Seperti kemarin, Elen masih menggebrak-gebrak pintu untuk membangunkan ku.
"Brak-brak-brak!".
"Tuan!. waktunya bangun." Teriak Elen membangunkanku.
Aku terjatuh lagi dari tempat tidur, Elen menggebrak pintu keras sekali seperti kemarin.
"Bruak!".
"Augh... si-sialan ini... padahal baru kemarin aku memberitahunya." ucapku.
"Brak-brak-brak!".
"Tuan waktunya bangun." Teriak Elen.
Aku membuka pintu dan langsung menyentil kepala Elen.
"Hei... bukankah sudah kubilang kemarin untuk mengetuk pintu dengan pelan. Kenapa sekarang malah diulangi lagi?." ucapku memarahi Elen
"Ma-maafkan aku tuan. Aku lupa." ucap Elen dengan menunjukkan wajah memelas.
"Si-sialan ini. Ugh... baiklah, apa yang perlu kau laporkan?." ucapku yang tidak tega melihat wajah memelas nya.
"Baik tuan. Aku dan para sekeleton sudah memanen buah polka. Totalnya adalah sembilan buah." ucap Elen.
"Huh... baiklah, apa ada lagi yang mau kau laporkan?." ucapku sambil menghela nafas.
"Iya tuan. Pasukan sekeleton sudah bersiap seperti yang anda instruksikan kemarin. Saat ini mereka sedang menunggu aba-aba dari anda untuk menyerang." ucap Elen menjelaskan.
"Baiklah, kita akan berangkat dalam 15 menit lagi. Kenapa kau masih disini?. Apa masih ada lagi yang perlu kau sampaikan?." ucapku sambil memakan buah polka.
"Iya tuan... aku kemarin lupa memberikan benda ini. Orb ini bisa membuat anda membuka dan menutup portal ke dungeon ini. Tapi anda hanya bisa menutup portal jika anda diluar dungeon. Jangan sampai anda membuka dungeon dan tidak menutupnya, itu akan membahayakan bagi dungeon. Biarkan dungeon tetap terbuka jika itu ditempat vassal, untuk mempermudah kita membantu mereka. Ini berfungsi seperti check poin. Jadi setelah anda keluar dari portal, anda tidak harus di pegunungan Salman." ucap Elen menjelaskan.
Elen memberikan orb itu kepadaku. Aku mencoba mengeceknya, ternyata itu adalah item yang sangat luar biasa. Hanya saja tidak bisa digunakan di semua tempat dan hanya bisa di gunakan di area vassal.
"Orb Of Teleport Poin. Item ciptaan God Of Speed. Membuat sebuah portal menuju ke dungeon All Heaven. Terimakasih Elen ini sangat luar biasa!." ucapku dengan sangat senang.
Tanpa sadar aku sudah memeluk Elen dengan erat.
"Ahhh... maaf, aku terlalu bersemangat." ucapku.
"Selama tuan senang, aku juga ikut senang." jawab Elen.
"Baiklah, sekarang saat untuk berangkat. Aku pergi dulu Elen, aku pastikan untuk mendapatkan hal yang bagus kali ini." ucapku dengan sangat percaya diri.
"Hati-hati di jalan tuan".
Aku pergi dari dungeon dan mengintai di desa goblin. Pasukan org juga hampir sampai di desa goblin dan pertarungan hampir dimulai.
Rencanaku adalah menyelamatkan goblin dan membuat mereka berhutang budi lalu menjadikan mereka vassal.
Tapi aku tidak terlalu yakin, apakah mereka mau atau tidak. Jika tidak mau aku hanya bisa membunuh mereka semua dan hanya mendapatkan rampasan perang.
Para goblin mulai bersiap bertarung karena para org sudah memasuki desa goblin.
"Pasukan goblin. Majuu, bantai para org itu!."
Pertarungan mereka sangat mengerikan, ada sekitar 1.000 org dan goblin hanya sekitar 500. Terlebih org jelas lebih kuat dari goblin secara individu.
"Sial jumlahnya terlalu banyak. Aku harus mempersiapkan semuanya dengan matang. Aku masih memiliki 8388 poin, aku naikkan dulu level dungeon ke level 10 itu memakan 3900 koin. Wow... tunggu, para sekeleton naik level jadi D?. Ini benar-benar kejutan yang sangat besar. Mari cek dungeon monster status." pikirku.
Sekeleton swordman(1.)
Level : D
Str :45 Int :15
Agl:20 Vit :20
Skill : Sword master rank D
Sekeleton mage(1.)
Level : D
Str :15 Int :45
Agl:20 Vit :20
Skill : Lightning Bold rank D, Fire Ball rank D
"Wow statsnya naik drastis. Aku juga perlu mempersiapkan diri, Skill yang cocok untuk keadaanku saat ini. Magic Martial Art rank Rare 1.000 koin. Ini skill yang bisa meningkat?. Apa maksudnya?. Coba sajalah, toh ini skill yang paling cocok di situasi ini." pikirku sambil melihat ponselku.
