Sementara saat ini,di Kediaman keluarga Yin tengah gaduh,hal itu di karena kan Yin Xi pergi dan menghilang dari rumah.semua anggota keluarga di kerahkan untuk mencari keberadaan ibu Bai Xian tersebut.namun,meski sudah berusaha mencari,tetap tak kunjung di ketemukan.
"Ayah_bagaiamana ini? kami sudah mencari saudari Yin Xi ke berbagai tempat, namun hasilnya tetap nihil! " tutur Yin Ho, kakak dari Yin Xi.
Yin Bao tak bergeming,raut tua nya nampak lelah dengan semua hal yang terjadi pada keluarganya.
"Biarlah! biarlah Yin Xi memilih jalannya sendiri,jiwa nya terlalu sedih sementara suasana di rumah ini takan cukup untuk mengurangi kesedihannya! aku yakin. kepergiannya adalah untuk membayar kesalahan yang sudah ia perbuat! " ucap Yin Bao tanpa menoleh dan pasrah dengan keputusan putrinya yang memilih pergi meninggalkan kediaman Klan Yin.
"Tarik semua orang kembali,hentikan pencarian Yin Xi! "seru Yin Bao mengambil sikap tegas,ia tak ingin semua anggota keluarga membuang waktu dan tenaga hanya untuk mencari Yin Xi yang jelas jelas pergi atas kemauannya.
" Tapi__? "
"Yin Ho, percayalah pada adikmu! " sergah Yin Bao memotong ucapan Yin Ho dan meyakinkannya agar percaya atas pilihan yang sudah Yin Xi ambil.
Yin Ho akhirnya memilih menuruti perintah Ayahnya dan gegas menyampaikan apa yang di titahkan oleh sang kepala keluarga pada semua anggota Klan Yin.
*
Di kediaman Bai Yuan kota kemuning.
"Siapa kalian? "
Beberapa orang bersenjata menerobos paksa di kediaman Bai Yuan, mereka mendobrak daun pintu hingga hancur, lalu sigap mengacak acak se isi rumah.mereka menghiraukan bentakan seseorang yang menanyakan identitas mereka.
Dengan sikap pongah,salah satu dari mereka mendekat. "Aku yang seharusnya bertanya! dimana si pesakitan dan putranya itu? " bentak sang tamu tak di undang itu.
Salah satu dari mereka mendekat lalu mencengkram kerah baju orang tua itu. "sekali lagi aku tanya! dimana keberadaan mereka? " serunya mengancam.
"Cwuihhh!!memangnya kalian siapa,,,heuh? lancang! " orang tua itu tak menjawab,ia tanpa takut meludahi wajah orang yang mengancamnya.
"Sepertinya kau memilih mati pak tua?!"si pengancam menyeka ludah yang menempel di wajahnya lalu mencabut dan menghunus kan pedang,menebaskannya pada tubuh orang tua itu,tanpa perlawanan hingga membuatnya jatuh tersungkur dan sekarat.
" Cari benda itu! jika kalian tak menemukannya,kita bakar rumah ini!! " serunya dengan lantang, memberi perintah pada beberapa orang yang bersamanya,tanpa memperdulikan orang tua yang berlumuran darah tak berdaya.
Tamu tak di undang itu berjongkok,menatap bengis orang tua yang berusaha meraih lehernya. namun ia tak tau, kalau orang tua yang tengah sekarat tersebut berhasil mencabut sebuah liontin dari kalungnya.
"apa kau ingin mengatakan sesuatu?" ucap si tamu mendekatkan telinganya pada orang tua yang tengah sekarat tersebut.
"Ka_lian__akan membayar__? "
Buakkk.... Krakkkk....
"Matilah! " seru si tamu, memutus ucapan orang tua itu, ia menghentakkan kaki pada leher lalu dengan keji menekan dan meremukkannya, hingga orang tua itu tewas seketika.
Bersamaan dengan perbuatannya, beberapa orang lainnya mendekat tanpa rasa iba sedikitpun pada orang tua yang tewas mengenaskan itu.
"Bagaimana? "
"Kami tidak menemukan apapun! " jawab mereka.
"Sial... dimana sebenarnya mereka menyembunyikan benda itu! " ujarnya sangat geram,karena tak mendapatkan apa yang mereka cari.
"Sebelum kita kembali,bakar rumah ini" serunya,lalu gegas keluar dari kediaman Bai Yuan tersebut, sementara yang lain mulai melakukan tugasnya membakar rumah bersama mayat orang tua itu di dalamnya.
"Kita pergi dari tempat ini sekarang!! " usai memastikan api melalap kediaman Bai Yuan, mereka pun segera pergi memacu kuda tunggangannya.
*****
Dalam proses penyerapan energi yang tiada henti,Bai Xian tengah dalam ke adaan genting.saat ini, 12 titik Dantian nya tak lagi sanggup menampung energi yang di salurkan oleh meridiannya yang menyerap manfaat tanaman dan inti roh dengan rakus.
KRAKKK....
'gawatt' Bai Xian sedikit cemas,ia merasakan semua dantian nya retak,lalu segera mengatur nafas dan...
