Pembantaian

"Tak perlu menunggu setelah hari ini. karena sekarang pun, aku akan membumi hanguskan Klan Bai! "

Tak hanya Bai Zan dan Bai Yuen,namun semua anggota keluarga Bai berbalik wajah ke asal suara.

"Bersukur_di ujung nyawa ku, Ayah masih di berikan kesempatan untuk melihat mu_PUTRA KU! " ujar Bai Yuan mengulas senyum pada putranya dan akhirnya, ia pun menghembuskan nafas terakhir, tepat bersama kedatangan Bai Xian.

Mata Bai Xian,menatap ayahnya yang kini tak lagi bergerak.wajahnya beku tanpa ekspresi, namun bulir air meluruh dari matanya.

"Hahahaa,,,siapa sangka? lama mencari,ternyata kau datang menyerahkan diri pada kami, sampah! " Bai Yuen tertawa pongah.ia tidak sadar telah menciptakan dan mengundang petaka bagi seluruh Klan Bai.

Dengan percaya diri,ia menenteng pedang menghampiri Bai Xian yang baru menginjakkan dua langkah kakinya memasuki pintu gerbang kediaman.

Sorot mata Bai Xian tak ber alih,tatapannya mengunci pada jasad sang ayah.seraya Bai Yuen mengayunkan pedang hendak menebaskannya pada Bai Xian.

Krakkk......

Bai Xian memang belum memiliki ke ahlian terbang.namun dengan dirinya yang berada di ranah Bumi tahap puncak,gerakannya tentu sangatlah cepat jika di banding kan dengan Bai Yuen yang berada di ranah emas tahap menengah.

"Argghhh.. " erang Bai Yuen,saat tangan Bai Xian mencengkram tenggorokannya.

Cengkraman Bai Xian begitu kuat, hingga Bai Yuen membuang pedang dan berusaha melepaskan cekikan putra Bai Yuan yang membuatnya sulit bernafas.

Sementara Bai Xian tak bergeming, matanya masih saja memandang jasad sang ayah tanpa sekali pun menoleh Bai Yuen yang tengah tersengal sengal.

"Aku akan memberi kalian kematian yang sama! " ucap Bai Xian memberikan tekanan pada suaranya,memberi kesan mengerikan.

"Kalian sepertinya tak punya hati,maka aku akan membuang itu dari tubuh kalian! " Bai Xian mengangkat tangan,lalu memusatkan energi pada setiap ujung jarinya.

BAM...

Bai Xian menghentak ulu hati Bai Yuen, menekannya lalu mencabut hati Bai Yuen dari dalam tubuhnya.

"Tidaaaaakkkk!!!! "

Semua orang berteriak,melihat bagaimana Bai Xian membunuh Bai Yuen dengan cara yang sangat sangat kejam. tak hanya itu saja,tenggorokan Bai Yuen di cabut dari tempatnya, batang lehernya di remukkan dan yang terkhir, kepala Bai Yuen di ledakkan.

DUARRR.....

"Senangkah kalian?? " tanya Bai Xian, meneruskan langkahnya perlahan mendekat pada jasad sang Ayah.

"Aku akan membunuhmu, keparatt!! " Bai Ming melesat dengan bergerak cepat menyerang Bai Xian.

Ia melepaskan semua ke ahliannya untuk menekan Bai Xian,sayang_ia bukanlah lawan bagi seorang yang berada di ranah Bumi.

Menyaksikan Bai Ming yang kewalahan melawan Bai Xian,anggota keluarga Bai lainnya membantu,mereka semua berusaha melumpuhkan Bai Xian dengan menyerang putra Bai Yuan itu bersama sama.

BAM...

Bai Xian meledakkan aura membunuh, yang tentu saja membuat semua orang yang hendak melenacarkan serangan padanya terpental,tubuh mereka terdorong hingga beberapa meter.

"Kau selanjutnya? " segera, Wu Jian mencekal tangan Bai Ming,dan menghentak kembali ulu hati Bai Ming, sama seperti Bai Yuen sebelumnya.

Bai Xian mengeluarkan hati dan mencabut tenggorokan lalu meledakkan kepala Bai Ming,sama persisi seperti kematian Bai Yuen.

"Serang dia!! " seru Bai Zan, ia mengajak seluruh anggota keluarga Bai untuk menyerang Bai Xian.

Swoossss.....

Bai Xian melesat dengan gerakan sangat cepat, ia akhirnya memilih memberikan serangan sebelum mereka semua mendahului.

"Mati!! " Bisik Bai Xian pada anggota keluarga Bai.

BAM...

Bai Xian membunuh satu persatu anggota keluarga Bai, ia membunuh mereka dengan cara yang sama.

