Setelah berpamitan dengan Henry,Belinda pun menemui Lisa yang tengah mencuci piring di dapurnya.
"Lisa." panggil Belinda.
Lisa pun langsung menoleh ke arah Belinda sembari menghentikan pekerjaannya.
"Iya nyonya." jawab Lisa.
"Hari ini aku akan keluar kota dalam seminggu.Aku titip dia untuk kau urusi.Jika ada sesuatu yang kau tidak mengerti kau boleh menghubungi ku." ujar Belinda memberitahu sebelum akan pergi.
"Baik nyonya.Tapi,bagaimana jika tuan masih menolak?Sepertinya tuan tidak suka kehadiran saya disini." tanya Lisa lebih dulu.
"Artinya kau harus berusaha mengambil hatinya agar dia bisa melunak dan menuruti mu.Dia tidak sekejam itu,karena dia aslinya sangat baik.Asal kau mau bersabar saat menghadapi sikapnya yang suka tiba-tiba mengamuk.Sampai jumpa Minggu depan." jawab Belinda panjang lebar dan langsung pergi.
Lisa pun seketika merasa khawatir dengan ucapan Belinda.Sebab ternyata sikap Henry memang sulit untuk ditaklukan.Karena kehadirannya yang hanya ingin bekerja sebagai art dan pengasuh,tidak akan semudah itu merasa nyaman.
Setelah membereskan rumah majikannya,Lisa pun menyiapkan makanan untuk ia berikan pada Henry sang majikan.Ia kembali merasa khawatir saat akan berniat mengantarkan makanan tersebut ke kamar Henry.
Sebab,ia bisa menebak jika sikap Henry pasti akan langsung menolak dirinya lagi jika bertemu.Beberapa saat ia berpikir dengan perasaan yang sangat kebingungan.
"Bagaimana ini??Apa dia akan mengamuk lagi jika melihat ku??" ujar Lisa yang kebingungan sambil menggigit jarinya.
Cukup lama ia berpikir,akhirnya ia pun dengan sangat berat hati mengantarkan makanan tersebut ke kamar Henry sang majikan.Dengan perasaan yang sangat khawatir dan takut,Lisa mencoba bersikap tenang dan perlahan membuka pintu kamar tersebut.
Saat memasuki kamar tersebut,ia melihat Henry sang majikan tengah memejam mata diatas ranjangnya.
Lisa pun dengan sangat hati-hatinya berjalan kearah meja untuk meletakkan makanan yang sudah ia bawa.
Dan saat ia meletakkannya,Henry langsung membuka matanya dan menoleh kearah Lisa.
"Sedang apa kau?"tanya Henry dengan nada dingin.
Sontak membuat Lisa kaget dan menoleh ke arah Henry.
"Ah,maaf tuan saya menganggu anda.Sa..Saya kesini cuma ingin mengantarkan sarapan pagi ini untuk anda." jawab Lisa memberitahu.
"Apa aku menyuruh mu?Bawa makanan itu dan keluar dari kamar ini." pekik Henry menyuruh Lisa dengan nada tidak senang.
"Tapi tuan,ini sudah seharusnya saya lakukan.Karena ini juga perintah dari nyonya Belinda.Mohon tuan mengerti dengan tugas yang saya kerjakan." ujar Lisa yang kali ini berusaha ingin meyakinkan Henry agar dapat mengerti akan posisinya dengan pekerjaannya.
Sesaat Henry pun memilih diam dan tidak menanggapi perkataan Lisa.
Karena tidak mendapat tanggapan dari sang majikan,Lisa pun memilih ingin mengerjakan sesuatu yang ada didalam kamar Henry.
Ia pun berjalan menuju jendela dan membuka kain gorden yang menutupi seluruh ruangan yang ada didalam kamar Henry.
Seketika sinar cahaya pagi yang begitu terang langsung memasuki dan menerangi seluruh ruang kamar Henry.
Henry pun begitu kaget dan langsung mengernyitkan pandangannya karena begitu silau dengan terangnya cahaya pagi yang membuatnya sulit melihat.
"Apa yang kau lakukan?" tegur Henry.
"Maaf tuan,saya harus membuka kain jendela kamar tuan.Karena suasana di kamar ini begitu gelap dan cahaya pagi bagus jika memasuki kamar anda.Terutama udara pagi sangat bagus untuk kesehatan anda." jelas Lisa panjang lebar.
"Tapi apa aku menyuruh mu untuk melakukannya?" tegur Henry sedikit kesal.
"Tidak tuan,tapi ini sudah tugas saya.Maaf kalau saya harus menentang perintah anda." ucap Lisa apa adanya.
Dan membuat Henry kembali terdiam sambil menatap serius ke arah Lisa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
𝗛𝗲𝗻𝗿𝘆 𝗹𝗮𝗻𝗴𝘀𝘂𝗻𝗴 𝘁𝗲𝗿𝗱𝗶𝗮𝗺..
2023-11-12
0
Aidah Djafar
henri sensitip karn sakitnya 🤔 moga lisa bisa buat henri semangat dan sembuh 🤔
2023-10-25
0
HARTIN MARLIN
jangan marah terus pak nanti sakit bapak gak sembuh
2023-10-12
3