BS 008

Tragedi mengerikan di Nanyue adalah pelajaran berharga bagi para calon pemberontak Kekaisaran Han.

Hal itu juga yang saat ini tengah di bahas oleh sekelompok orang yang menyebut diri mereka sebagai organisasi bangau hitam.

"Bos, sepertinya tidak akan mudah memberontak dari Kekaisaran Han. Terlebih setelah kemunculan gadis itu"

"Bodoh tanpa gadis itu Kekaisaran Han sudah sangat kuat dan sulit di hadapi"

"Berhenti kalian berdua" Pemimpin kelompok tersebut akhirnya menghentikan perdebatan yang akan berujung pada perkelahian.

Dia juga memikirkan hal yang sama. Entah mengapa melihat cara penyiksaan gadis itu membuat bulu kuduk nya merinding.

"Huh, sebaiknya tidak mencari masalah dengan negri Han"

...

Li Zetian saat ini berada di dalam ruang dimensi. Sebelumnya dia telah mengabarkan pada ayah dan saudarinya untuk memasuki pintu tertutup.

"Nona, area pelatihan sudah siap"

"Terimakasih Rora"

Li Zetian mulai mengkonsolidasikan fondasi tubuhnya.

Pertama dia mengelilingi area latihan sebanyak 20x, di susul dengan melompati rintangan dan lari bolak balik membawa beban pemberat.

Setelah cukup barulah dia akan melatih kelemturan tubuhnya dengan merayap dan memanjat tebing.

Latihan itu dilakukan secara terus menerus oleh Li Zetian hingga hampir sebulan penuh waktu ruang dimensi.

Puas melatih tubuhnya, dia mulai membersihkan diri dan berkultivasi di dalam danau kehidupan.

Dia merakan perih, sakit dan panas dindetiap bagian tubuh yang terkena air. Tapi Li Zetian terus maju dan membulatkaj tekat nya.

Di dunia ini sangat berbeda jauh dengan dunia modern. Di dunia modern, Hanya kakek dan nenek yang menyayangi Li Zetian. Sedangkan banyak pelindung yang melindungi keduanya.

Namun disini, dia memiliki saudari yang cantik dan baik bernama Li Jia. Memiliki tiga saudara laki laki yang memandangnya dengan tulus dan kasih sayang.

Di dunia ini Li Zetian juga tidak memiliki ibu, namun dia memiliki ayah yang sangat menyayanginya.

Meski pernah di abaikan oleh semua orang ketika lumpuh tapi dia sudah tau alasannya. Dia tidak mempermasalahkan ayah ataupun saudara yang melupakannya. Namun sangat membenci orang yang membuat hidupnya menderita.

Flash back on....

"Nona Ze. Apa kau tidak heran dengan keluargamu" Roro bertanya setengah takut

"Apa maksudmu" Dan benar saja Li Zetian menjawab ketus dan melotot pada gadis kecil itu.

"Nona aku mencurigai sesuatu. Tolong jangan marah"

"Siapa yang kau curigai Roro. Aku yakin mereka tulus padaku, aku dapat melihatnya" Ujar Li Zetian menjelaskan

"Bukan itu nona. Bacalah ini, aku telah menulisnya dengan detail"

"Baiklah"

Li Zetian menyetujui dan membaca lembar demi lembar secara teliti.

Dia adalah putri permaisuri Wang Zhaojun. Ibunya adalah permaisuri dan bukan selir seperti dalam ingatannya.

Ibunya menghilang secara misterius dan perlahan dilupakan tanpa pernah ada yang membalas.

Dalam gulungan itu, Li Zetian membaca bila Rora mencurigai istana kekaisaran Han menerima sebuah kutukan penghilang.

Yang mana lambat laun akan menghilangkan ingatan raja dan keturunannya.

"Arghh sial"

Li Zetian segera bergegas menuju perpustakaan mencari catatan lama sejarah dinasti kekaisaran Han.

Dan benar saja, disana tertulis sang raja sakit parah hingga hilang kendali dan menjadi gila..

Tidak hanya itu, nyawa setiap pangeran dan putri akan selalu terancam. Karena jika mereka tidak saling bertemu selama lebih dari 2 tahun itu akan perlahan menghilang.

"Ah sial, pantas saja"

Li Zetian menggebrak dinding istana bulu emas, dan tiba tiba sebuah ingatan memasuki kepalanya.

Dalam ingatan itu Li Zetian dapat melihat wajah ibundanya. Ibunya sangat sangat cantik.

Memiliki senyuman yang sangat teduh, kecantikan itu seperti bukan milik dunia. Dan itu dalah 70% dari wajahnya saat ini.

