BS 017

Kekaisaran Han.

.

Mentari mulai menampakkan dirinya. Merubah langit langit kekaisaran Han yang semula gelap menjadi pemuh cahaya.

Di waktu ini penduduk kekaisaran telah memulai rutinitas harian yang cukup melelahkan.

Di dalam ruang dimensi, Li Zetian membuka mata. Wajah cantik dan imut itu menatap langit langit, mengawali hari dengan doa tulus kepada pencipta alam semesta.

Li Zetian tersenyum sangat manis, Xiao Mao tidak sengaja melihat ke arah Li Zetian membuat harimau kecil itu tidak fokus dan akhirnya mendapat pukulan dari Xiao Qin.

Li Zetian menatap ngilu bayi harimau yang dipukul oleh bayi rubah itu.

"Mao lain kali harus fokus. Tidak peduli seberapa cantik atau jeleknya pemandangan di sekitar"

Li Zetian berbicara sembari mengelus bullu lembut Xiao Mao. Yang tentunya dibalas erangan halus.

"Mao mao akan mendengarkan nona.. Err..."

Melihat Xiao Mao yang mendapatkan elusan dari Li Zetian, Xiao Qin tidak ingin kalah.

Dia menyerobot langsung posisi Xiao Mao seperti sebelumnya dan membuat Xiao Mao murka.

Li Zetian hanya mengelus rubah itu sambil menggelengkan kepalanya.

Dari kejauhan Li Zetian dapat melihat Aurora yamg membawa beberapa tumpuk buku.

"pfff. Rora kau seperti semut mengangkat kue" komentar Xiao Qin.

"Diam. Huh, nona tolong usir rubah gila ini. Dia menjahiliku sepanjang waktu" Aurora mengadu

"Benar nona, rubah gila itu sering membuatku kesal" Di sisi nya Xiao Mao ikut menjadi kompor.

Mendengar itu, Xiao Qin tentu saja membela dirinya.

"Nona itu tidak benar. Naga kecil itulah yang sering menggangguku. Dan harimau jelek itu sering memukulku"

Li Zetian hanya tertawa melihat binatang binatang kontraknya bertengkar kecil.

Meski sering berselisih seperti itu Li Zetian tidak khawatir. Ke tiganya akan selalu 100% saling melindungi.

"Baiklah lanjutkan berdebatnya. Aku akan keluar dan mulai menjalankan rencana"

Ke tiga mahluk mungil itu berbaris rapi mengantarkan kepergian Li Zetian.

Namun sebelum benar benar pergi Li Zetian memberi sedikit intruksi.

"Kalian berdua bantu Aurora mencari informasi dimana adik ku di segel"

Li Zetian menghilang dan muncul di dalam kamarnya. Yang kebetulan langsung mendapatkan ketukan.

"Ya Ling. Ada apa" tanya Li Zetian

"Salam putri, seorang gadis dan pemuda mengatakan memiliki janji dengan putri. Mereka berada di halaman" ucap Mei Ling melapor

"Ah, mereka adalah pengawal dan asistenku. Kedepannya kalian berteman baiklah"

"Tentu Putri"

.

Setelah bersiap Li Zetian menemui Zhong Jin dan Zhong Lin.

Dua remaja itu begitu melihat keberadaan Li Zetian segera berdiri tegap dan langsung memberi salam.

"Salam putri"

Li Zetian hanya mengangguk dan tersenyum sangat manis.

"Nah langsung saja. Aku harus menemui ayahanda setelah ini. Kalian dengar.."

"Zhong Jin, mohon maaf gege. Aku meminta gege merubah nama menjadi Xu Jin. Dan untuk Zhong Lin akan menjadi Xu Lin. Aku harap kalian tidak keberatan. Ze benar benar tidak ingin identitas kalian di ketahui"

Li Zetian sedikit ragu apakah mereka akan menerima atau tidak

"Tentu putri, kami juga sudah di usir dan tidak berhak menggunakan marga Zhong lagi"

Mendengar Jawa pasti dan yakin dari Xu Jin, Li Zetian merasa lega. Dia berlanjut mengintruksikan pada keduanya.

