Bab 13 - Gula & Madu

Lisa pun akhirnya pergi ke pasar seorang diri.Ia memberanikan diri berjalan sendirian menuju pasar dengan berjalan kaki.Karena jarak dari kediaman sang majikan dengan pasar tidak begitu jauh.

Selesai berbelanja,ia pun kembali pulang ke rumah dengan berjalan kaki lagi.Tapi,ditengah perjalanan tanpa sengaja Lisa pun bertemu dengan Darius.Yang kebetulan sedang mengemudikan mobil dan akan berniat ke kediaman Henry.

"Hei.." sapa Darius sambil menunjukkan senyuman yang ramah.

Lisa yang tak mengira akan bertemu dengan Darius,hanya memilih menganggukkan kepala.

"Kenapa kau berjalan sendirian di jalan ini?" tanya Darius basa basi.

"Ah,iya tuan..Saya baru habis belanja ke pasar." jawab Lisa memberitahu.

"Oh..Dan kau ingin pulang ke rumah Henry?" tanya Darius menebak.

"I..Iya tuan." jawab Lisa mengangguk.

"Kalau begitu mari ku antar,kebetulan aku juga akan kesana." ujar Darius mengajak Lisa.

"Ti..Tidak usah tuan,biar saya jalan sendirian saja.Terima kasih untuk tumpangan anda." jawab Lisa yang langsung menolak ajakan Darius.

Darius pun langsung turun dari mobil dan menghampiri Lisa.

"Hei..Jangan menolak ajakan ku.Aku bukan orang jahat.Aku juga bukan seperti tuan mu yang judes itu..Ayo.." ujar Darius lagi yang kini berusaha membujuk Lisa sembari merangkul kedua bahu Lisa.

Lisa pun akhirnya tidak dapat menolak ajakan Darius.Dan sedikit mempercayainya karena Darius orang yang dikenal Henry sang majikan.

Saat diperjalanan,Darius pun sesaat menoleh ke arah Lisa sambi tetap fokus mengemudikan mobil.

"Aku belum tahu siapa nama mu.Apakah aku boleh tahu siapa nama mu,nona?" tanya Darius penasaran.

"Nama saya Lisa tuan." jawab Lisa dengan nada lembut.

"Lisa??Apakah Lisa blackpink?hehe??" seru ya dengan bergurau.

Lisa yang tak mengetahui siapa yang disebut Darius,hanya memandang bingung.

"Bercanda..Tapi nama mu sangat cantik,sama seperti orangnya." puji Darius dengan gombalan mautnya.

Lisa hanya tersenyum kecil.

"Nama ku Darius,panggil saja aku Darius jangan panggil aku tuan..Karena aku bukan tuan mu..Oke." kata Darius mengenalkan dirinya dengan percaya diri.

"Salam kenal kak." ucap Lisa sambil masih menunjukkan senyuman kecil.

Membuat Darius salah tingkah karena melihat senyuman Lisa yang menurutnya sangat manis.

"Kakak??Boleh juga untuk panggilan itu..Aku merasa jadi sangat muda.Haha.." guraunya lagi sambil tertawa.Karena ia tak mengira masih ada orang yang mau memanggil dirinya dengan sebutan kakak.

Sebab ia menyadari jika diusianya yang sudah menginjak 32 tahun,akan mustahil jika ada orang yang mau memanggil dirinya dengan sebutan kakak.

Lisa masih memilih tersenyum tak bicara.

"Kau tahu,apa yang manis selain gula dan madu?" tanya Darius dengan sengaja memberi tebakan pada Lisa

Lisa pun sesaat menoleh dengan menatap penasaran sambil menggelengkan kepalanya.

"Apa kak?" tanya Lisa ingin tahu.

"Senyuman mu..Senyuman manis mu melebihi gula dan madu..Hehe." jawab Darius yang sengaja bergurau dengan kata-kata gombalnya.

Lisa hanya bisa tersenyum malu dengan lelucon yang diucapkan oleh Darius.

"Hanya bercanda,jangan terlalu kaku..Aku memang seperti ini orangnya.Selalu berusaha mencairkan suasana supaya tidak tegang.Hehe." jelas Darius.

Lisa pun hanya mengangguk paham.

Tiba di rumah,Henry yang kebetulan sedang berada di ruang tengah.Tanpa sengaja melihat kedatangan mereka bersama dari jendela.Membuat Henry memandang dengan bingung dan penasaran.

"Kenapa si idiot itu bisa datang bersama gadis pembantu itu?" tanyanya bicara sendiri.

Setelah mobil terparkir didepan halaman rumah Henry,Lisa langsung turun dari mobil.Begitu juga Darius yang mengikutinya.

"Terima kasih sudah memberi saya tumpangan kak." ucap Lisa berterima kasih pada Darius.

"Sama-sama Lisa,dan jangan sungkan untuk minta tolong padaku.Anggap saja kita ini teman.Oke." jawab Darius sambil tersenyum.

"Iya kak,kalau begitu saya masuk dulu.Permisi." ucap Lisa langsung masuk duluan ke dalam rumah Henry.

Darius pun beberapa saat memandangi Lisa dari belakang.

"Gadis itu seperti tipe ku.."ujarnya bicara sendiri.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***