Darius langsung menemui Henry sembari menyapanya.
"Hai bro." sapa Darius.
Henry pun hanya menatap datar.
"Hei..Kenapa dengan lirikan mata mu itu??Kau tidak senang aku datang kesini?" tanya Darius langsung menebak.
"Bagaimana kau bisa datang bersama pembantu itu?" tanya Henry yang tiba-tiba merasa penasaran.
"Oh,maksud mu Lisa??" tanya Darius yang sesaat menoleh ke arah dapur melihat Lisa yang sedang sibuk.
Henry pun tak menjawab pertanyaan balik dari Darius.
"Oh,aku tidak sengaja bertemu dengannya di jalan.Jadi karena kebetulan dia mau pulang ke rumah mu,aku kasih saja dia tumpangan."jelas Darius memberitahu.
"Sejak kapan kau bermurah hati pada seorang pembantu?" tanya Henry yang secara tidak langsung ingin menyindir Darius.
"Hei.. Jangan berkata kejam seperti itu bos..Memangnya apa yang salah dengan posisinya?Dia juga manusia dan perempuan yang santun.Jadi bagaimana pun posisinya,aku menghargai Lisa." ujar Darius langsung membela Lisa.
"Sepertinya dari kata-kata mu,kau menyukainya.?" tebak Henry.
"Bingo..!! Kau memang pintar menebak man." seru Darius langsung menunjukkan jempolnya karena mengakui tebakan Henry padanya.
Henry pun langsung menyunggingkan bibirnya keatas.
"Jadi kau mau mendekatinya?" tanya Henry lagi.
"Yes..Tapi aku tidak mau terburu-buru.Aku tidak mau membuatnya canggung dan takut jika aku terlalu terlihat ingin mendekatinya." ujar Darius.
"Jadi selera mu sekarang seorang pembantu?Ku pikir orang yang merasa paling tampan akan lebih memilih perempuan yang lebih berkelas." ujar Henry lagi-lagi menyindir Darius.
"Haha..Aku tidak peduli bagaimana kau menyindir ku.Yang terpenting aku merasa Lisa adalah perempuan yang tepat untuk ku.Dan kau jangan coba menghalangi ku untuk mendekatinya.Lebih baik kau urusi saja istri mu Belinda." tukas Darius yang kini membalas sindiran pada Henry.
Seketika membuat Henry langsung menatap tajam.
"Lalu apa tujuan mu datang kesini?Kenapa kau selalu saja menganggu waktu pagi ku." tanya Henry langsung mengalihkan pembicaraannya.Karena ia pun tidak ingin lagi membahas soal Lisa.
"Aku punya kabar penting yang mungkin akan membuat mu hampir kena serangan jantung." jawab Darius.
"Katakan." ujar Henry penasaran.
...****************...
Eva yang tengah berjalan ke suatu tempat,tanpa sengaja menabrak seseorang hingga membuatnya hampir terjatuh.
Bruk..
"Hati-hati donk kalau jalan.!" sentak Eva langsung kesal tanpa belum sempat melihat seseorang yang sudah menabraknya.
"Maaf,aku tidak sengaja." jawab seseorang itu langsung tercengang kala melihat Eva.
"Kau.-" seru seseorang itu sambil menunjuk ke arah Eva.
Eva yang tidak mengenali seseorang itu pun hanya menatap bingung.
"Lala,tunggu.!" seru seorang gadis belia memanggil seseorang itu bernama Lala.
Lala pun sesaat menoleh ke arah gadis belia yang tidak lain Kekey temannya.
"Dia siapa?" tanya Kekey yang penasaran kala Eva masih memandang Lala.
"Dasar bocah." sahut Eva yang akan pergi.
"Daripada diri mu pelakor sampah." sahut Lala yang langsung menyebut Eva sebagai pelakor.
Sontak membuat Eva terkejut dan langsung menoleh ke arah Lala.
"Apa katamu??Berani sekali kau menyebutku pelakor.!" tegur Eva tidak senang.
"Memang itu kan julukan untuk mu sebagai wanita penggoda suami orang??Pelakor sampah yang hanya bermodalkan apem busuk?" sindir Lala dengan kata-kata tajam nya.
"Brengsek..!!Bocah sialan.!!Beraninya kau menyebut ku seperti itu.!" sentak Eva yang langsung ingin melayangkan sebuah tamparan ke arah Lala.
Namun..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
𝗽𝗲𝗻𝗮𝘀𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗻𝗶𝗵 𝗮𝗽𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗶 𝗸𝗮𝘁𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗿𝗶𝘂𝘀 𝘁𝗲𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴 𝗕𝗲𝗹𝗶𝗻𝗱𝗮..
2023-11-12
0
Aidah Djafar
hahah Eva pela*kor apem busuk.🤦🤣🤣🤣 cuco itu untuk gelarmu Ev 🤦🤣🤣🤣
Lala pasyi shabatnnya Lisa🤔
2023-10-25
0