Bab 18 - Sakit

Tak berapa lama Rida pergi,Damar pun menemui Eva.

"Ada apa dengan ibu mu?Kenapa dia pergi?" tanya Eva penasaran.

"Entah lah,biarkan saja.Lebih baik kita ke tempat mu saja.Ayo." jawab Damar sambil menghela nafas dan menarik tangan Eva untuk pergi.

Eva pun hanya bisa mengangguk dan menuruti ajakan Damar.

...****************...

Beberapa hari berlalu,Lisa tampak bingung.Karena seharian Henry tak terlihat keluar dari kamarnya.Bahkan untuk sarapan pun dia juga tidak keluar kamar.

Karena merasa penasaran,Lisa pun berniat ingin menemui sang majikan di kamarnya.Dengan sekaligus membawakan makan siang untuk majikannya.

Saat memasuki kamar Henry,Lisa pun dengan sangat hati-hati berjalan menuju meja untuk meletakkan makan siang yang ia bawa di meja.

Sesaat Lisa kembali bingung,melihat Henry yang masih tertidur di atas kasurnya.Bahkan ia semakin bingung melihat raut wajah Henry yang seperti pucat dan tidak sehat.Bahkan wajah Henry memerah dan berkeringat.

Lisa pun ingin mencoba membangunkan Henry.

"Tu..Tuan,apakah tuan baik-baik saja?" panggil Lisa sembari bertanya.

Panggilan Lisa pun tak membuat Henry terbangun.Justru hanya menunjukkan pergerakan sedikit tapi tidak membuka mata sedikit pun.

Lisa kembali mencoba ingin melihat keadaan Henry,dengan menempelkan tangannya ke dahi Henry.

Ia seketika kaget kala tangannya menyentuh dahi Henry.

"Astaga panas sekali.!Tuan anda demam.!" seru Lisa langsung panik dan bergegas keluar.

Tak berapa lama Lisa kembali dengan membawakan handuk dan baskom yang berisikan air hangat untuk mengompres dahi Henry.

Lisa perlahan menempelkan handuk tersebut pada dahi Henry.Sementara Henry tampak tetap tertidur dengan tenang tanpa menolak apa yang dilakukan Lisa padanya.Dan sesaat dalam sedikit sadar ia mencoba membuka matanya,melihat sosok Lisa yang sedang berada disampingnya.Ia pun kembali memejamkan matanya dan kembali tidur.

Melihat Henry masih tertidur,Lisa meninggalkan sang majikan dan menuju ke arah dapur.Ia berniat ingin membuatkan makanan yang dapat sang majikan makan setelah bangun nantinya.

Cukup lama berada di dapur,akhirnya makanan yang ia buat pun telah selesai.Lisa mencoba kembali ke kamar Henry untuk melihat keadaannya.Dan keadaan sang majikan pun masih sama.Lisa yang tak berani membangunkan sang majikan,memilih duduk dilantai tepatnya disisi ranjang Henry.Ia memilih menunggu di kamar Henry sampai sang majikan terbangun.

Lisa merasa tak tega dan kasihan melihat Henry harus merasa sakit seorang diri tanpa didampingi sang istri.Terlebih ia sempat mengirimkan pesan pada Belinda saat masih di dapur.Dengan niat memberitahu jika Henry sang suaminya sedang sakit.

Namun,bukannya merasa khawatir dan panik.Belinda justru hanya menyuruh dirinya memberi obat.

Back :

Isi pesan :

Nyonya..Maaf saya menganggu waktu anda..Saya hanya ingin memberitahu jika tuan saat ini sedang sakit..Mungkin tuan membutuhkan kehadiran nyonya..

Tak berapa lama pesan Lisa pun langsung dibalas oleh Belinda.

Balas pesan Belinda:

Kau hanya cukup memberinya obat dan biarkan dia istirahat..Tidak ada yang perlu dikhawatirkan..Aku belum bisa pulang saat ini..Cukup kau saja yang mengurusinya..

Membaca pesan dari Belinda,Lisa hanya bisa menarik nafas panjang.Ia tak mengira jika reaksi Belinda begitu datar dan tidak panik mengetahui Henry sang suami tengah sakit.

Hal itu membuat Lisa merasa sangat kasihan dengan kondisi Henry yang sama sekali tidak diperhatikan penuh oleh Belinda sang istri.

Terpopuler

Comments

Aidah Djafar

Aidah Djafar

ya emang begitu klo peselingkuh 🤔 mana perduli suami sakit 🤦
ngk usah heran Lisa 😁

2023-10-26

0

HARTIN MARLIN

HARTIN MARLIN

kenapa juga dia harus panik,lebih baik dia bersenang-senang dengan selingkuhannya dari pada mengurus suami cacat

2023-10-13

2

Warijah Warijah

Warijah Warijah

Mau sampai kpn Henry membebaskn Belinda berbuat semaunya...hayolah Henry.. sdh ada bukti istrinya selingkuh..untuk apa dipertahankn..

