Nona Pengasuh Tuan Henry
Ketika seorang perempuan bernama Lisa tengah sedang mengemasi pakaiannya untuk dimasukan ke dalam koper.Seorang wanita paruh baya yang berusia 52 tahun bernama Amira pun datang menghampirinya.
"Lisa." panggil Amira yang tidak lain adalah ibu dari Lisa.
Lisa pun langsung menoleh sambil tersenyum.
"Iya Bu." jawab Lisa.
"Kenapa kamu belum tidur nak?Kenapa jam segini masih sibuk?" tanya Amira sembari duduk disebelah Lusa dan membantu Lisa mengemasi pakaiannya ke dalam koper.
"Lisa belum ngantuk Bu,jadi lebih baik Lisa mengemasi pakaian-pakaian ini kedalam koper." jawab Lisa.
"Apa kamu benar-benar yakin ingin mengadu nasib di kota nak??Apa kamu sudah siap menghadapi resiko nya disana?Karena yang nama nya merantau di kota orang,tidak semudah yang kita bayangkan nak?" tanya Amira yang kembali membahas niat Lisa yang ingin bekerja di ibu kota.
Sebab sejujurnya Amira sebagai seorang ibu,tentunya merasa berat hati dan khawatir.Jika membiarkan putri kesayangannya harus merantau ke kota yang jauh yang tentunya tidak akan bisa sering untuk bertemu.
"Aku sudah yakin Bu.Selagi ada kesempatan aku pasti akan mencoba untuk peruntungan disana.Terlebih dengan niat yang baik,semoga saja ada jalan untuk ku Bu " jawab Lisa yang terus meyakinkan ibunya.Agar tidak terus mengkhawatirkan dirinya.
Amira pun langsung menarik nafas panjangnya. "Tapi sejujurnya ibu tidak bisa membiarkan mu jauh dari ibu nak.Apa lagi dengan apa yang sudah terjadi pada rumah tangga mu sebelumnya.Ibu khawatir kamu tidak akan kuat menghadapi segalanya sendirian disana.Kamu juga tidak mengenal siapa pun disana." ucap Amira yang terus mengkhawatirkan Lisa.
"Ibu jangan khawatir,aku bisa menjaga diri ku baik-baik.Aku juga sudah dewasa jadi biarkan aku mencari kehidupan baru di sana.Aku cuma butuh doa dari ibu,agar aku tetap kuat menjalani apa pun yang akan kujalani di tempat yang baru." ucap Lisa yang terus meyakinkan Amira ibunya.
Amira pun dengan berat hati mengangguk dan menuruti keinginan Lisa.
*
*
Beberapa hari kemudian..
Di Suatu tempat..
Ketika Lisa tengah duduk tenang,menunggu seseorang yang akan ia temui.
Sambil menunggu,sesaat ia pun memandang suasana rumah yang begitu tenang hening dan sepi.Rumah yang terlihat luas dengan interior sangat mewah.Membuat Sunny begitu takjub dan tercengang.Sebab untuk pertama kalinya ia baru melihat rumah yang begitu mewah dan megah.
Tak berapa lama seseorang yang ditunggu pun datang dan berjalan menghampiri Lisa.Wanita cantik dengan penampilan yang begitu anggun dan berkelas langsung menunjukkan senyuman tipis saat menyambut Lisa.
Lisa pun seketika bangkit dan menunduk.Seraya memberikan rasa hormatnya pada wanita tersebut.
"Maaf aku membuat mu menunggu." sahut wanita itu bernama Belinda.
"Tidak apa-apa nyonya." jawab Lisa dengan nada yang gugup.
"Kalau begitu silakan perkenalkan diri mu." ujar Belinda mempersilahkan Lisa untuk memperkenalkan dirinya.
"Baik nyonya.Nama saya Lisa dan berusia 20tahun nyonya.Saya datang dari desa dan bersedia ingin berkerja di kediaman nyonya." ucap Lisa yang langsung memperkenalkan dirinya dengan jelas.
"Oh,nama mu Lisa.Dan apakah kau pernah bekerja sebelumnya??" tanya Belinda ingin tahu.
"Pernah nyonya..Saya pernah bekerja di pasar dengan saudara saya nyonya." jawab Lisa menjelaskan.
"Oh,jadi kau belum pernah bekerja sebagai seorang pengasuh?" tanya Belinda lagi.
"Belum nyonya." jawab Lisa sambil menggelengkan kepalanya.
"Lalu apakah kau akan sanggup jika bekerja seharian penuh menjadi seorang pengasuh sekaligus mengerjakan seluruh didalam rumah ini?" tanya Belinda memastikannya.
"Semoga saja saya sanggup nyonya." jawab Lisa mengangguk.
"Tapi,di rumah ku bukan bekerja untuk mengasuh seorang bayi,melainkan suami ku." ucap Belinda memberitahunya pada Lisa.
