Bakat Surga
Abad ke 25
Seorang gadis tengah menikmati waktu bersantainya membaca buku di ruang kamar mewah miliknya.
Gadis itu adalah Tavy, Kieran Athaviya Gunada. Seorang nona muda dari keluarga Gunada. Ia merupakan putri bungsu dari 5 bersaudara.
Kelahirannya mengambil kehidupan nyonya Gunada, yang tentu membuat ke empat kakaknya membencinya.
...
Ting...
"Dipanggil papa"
Suara dingin, ketus dan tanpa kehangatan menyambut Tavy saat membuka pintu.
Itu adalah kakak ketiganya kiara yang langsung pergi begitu saja.
Tavy merasakan sakit yang cukup dalam dengan respon dan perlakuan keluarga itu. Dia memang dirawat dengan baik, namun tidak sekalipun mendapatkan senyuman hangat.
Tavy sadar, kehadirannya membuat ibundanya pergi. Tapi itu juga bukan keinginannya.
Kembali menutup pintu Tavy menganti pakaian tidur dengan setelan rapi untuk bertemu ayahnya.
Mungkin ada sesuatu penting yang perlu dibicarakan, karena sangat jarang Tavy dipanggil oleh ayahnya itu.
Setelah beberapa saat Tavy siap dan segera menemui papa nya
...
"Maafkan Avi datang terlambat" ucap Tavy membungkuk sopan
"Duduk saja. Dengar, kita akan pulang ke daratan china besok pagi. Kalian harus menunjukkan kasih sayang kepada saudara masing masing dan patuh"
"Gak mau pa. Please yang lain selain harus berdekatan sama pembunuh" Khalisa kakak ke empatnya memandang Tavy penuh benci
"Khalisa, diam dan turuti ucapan papa" Keanu membentak adiknya agar tidak memprotes ucapan ayahnya.
Sebagai anak tertua dia memiliki tanggung jawab memastikan keluarganya baik dan adik adiknya patuh. Hal itu juga berlaku untuk Tavy, meski dia membenci gadis itu tapi Tavy juga tetap tanggung jawabnya.
"Sudah, Papa sudab selesai. Jangan lupa selama disana gunakan pakaian hanfu. Pakaian kalian akan diantar ke kamar masing masing"
"Selamat malam papa" ucap kelima bersaudara serempak lalu kembali ke kamar masing masing.
Keluarga Gunada merupakan keluarga yang berasal dari daratan Negri Ginseng dan merupakan salah satu dari keluarga bangsawan.
Dalam keluarga terdapat beberapa aturan tidak tertulis dalam hal kesopanan dan tata krama.
..
Di kamarnya Tavy merasakan dadanya berdebar.
Seperti apa itu kasih sayang? Meski dia tau saudaranya tidak tulus dan tidak benar benar menyayanginya tapi dia tetap senang
Setidaknya untuk beberapa hari tidak akan ada yang menggunakan nada dingin menusuk padanya.
Tavy juga penasaran seperti apa itu rupa kakek dan neneknya. Apa mereka akan menyayangi Tavy atau sama berperilaku dingin.
Selama ini Tavy tidak memiliki seorangpun teman, karena dia tidak sekolah di sekolah umum melainkan home schooling.
Hal itu juga berlaku untuk seluruh anggota keluarga, dan akan sekolah di sekolah umum ketika menginjak jenjang universitas.
seluruh pendidikan yang diterima Tavy dilakukan di kediaman, baik pelajaran umum, bisnis, olahraga, melukis, bela diri dan beragam pendidikan lain.
tidak ingin memikirkan lebih jauh Tavy memilih menutup mata dan terlelap.
.
Ke esokan harinya Tavy bangun tepat waktu seperti hari biasa.
Binar ungu miliknya memandang paperbag di atas nakas. Setelah sedikit berfikir Tavy menebak itu adalah pakaian miliknya. Namun tidak biasanya diletakkan di sana.
Biasanya pengurus rumah akan meletakkan pakaian langsung kedalam walk in closet.
Tavy bangun meraih paperbag itu, dan ternyata isinya kotak perhiasan bukan pakaian.
Ditengah lamunannya ia di kagetkan dengan suara ayahnya.
"Pakai itu. Itu dari ibumu"
Tavy berbalik dan membungkuk
"Terimakasih papa, Avi berjanji tidak akan melepasnya"
Tidak mengucapkan apapun ayahnya berlalu.
Perlu kalian ketahui, setiap pintu di rumah akan secara otomatis terbuka apabila ada yang hendak melewatinya. Namun juga bisa di kunci dari dalam jika tidak ingin menerima kunjungan
Karena itu waktu Kiara mengunjungi Tavy ada suara bel, sedangkan waktu pakaian diantar pengurus rumah atau ayahnya datang langsung gitu aja hehe
(back)
Tavy menghela nafas, tidak apa setidaknya papanya masih mengurusnya.
Kotak terbuka dan nampak sepasang jepitan bunga yang cantik. Juga terdapat sebuah kalung dengan liontin aneh.
Tidak berapa lama Tavy telah bersiap, tak lupa mengggunakan kalung dan jepitan bunga.
ket : Tavy / Kieran Athaviya Gunada
Daratan China
Sebuah helikopter mendarat di atas atap mansion Gunada.
Disana tampak pasangan suami istri berdiri di sisi landasan helikopter. Wajah keduanya sangat teduh dan menggambarkan kebijaksanaan.
Kevin turun terlebih dahulu, kemudian di susul Keanu, Kashan, Kiara, Kalisha, dan terakhir Tavy atau yang sementara akan dipanggil Kieran.