2023-09-17

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1- Lamaran Kerja
2 Bab 2 - Terima Tawaran
3 Bab 3 - Amarah Seorang Pria
4 Bab 4 - Bertemu Seseorang
5 Bab 5 - Mendadak Keluar Kota
6 Bab 6 - Menentang Perintah
7 Bab 7 - Pertengkaran Antar Besan
8 Bab 8 - Sarapan Sampah
9 Bab 9 - Nasi Goreng
10 Bab 10 - Meminta Kepastian
11 Bab 11 - Gadis Manis
12 Bab 12 - Alasan Tepat
13 Bab 13 - Gula & Madu
14 Bab 14 - Apem Busuk
15 Bab 15 - Lala Vs Eva
16 Bab 16 - Bermain Api
17 Bab 16 - Seperti Perempuan Liar
18 Bab 18 - Sakit
19 Bab 19 - Tidak Sadar
20 Bab 20 - Lusi
21 Bab 21 - Mengajak Kencan
22 Bab 22 - Rida Vs Eva
23 Bab 23 - Kesal
24 Bab 24 - Memandikan
25 Bab 25 - Amarah Eva
26 Bab 26 - Aroma Tubuh Yang Wangi
27 Bab 27 - Suasana Menegangkan
28 Bab 28 - Tukang Selingkuh
29 Bab 29 - Seperti Orang Tua
30 Bab 30 - Kejutan Ulang Tahun
31 Bab 31 - Mendekap
32 Bab 32 - Sesuatu Yang Penting
33 Bab 33 - Dipecat
34 Bab 34 - Bermadu Kasih
35 Bab 35 -Amarah Henry
36 Bab 36 - Sudah Muak
37 Bab 37 - Tidak Mau Berpisah
38 Bab 38 -Seperti Sampah
39 Bab 39 - Hanya Cantik Saja
40 Bab 40 - Sampah
41 Part 41 - Menemukan
42 Part 42 - Cerita Sebenarnya
43 Bab 43 - Terkapar
44 Bab 44 - Dendam Terbalaskan
45 Bab 45 - Melamar
46 Bab 46 - Kembali Datang
47 Bab 47 - Mengusik
48 Bab 48 - Amarah Belinda
49 Bab 49 - Begitu Yakin
50 Bab 50 - Pindah
51 Bab 51 - Bandara
52 Bab 52 - Ditangkap
53 Bab 53 - Keributan
54 Bab 54 - Memohon
55 Bab 55 - Cacat
56 Bab 56 - Kejutan Rindu
57 Bab 57 - Merestui
58 Bab 58 - Acara Resepsi
59 Bab 59
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Bab 1- Lamaran Kerja
2
Bab 2 - Terima Tawaran
3
Bab 3 - Amarah Seorang Pria
4
Bab 4 - Bertemu Seseorang
5
Bab 5 - Mendadak Keluar Kota
6
Bab 6 - Menentang Perintah
7
Bab 7 - Pertengkaran Antar Besan
8
Bab 8 - Sarapan Sampah
9
Bab 9 - Nasi Goreng
10
Bab 10 - Meminta Kepastian
11
Bab 11 - Gadis Manis
12
Bab 12 - Alasan Tepat
13
Bab 13 - Gula & Madu
14
Bab 14 - Apem Busuk
15
Bab 15 - Lala Vs Eva
16
Bab 16 - Bermain Api
17
Bab 16 - Seperti Perempuan Liar
18
Bab 18 - Sakit
19
Bab 19 - Tidak Sadar
20
Bab 20 - Lusi
21
Bab 21 - Mengajak Kencan
22
Bab 22 - Rida Vs Eva
23
Bab 23 - Kesal
24
Bab 24 - Memandikan
25
Bab 25 - Amarah Eva
26
Bab 26 - Aroma Tubuh Yang Wangi
27
Bab 27 - Suasana Menegangkan
28
Bab 28 - Tukang Selingkuh
29
Bab 29 - Seperti Orang Tua
30
Bab 30 - Kejutan Ulang Tahun
31
Bab 31 - Mendekap
32
Bab 32 - Sesuatu Yang Penting
33
Bab 33 - Dipecat
34
Bab 34 - Bermadu Kasih
35
Bab 35 -Amarah Henry
36
Bab 36 - Sudah Muak
37
Bab 37 - Tidak Mau Berpisah
38
Bab 38 -Seperti Sampah
39
Bab 39 - Hanya Cantik Saja
40
Bab 40 - Sampah
41
Part 41 - Menemukan
42
Part 42 - Cerita Sebenarnya
43
Bab 43 - Terkapar
44
Bab 44 - Dendam Terbalaskan
45
Bab 45 - Melamar
46
Bab 46 - Kembali Datang
47
Bab 47 - Mengusik
48
Bab 48 - Amarah Belinda
49
Bab 49 - Begitu Yakin
50
Bab 50 - Pindah
51
Bab 51 - Bandara
52
Bab 52 - Ditangkap
53
Bab 53 - Keributan
54
Bab 54 - Memohon
55
Bab 55 - Cacat
56
Bab 56 - Kejutan Rindu
57
Bab 57 - Merestui
58
Bab 58 - Acara Resepsi
59
Bab 59

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!