BS 004

ket : Pavilium bulu emas | tempat tinggal putri Li Zetian

Suasana Halaman istana putri nampak sangat ramai. Ada sekitar 100 pelayan dan 500 prajurit

mereka masuk kedalam halaman dan mengetuk pintu utama pavilium.

.

Di sebuah ruangan nampak seorang gadis terusik dengan kebisingan yang ada.

Li zetian membuka mata dan melihat siapa yang mengetuk pintu kamarnya.

"Ya Ling, ada apa" tanya Li Zetian kepada pelayan setianya sekaligus satu satunya Mei Ling

"Anu Putri, di halaman terdapat banyak prajurit dan pelayan"

"Kau yakin Ling Ling"

"Nubi yakin Putri"

Li Zetian bergegas mengenakan pakaian rapi dan menemui para pelayan dan prajurit di halaman pavilium nya.

Dia tidak merasa membuat masalah atau memanggil mereka

.

Saat Li Zetian keluar, seluruh prajurit dan pelayan bersujud hormat kepada Li Zetian.

"Bangunlah, lain kali cukup menunduk atau membungkuk saja"

"Baik Putri" jawab mereka kompak

"Mengapa kalian kemari ber ramai ramai seperti ini"

"Menjawab putri, kami ditugaskan kaisar melayani putri"

"Tunggu disini sebentar"

Li Zetian meleset menuju Istana utama menemui ayahandanya

Di pintu masuk dia dihadang oleh beberapa prajurit.

"Permisi nona, kaisar sedang tidak dapat di ganggu"

Ketika Li Zetian hendak menjawab, suara halus mengagetkannya.

"Mei mei hendak menemui ayahanda"

Melihat gadis di depannya tanpa minat jahat dan murni Li Zetian menjadi ramah. Dan langsung mengenali gadis di depannya sebagai saudaranya

Hal itu karena dia dan Li Jia sering bermain bersama sebelum Li Zetian sakit dan sebelum Li Jia kehilangan ingatan dan melupakannya.

"Tentu Jia jie jie, namun kata prajurit ayahanda tidak bisa di ganggu"

Li Jia menatap tajam prajurit di depannya. Yang di tatap merasa panas dingin, tidak menyangka gadis yang di usirnya adalah putri kaisar.

"Tidak usah pedulikan, nanti kita bisa meminta mengganti prajurit ini. Mari masuk mei mei"

Keduanya masuk mengetuk pintu ruang kerja kaisar lalu dipersilahkan masuk.

"Nah dua putri cantik mengapa menemui ayahanda"

Sebelum keduanya mengucapkan salam kaisar telah bertanya

"Salam ayahanda"

"Kuterima salam kalian. Nah lupakan formalitas berikan ayahanda kalian ini pelukan"

Li Jia maju memeluk ayahandanya, sedangkan Li Zetian masih ragu ragu.

"Zeze, ayahanda mengerti jika kamu masih marah nak. Ayahanda sungguh tidak bermaksud melupakanmu"

Melihat ketulusan di mata kaisar Li Zetian mendekat dan memeluk ayahnya bersama jie jienya.

Ada rasa hangat yang mengalir, sesuatu yang belum pernah dia rasakan baik menjadi Kieran ataupun Li Zetian.

Tanpa disadari Li Zetian meneteskan air mata. Kaisar semakin mempererat pelukannya.

Li Jia sendiri mendekati Li Zetian dan memeluknya. Perasaan hangat itu bertambah. Hingga kesadaran batinnya mendengar sebuah suara.

Zeze, baik di duniamu sebelumnya atau di dunia ini kamu selalu memiliki ku yang paling menyayangimu diantara siapapun

Li Zetian tersentak kaget namun segera menormalkan

"Nah sekarang katakan mengapa kalian kemari"

Tiba tiba wajah Li Jia menghitam dan mengeluarkan sepucuk surat.

"Ayahanda mengapa menyuruhku pergi ke ke Nanyue. Bukankah ayah tahu disana ada pangeran gila"

Kaisar tertawa lalu mengintruksikan kepada Li Zetian untuk berbicara tanpa menghiraukan wajah menghitam Li Jia

Li Zetian sendiri mulai mencair dan menunjukkan sifat aslinya yang bar bar

"Ayah mengapa mengirim pelayan dan prajurit sebanyak itu" wajah Li Zetian menggembung kesal

Dan itu terlihat lucu dimata kaisar dan Li Jia yang bahkan melupakan kekesalannya

"Hahaha... Hahaha.... Mengerjai kalian memang yang terbaik"

"Ayahh..." Li Jia dan Li Zetian serempak. Hubungan antara ketiganya mulai baik dan hangat.