"Iblisss! " Bai Zan menggeram. ia tak percaya dengan apa yang di lakukan oleh Bai Xian.

Cambuk yang ia pegang bergetar,seluruh tubuhnya gemetar hebat menyaksikan kengerian yang di lakukan oleh keponakannya sendiri.

Jeritan kesakitan,teriakan menggema di kediaman Klan Bai, pembantaian tengah terjadi dan itu di lakukan oleh Bai Xian, yang sebenarnya adalah bagian dari keluarga itu sendiri.

Klan Bai membuat seorang putra yang begitu berbakti berlaku seperti iblis.segala kebaikan dalam hatinya di buat mati akibat ulah dari perbuatan keluarganya sendiri.

"Ibliss_? bahkan aku takan puas sebelum semua keturunan dari Klan Bai musnah dari seluruh wilayah daratan ini! " ujar Bai Xian menimpali Bai Zan.

Swooossss....

"Jangan,, tolong jangan bunuh aku saudara Xian!! " Bai Wo,kakak sepupu Bai Xian kini menangkup kedua telapak tangannya memohon ampunan dari Bai Xian.

Bai Zan yang melihat putranya dalam krisis,bersusah payah melawan rasa takutnya kemudian melesat ke arah Bai Xian.ia mengayunkan pedang memberikan serangan namun Wu Jian berkata.

"Aku menempatkan kematian mu di akhir, tunggulah!!! "ujarnya,seraya memberikan tendangan yang membuat tubuh Bai Zan terhempas dan tersungkur di tanah.

" Aku tadi mendengar mu menyebutku saudara. sejak kapan?sejak kapan kau menganggapku saudara? " tanya Bai Xian,sembari meraih tangan Bai Wo untuk kemudian ia patahkan.

Krakkkk...

"Arggghhh! " Bai Wo, menjerit keras. namun tak hentinya ia memohon ampun, bahkan harus bersujud di kaki Bai Xian.

"Tangan itu,yang selalu kau gunakan untuk memukulku.tangan ketika setiap tinjunya bersarang pada tubuhku, membuatmu merasa puas dan tertawa bahagia bukan? " tutur Bai Xian.

"Tolong Saudara Xian, tolong ampuni aku! " Bai Wo tak hentinya memelas.sayangnya,Bai Xian tak menggubris ratapan dari orang yang selalu membuatnya di sampahkan.

"Matilah!! " Bai Xian mengangkat kaki, melapisi nya dengan kekuatan energi lalu kemudian menghentakkannya pada kepala Bai Wo.

DUAR....

"Tidak,, tidak. tidakkkkkkk!! " Bai Zan yang tampak tak berdaya,hanya bisa berteriak menyaksikan kepala putranya di ledakkan dengan cara yang sangat mengerikan.

Bai Xian benar benar tidak menyisakan satu orang pun anggota keluarga Bai hidup.paman, bibi, keponakan, tua, muda, remaja, anak anak,ibu hamil. semua Bai Xian bantai tak terkecuali hingga Bai Zan saja yang tertinggal.

Kepala keluarga Bai itu meratapi nasib seluruh anggota keluarga Bai yang di bantai oleh keponakannya sendiri dengan cara yang lebih kejam dari binatang. kini ia hanya bisa menyesali apa yang sudah ia perbuat.

Bai Xian mengampiri Bai Zan, lalu berjongkok untuk menatap wajah tua yang kini penuh penyesalan.

"Bagaimana Bai Zan? apakah ini sudah cukup membuat mu senang? " tanya Bai Xian.sementara Bai Zan tak menjawab, ia masih menahan tangis dan sesal.

"Tertawalah! aku kira aku sudah memuaskanmu dengan apa yang aku lakukan!! "

"Dasar iblis, kau benar benar iblis berwujud manusia! " umpat Bai Zan,mengeratkan rahangnya.

"Ikutlah denganku! " ajak Bai Xian, menarik paksa Bai Zan yang tak berdaya.

Ia membawa Bai Zan ke tiang pancang,lalu mengikat tubuh Bai Zan menggantikan Ayahnya.

"Bai Zan,untuk menghormati mu yang seorang kepala keluarga dari klan Bai.aku ingin tau, dengan cara apa kau ingin mati? " ucap Bai Xian, sambil memutari Bai Zan yang kini terikat di tiang pancang.

"Hentikan perbuatan mu, anak muda! "

Terpopuler

Comments

ꪶꫝHIDAYAT

ꪶꫝHIDAYAT

Next 19

2023-12-30

1

Senthot Haryantogawi

Senthot Haryantogawi

keren 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

2023-11-25

0

Dhika aja

Dhika aja

heehh mati lagi

2023-10-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!