BS 009

2 tahun berlalu

Kondisi kekaisaran Han sedikit tergoncang. Pemberontakan terjadi di beberapa tempat.

Li Jia, Li Yang, Li Shimin dan Li Jun bahkan secara pribadi diminta untuk kembali ke kekaisaran membantu meredamkan masalah.

Kaisar juga sudah menyiapkan pergantian raja baru yang akan diberikan pada Li Shimin. Dia bukan tidak tau tentang kutukan itu, jadi dia bersiap lebih awal.

Kaisar Wu sedikit merindukan gadis kecilnya yang sedang dalam pelatihan tertutup. Sudah 2 tahun, dia takut kembali melupakan putrinya itu.

Mengenyahkan fikiran negatif, kaisar Wu fokus pada permasalahan pada pemberontak.

Entah siapa yang memulainya, namun 7 dari 12 kekaisaran dibawah kekuasaannya tiba tiba saja ingin lepas dari pengaruh kekaisaran Han.

Itu cukup untuk merugikan kekaisaran dan akan menimbulkan banyak konflik di masa depan.

...

Li Zetian membuka mata. Dia tersenyum sangat manis.

Kultivasinya telah mencapai senior tahap akhir level 7

Li Zetian selama berada di dalam ruang dimensi juga telah mempelajari beragam pengetahuan, termasuk alkemis, best taming, master aray dan pemurnian senjata.

10 tahun di dalam ruang dimensi, banyak bakat bakat yang terbangun. Seperti pengelihatan dewa untuk melihat masa depan, mata sihir yang dapat melihat ada atau tidaknya sihir hitam, dll.

Tentunya untuk menggunakan bakat yang dia miliki dia harus mengorbankan kultivasinya. Seperti saat dia menggunakan bakat summoning nya secara tak sengaja di istana bulu emas sebelum memasuki pintu tertutup.

Setelah keluar dari ruang dimensi dia berencana akan membentuk organisasi dan pasukan khusus.

Dia berharap keluarganya tidak melupakannya atau dia akan hilang.

Dia juga 100% menyadari peran pangeran Yang dalam kehidupannya, kehidupan saudara kembarnya dan saudarinya yang lain.

.

Perlu diketahui kutukan itu adalah kutukan hilang. Jika keluarga tidak mengingat keberadaanya maka mereka akan perlahan kehilangan energi hidupnya

Pangeran Yang diberi anugrah ingatan yang sangat kuat. Atau jika di dunia modern disebut ingatan fotografi.

.

....

"Rora, aku akan keluar dimensi. Siapkan senjata tingkat tinggi dan botol botol air kehidupan sebagai hadiah. OH jangan lupakan batu batu tidak berguna itu"

Rora mengangguk patuh, namun dalam hati dia mengutuk nonanya itu. Asal nonanya tau jika batu itu bernilai sangat mahal dan harta berharga bahkan di empat lapisan dunia.

Li Zetian keluar ruang dimensi dan muncul di kamarnya.

Penampilannya jauh lebih cantik. Dan kini menjadi.85% ibundanya.

Li zetian segera bersiap menuju ruang kerja ayahandanya lalu menuju akademi saudara saudarinya terlebih pangeran Yang.

Saat keluar istana bulu emas Li Zetian melihat seoranh pria tampan tertidur di bawah pohon.

ket : Li Yang | 15 tahun | pangeran kedua

Li Zetian tersenyum manis dan memeluk gegenya dari belakang.

Dia sedikit aneh dengan gaya pakaian gegenya yang terbilang sangat sederhana.

...

Li Yang hari ini akan pergi ke Changsa. Dia menyamar sebagai rakyat biasa agar dapat memasuki tempat itu.

Setelah berpamitan pada kaisar Wu, dia tidak langsung pergi melainkan menuju istana bulu emas.

Mei mei, kutukan ini sangat sulit di lawan. Aku hampir saja melupakan mu. Maafkan gegemu yang hendak melakukan kesalahan fatal ini

Dia berdiam memandang pavilium itu dari luar dibawah pohon.

Beberapa pelayan menawarinya untuk masuk. Namun dia menolak karena memang hanya sebentar saja.

Untuk soal saudara kembar Li Zetian pangeran Li Yang benar benar sudah melupakannya. Namun karena Li Zetian sudah mengetahui keberadaannya dan mengingat dengan baik, saudara nya itu akan tetap hidup.

Pangeran Li Yang merasakan sebuah pelukan. Mungkin itu mei meinya.

Saat membalik badan dia melihat Sosok ibunya tersenyum sangat manis dalam versi gadis kecil.

"Ibu.. Eh mei mei. Kau sangat mirip ibunda. Terimakasih telah membantu gege mengingat wajah ibunda"

Keduanya kembali berpelukan.

