BS 002

Dia mengecek kondisi kakeknya, nafasnya sangat tipis. Neneknya jauh lebih baik, mereka segera berjalan naik ke atas untuk kembali.

Namun masalah lain datang, paman penjaga yang tadi datang bersamanya menghampiri, dan mengatakan terjadi kebakaran, akses keluar sudah tidak dapat digunakan, dan cara satu satunya asalah lurus melalui jalan ini.

Kondisi kakeknya kritis, tenaganya habis, dan kendaraan disini tidak bisa digunakan. Sedangkan asap akan segera sampai, ini bawah tanah. Mereka bisa mati karna menghirup banyak asap.

Paman yang menemani Tavy tadi juga tidak sepenuhnya baik. Namun cukup untuk menjaga neneknya.

"Paman, bisakah membantu nenek ku nanti di jalan. Kakek biarkan aku sendiri yang membawanya"

"Baik nona, tapi kondisi nona tidak baik" jawab paman itu

"Aku baik baik saja paman. Mari bergegas"

Ke empatnya melangkah menelusuri lorong panjang itu. Berharap masalah mereka telah selesai.

Tavy menggendong kakek nya dengan tenaga tersisa. Mencoba mempercepat jalan mereka, entah berapa lama akan tiba di mansion utama.

Seluruh tubuh Tavy mengalami rasa sakit yang sangat hebat. Kakek di punggungnya juga sudah tidak sadarkan diri.

Tuhan, selamatkan kakek dan nenek. Ambil saja aku, kehadiranku adalah kesalahan. Kakek dan nenek telah mewujudkan apa yang aku inginkan

Tavy menangis diam sembari memaksa tubuhnya untuk terus melangkah.

Chumiya menatap cucunya dengan sedih. Dia tahu Kieran diperlakukan tidak adil. Dalam segi apapun Kieran lah yang paling menderita.

Melihat cucunya begitu kepayahan menyelamatkan dia dan suaminya. Mungkin jika Kieran tidak menyadari dia dan suaminya pasti sudah dibunuh.

satu hari sudah mereka berjalan. sedikit lagi mereka akan tiba, mereka beristirahat sejenak, sedangkan paman tadi pergi ke atas meminta bantuan.

Beberapa saat kemudian terlihat lampu mobil. Sial, para penjahat itu mengetahui keberadaannya.

Kieran dalam hati berharap ayah dan saudaranya segera datang. Tubuhnya telah mencapai batas akhir

Kieran berdiri menantang. Luka tembak, luka sayatan, luka bakar, dan luka di hatinya kembali membantu Kieran.

Menyerap semua hal Kieran telah siap dengan apapun kemungkinannya.

Dunia ini tidak menginginkan kehadirannya, jadi apapun yang terjadi padanya tidak akan berpengaruh.

"Hahaha, sudah selama ini dan kalian baru menemukan aku. Cih lemah" provokasi Kieran

"Jal*ng kecil bagaimana sebelum mengambil nyawamu kita bermain beberapa ronde. Hahahaha" Tangal Kieran mengepal

"Oh tidak, kau sudah karatan dan tidak tidak berfungsi lagi. Jadi bagaimana cara kita bermain"

Wajah pemimpin kelompok itu menghitam. Berani sekali gadis itu. dilihat dari sudut manapun Kieran akan kalah.

Dan benar, meski melawan sekuat tenaga Kieran tetap menjadi bulan bulanan mereka.

Chumiya yang menyaksikan hal itu di balik batu merasakan sakit yang teramat.

Kieran menangis tanpa suara, tubuhnya telah mencapai batas. Sebelum matanya tertutup dia melihat bantuan sudah datang, dan ayahnya memeluknya

"Istirahatlah sayang, biarkan kami menyelesaikan mereka. Terimakasih sudah bertahan sejauh ini" kemudian matanya tertutup.

Namun tubuhnya masih dapat merasakan pelukan ayahnya. Mengangkatnya kedalam mobil dan dia di baringkan di paha nenek nya.

"Kieran sayang, terimakasih. Di kehidupan selanjutnya nenek berjanji hanya akan ada kebahagiaan untukmu"

Chumiya mengecup kening Kieran dan bersamaan juga dengan nafas Kieran yang berhenti.

 

Benua Qiong

Di sebuah ruangan yang tampak mewah seorang gadis berusia 10 tahun an membuka mata.

Gadis itu adalah putri ke 5 kekaisaran Han.

Gadis itu menatap bingung pada sekitar seolah tidak mengenal kamar tidurnya sendiri.

Namun beberapa saat dia mengernyit karena merasakan sakit hingga kesadarannya di tarik.

..

