Sang Penolong

"Aku takkan mati oleh laba laba ini.aku masih harus menemani ayah sampai ia sembuh dan memiliki kehidupan seperti dulu! " pekik Bai Xian membakar semangat.

Ia yang hanya berada di ranah berlian tahap awal, tentu akan sangat kesulitan meski ke ahlian bela dirinya di tingkat raja jika harus berhadapan dengan binatang iblis tingkat 5.

Rrrrr......

Binatang iblis melompat sangat cepat dengan gerakan Zigzag.sementara kedua mata Bai Xian di paksa untuk fokus pada sang lawan yang saat ini mengarah padanya.

Swoossss...

Bai Xian hanya bisa berkelit dari cabikan kaki lawan tanpa dapat memberi serangan balasan.Gegas,ia bangkit seraya memainkan pedang dengan gerakan menyerang.

Namun sayang,Hanya dalam beberapa pertukaran Bai Xian langsung mendapatkan tekanan.ia benar benar kesulitan mengimbangi gerakan dan lompatan dari sang lawan.

Tang.. Tang.. tang...

Bai Xian mengeluarkan semua kemampuan untuk memberikan tekanan, namun lawannya kali ini memang kuat. setiap ayunan pedangnya mampu di tepis dan hanya berbuah dentingan.

Buak....

Satu hantaman kaki laba laba menghantam,membuang tubuh Bai Xian hingga terpental menabrak pepohonan. sang laba laba mencorongkan kaki, memberi ancaman lain.

Srakkhhh....

Bai Xian berguling, sementara serangan kaki laba laba hanya mengenai batang pohon dan meubuhkannya.

Nafas Bai Xian menderu,ia merasa benar benar terdesak. "Ini tak bisa di biarkan!! aku lah pemburu nya dan iblis laba laba ini adalah buruanku! " ujarnya, sembari berlari menghindar dan sesekali berlindung di balik pohon besar.

DUAAARRRR...

Sekali lagi,Sang iblis menumbangkan pohon yang menjadi tempat berlindung Bai Xian,namun tak mau kalah, kali ini pemburu muda itu mencabut busur panahnya.

Swooossss...... Clepppp.....

"Rrrraaaaarrrrr!!! " pekik iblis laba laba kesakitan.saat Satu anak panah menancap tepat pada perutnya,namun Bai Xian tau itu takan cukup untuk melumpuhkanya.

Jeritan Sang laba laba adalah kesempatan,Bai Xian yang sudah memiliki pengalaman, tentunya tau bahwa meski satu luka namun itu sudah cukup mengganggu pergerakan dari lawannya.

Cukup dengan panahnya,Bai Xian kembali beralih pada pedang nya, yang kali ini langsung di aliri kekuatan energi puncaknya.

"Teknik pedang langit,, Tebasan pertama,sayatan angin....! " Bai Xian memainkan pedang,menampilkan gerakan lembut seperti tengah mengikuti hembusan angin.

Nampak energi sekitar terserap masuk pada bilah pedang yang Bai Xian gunakan,terpusat pada ujung mata pedang.Bai Xian menekuk pangkal siku lengannya, lalu sedikit menarik ujung gagagang pedang hingga sedikit menempel pada dadanya.

Swooooossssss......

Bai Xian mendorong lembut pedangnya,dengan sedikit hentakkan untuk melepaskan serangan yang berkekuatan merusak.

Kyaaaaaakkkkkk.........

Sang ibils memekik keras tak mau kalah.laba laba itu melancarkan serangan cepat dgn melesatkan lemparan bola benang beracunnya, namun....

BOOM

Tubuh binatang iblis laba laba tak mampu menahan tekanan dan benturan dari serangan energi yang di layangkan oleh Bai Xian, yang akhirnya binatang iblis itu harus tewas oleh serangan dari Teknik pedang pertama Bai Xian.

Hanya Saja....

Cleppp....

"Arrgghh" Bai Xian meringis kesakitan dan perlahan namun pasti,tubuhnya tiba tiba merosot hingga ambruk ke tanah.

Bai Xian tak hentinya mengeluarkan banyak darah dari mulutnya tanpa di perintah,kedua tanganya mencengkram kuat menahan sesuatu yang menancap pada dada kiri bagian atas antara pundak.

