Bs 013

Di jantung hutan terbesar sekaligus hutan paling jarang dijamah manusia, Li Zetian masih berjalan mengikuti instingnya.

Li Zetian bahkan tidak sadar bahwa dirinya saat ini tengah menuju jurang. Dia hanya berjalan mengikuti instingnya.

Banyak tumbuhan langkah yang dia temukan dan langsung dimasukkan dalam ruang dimensi.

Tidak hanya tumbuhan bahkan binatang juga dia masukkan.

Di dalam dimensi Aurora yang sebelumnya menggendong bayi harimau kini sudah beralih kegiatan menjadi petani dan peternak kecil.

Pasalnya banyak sekali jenis jenis hewan baik yang dia tahu dan tidak. Tumbuhan apa lagi. sangat melimpah jenisnya bahkan ada tumbuhan yang masih memakan serangga.

Di sisi Li Zetian kini berdiri di hadapan sebuah gua yang tampak sangat berumur dan tidak ter jamah.

Li Zetian hendak masuk. Namun segera menghentikan langkah saat melihat se ekor ular besar keluar dari dalam. Mungkin saja gua itu adalah sarang ular, dan Li Zetian paling malas berurusan dengan ular.

Selain itu Li Zetian juga merasa lelah karena harus menghindari banyak binatang buas yang ingin menyantapnya.

Bukannya Li Zetian tidak bisa melawan, namun dia tahu persis populasi setiap jenis binatang buas di dunia modern tidak banyak.

Hutan ini juga adalah habitat asli mereka, Li Zetian lah yang datang kemari tanpa di undang. Tidak etis rasanya jika membunuh tuan rumah di sini, apalagi urusannya akan panjang.

Duk...

Kaki Li Zetian tersandung sesuatu, dan si empunya segera menunjukkan perilaku defensif.

Itu adalah se ekor ular kobra dengan ukuran yang tidak lazim

'Ah sial. Haruskah aku berlari lagi'

Li Zetian refleks mundur dan hendak berlari dia merasakan kepalanya sedikit pusing seperti ada sesuatu yang memaksa Li Zetian untuk berfikir.

Ular itu juga semakin mendekat namun tidak menujukkan bahaya, dan itu seolah penasaran

'Gadis manusia bagaimana bisa sampai di tempat ini'

'Apa dia di buang atau tersesat'

Li Zetian mematung saat mendengar suara itu. Di menatap sekeliling mencari sumber suara itu. Namun dia hanya mendapati se ekor ular.

Spekulasi gila muncul di benaknya, namun dia tetap mencoba..

"Aku tidak sedang tersesat ataupun di buang tuan ular. Aku kemari untuk berjalan jalan" Ucap Li Zetian

Spekulasi gila Li Zetian bahwa dirinya bisa berbicara dengan hewan memang benar.

Bahkan ular itu pun terlihat sangat terkejut.

'Kau, kau bisa mendengarku..'

"Tentu, aku tidak tuli tuan ular"

Ular itu memiliki pandangan aneh dan bahkan memutari Li Zetian.

"Berhenti berputar, aku pusing melihatmu. Nah, aku tidak ingin menggu mu ataupun merusak tempat ini. Jadi aku pamit terlebih dahulu"

'Tunggu gadis'

"Ada apa"

'Temanku terkena jeratan. Bisakah kau membantunya, aku tengahencari makanan untuk dia'

Li Zetian tersenyum sangat manis, namun berbeda dengan isi hati dan kepalanya.

Namun dia tetap setuju dan mengikuti pergerakan ular itu.

'Apa yang kamu lakukan di sini gadis. Ini bukan tempat aman untukmu' tanya ular itu

"Seperti yang terlihat, aku mengumpulkan tanaman herbal dan sebagainya"

'Maka kau beruntung bertemu denganku. Kemarilah, aku akan menujukkanmu padang tanaman obat yang sangat langka'

"Benarkah. Kau sungguh baik"

Keduanya berjalan dan menuju Sisi barat. Setelah satu jam mereka akhirnya tiba, meski tidak jauh, namun medan di tempat itu sangat sulit dan penuh Tamanan beracun.

Diam diam Li Zetian memasukkan satu di setiap jenis tanaman beracun kedalam dimensi.

Saat tiba di padang yang di sebutkan oleh ular, Li Zetian terkesima. Terdapat hamparan alang alang merah, Tanaman gingseng yang tumbuh menyebar, bahkan disana terdapat Jade Vine dengan bunga berwarna biru yang sedang mekar dan sangat indah.