"Nona selamat datang"

Kieran mengernyit bingung, apa yang terjadi dan siapa yang dipanggil bocah di depannya itu sebagai nona?

"Nona perkenalkan kami adalah penjaga ruang dimensi anda. Nona tolong pejamkan mata"

Kieran menurut dan memejamkan matanya hingga Informasi mengenai ruang dimensi miliknya masuk kedalam ingatan.

Tidak hanya itu, pengetahuan mengenai dunia tempat tinggalnya yang baru dan struktur keluarga miliknya juga bergabung menyerbu ingatan Kieran.

Kieran saat ini telah mengetahui bahwa dirinya berpindah dimensi dan menempati tubuh gadis bernama Li Zetian. Merupakan putri ke 5 yang tidak di anggap keberadaannya.

Entah harus menangis atau tertawa, baik di kehidupan lalu maupun sekarang dia selalu menjadi putri ke lima dan tidak di sayang.

Di tengah lamunannya Li Zetian merasa ada yang menarik bajunya. Dia menunduk dan ternyata bocah kecil itu.

"Ada apa hmm" Li Zetian menunduk dan menowel pipi anak perempuan itu.

"Nona berilah saya nama" Jawabnya takut takut

Tingkah gadis itu sangat lucu di mata Li Zetian.

"Baiklah namamu Aurora. Nah sekarang bantulah aku keluar dari sini, aku harus tahu keadaan keluargaku"

"Au Ro Ra?" gadis itu melongo lucu karna mendengar nama yang aneh..

"Nah Rora, bagaimana cara keluarnya. Aku akan datang lagi nanti" Tanya Li Zetian sekali lagi.

"Ah nona hanya perlu memfokuskan fikiran untuk keluar. Tapi bolehkah Rora ikut nona. Disini Rora sudah sangat lama"

Li Zetian mengernyit sebentar. Bukannya tidak ingin membawa gadis itu keluar, hanya saja apa yang akan dia katakan nanti

"Ah, Rora akan menjadi peliharaan saja nona" kemudian Gadis itu menjadi naga putih yang sangat lucu.

H

"Kyaaaa..." Li Zetian histeris melihat wujud hewan Rora yang sangat lucu.

Setelah puas merujak Rora, Li Zetian keluar dari ruang dimensi dan kembali di suguhkan dengan pemandangan kamar tradisional dengan kesan mewah.

Li Zetian bangkit berdiri, kemudian keluar dari kamar mewah itu. Istananya ternyata sangat sepi.

Dia ingat Li Zetian hanya memiliki dua orang pelayan, dan salah satunya telah di eksekusi mati karena membelanya.

....

Di abad ke 25 Mansion Gunada

Pemakaman berlangsung hikmad. Seluruh keluarga berkumpul termasuk keluarga cabang dan sepupu sepupu lainnya.

Di dalam sebuah kamar mewah, Kevin menemukan sebuah buku harian dari putrinya yang telah tiada itu.

Dia sakit melihat perjuangan putrinya menyelamatkan orang tuanya, terlebih dia tidak sekalipun memeluknya.

Kieran nya yang paling menderita. Namun dia tersenyum setelahnya.

"Hah, untunglah kalung itu telah bersamamu putriku. Semoga di kehidupanmu yang baru hanya ada kebahagiaan"

Kevin beranjak dan memulai ritual pemakaman.

Ke empat saudaranya yang lain menyesal tidak menyayangi adik mereka. Mereka masih beruntung karna sempat di peluk oleh ibu kandung mereka, sedangkan Kieran tidak sama sekali.

...

Li Zetian saat ini berada di halaman istananya. Bunga di sini cukup cantik, namun penataannya sangat errr tidak enak di pandang sama sekali.

Dia berencana pergi ke pasar untuk mendekor ulang kediamannya, namun dia mendesah karena tidak memiliki uang.

Tubuhnya ini sebelumnya lumpuh, sehingga tidak ada pelayan yang bersedia melayani majikan lumpuh. Terlebih lagi ibu kandung pemilik tubuh telah tiada

Li Zetian memutuskan pergi ke Aula utama untuk mengambil jatah bulanannya sekaligus meminta izin keluar istana.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Li Zetian kasian ya sendiri mulu. Bantuin Li Zetian gih dengan klik like dan komen. Kalau ada yang vote nanti author up doble hihi

Terpopuler

Comments

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

msih mnyimak ya thor
lnjuuuutkaaaan thor
jngan lma lma update nya ya thor smoga sehat selalu thor dan smua seemmaaannggaaaaattt....

2024-04-22

2

Nur Hayati

Nur Hayati

mulai membaca...

2024-05-13

0

Sri Rahayu

Sri Rahayu

next up thor

2024-05-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!