"Syukurlah kalian tidak keberatan, bagaiman keadaan kalian sekarang" tanya Li Zetian lembut.

"Kami sangat baik putri. Terimakasih berkat putri kami sudah pulih dan jauh lebih baik"

Kali ini yang menjawab adalah Xu Lin.

"Baiklah. Kemarilah mari kita sarapan terlebih dahulu. Namun aku juga ingin kalian bersumpah untuk setia. Aku akan memberikan tato khusus yang membuat kalian terikat padaku dan tidak bisa berhianat"

"Tentu putri daapt melakukannya pada kami"

Tato dengan lambang permata menghiasi bahu sebelah kanan Xu Lin, dan bahu sebelah kiri Xu Jin.

Ketiganya kemudian menuju halaman.

Saat tiba Li Zetian mengeluarkan ketiga binatang kontraknya dan juga permadani dengan banyak makanan.

Li Zetian duduk terlebih dahulu dan di ikuti ketiga kontraktualnya.

Xu Lin dan Xu Jin memandang takjub melihat ketiga binatang mitologi di depannya. Mereka semakin bersyukur memiliki majikan baik seperti Li Zetian.

"Mengapa kalian tidak duduk juga" tanya Li Zetian

"Ahh. Anu nona kami tidak.."

"Duduklah aku lapar" ucapan Li Zetian memotong perkataan Xu Jin

Keduanya akhirnya duduk. Mereka sedikit aneh dengan bentuk dan warna makanan di depan mereka.

Li Zetian saat ini menyajikan sandwich, susu, alpukat, dan telur yang di tata dalam satu piring cantik

Li Zetian memakan sarapannya dengan lahap. Begitupun ketiga kontraktualnya.

Saat mencoba gigitan pertama Xu Lin memandang berbinar. Radanya sedikit aneh mamun tidak berat dan sangat enak .

Beberapa saat kemudian sarapan pagi itu telah habis dan hanya menyisakan gelas piring

Li Zetian mengeluarkan tiga botol obat dan memberikan pada tiga mahluk lucu itu.

"Ini permen kalian" Mendengar ucapan Li Zetian, Xu Jin menatap takjub, pil tingkat tinggi seperti itu hanya diberikan sebagai permen

"Kalian berdua jangan salah faham karena kemarin aku hanya memberikan pil tingkat menengah. Tubuh kalian terlalu lemah menerima energi dari pil tingkat tinggi"

Xu Jin dan Xu Lin mengangguk bersamaan. Mereka bahkan merasa hangat dan mulai menyayangi Li Zetian.

"Nah, aku ingin menjadikan Jin ge sebagai mata mataku. Ini kitab untuk Jin ge pelajari. Di sini juga aku menyiapkan jurus yang dapat membentuk sayap sehingga Jin ge tidak perlu kesulitan bergerak"

Xu Jin menerima 4 kitab dan tiga botol pil dengan bergetar. Meskipun dia mantan pangeran, ayahandanya tidak pernah memberikan sumber daya sebesar ini.

Li Zetian memberikan kitab jurus pedang, manual kultivasi, kitab pembentukan sayap dan satu kitab tentang mata mata dan cara kamuflase.

"Nah, untuk Lin Jie akan menjadi orang kepercayaan yang mengelola seluruh bisnis yang akan aku dirikan"

Li Zetian juga memberikan empat kitab dan tiga botol.pil.

Kitab untuk Xu Lin adalah buku paket matematika tingkat dasar, buku paket ekonomi, manual kultivasi dan satu buku jurus panah.

Untuk pil Li Zetian masing masing membekali pil pembekuan darah, pil penyelamat hidup, dan pil pemulih. Meski hanya pil dasar, namun Li Zetian memberikan pil dengan kualitas no 5 yang setara dengan pil tingkat tinggi

Li Zetian juga menjelaskan agar sebelum benar benar mengelola bisnisnya tugas Xu Lin hanya belajar.

Li Zetian menggunakan laptop yang sudah berisi bermacam materi pelajaran yang dia unduh saat di dunia modern.

Jadi Zetian hanya akan memberikan petunjuk untuk yang tidak difahami keduanya.