Perlu kalian tahu lI Zetian sangat lemah akan kasih sayang. Jadi mengambil hati Li Zetian akan cukup mudah

Oke back

"Hahaha... Hahaha .. Baik baik"

"Pertama untuk Zeze. Kau bisa mengambil berapapun pelayan. Tapi tidak boleh kurang dari 20. Untuk prajurit itu tidak boleh kurang"

"Huh baik Zeze akan mengambil 19"

"Kau tidak dengar 20 kah mei mei. Kau itu putri tentu harus banyak banyak memerintah hahaha"

Yang menjawab kali ini Li Jia. Dia sangat senang memiliki adik perempuan. Meski kesan pertama mereka berdua sama sama dingin, tapi tidak dipungkiri dia bahagia

"Jie jie, aku sudah punya satu pelayan. Jadi akan pas 20"

"Baik cukup hentikan pertengkaran kalian. Baik 19 pelayan"

Kaisar menengahi drama dua saudari itu.

"Nah Jia, pangeranmu itu tengah berada di benua tibet bersama pangeran ketiga nanyue. Jadi kau bebas bertugas"

Li Jia seketika berbinar

"Jie jie punya tugas?" Li Zetian bertanya

"Jie jie mu sedang mengurus permasalahan kotoran hewan di Nanyue. Raja dari kerajaan Nanyue meminta bantuan pada kekaisaran"

Kaisar menjawab sembari menahan tawa yang langsung di interupsi oleh Li Jia

"Ayah berhentilah. Tugas itu terlalu err.. Untuk ku"

"Ayahanda aku ingin menemani jie jie"

Li Jia dan kaisar tampak bodoh. Benarkah itu keinginan putrinya/adiknya.

"Kau serius mei mei, kau yang terbaik"

"Zeze, bahkan pangeran tidak ingin menemani Li Jia. Baiklah 2 hari lagi kalian akan berangkat" putus kaisar

namun tiba tiba Li Jia mengingat sesuatu

"Tidak, kau baru sembuh mei mei"

"Jie jie tidak ingin zetian temani?"

"Tidak, kesehatanmu jauh lebih penting. Itu hanya kotoran" meski mengatakan hal itu wajah Li Jia sangat menunjukkan rasa jijik

Li Zetian tertawa melihatnya

"Zetian sungguh tidak apa. Ini kesempatan keluar istana jiejie"

"Baiklah"

..

Setelah perdebatan kecil itu, Li Jia dan Li Zetian memutuskan untuk kembali.

Kali ini Li Zetian akan memulai kultivasi karena merasa tubuhnya telah cukup kuat.

Ya beberapa hari ini Li Zetian telah melatih tubuhnya dengan sangat keras di ruang dimensi yang ternyata memiliki perbedaan waktu cukup jauh.

1 hari di ruang dimensi sama dengan 12jam di dunia nyata.

Dikarenakan dia akan membantu Li Jia menyelesaikan misi maka dia perlu menjadi kuat. Masalah pelayan dia telah memilih 19 pelayan tambahan yang telah dipastikan akan setia padanya.

"Selamat datang kembali nona" Roro menyambut nonanya dengan ramah

"Roro aku akan memulai kultivasi"

"Roro tidak sabar melihat nona menjadi yang terkuat" jawab roro dengan senyum imutnya

"Ah manis sekali"

Li Zetian berjalan menuju danau kehidupan atau mata air kehidupan yang sangat berharga.

Dia memulai kultivasinya dengan memejamkan mata. Lalu memfokuskan dirinya hingga melihat beragam partikel berwarna warni. Dia lalu memutuskan membuka mata

"Roro.." Li Zetian memanggil gadis mungil penjaga dimensinya

"Iya nona"

"Bisakah kamu menguji elemen kekuatanku dan akar spiritualku"

"Tentu nona"

Tidak lama Li Zetian terkejut karena dia memiliki seluruh elemen, namun hanya 11 dari 12 elemen di dunia ini yang sempurna, Satu satunya elemen yang sedikit aneh adalah elemen kegelapan.

Elemen kegelapan milik Li Zetian sangat berbeda, sehingga Roro menyimpulkan bahwa itu tidak sempurna dan hanya dapat digunakan menjadi elemen gabungan.

sedangkan akar spiritual Li Zetian adalah pelangi (sudah pasti ya)

Yang tidak diketahui Roro dan Li Zetian bahwa elemen gelap milik Li Zetian telah dimurnikan oleh seseorang yang sangat menyayangi Li Zetian.

ket : Putri Li Jia | 14 tahun | putri ketiga kekaisaran Han

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hehehe gimana gimana kabarnya. Temenin Li Zetian terus yaa, jangan lupa like komen dan vote. Terimakasih semuanya

Terpopuler

Comments

Al^Grizzly🐨

Al^Grizzly🐨

harusnya 1 jam itu 1 hari dalam dunia dimensi...kalau 12 jam sama dgn 1 hari dalam duni dimensi...sama saja bohong thor..karena perbedaannya tdak jauh.

2024-04-23

0

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

lnjuuuutkaaaan thor...

2024-04-22

0

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

kirain 1 hari sma dngan 1jam, ehh nggak thu nya 1 sma dngan 12 jam

2024-04-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!