BS 005

Li Zetian hari ini berniat menuju ke pasar untuk membeli perbekalannya.

Dia berencana mengajak Li Jia, namun pavilium giok hijau milik Li Jia sangat sepi. Bahkan para pelayan dan prajurit hanya sedikit yang terlihat.

"Permisi paman, apakah Jia Jiejie di dalam" tanya Li Zetian dengan sopan

"Putri Li Jia tengah berlatih di halaman pangeran Li Yang, putri"

Mengetahui hal itu Li Zetian memutuskan pergi seorang diri. Dia berencana meminta izin kepada ayahandanya.

Li Zetian bisa saja kabur, namun meminta izin lebih baik bukan. Jika tidak di izinkan barulah kabur.

.

"Salam yang mulia ayahanda"

"Kuterima salam mu putri. Apa yang membawamu kemari"

"Li Zetian meminta izin pergi ke pasar kekaisaran"

"Hais, kenapa kau sangat menyukai pasar"

"Menjawab ayahanda, disana banyak pemuda tampan. Anak ini pamit"

"ZETIANNNN.."

Li Zetian tahu bahwa ayahnya tidak menyukai putrinya dekat dengan laki laki. Sehingga menggoda kaisar seperti itu cukup seru

...

Pavilium obat Jian Ting

Li Zetian memasuki pavilium itu dan mulai mencari cari herbal dasar yang mungkin dia butuhkan.

Li Zetian belum mempelajari bidang alkemis atauben bela diri dunia ini. Namun, Li Zetian memiliki banyak sekali bekal pengetahuan medis dan bela diri dunia modern.

Itu mungkin cukup untuk saat ini, selama dia tidak mencari masalah atau mengundang masalah tidak mungkin bukan jika dia tiba tiba diserang orang kuat.

Li Zetian tampak tidak puas dengan kualitas herbal herbal di sini.

Nona, di dalam dimensi banyak herbal. Tidak perlu membeli persediaan herbal.

Mengapa baru mengatakan Roro

Nona tidak bertanya

Li Zetian menghela nafas setelah penuturan singkatnya dengan Roro.

Dia memutuskan membeli bahan makanan dan kemudian pergi ke hutan mencari bibit tanaman obat

"Bibi saya pesan daging asap 30 porsi"

"Totalnya 210 koin perak nona"

Li Zetian mengangguk memberikan 250 koin perak.

Bibi penjual merasa senang dengan tips luar biasa dari nona di depannya.

1 koin perak \= 100 koin tembaga

1 tael perak \= 100 koin perak /10000 koin tembaga

1 koin emas \= 100 koin perak

1 tael emas \= 100 koin emas

1 koin berlian \= 1 tael emas

.

Oke back.

Kenapa tips dari Li Zetian sangat sedikit hika dibandingkan tokoh tokoh novel lain? Karena Li Zetian belum punya penghasilan sendiri dan itu masih uang meminta ayahandanya.

.

Setelah pesanan siap Li Zetian segera memasukkan semuanya dan pergi menuju kedai kedai lain.

Meski perjalanan tidak mungkin dia bersedia kelaparan atau hanya memakan daging buruan saja.

Banyak yang dibeli Li Zetian seperti roti isi daging, mie kuah, mapo tofu (tahu pedas), pangsit, dll.

Total porsi yang dibawa perjalanan ada 400 porsi. Itu sangat banyak jika hanya untuk berdua.

Bahkan di ruang dimensi Roro sampai geleng geleng melihat barisan makanan.

..

Roro keluar dari dalam ruang dimensi menemani li Zetian dalam wujud gadisnya.

Tidak masalah, toh saat ini tidak ada siapapun di dalam hutan ini.

"Nona Ze, sebaiknya berhati hati. Suasana ini sangat tidak wajar"

Karena tidak mengerti suasana wajar hutan yang sebenarnya Li Zetian mengangguk saja.

"Ada apa Roro?"

"Ada yang mengikuti kita nona. Untunglah waktu Roro keluar dimensi mereka tida menyadari"

Li Zetian pongah saja. Berjalan lurus, tujuannya adalah tengah hutan mencari bibit herbal.

Hanya saja para penguntit itu seperti tidak sabar. Dan mulai menyerang Li Zetian dan seorang gadis kecil di sisinya.

"Hah.. Mengganggu saja"

"Sombong sekali" Ucap salah satu dari kelompok itu.

