Part 6

Dokter Rendy, kembali memperhatikan layar monitor bagian paru-paru Joan.

"Terlihat hematoma disebelah kiri Vena jugularis. Saya rasa di sana ada kerusakan. Pendarahannya telah berhenti dan pertolongan darurat bekerja dengan baik, buka abdomennya dan hentikan pendarahannya."Titah dokter bedah tersebut.

Hematoma adalah penumpukan darah abnormal di luar pembuluh darah. Kondisi ini terjadi akibat rusaknya pembuluh darah yang menyebabkan darah bocor ke jaringan tubuh lainnya. Kumpulan darah ini bisa terjadi pada bagian tubuh mana pun, dari yang berukuran kecil hingga besar.

Sedangkan, Vena jugularis adalah pembuluh darah utama yang membentang dari kepala hingga dada bagian atas. Biasanya, ada tiga pasang vena jugularis 'total enam' yang masing-masing mengarahkan darah dari area berbeda di kepala menuju jantung.

"Baik, Kami mengerti."Jawab mereka serentak. Dokter Han dan Dokter Rain membantu Dokter Rendy untuk menjalankan operasi segera terhadap Joan.

Diluar ruangan operasi terdengar Ozman yang sedikit berteriak dan bahkan memaksa untuk masuk ke dalam ruangan operasi, karena pria ini mengingat kondisi Joan yang sebelum masuk ke dalam ruang operasi.

"Apa yang kamu lakukan di sini? Aku sudah mengusirmu tadi pagi, kau tidak boleh ada di sini,"ucap seorang satpam menarik tangan Ozman, tetapi pria ini memberontak.

"Sebentar saja, aku ti-tidak akan menganggu mereka. Biarkan aku masuk sebentar saja, ada yang ingin ku ka-katakan."Ozman berusaha melepaskan tangannya yang di genggam satpam, tetapi tetap saja tak bisa hingga pintu ruangan operasi terbuka membuat satpam itu menundukkan kepalanya.

"Aku ingin mengatakan sesuatu,"ucap Ozman lagi, Dokter Rendy melihat kearah Ozman, lalu beralih menatap satpam tersebut.

"Dia, dokter magang yang datang tadi pagi, kami sudah mengusirnya entah bagaimana dia bisa tiba di sini lagi?"ujar satpam tersebut.

'Dokter magang? Dokter bedah?'batin Dokter Rendy yang melihat kearah Ozman, dengan kondisi spektrum autisme membuat Dokter Rendy tidak bisa mempercayai pria itu.

"Kenapa kau ingin sekali masuk ke dalam ruangan operasi? Apa kau keluarganya? Tanya Dokter Rendy.

"Dia bukan keluarga pasien, dia hanya orang cacat yang datang ke sini,"cibir Satpam itu lagi, membuat Dokter Rendy membulatkan matanya.

"Tidak! Jangan bicara lagi, kita harus menyelamatkannya. Segera! Tidak ada waktu lagi. Cepat!"Ozman segera berteriak, dengan kondisinya yang di pegang oleh satpam.

"Harap tenang. Ini ruangan operasi bukan lapangan sepak bola yang membutuhkan suaramu,"tukas Dokter Rendy dengan tegas.

Tak lama kemudian beberapa keamanan rumah sakitpun tiba ke tempat itu untuk mengamankan Ozman.

"Echo, echocard! Tolong, echo...."

Mulut Ozman segera ditutupi oleh satpam yang memegang tangan Ozman tadi. Akhirnya, ucapan Ozman terputus-putus padahal pria ini ingin mengatakan echocardiography.

"Perikard! Perikardial...." Suara Ozman tak terdengar begitu jelas, karena dua orang keamanan, serta dua orang satpam menyeret Ozman dari tempat itu.

Meskipun mulutnya tertutup Ozman masih ingin berusaha mengatakan apa yang ingin dia katakan kepada Dokter Rendy?

"Apa yang di katakan? Apa kau mendengarkannya?"tanya Dokter Rendy, kepada Dokter Han.

"Tidak, sepertinya dia tidak normal,"sahut Dokter Rain, yang baru saja keluar.

Beberapa petugas keamanan membawa Ozman pergi dari sana.Tetapi, terlihat pria ini masih mengatakan sesuatu untuk di dengar oleh Dokter Rendy.

"Pericard.... Pericardial! Effusion, Effusion!"

Tidak ada yang tahu apa yang ingin Ozman katakan, tetapi terlihat Dokter Rendy cukup penasaran dengan Ozman.

Mereka membawa Ozman keluar dari koridor rumah sakit. Bahkan, mereka mendorong Ozman begitu saja tanpa memikirkan perasaan Ozman. Pria ini di buang layaknya binatang.

Ozman segera berdiri dan tak menyerah begitu saja.

"Sesuatu akan terjadi, izinkan aku pergi untuk melihatnya, ini tidak benar."Ozman berkata dengan netra yang memohon, tetapi tetap saja Ozman tak diizinkan untuk masuk.

Dokter Rendy, memilih untuk masuk kembali ke dalam ruang operasi. Lalu, mengecek kondisi Joan. "Siapa yang melakukan pertolongan darurat ini?" Dokter Rendy bertanya kepada Dokter Rain.