Aku melihat statusku untuk mengetahui skill seperti apa Magic Martial Art itu
-Magic Martial Art rank E.
Menggunakan mana untuk meningkatkan semua stat sebanyak 50%, mengkonsumsi 1 mana setiap menitnya untuk mempertahankan skill.
"50% bukankah jika itu ditingkatkan sama saja dua kali lipat statsku. Mari cek status player dulu."
Nama :Reynal
Status : Dungeon master
Title :None
Skill : Inventory, Speech, Magic Martial Art rank E
Level :10
Atribut : Str :15 Int : 6
...Agl:10 Vit :10...
...Mp : 10...
Aku meningkatkan skill Magic Martial Art dan menjadi rank D dengan 1.000 koin. Peningkatannya menjadi 100%.
Tapi dengan mana yang kumiliki, aku hanya bisa bertarung selama 10 menit.
Pertarungan antara goblin dan org terasa seperti pembantaian, goblin hanya tersisa sekitar 100 dan org hanya tumbang sekitar 100.
Moral para goblin mulai turun dan sudah mulai pasrah akan kematian mereka.
"Ini adalah pertarungan yang mustahil untuk dimenangkan, kita semua akan mati disini."
Aku melompat seorang diri ditengah pertarungan itu.
"Kalian para goblin mundur lah, biar aku yang melawan para org ini!." ucapku dengan keras.
Aku menggunakan Orb Of Teleport Poin dan memanggil semua pasukan sekeleton.
"Pasukan sekeleton, serangg!." ucapku memberi perintah pada para sekeleton.
Para sekeleton mage langsung menggunakan lightning magic untuk membunuh banyak musuh sekaligus karena para org bergerombol.
Pertarungan tidak berlangsung lama karena adanya sekeleton mage yang membabat 800 org dengan lightning magic nya.
Meskipun begitu aku masih kehilangan 80 sekeleton swordman. Setelah aku berhasil membunuh semua org, seekor org chief muncul dari atas pohon.
Meskipun itu hanya org chief, kekuatannya berada di rank D puncak.
"Yang satu itu terlihat berbeda." pikirku.
Aku mengecek di monster list.
Org Chief
Level : D
Str :100 Int :40
Agl:80 Vit :70
Mp:150 Qi : 60
Skill : Martial Art Spirit rank D, Org Chieftain's God Step rank C, Phoenix Punch rank D. Fire Immunity S
"Buset, monster ini terlalu kuat. Apa aku bisa mengalahkannya?." pikirku yang sedikit panik keringat dingin.
"Sekeleton swordman maju, sekeleton mage serang dengan lightning bolt." ucapku memberi perintah.
Org itu dapat menghindari semua sihir api dari sekeleton mage seperti sudah tahu serangannya menuju kemana dan sedikit demi sedikit mengalahkan para sekeleton swordman.
"Cih, monster ini terlalu gesit. Jika terus seperti ini, aku bisa kalah." pikirku.
Elen tiba-tiba berbicara di kepalaku seperti sebuah telepati.
"Tuan, sepertinya anda sedang kesulitan. Apa ada yang bisa aku bantu?." ucap Elen.
"Huh...? Elen, apa kau yang bicara?. Bagaimana caramu melakukan itu?." tanyaku bingung.
"Hahaha... tuan, anda bisa berbicara dengan semua anggota dungeon lewat telepati kecuali vassal. Anda hanya perlu memikirkan siapa yang anda tuju." jawab Elen.
"Jadi begitu. Elen bantu aku menyiapkan jebakan seperti yang terakhir kali kulakukan. Kau mengerti kan, apa yang kupikirkan. Aku akan menyuruh semua goblin dan pasukan sekeleton kembali ke dungeon. Kau siapkan jebakan itu secepatnya dengan pasukan sekeleton. Sisakan 4 sekeleton swordman didepan portal untuk membantu melemparku melewati jebakan. Aku akan menutup dungeon dan menahan org ini selama mungkin." ucapku dengan nada serius.
"Baik tuan".
"Sial sekeleton swordmanku dibabat habis. Semua goblin, jika kalian masih ingin hidup masuklah ke portal!. Kalian juga para sekeleton." ucapku dengan keras.
Semua goblin berlarian ke portal dan semua sekeleton mage juga masuk kedalam portal.
Org itu berlari mengejar dan aku menutup portalnya. Sekarang hanya tersisa aku dan org chief.
"Musuhmu adalah aku. Org chief.!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Aditya Top Fanss
ayo tingkat kan terus thor
2023-09-22
0
Penjaga Gerbang
yey
2023-09-19
0