"Mari tuan,saya akan membantu anda untuk sarapan." ujar Lisa yang berjalan menghampiri Henry dan mencoba untuk mendekatinya.
Namun,belum sempat Lisa akan membantunya Henry justru langsung menepis tangan Lisa yang akan mencoba menyentuhnya.
"Jauhkan tangan mu dari ku." tegur Henry dengan nada tidak senang.
Lisa pun langsung menjauhi tangannya dari Henry.
"Jangan coba menyentuhku." tukas Henry mengingatkan Lisa.
Lisa pun hanya mengangguk tanpa menjawab.
Henry langsung mencoba memindahkan tubuhnya ke arah kursi rodanya.Ia terbiasa melakukannya sendiri tanpa bantuan siapa pun,termasuk Belinda sendiri.
Setelah ia berpindah ke kursi roda,Henry pun mengarahkan kursi rodanya menuju kamar mandi,membuat Lisa sedikit bingung.Karena melihat Henry dapat melakukannya sendiri tanpa meminta bantuan sedikit pun padanya.
Lisa juga belum mengetahui apa yang menyebabkan Henry sang majikan bisa duduk di kursi roda.Belinda sebagai sang istri juga tidak mau menceritakan apa yang sudah terjadi pada Henry.
Cukup lama Henry berada dikamar mandi dan Lisa masih dengan sabarnya menunggu.Akhirnya Henry pun keluar dari kamar mandi dengan penampilan yang sudah cukup rapi dan wangi.
Henry mengarahkan kursi rodanya menuju meja yang sudah dihidangkan sarapan pagi untuknya.
Saat melihat makanan yang dihidangkan oleh Lisa sebelumnya.Henry langsung membuang makanan tersebut kebawah.
Prang..
Seluruh makanan pun terjatuh tanpa tersisa apa pun.Membuat Lisa sontak kaget dengan tindakan sang majikan.
"A..Ada apa tuan?" tanya Lisa yang kaget dan ingin tahu.
"Apa kau sengaja menyajikan makanan sampah seperti ini??" sentak Henry menegur dengan nada marah.
"Ma..Maaf tuan,saya tidak mengerti maksud anda." ujar Lisa sambil mencoba membereskan makanan tersebut yang sudah berjatuhan.
"Siapa yang menyuruh mu menyajikan makanan sampah seperti ini?Apa kau tidak bisa membuat sarapan yang sehat untuk ku??"! tegur Henry lagi dengan masih nada marah.
"Maaf sekali lagi tuan,saya hanya menyiapkan sarapan ini atas perintah nyonya Belinda.Saya tidak mengetahui jika anda tidak menyukai sarapan yang seperti ini." ungkap Lisa yang merasa tidak tahu dan bersalah.
"Bereskan semua ini dan cepat siapkan lagi sarapan yang layak ku makan.!" pekik Henry langsung meninggalkan Lisa sendirian.
Lisa pun hanya bisa menarik nafas dengan perlakuan Henry yang begitu pemarah.
"Andai aku tahu jika dia tidak suka sarapan yang seperti ini,dia pasti tidak akan membuang makanan ini.Sayang sekali makanan ini dibuang begitu saja." ucap Lisa yang merasa prihatin dengan makanan yang sudah ia siapkan sebelumnya.
Lisa memang tidak mengetahui makanan seperti apa yang diinginkan Henry.Karena Belinda sudah menyiapkannya lebih dulu.Dan tugas Lisa hanya tinggal menyajikannya untuk sang tuan.
Tak mengira jika yang sudah disiapkan Belinda ternyata tak membuatnya menerima.Ia membuang begitu saja tanpa bersyukur apa yang akan dimakan untuk pagi ini.
Setelah membereskannya,Lisa bergegas menuju dapur dan membuatkan sarapan yang baru untuk Henry sang majikan.
Sesaat ia bingung,makanan apa yang harus ia buatkan untuk sang majikan.
Hingga ia pun teringat akan sarapan kesukaan yang selalu dibuatkan sang ibu untuknya.
Tanpa ragu,Lisa langsung membuatkannya dan berharap Henry sang majikan akan menyukainya.
Selesai membuatkannya Lisa bergegas mengantarkan kembali makanan yang ia buat untuk sang majikan.
Kali ini Lisa pun mengantarkannya ke halaman luar.Sebab Henry tengah menikmati udara pagi sendirian.
"Maaf tuan,saya sudah buatkan kembali sarapan untuk anda." ujar Lisa memberitahu Henry.
Henry pun langsung melirik dingin ke arah Lisa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Aidah Djafar
hadeeeh c henri ngk ada syukurnya klo masih bisa mkan mah 🤦
2023-10-25
1
Tara
manis dikit napa om..,🤣
2023-09-13
6
Warijah Warijah
Sabar Lisa..karena Henry blm kenal,mkny masih jutek...
2023-09-10
2