BAM.. BAM... BAM... BAMM.. BAMM
Ledakan teredam terjadi berkali kali,Bai Xian gegas kembali mengatur nafas,untuk menutup sementara meridian nya agar menjeda penyerapannya,usai berhasil menutup pori pori dan jalur meridian, Bai Xian mengambil langkah selanjutnya yaitu menyerap paksa luapan energi yang masih bergejolak dan menstabilkanya pada titik dantian baru yang memiliki ukuran lebih besar dari sebelumnya hingga selesai.
Meski demikian,Bai Xian tak lekas menyudahi kultivasinya.ia berusaha membiasakan diri setelah mendapat kan kenaikan di Ranah Bumi tahap puncak.selain itu,semua hal pada dirinya mengalami perubahan signifikan.
Dari tulang, otot, daging dan kulit menjadi lebih kuat dari sebelumnya,Wajahnya semakin tampan dan menggambarkan ketegasan, kulitnya makin halus, pun dengan tubuhnya yang nampak lebih kekar namun tetap bidang.
"Fyuuuhhhh..... " Bai Xian membuang nafas perlahan,bersamaan membuka matanya.
"Aku berhasil! " bisiknya pelan,sembari mengurai senyum.ia merasa sangat senang karena akhirnya dirinya mendapatkan kenaikan ranah kultivasi.
Kini,dengan Basis kultivasi di Ranah Bumi tahap puncak.Bai Xian memiliki kekuatan setara dengan para tetua akademi Pedang Langit.
"Sudah terlalu lama aku meninggalkan Ayah, sebaiknya aku pulang sekarang? " ia pun tak menunggu,segera dia membawa apapun yang tersisa dindalam ruangan gua tersebut dan memasukkannya kedalam cincin ruang lalu keluar dengan mudah dari ruang rahasia itu.
"Aaaaaahhhh..... " Bai Xian berteriak lantang sembari menggeliat, merasakan udara segar di luar gua.
Tak lama,ia pun mulai mengayuh langkah meninggalkan gua tersebut dengan kebanggaan atas pencapaiannya.
"Untuk menguji kekuatan ku, sebaiknya aku berburu binatang iblis! " pikirnya, itung itung melemaskan semua ototnya yang kaku dan mengasah ke ahlian barunya.
Bai Xian, yang saat ini memang tengah berada di bagian terdalam hutan terlarang.mudah baginya menemukan bintang iblis di berbagai tingkatan.
"Kera iblis? " bisiknya, saat merasakan aura binatang iblis dari persepsinya. ia sangat beruntung, karena ranah nya yang sekarang berpengaruh pada persepsi jiwanya yang kini semakin meluas.Yang sebelumnya hanya 15 meteran saja, kini persepsinya meluas hingga seratus meter persegi.
Gggrrrrrrr.........
Ternyata bukan cuma Bai Xian, namun sang kera iblis pun merasakan aura Bai Xian.
"Sial,, binatang iblis tingkat 5! " Bai Xian tersentak,Binatang iblis tingkat 5 mengingatkannya pada iblis laba laba yang membuatnya hampir mati, jika tidak mendapat pertolongan dari Zhang Dan dan Yu An.
Pemuda itu sedikit menyimpan trauma, nampak dari wajahnya yang terlibat sedikit panik.Bai Xian sempat berfikir untuk bersembunyi,Namun ia terlambat.
BAAAM
Kera iblis menghantam Bai Xian dengan kedua tangan. beruntung Pemuda itu dapat berkelit dan hanya mengenai tanah dan menciptakan sebuah lubang.
GRROOOAAAA.....
Sang kera meraung,sembari memukul mukul dadanya sendiri kemudian berlari dengan sedikit merayap menggunakan kedua tangannya.
"Aku bisa, aku pasti mampu! " dengan nafas menderu,Bai Xian menyemangati diri untuk menghilangkan ketraumaannya.
Grrrroooaaaa......
Sang kera kembali melompat,menautkan kedua tangan sembari menyerap dan memusatkan energi yang berpusat di antara telapak tangan.
Tubuh Bai Xian sempat bergetar melihat bola energi yang akan di gunakan untuk menyerang dirinya.namun ia pun segera menggerakkan kedua tangan, membentuk gerakan rumit dan...
BAAM
Dua mahluk berbeda ras itu sama sama terpental beberapa meter,usai beradu serangan.keduanya terdorong oleh kekuatan yang saling bertolak dan menekan, membuat keduanya tersungkur di tanah.
"Bwuahh...! " Bai Xian sedikit memuntahkan darah,dadanya terasa sangat sesak akibat benturan.
Perlahan,ia bangkit untuk melihat kondisi lawan.."Apakah kera iblis itu sudah mati? " gumamnya sembari melangkah pelan tanpa mengurangi kewaspadaannya.
"m,, sepertinya kera iblis itu sudah mati!" ucapnya yakin,usai ia dapat melihat kondisi dari kera iblis dengan kedua tangan yang hancur, serta dadanya yang mengalami luka bakar parah serta tak nampak terlihat ia masih bernafas.
"Haaahh..... " Bai Xian merasa sangat lega,karena ia berhasil membuat kera iblis itu tumbang,segera ia memasukkan tubuh kera iblis tersebut pada cincin ruang dan memilih melanjutkan perburuan.
_____________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Ayahnya Putra Fajar
bagus
2024-04-04
0
ꪶꫝHIDAYAT
Next 17
2023-12-30
1
Senthot Haryantogawi
up thor👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
2023-11-25
0