?"tanya Dokter, tentu saja Dokter Rendy tahu ini pertama kali Dokter Ozman melakukan operasi di rumah sakit Bunda Kasih, karena ini hari pertama magangnya di rumah sakit tersebut.

"Ti-tidak,"jawab Dokter Ozman, sembari menundukkan kepalanya.

"Setiap detik sangat penting. Memperlambat dengan mengikuti protokol manapun hanya akan membunuhnya. Dokter Rain, siapkan meja operasi segera!"

"Biak, Dok." Dokter Rain, berlalu pergi dari hadapan dua orang tersebut yang masih berselisih mengenai operasi akan mereka lakukan.

Terpopuler

Comments

Alanna Th

Alanna Th

dr selly sptny mo bikin citra dr oz makin buruk. palingn dia sendiri yg d 'get out' !!

2024-01-30

0

Mentari

Mentari

kadang nyesek kl ada orang yg merendahkan dan menilai buruk org lain hanya karena kekurangan orang tersebut bukanya introspeksi diri sendiri

2023-09-27

1

munaroh

munaroh

iihhh,,,, pengen tak remet deh tuh mulut perawat nita😠

2023-09-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!