"Tempat ini seperti sangat terawat, apakah ada yang merawat mereka tuan ular"

'Tidak. Ambil saja sesuka mu'

Li Zetian tersenyum senang dan mulai mengumpulkan satu tanaman di setiap jenis nya. Sekali lagi dia tahu bahwa setiap populasi di sini itu langka dan dia tidak ingin merusak alam

'Mengapa hanya mengambil satu. Sangat sayang mereka disini. Harga mereka juga pasti mahal bukan'

"Tentu saja, untuk apa membawa mereka semua. Itu merepotkan, nah aku sudah selesai. Ayo ke tempat temanmu itu"

Keduanya melanjutkan perjalanan hingga 4 jam lama nya.

Mereka sampai di depan sebuah gua. Li Zetian mengernyit, namun tetap berjalan memasukinya.

'Aku dengan susah payah membawa temanku kemari agar tidak tertangkap'

Li Zetian hanya mengangguk saja

"Baiklah kita sudah berada di ujung. Mana temanmu tuan ular"

'Hahaha, sungguh gadis bodoh dan polos. Percuma mengerti bahasa hewan namun kau tidak bisa menggunakannya lagi anak manis'

Li Zetian tersenyum smirk dan menggunakan kinetiknya untuk mengurunh ular itu di dalam kandang yang dia persiapkan.

Tidak lupa dia melapisi kurungan itu agar tidak meleleh karena racun.

Sejak awal Li Zetian tahu bahwa ular itu berbohong.

Hal yang sangat tidak wajar. Bagaimana bisa ada manusia yang sampai di tempat ini.

Perburuan mungkin memang bisa saja terjadi di hutan ini, namun tempat ini adalah jantung dari hutan. Yang bahkan membutuhkan waktu 10 hari berjalan dari bibir hutan.

Dan itu harus berjalan, tidak bisa dengan kendaraan. Bahkan jika itu sepeda, jadi sangat mustahil para pemburu bisa memasuka hutan ini di bagian terdalam nya.

Kecuali pemburu itu dapat melakukan teleport sepertinya.

Tapi itu jauh lebih mustahil.

'Kau menangkapku. Heh, kurungan ini tidak akan mampu menahan racunku'

"Coba saja"

Li Zetian duduk sebentar di dalam gua itu. Dia menyalakan lentera dan mengeluarkan makanan sisa yang ada di dalam dimensi.

Li Zetian memakan roti isi daging 3 buah. Roti itu dia beli untuk bekal ke Nanyue dahulu.

Sudah 2 tahun 🤕🤕

Ular itu melihatnya saja, namun melihat cara makan Li Zetian yang lahap seolah itu makanan terlezat sedunia dia juga ingin memakannya

"Nah makanlah"

Li Zetian memasukkan makanan kedalam kurungan itu. Yang membuat si ular merasa aneh.

Namun jika ada yang melihat nya sebagai manusia maka ular itu tersenyum tampan.

'Akan kau apakan aku gadis'

"Menaruhmu di kebun binatang, ular langka sepertimu layak dilihat oleh banyak anak anak kecil"

'Mengapa tidak membunuhku saja gadis. Itu sangat memalukan'

"Tidak, aku yang datang kemari. Dapat dibilang aku adalah tamu tidak di undang, membunuh tuan rumah bukan tindakan terpuji"

Jawab Li Zetian sambil mengunyah roti isi daging ke empat nya.

'Menculik tuan rumah dan menyekapnya di kebun binatang juga bukan tindakan terpuji'

Protes ular itu.

Li Zetian hanya mencibir saja

"Hukuman karena membohongiku"

Li Zetian sudah menyelesaikan makanannya. Dan total dia menghabiskan 5 buah roti isi daging, sedangkan ular itu menghabiskan dua

'Gadis aku meminta maaf padamu. Aku hanya ingin mengujimu jujur, namun ternyata kau lebih kuat. Bahkan aku belum bereaksi'

Li Zetian menyengir saja

'Keluarkan aku dulu'

Li Zetian menendang kurungan itu dan terbuka. Di dalam kurungan ular itu terpental dan sedikit merasa kesakitan

"Hahaha..."