"Su..suami nyonya?" tanya Lisa sedikit kaget.
Bagaimana tidak,jika tawaran pekerjaan yang ditawarkan oleh Sarah yang tidak lain adalah temannya sendiri ternyata adalah mengasuh seorang pria dewasa.Sebab sebelumnya Sarah menawarkan pekerjaan menjadi seorang pengasuh yang ia pikir adalah mengasuh bayi.
"Benar..Apa hal ini kau tidak mengetahuinya?" jawab Belinda dan bertanya.
"Ma..maaf nyonya.Sejujurnya saya tidak mengetahui jika tawaran menjadi seorang pengasuh ternyata adalah mengasuh orang dewasa.Yang saya pikir mengasuh seorang bayi." ujar Lisa menjelaskan.
"Jadi apakah kau masih berminat atau ingin menolak tawaran ini?" tanya Belinda memastikannya lagi.
Beberapa saat Lisa pun diam dan berpikir sejenak.
"Kau tidak harus memutuskannya sekarang.Aku akan memberi waktu mu sampai besok.Jika kau berminat,lusa kau sudah bisa bekerja padaku.Tapi kalau kau ingin menolak juga tidak apa-apa.Karena aku juga tidak akan memaksa." jelas Belinda panjang lebar.
"Baik nyonya..Saya akan coba pikirkan lagi.Terima kasih karena nyonya masih memberi saya kesempatan untuk memikirkannya lagi." ucap Lisa.
Belinda pun hanya mengangguk sambil tersenyum tipis.
Setelah obrolannya pada Belinda,Lisa pun berpamitan meninggalkan kediaman Belinda.
Ia pun langsung pulang menuju rumah kontrakannya yang sederhana.
Dan saat dikontrakan,Sarah pun datang mengunjungi Lisa.
"Bagaimana??Apakah kau diterima?" tanya Sarah yang penasaran.
"Kenapa kau tidak bilang,jika tawaran menjadi pengasuh itu ternyata seorang pria dewasa??" tanya Lisa meminta kejelasan pada Sarah.
"Hah?Mengasuh pria dewasa??Maksud mu?" tanya Sarah yang langsung kaget.
"Ya dia menawarkan ku mengasuh suaminya sendiri.Aku tidak tahu kenapa aku harus mengasuh suaminya.Ku pikir tawaran mengasuh itu adalah mengasuh bayi." ujar Lisa menjelaskan.
"Tunggu Lisa,sejujurnya aku juga tidak tahu tentang ini.Karena tawaran ini juga dari teman ku.Aku akan coba hubungi teman ku dulu.Tunggu sebentar,aku akan segera kembali." ujar Sarah langsung bergegas keluar dari kontrakan Lisa dan mencoba menghubungi temannya.
Beberapa menit berlalu,Sarah pun kembali dan menghampiri Lisa.
"Maaf Lisa,ternyata benar tawaran menjadi pengasuh itu memang untuk mengasuh orang dewasa yaitu suami nyonya itu." ungkap Sarah pada Lisa.
"Kenapa??Memangnya suaminya kenapa harus diasuh??Bukankah mengasuh itu cuma untuk bayi atau lansia??Sedangkan nyonya itu masih sangat muda belum lansia,artinya suaminya juga belum lansia,bukan?" tanya Lisa yang penasaran.
"Maaf Lisa,soal ini aku juga tidak tahu.Teman ku juga tidak menjelaskannya." ujar Sarah.
"Lalu menurut mu aku harus bagaimana??Apakah tawaran itu harus ku tolak??atau ku terima saja?" tanya Lisa yang meminta pendapat pada Sarah.
"Menurut ku dicoba saja Lisa..Kau sudah datang jauh-jauh dari desa.Dan niat mu datang kesini ingin mengubah nasib sekaligus melupakan kenangan pahit dengan si bodoh itu.Jadi tawaran itu sebaiknya jangan ditolak." jawab Sarah yang justru mendukung Lisa.
"Tapi aku tidak tahu cara mengasuh orang dewasa dan tidak tahu harus melakukan apa,Sarah." ujar Lisa yang tidak yakin
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
𝘁𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮 𝘀𝗮𝗷𝗮 𝗟𝗶𝘀𝗮 𝗸𝗮𝗿𝗻𝗮 𝗸𝗮𝘂 𝗺𝗲𝗺𝗯𝘂𝘁𝘂𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗸𝗲𝗿𝗷𝗮𝗮𝗻..
2023-11-12
0
Aidah Djafar
mampir Thor 🙏
nyimak ...
2023-10-24
0
AR Althafunisa
dari sinopsisnya mengasuh suami majikannya krna struk, masih mudakah atau sudah tua? kasihan kalau masih muda sudah struk 😌
2023-10-24
1