"Di tempat kejadian ada dua orang dokter yang berada di sana, membantu Tuan Muda Joan. Salah satunya adalah Dokter Rocki, dokter ini membuka praktek tak jauh dari restoran itu,"imbuh Dokter Rain, "tetapi, tidak ada yang tahu siapa yang melakukan pertolongan itu?"ujar Dokter Rain kemudian.

Dokter Rain melihat kondisi Joan setelah mendapatkan pertolongan pertama, atau yang di sebut pertolongan darurat.

"Dia melakukannya dengan benar,"timpal Dokter Han. "Tetapi, kenapa dia memasukan cairan melalui Vena jugular?"Dokter Han bertanya, kepada Dokter Rendy.

"Karena Vasokonstriksi, akibat kehilangan banyak darah. Jadi, dia melakukan IJ Cut down."Jawab Dokter Rendy.

Vasokonstriksi adalah mekanisme normal pembuluh darah.

Dokter Rendy, kembali memeriksa bagian leher Joan. "Meskipun kita tidak tahu siapa yang melakukan ini? Tetapi, dia melakukannya dengan sangat bagus. Dia juga tahu cara menangani pasien anak."Ungkap Dokter Rendy.

"Apa Dokter Rocki yang melakukan itu?"Tanya Dokter Han, mereka semua terdiam, tetapi tidak mungkin karena Dokter Rocki tak pernah melakukan pembedahan di tempat prakteknya.

Diluar ruangan operasi, Ozman berdiri dengan keadaan yang tak tenang sedikitpun sebelum dia melihat keadaan Joan. Ozman memutuskan untuk masuk, tetapi tindakan Ozman dihalangi oleh dua orang satpam dan dua orang keamanan yang berjaga di depan ruangan operasi.

Dokter Rendy memeriksa bagian perut Joan yang terluka.

"Suction, untunglah hati dan limpanya tidak terluka parah. Seharusnya tidak akan ada masalah setelah lukanya ditangani,"ujar Dokter Rendy.

Suction (Pengisapan/penyedotan) adalah suatu tindakan untuk membersihkan jalan napas dengan memakai kateter penghisap melalui nasotrakeal tube (NTT), orotraceal tube (OTT), traceostomy tube (**) pada saluran pernafasan bagian atas.

"Pisau" Dokter Rendy, mengulurkan tangannya kearah Dokter Han.

Monitor detak jantung tiba-tiba berbunyi dengan cukup keras, ketiga dokter itu melihat kearah monitor.

"Vital,"ucap Dokter Han.

"Denyut jantung 180 BP-nya 50/30 dan menurun, saturation stabil,"lanjut Dokter Rain.

Saturation atau saturasi pada dasarnya adalah persen dari total oksigen darah yang terikat pada protein plasma dalam suatu kompartemen. Karena jaringan tubuh sangat rentan terhadap kekurangan oksigen dalam darah kita, sebenarnya ada beberapa indikasi untuk mengukur parameter vital ini.

"Sepertinya ada masalah dengan jantungnya?"timpal Dokter Han.

"Bagaimana hasil echonya?"Dokter Rendy bertanya. Dua dokter itu terkejut mendengar pertanyaan Dokter Rendy.

"Kami tidak mengecek echonya, karena kamu berpikir tidak ada masalah dengan jantungnya,"sahut Dokter Rain.

Dokter Rendy menghela nafasnya, lalu teringat akan ucapan Ozman beberapa waktu lalu.

Echo, echocard! Tolong, echo....'

"Echocardiography. Cepat! ambil mesin echo," titah Dokter Rendy.

"Baik," perawat itupun pergi mengambil alat tersebut.

"Apa kita harus harus menyiapkan defibrilator?"tanya Dokter Han.

"Jangan!"larang Dokter Rendy.

Defibrilator adalah stimulator detak jantung yang menggunakan listrik dengan tegangan tinggi untuk memulihkan korban serangan jantung. Defibrilator eksternal otomatis dapat digunakan dengan cara diimplan atau ditanam dalam tubuh ataupun dapat juga digunakan sebagai alat eksternal biasa.

Beberapa detik kemudian, Dokter Rendy teringat akan ucapan Ozman.

'Pericard.... Pericardial! Effusion, Effusion!'

"Pericardial effusion,"gumam Dokter Rendy lagi, lalu perawat datang membawakan mesin echo.

"Mesin echo sudah siap, Dok."

"Siapkan untuk pericardiocentesis, siapkan juga suntikan perikardial untuk jaga-jaga," Dokter Rendy berkata kepada Dokter Han dan Dokter Rain.

Pericardiocentesis adalah prosedur yang dilakukan untuk mengeluarkan cairan dari ruang perikardium dengan menggunakan jarum.

Merasa tidak dibutuhkan lagi Ozman memilih untuk pergi meninggalkan rumah sakit tersebut. Meskipun Ozman pergi tetapi jiwanya tetap tertinggal di ruangan operasi untuk memastikan kalau operasi akan berjalan dengan lancar.

Terpopuler

Comments

Diah Elmawati

Diah Elmawati

Satpam itu harus ditegur supaya tidsk berbuat seenaknya terhadap orang yang berdedikasi tinggi untuk menolong orang

2023-12-24

1

mudahlia

mudahlia

sumpah ya pengen nyubit author nya aq .dri tdi Sampek gk berani gerak saking tegang nya .gk tau nya di geser ke atas gk ad kelanjutan nya alias di gantung

2023-09-23

3

mudahlia

mudahlia

gila bener bener gila aq tegang e ....kyak nyata

2023-09-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!