Li Zetian sangat menikmati dan merasakan perasaan hangat.

Dia berbisik pelan "Gege terimakasih sudah bertahan. Kutukan itu pasti menyiksamu"

Li Yang kaku namun setelahnya tersenyum.

"Jadi mei mei sudah tahu?"

"Emm.. Ze akan mencari cara mematahkan kutukan. Terimakasih Gege sudah bertahan sejauh ini"

"Apapun untuk keluarga kita"

Mereka kembali berpelukan cukup lama hingga Li Zetian merasakan pelukan tersebut dilepas paksa dan kasar oleh seseorang.

Pelkunya adalah Li Shimin dan Li Jun.

Saat berhasil memisahkan pelukan Li Zetian dan Li Yang, keduanya memeluk Li Zetian bersama.

"Huaaa... Mei mei, kami sangat merindukanmu huwee"

Lo Zetian tersenyum dan balas memeluk kedua gegenya yang cukup manja.

"Hihi, terimakasih gege gege tampanku sekalian. Nah kemana kalian hendak pergi"

"Jun dan aku akan pergi ke Penglei, Yang akan menuju Changsa, sedangkan jiejiemu.."

Li Shimin menjawab pertanyaan Li Zetian, namun tidak kuasa jika harus menjelaskan kondisi Li Jia dan ayahnya.

"Gege katakan" Li Zetian memiliki perasaan yang tidak baik..

Sebisa mungkin dia tidak menggunakan mata dewa nya.

"Yang, antarkan mei mei untuk melihat jia mei mei. Aku dan Jun sudah harus berangkat atau masalah akan menghampiri"

"Baik dage" jawab Li Yang patuh

Namun sebelum keduanya pergi mereka sempat saling memberikan pelukan.

Saat sedikit jauh Li Zetian di kejutkan suara Rora

Nona, tidak jadi memberi hadiah? Mereka sepertinya akan menempuh perjalanan sulit.

"Ehhh..."

"Dage, San Ge tunggu"

Mendengar teriakkan Li Zetian Li Shimin dan Li Jun berbalik dan menghampiri li Zetian.

"Ada apa apa mei mei"

"Ini ge, untuk bekal kalian di jalan. Sekaligus sedikit hadiah dariku"

Li Zetian menyerahkan dua buah cincin penyimpangan yang memiliki ukiran indah. Dapat dipastikan jika itu adalah cincin penyimpangan tingkat tinggi.

Li Shimin dan Li Jun memandang Li Zetian. Pasalnya Cincin penyimpangan tingkat tinggi sangat susah di dapatkan.

Jangankan cincin penyimpangan tingkat tinggi, cincin penyimpangan tingkat rendah milik mereka saja sangat susah di miliki.

Hari ini keduanya melakukan perjalanan jauh dan sedikit berbaya sehingga kaisar memberikan cincin penyimpangan itu.

"Lihat isinya nanti saja ge. Kalian harus segera pergi. Ze akan meminta seseorang mengantar kalian"

"Rora keluarlah"

"Rora disini nona"

Rora muncul dengan wujud gadis kecil yang sangat imut. Namun tidak lama karena dia segera berubah wujud menjadi naga Yang.

ketiga pangeran sangat syok namun juga segera sadar.

Mereka tidak bertanya dan menghargai privasi adik mereka. Aurora mengantar Li Shimin dan Li Jun menuju changsa.

"Mei mei memang paling imut. Ayo kita melihat jia mei mei dan ayahanda"

Li Zetian tidak bertanya. Namun dia sedikit heran

"Gege tidak meminta hadiah dariku juga? Atau cincin seperti milih Min ge dan Jun ge?"

Li Yang menggeleng dengan tawa dan menggendong lI Zetian seperti anak kecil.

Li Yang tertawa lepas, sedangkan Li Zetian cemberut kesal. Hal itu menjadi pemandangan manis prajurit dan pelayan istana.

Mereka bersyukur meski kondisi kekaisaran Han cukup kacau, namun kehangatan itu tetap terpancar.

"Gege kenapa berhenti"

LI Zetian telah turun dari gendongan Li Yang.

"Dengar apapun yang kau lihat gege meminta maaf sebesar besarnya. Semua ini kesalahan gege yang tidak menjaga kalian dengan baik"

Li Zetian tersenyum dan menggeleng.

Keduanya masuk.

Li Zetian berteriak terkejut melihat kondisi di dalam ruangan.

Dia terisak sakit melihat kondisi jiejie dan ayahnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hewoo. Like like like like like like komen komen komen komen vote vote vote vote.

Kalau kalian suka. Jangan lupa minta update juga jika penasaran dan suka ceritanya author.

daaahhh

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***