"Cih wajahnya lumayan untuk menghibur kita"

Gelak tawa terdengar, emosi Li Zetian cukup tipis untuk bersabar.

Dia sadar sepertinya dia terlalu meremehkan dunia ini. Meski dia tidak membuat masalah, pasti masalah itu yang mampir.

Setelah ini dia memutuskan untuk berlatih penuh.

Li Zetian menggenggam pedang yang di ambilnya dari dalam ruang dimensi.

Meski tidak terlalu mahir menggunakan pedang, dia masih mengerti.

Salah satu pembunuh itu maju dan menyerang Li Zetian pada titik titik lumpuh. Li Zetian berusaha menghindar dengan baik.

Sial, mereka menginginkanku batin lI Zetian

Tidak ingin terlalu lama, Li Zetian mengayunkan pedang ke udara dan membuat seperti huruf x.

"Sinar Pedang"

Cling...

Seluruh pembunuhan bayaran tumbang dengan luka di bagian dada membentuk huruf X

"Huh, Roro setelah aku kembali dari Nanyue siapkan latihan terberat untuk ku"

"Baik Nona Ze"

Li Zetian mengurungkan keinginannya, dan kembali ke istana. Dia harus bersiap pergi sebelum petang datang.

...

"Selamat datang kembali Putri'

Li Zetian hanya mengangguk dan menuju kamarnya.

"Ling'er apakah air mandiku sudah siap?" tanya Li Zetian kepada pelayan setianya

"Menjawab putri, air mandi putri sudah siap"

Li Zetian mengangguk saja. Tubuhnya sudah sangat gerah usai bertarung dengan kelompok aneh di hutan

Tok.. Tok.. Tok..

"Putri, di depan ada putri Li Jia dan pangeran Li Shimin" Mei Ling menyampaikan informasi

"Ah baiklah, tolong layani Jiejie dan dage. Aku akan selesai sebentar lagi"

Setelah mengetahui dua saudaranya menunggu Li Zetian tidak berlama lama. Mengenakan hanfu putih dengan bunga bunga bersulam warna ungu.

Rambut pirangnya di tata se sederhana mungkin. Tidak lupa dia menggunakan tusuk rambut phonix ungu.

"ZE SIAPPP"

Li Zetian berteriak ceria ketika muncul di ruangan tempat Li Jia dan Li Shimin.

"Gege ikut juga?" Li Zetian bertanya polos

"Tidak gege hanya mengantar saja. Kau tahu, gege sangat ingin ikut. Mana bisa gege berjauhan dari kalian"

Li Jia cekikikan, sedangkan Li Zetian memutar mata malas. Namun, tidak dipungkiri dia bahagia.

"Ayolah gege, Nanyue masihlah wilayah kekaisaran Han. Tidak mungkin ada yang macam macam pada gadismu ini" seloroh Li Zetian jengah

"Baiklah baik, kau menang. Bawa ini bersama kalian"

Li Shimin memberikan masing masing 3 kembang api kepada Li Zetian dan Li Jia.

"Kau berlebihan gege. Tapi baiklah terimakasih" Li Jia tersenyum manis

Keduanya langsung berangkat menuju kerajaan Nanyue setelah berpamitan pada kaisar.

Di perjalanan Li Zetian bertanya lebih detail mengenai masalah di kerajaan itu.

"Jie, Nanyue merupakan kerajaan penghasil ternak begitu kah jie"

"Benar mei mei. Iklim di sana juga panas. Namun beberapa waktu ini sering hujan yang menimbulkan banyak penyakit dan bau tidak sedap"

"Jadi, mereka sebelumnya tidak merasakan hal itu karena kotoran hewan itu akan segera kering. Namun karena hujan datang tiba tiba masalah ini jadi timbul"

"Kau sangat cerdas. Uhh aku tidak ingin membayangkan bau nya"

"Hahhaha... Tidurlah jie dan mimpikan bau itu"

"Kau kejam"

..

Mereka pun beristirahat di dalam kereta kuda. Meski sedikit tidak nyaman bagi Li Zetian namun itu bukan masalah besar.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Menurut kalian Li Zetian bisa nggak.

Jangan lupa like dan komentar yang banyak. Kalau vote nanti author kasih spesial chapter hehe...

Have funn

Terpopuler

Comments

Lala Kusumah

Lala Kusumah

pasti bisaaaa.... lanjuuuuuuutt....

2023-10-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!