Aku terbangun ketika Topaz menjawab dengan berbisik di telepon.
"Ini bukan waktu yang tepat, lebih baik kau segera ke sana. Jangan mencarinya, kau tidak kasihan. Pikirkanlah saat ini dia berbadan dua."
Sesekali dia menoleh ke arahku, tangannya terulur untuk mengusap lembut kepalaku.
"Hubby." Topaz m...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Dia Yang Datang Diantara Kami
Kemarahan terpendam
Comments