Ke enamnya mengucapkan salam kepada pasangan itu dan disambut senyum hangat.
"Hahaha, akhirnya cucu cucuku pulang. Kemari beri nenek pelukan"
Satu persatu memeluk nenek Chumiya hingga tiba di giliran Kieran. Jantungnya berdegup kencang saat dipeluk Chumiya, dan itu segera di tangkap.
"Kieran sangat cantik, mirip ibumu. Bagaimana persiapan masuk universitas mu"
tanya Chumiya
"Ah nenek terlalu menyanjung. Ran masih memiliki waktu 2 tahun untuk mempersiapkan ujian universitas nenek" Jawab Kieran
"Ah begitu. Ayo masuk, kalian pasti lapar"
..
Hari itu berjalan dengan baik hingga di malam hari. Satu keluarga Gunada itu tengah menikmati pesta kecil di kediaman hutan.
Bahkan Kieran juga menikmati dengan sangat malam itu.
Semua tampak baik baik saja hingga suara ledakan menggema mengejutkan seluruh penghuni saat itu.
Keanu, keegan, Kiara, Khalisa dan Kieran membentuk formasi perlindungan. Meski ke empatnya membenci Kieran, mereka masih berlatih dan mengetahui posisi masing masing ketika dalam keadaan darurat.
Ada lebih dari 500 orang berpakain hitam menyerbu kediaman hutan.
Alarm tanda bahaya segera di bunyikan. Pasukan keluarga Gunada tengah bertempur sengit di atas sana, sedangkan keluarga inti berada di dalam bawah tanah.
Lokasi kediaman utama dengan markas hutan cukup jauh. Sedangkan pasukan penjaga di kediaman hutan hanya berjumlah 200 orang.
kelima saudara itu membentuk formasi lima bintang milik keluarga Gunada. Dan berhasil mengalahkan seluruh penyusup.
Darah tergenang di mana mana. Tumpukan mayat, dan senjata tajam menghiasi mansion indah itu.
"Lapor ayah semua sudah di bereskan" Keanu mengatakan hal tersebut karna tidak ada satupun mush yang masih terlihat.
Hanya saja perasaan Kieran masih sangat cemas. Dia mencoba mencari keberadaan nenek dan kakek nya.
"Bagus, segera kembali. Nenek dan kakek kalian telah pergi semenjak tadi melalui jalur bawah tanah. Hati hati"
"Papa, Avi izin tinggal di sini lebih lama dan membantu mengurus mayat penjaga. Avi..avi.. Avi tidak terlalu nyaman disana" Kieran takut takut
"Baik, berhati hatilah dan segera kembali" rupanya kevin mengerti Kieran tidak nyaman bersama keluarga utama
Setelah kepergian Kevin dan ke empat saudaranya, Kieran bersama beberapa pasukan membersihkan mayat mayat dan genangan darah.
Hanya saja meski sudah mengetahui kondisi nenek dan kakek nya dia masih belum tenang.
"Paman, bisakah membantuku menuju ruang bawah tanah yang digunakan kakek dan nenek" tanya Tavy sopan
"Tentu nona, kita juga perlu mengecek bagian itu"
Keduanya menuju bagian selatan yang berupa bangunan dan hamparan. Tavy menegang mendengar denting senjata lalu berlari.
Melihat nonanya berlari penjaga itu juga segera berlari mengikuti, panadangannya terkejut melihat banyak rekannya meninggal.
Tavy berlarian semakin kencang, tubuhnya menegang dan menahan marah melihat kakek dan neneknya terluka di banyak tempat dan masih di kepung 10 orang.
Tanpa berfikir Tavy mengambil senjata secara acak yang kebetulan berupa katana. Segera menyerang pada titik vital.
Sangat cepat, 3 dari musuhnya tumbang. namun dia yang telah bertarung sejak tadi sudah mulai melemah.
kaki kanannya terkena shuriken, dan memiliki beberapa sayatan.
Dia masih bertarung, tentu tidak akan dia membiarkan dua orang pertama yang memberinya kasih sayang terluka.
Dia marah,.sangat marah. Marah atas ketidak adilan. Dia tidak pernah dipeluk ibunya
Tidak pernah diperhatikan papanya
Tidak pernah diperlakukan baik oleh kakak kakaknya
Tidak pernah dihargai prestasi dan usahanya
Dia sangat marah hingga menyerap banyak energi dan membuatnya menyerang dengan sangat brutal.
10 menit kemudian, akhirnya selesai dan Tavy kehabisan tenaga.
Dia mengecek kondisi kakeknya, nafasnya sangat tipis. Neneknya jauh lebih baik, mereka segera berjalan naik ke atas untuk kembali.
Namun masalah lain datang, paman penjaga yang tadi datang bersamanya menghampiri, dan mengatakan terjadi kebakaran, akses keluar sudah tidak dapat digunakan, dan cara satu satunya asalah lurus melalui jalan ini.
Kondisi kakeknya kritis, tenaganya habis, dan kendaraan disini tidak bisa digunakan. Sedangkan asap akan segera sampai, ini bawah tanah. Mereka bisa mati karna menghirup nafas banyak
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Kasian ya Kieran. Bantuin klik like, share, dan vote ya biar Kieran segera selamat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
nadira ST
pasti kalung dimensi
2024-04-24
0
nadira ST
pasti kalung dimensi
2024-04-24
0
Nf@. Conan 😎
mmpir thor smoga update nya nggak lma lma
lnjuuuutkaaaan thor
smoga sehat selalu thor dan smua seemmaaannggaaaaattt
2024-04-22
0