Dia melihat ibundanya menggendong dua orang bayi. Hal itu membuat Li Zetian mengernyit heran.

"Ting Mo, putriku akan memiliki kehidupan yang sangat menyakitkan. Aku tidak sanggup membiarkannya" setelah itu dia men tramsfer 65% kekuatannya kepada Li Zetian

Tidak lama dia melihat seorang kakek tua yang disinyalir sebagai kakek nya.

"Jun, apa kau bodoh" Laki laki tua itu seperti mengehentikan perbuatan Wang Zhaojun

"Ayah, aku tidak bisa membiarkan putriku seperti ini"

"Jun tenanglah. Ayah akan membawa jiwanya ke dunia lain, dan dia akan kembali menjalani takdirnya. Dia cucuku"

Laki laki tua itu memasangkan sebuah kalung dengan liontin indah. Sama persis seperti yang ditinggalkan ibunya di dunia modern.

Setelah pria tua itu pergi, Wang Zhaojun membuat menanamkan sebuah segel dengan sisa kekuatannya agar Li Zetian tidak sepenuhnya dilupakan.

Tidak lama, Wang Zhaojun memandang putranya yang lain.

"Kau ingin berbicara putraku" tanya Wang Zhaojun

Anak laki laki itu mengangguk merespon

"Baiklah, ibunda akan membukanya untuk 5 menit agar tidak menyakitimu"

Sekali lagi anak laki laki yang merupakan kembaran Li Zetian mengangguk.

"Ibunda jangan bersedih, aku akan menjaga jiejie. Aku akan berkorban sepenuhnya. Aku pernah hidup menjadi pangeran kegelapan. Di kehidupan ini, aku jauh lebih menginginkan adikku hidup, aku berharap dia dapat menjaga wilayah neraka hingga aku kembali berinkarnasi"

Anak laki laki dalam gendongan Wang Zhaojun tersenyum sangat tampan dan tulus.

Seberkas cahaya hitam keluar dari tubuh anak laki laki itu dan memasuki tubuh Li Zetian.

Setelah itu terdengar tangisan kencang. Tubuh anak laki laki itu seperti berubah menjadi monster.

Wang Zhaojun meraung melihat kondisi putranya. Dia tidak menyangka putranya sekaligus memurnikan energi hitam agar adiknya tidak merasakan sakit saat kebangkitan iblis terjadi.

Raungan anak laki laki itu terdengar hingga ke penjuru istana dan membuat siapapun memandang takut.

Seorang pria tua berpakaian putih mengucapkan beberapa patah kata lalu membawa anak laki laki itu pergi.

Li Zetian mendengar bahwa anak laki laki itu akan di segel karena kehadirannya sangat berbahaya.

Li Zetian pingsan setelah potongan ingatan terakhir itu.

Disaat bangun dia telah berada di dalam kamarnya dengan tingkat kultivasi yang sebelumnya hampir mencaapi Qi dasar level 9 telah turun drastis

Flash back off....

Li Zetian masih fokus menjaga kesadaran sekaligus berkultivasi.

Konstitusi tubuhnya di ubah secara paksa. Darahnya dikuras hingga kering, kemudian tulangnya dileburkan dan meridiannya dibuka secara paksa.

Rasa sakit itu tidak pernah dia rasakan. Namun hal aneh seolah terjadi. Rasa sakit itu seolah menghilang begitu saja.

Li Zetian mengernyit bingung namun tetap memutuskan untuk melanjutkan kultivasi.

.....

Di halaman barat Kekaisaran Pangeran Li Shimin tengah menyiapkan bungkusan. Dia akan kembali ke akademi, dia ingin berpamitan pada mei meinya, namun gadis jtu tengah berlatih dalam pintu tertutup.

Sehingga pangeran Li Shimin berjalan lesu ke aula utama.

Disana pangeran Jun dan pangeran Yang juga telah bersiap kembali ke akademi.

Sedangkan Li Jia akan di antar menuju sekolah kepribadian dan tata krama putri untuk satu bulan dan langsung kembali ke akademi.

"Uh.. Aku berharap mei mei tidak marah dan mengunjungi kita nantinya" Li Jia berguman lesu

"Mei mei akan mengunjungi kita" ucap pangeran Li Yang yakin

"Sudah. perjalanan cukup jauh dan berbaya. Jangan menunda lagi, berhati hatilah"

"Kami mojon pamit ayahanda" ucap Li Shimin, Li Yang, Li Jun, dan Li Jia bersamaan

"Baik, berhati hatilah dan buat bangga kekaisaran Han kita".

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Howareyuuu

Semoga terhibur, Like like like dan komentar yang banyak biar author semangat ngelanjutinnn

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***