Setelah Belinda pergi,Lisa pun berniat akan ke kamar dan membereskan pakaiannya.
Namun,baru akan melangkah menuju kamarnya yang baru.Sesaat langkahnya terhenti dan menoleh kearah sebuah kamar yang sebelumnya sempat ditunjukkan oleh Belinda.
Kamar itu tidak lain adalah kamar seorang pria yang adalah suami Belinda.
"Belinda.!!Belinda.!" teriak suara pria dari dalam kamar tersebut yang memanggil Belinda.
Lisa pun seketika bingung saat mendengar teriakan dari suami Belinda yang belum ia temui.
"Belinda..!!Belinda.!!Dimana kau?" teriak pria itu dari dalam kamar yang terus memanggil Belinda.
Lisa yang tidak berani asal masuk kedalam kamar tersebut.Memilih langsung menghubungi Belinda yang ingin memberitahukannya.
Belinda yang saat ini masih dalam perjalanan menuju suatu tempat.Sesaat melirik ke layar ponselnya yang terlihat panggilan masuk.Sambil tetap fokus mengemudi,Belinda pun langsung menerima panggilan yang ternyata adalah Lisa sendiri.
"Ada apa?" tanya Belinda.
"Maaf nyonya..Sepertinya tuan memanggil nyonya dari dalam kamar.Apa yang harus saya lakukan nyonya??" tanya Lisa memberitahu.
"Kau masuk saja.Tanyakan apa maunya,dan jika ia bertanya siapa dirimu katakan saja kau adalah pengasuh sekaligus art di rumah ku." jelas Belinda memberi perintah dan arahan pada Lisa.
"Ah iya baik nyonya." jawab Lisa langsung menutup panggilannya.
"Belinda??Dimana kau??Cepat kesini.!!" teriak pria itu lagi dari dalam kamar.
Lisa yang mendengar dengan cepat bergegas menuju kamar pria itu.Sebelum akan memasukinya,ia pun sesaat menarik nafas panjang.Seolah akan mempersiapkan dirinya saat akan menghadapi pria yang adalah majikan dan sekaligus suami dari Belinda.
Saat memasuki kamar tersebut,Lisa begitu terkejut melihat kondisi kamar yang begitu berantakan dan bahkan sedikit bau.Dan ia kembali terkejut saat melihat seorang pria yang tengah duduk di kursi roda dengan kondisi yang begitu memprihatikan.Seakan pria itu seperti tidak pernah dirawat oleh Belinda.
"Pe..permisi tuan." sahut Lisa dengan sedikit takut dan gugup.
Pria itu langsung melirik tajam ke arah Lisa.
"Siapa kau??Dimana Belinda??" tanya pria itu dengan nada tinggi dan marah.
"Maaf tuan,Se..sebelumnya saya akan memperkenalkan diri.Kalau nama saya.-"
"Aku tidak peduli siapa kau.!!Yang ku tanya dimana Belinda??Kenapa kau yang datang kesini??" sentak pria itu kembali meluapkan amarahnya pada Lisa.
"Nyo..Nyonya saat ini sedang pergi tuan.Dan mungkin akan pulang terlambat.Tapi,nyonya memerintahkan saya untuk menggantikan mengurusi semua keperluan tuan."jelas Lisa panjang lebar dengan kepala menunduk.
"Cih..Wanita sialan.!!Beraninya dia pergi tanpa seijin ku..!!Aku sungguh muak dengan wanita brengsek itu.!!" teriak pria itu yang lagi-lagi melampiaskan amarahnya dengan sambil membuang gelas yang ada diatas meja nakas.Karena kebetulan ia kursi roda yang ia duduki berada tepat didekat meja nakas.
Lisa yang melihat hanya bisa diam dan tertunduk.Ia pun tidak berani berkata apa pun.
"Keluar kau dari kamar ku.!" sentak pria itu yang menyuruh Lisa untuk keluar dari kamarnya.
"Baik tuan." jawab Lisa langsung bergegas meninggalkan kamar pria itu.
Dan saat ia menutup pintu tersebut,terdengar kembali suara lemparan barang yang begitu keras.Membuat Lisa pun kembali terkejut.
"Ada apa dengan tuan itu??Kenapa dia begitu marah??" tanya Lisa yang bingung dan langsung pergi menuju kamarnya.
Ia tak mengira jika pertemuan awalnya dengan suami Belinda ternyata membuatnya langsung syok.Namun,ia begitu prihatin dengan kondisi majikannya yang sangat miris.Karena hanya duduk diatas kursi roda dan tak bisa berbuat apa pun.
Dan ia pun mulai mengerti jika tawaran pekerjaan menjadi pengasuh memang lah harus merawat suami Belinda yang sedang sakit dengan duduk di kursi roda.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
𝘀𝘂𝗮𝗺𝗶 𝘀𝗮𝗸𝗶𝘁 𝗸𝗼𝗸 𝗱𝗶𝗮𝗯𝗮𝗶𝗸𝗮𝗻..𝗸𝗮𝘀𝗶𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗹𝗶..
2023-11-12
0
Aidah Djafar
duuh c tuan tempramen 🤭
semangat Lisa👌
2023-10-24
0
Paulina H. Alamsyah Asir
s3mangat upnya 💪🙏
2023-09-25
2