'Gadis nakal. Perkenalkan aku Fugo, penjaga hutan ini. Aku sedari awal sudah melihatmu, dan tertarik padamu'

Li Zetian hanya mendengar saja. Fugo itu menjelaskan bahwa dia saat ini sedang menjaga sebuah telur yang sangat ajaib dan memiliki kekuatan magis yang kuat.

Seseorang memberinya tugas untuk menjaga telur itu, hingga seorang manusia bersedia merawat dan menyanginya.

Itu juga syarat agar dia dapat kembali ke dunia siluman. Dia dunia itu dia adalah pangeran yang sangat nakal dan suka melintasi dunia.

Hingga dia tiba di sebuah dunia aneh yang dipenuhi cahaya.

Sebagai orang usil, Fugo membuat banyak kekacauan dan akhirnya dia di hukum menjaga telur itu.

Dia juga tidak dapat keluar dari areal jantung hutan. Disini tidak terdapat mana spiritual, jadi jika dia menggunakan mana spiritual serta membuat kekacauan maka dia akan lemah dan mati.

Namun jika dia sudah menjadi baik, maka dia akan bertemu manusia dengan hati baik, tidak memiliki keserakahan dan dia seorang gadis.

Awalnya ular itu tetap protes dan percaya bahwa dirinya yang terkuat. Dia menggunakan banyak sekali mana dan saat ini hanya tersisa sedikit mana. Itupun hanya cukup untuknya betahan hidup saja.

"Hahaha. Fugo, kau kasihan sekali. Bagaimana pelajaran yang kau dapat dengan sendirian tinggal di sini"

'Huh, aku bertaubat nona. Mendengar tugasku yang gila itu aku sangat frustasi. Mustahil bukan seorang gadis dapat kemari. Namun aku mencoba mendengar dan menjadi baik, lalu beberapa tahun setelah nya nona datang'

"Fugo, kau lucu sekali. Baiklah karena mana mu hampir habis, jika aku membawa telur itu bagaimana caramu pulang"

ular itu tertunduk murung. Dia tahu jika ingin pulang harus mengaktifkan tanda dan itu membutuhkan seperempat mana miliknya. Yang bahkan saat ini hanya tersisa sepersepuluh saja.

Saat sedang menatap tanah batu gua itu, dia melihat semangkuk air yang di sodorkan oleh gadis di depannya.

Ketika mencium aroma air itu, pangeran Fugo seketika berbinar dan menatap Li Zetian.

Melihat Li Zetian mengangguk, dia segera menegak air itu hingga habis.

Tubuh ular pangeran Fugo bersinar dan kembali menjadi ular berkepala 7 dengan mahkota di kepala utama nya.

Tidak lama ular itu berubah menjadi pangeran tampan.

'Nonaaa sangat baik hiks. Terimakasih terimakasih, Fugo berjanji akan menjadi baik hiks'

"Ini makanlah lagi"

Li Zetian kembali menyodorkan dua roti isi daging. Dan pangeran Fugo memakan roti sambil menangis terisak.

Li Zetian menyengir, dan meminta pangeran itu memberikan telur yang dimaksud.

"Nah pangeran Fugo, Namaku adalah Han Li Zetian, Putri bungsu di kekaisaran Han dari benua Danxia di lapisan dunia tengah alam kultivasi"

'Hiks.. Aku aku Fugo, pangeran ketiga dari kerajaan utara alam siluman. Hiks bawalah ini, jika berkunjung hiks alam siluman'

Pangeran Fugo menyodorkan token identitas giok yang cukup cantik. Li Zetian menerimanya.

"Nah, didi ini untuk mu. Juga cincin penyimpangan, karena aku tahu barangmu dari banyak lapisan dunia sudah tidak muat lagi. Aku harus pergi. Mana telur itu"

'Hiks Jiejie. Tanaman di depan ambil lah semua. Itu milikku, dan ini beberapa oleh oleh dari banyak lapisan dunia. Dan ini telurnya'

"Uhmm aku pamit"

Li Zetian memasukkan banyak benda aneh dan telur berwarna emas yang sangat indah.

Waktu nya sudah habis. Dia melesat menuju ladang herbal itu dan memasukkan semuanya.

Tepat ketika dia selesai memasukkan, tubuhnya menjadi transparan dan menghilang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Pangeran Fugo dan Li Zetian masih punya hubungan loh di masa depan. Jadi stay tune

Like jika suka

Komen untuk mendukung author

Gift utntuk semangatin author

Dan vote kalau kalian happy dengan ceritanyaa

Daahhh