"Baiklah. Aku akan melihat perkembangan kalian satu minggu lagi. Dan saat itu kalian akan siap bekerja dan menerima gaji pertama kalian"

...

Li Zetian berjalan di tengah keramaian kota. Dia mengenakan pakaian sederhana namun mewah, memiliki warna dasar putih dan memiliki motif bunga sakura di ujungnya.

Penampilan Li Zetian sangat menarik perhatian.

"Permisi nona, bisakah nona memberitahu dimana nona membeli pakaian itu. Saya ingin memberikan pakaian serupa untuk putri saya"

Seorang pria paruh baya yang terlihat seperti bangsawan bertanya sopan.

Li Zetian menatap puas dengan sikap bangsawan kekaisaran Han.

"Ah paman, saya membelinya dari kenalanku di tempat yang sangat jauh" jawab Li Zetian yang juga sama sopannya

Wajah pria paruh baya itu sedikit lesu. Tiba tiba Li Zetian mendapatkan ide untuk membuat toko pakaian saja

"Tapi paman tidak perlu bersedih. Kenalan ku memberi kabar akan pindah di kekaisaran ini, dan mereka mungkin tiba di minggu ini. Jadi paman tunggu saja toko pakaian yang akan segera buka"

Mendengar nya pria itu segera bersemangat kembali dan mengucapkan banyak terimakasih kepada Li Zetian

"Apakah nona sungguh sungguh"

"Tentu paman, aku saat ini sedang mencari sebuah toko yang dapat dibeli untuk mereka. Tentunya harus memiliki ukuran yang luas dan strategis"

Pria paruh baya itu semakin berbinar

"Kebetulan sekali nona, sepertinya saya tahu dimana toko yang di inginkan nona"

Li Zetian tersenyum senang karena tidak perlu repot repot mencari toko hampir tutup.

Li Zetian dan pria paruh baya itu saling berkenalan dan berbincang di sepanjang perjalanan. Hingga tiba tiba sebuah anak panah hampir menembus jantung pria paruh baya yang diketahui Li Zetian adalah seorang baron.

"Terimakasih nona, terimakasih"

Prajurit pria itu segera berlari menuju arah sang pemanah. Li Zetian juga penasaran, namun dia akan mencari tahu nanti. Yang penting toko untuknya siap

Mereka tiba di pusat pasar. Ada sebuah kios dua lantai yang tampak tidak berpenghuni lama.

Toko itu masih terlihat bagus meski kotor. Namun penjelasan baron itu membuat Li Zetian mengernyit bingung.

Baron itu mengatakan bahwa Toko ini tidak pernah di tempati sejak di bangun 20 tahun lalu. Terdapat aura tidak mengenakkan dan selalu ada korban jiwa dari para pekerja.

"Setelah mendar penjelasan saya nona bisa memutuskan untuk membeli atau tidak. Toko ini milik adik saya, dan saat ini keluarga mereka sedang menderita kelaparan"

Li Zetian mengerti, membangun toko ini mungkin menghabiskan banyak modal dan aset. Sehingga ketika terjadi hal buruk dan toko tidak beroperasi keluarga itu akhirnya bangkrut.

"Tenang paman. Aku akan tetap membelinya, kita akan bertemu di istana untuk mengurus jual beli. Aku ingin melihat lihat terlebih dahulu"

"Tapi..."

Saat hendak membantah, Li Zetian tersenyum sangat manis dan membuat baron itu terdiam dan pamit untuk menyiapkan berkas dan melaporkan ke istana.

Li Zetian memasuki toko itu, beberapa orang yang masih berada di sekitarnya menatap sedikit aneh dan cemas

Wusshhh....

Hawa dingin menerpa tubuh Li Zetian saat pertama kali membuka bangunan itu

Li Zetian tetap melangkah dan tidak lupa menutup pintu.

Tepat saat Li Zetian menutup pintu hawa dingin semakin menusuk

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hewoo, howareyou...

Jangan lupa like kalau kalian suka...

komentar jika kalian gemas,..

vote untuk mendukung author...

Dan mini gift nonton iklan untuk sedekah ke author biar semakin semangat up

Terpopuler

Comments

X'tine

X'tine

iya.. seru thor.. lanjutttt...

2024-04-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!