Sang iblis ternyata tak mati sia sia,ia berhasil menusuk Bai Xian hingga tembus ke punggung dengan salah satu kaki runcingnya yang ber ukuran se lengan orang dewasa dan membuatnya ambruk tak berdaya bersimbah darah.

Bai Xian lengah,ia tak melihat salah satu kaki laba laba yang terlempar ke arahnya akibat ledakan dari tubuh Sang iblis sebelumnya.

"Ayah__? " Ucap Bai Xian dengan suara lirih,seraya menutup matanya perlahan lalu tak sadarkan diri.

Racun yang terdapat pada ujung runcing kaki laba laba, mulai bereaksi pada darah dan tubuh nya yang terlihat menghitam.sementara Bai Xian sama sekali tak bergerak.

***

Malam itu belum terlalu larut, saat Bai Yuan masih tertidur lelap.

"Xian'er__? " Teriak Bai Yuan yang tiba tiba terbangun dari tidurnya.Entah mimpi buruk apa yang membuat Bai Yuan sampai berteriak keras seperti itu.

Bai Yuan ter engah engah,nafasnya menderu, pikirannya terasa di sesaki oleh sesuatu yang tak dapat ia jangkau.perasaanya berkecamuk di penuhi kecemasan tak bersebab,matanya membelalak menilik ke segala arah tanpa alasan.

"Putra ku,? " Bai Yuan memaksakan tubuhnya beranjak dari kamar,langkahnya yang sedikit tertatih tak dapat mencegahnya untuk keluar rumah.

Wajahnya menggambar kan kecemasan dengan sangat jelas, bahkan air mata pria paruh baya itu meluruh tanpa kehendaknya.

"Apa yang terjadi pada mu Nak? " lirihnya,tanpa bisa berbuat apapun untuk sekedar memuntahkan semua kecemasan nya sebagai seorang ayah.Ia pun terduduk di tanah pelataran rumah dan hanya bisa merutuki ketidak berdayaannya sebagai seorang ayah yang pesakitan.

Alam telah memberi tanda padanya dan sebagai seorang ayah dari anak yang keadaanya di ambang kematian tentu lah ia mengerti dengan sangat jelas akan per tanda itu.

*****

Dua minggu berlalu dengan cepat, artinya sudah dua puluh hari semenjak kepergian Bai Xian ke hutan terlarang.

Malam ini,sepoi angin berkesiur bersama hawa dingin,masuk menyisir suatu ruang di kedalaman sebuah gua yang keberadaannya jauh di area tengah hutan terlarang.

Nampak sepasang manusia berbeda jenis tengah duduk duduk santai menghadap api unggun yang sengaja mereka buat,di tepi sisi lain api unggun.Sebujur tubuh terbaring tenang dengan kondisi bertelanjang dada, dengan kain putih terlihat melekat membaluti bagian bahu melingkar ke dada bagian kirinya.

Pemuda yang terbaring tenang itu adalah Bai Xian, sementara pasangan yang tengah berbincang dengan suara pelan di sisinya adalah Zhang San dan Yu An.

Entah reaksi seperti apa yang akan di tunjukkan jika saja Bai Yuan ada di antara keduanya saat ini, terlebih keduanya sepertinya adalah penolong bagi putra semata wayangnya.

Zhang San dan Yu An, merupakan tuan dan nona muda yang pernah Bai Yuan cerita kan pada Bai Xian, yang artinya keduanya adalah sahabat seumuran dengan Bai Yuan.

Hanya saja,ke anehan tampak jelas dari visual mereka yang terlihat jauh lebih muda dari usianya yakni 45 tahun lebih, bahkan keduanya pantas di katakan seperti pasangan yang berusia 25 tahun.

"Zhang Gege? apa kamu yakin jika kantong penyimpanan yang ada pada pemuda itu adalah milik saudara Yuan?" tanpa mengalihkan pandangan pada sebuah kantong penyimpanan berukuran kecil yang melekat pada pinggang Bai Xian, Yu An ingin memastikan.

"m__Gege sangat yakin An'er! kamu bisa lihat sulaman benang emas pada kantong penyimpanan itu, di sana meskipun sulamannya kecil, namun masih dapat di lihat kalau itu adalah nama dari saudara Yuan sendiri! " tutur Zhang San meyakinkan Yu An,wanita pemilik wajah sangat cantik, dengan bibir tipis serta hidung kecil namun mancung serta kulit mulus seputih tepung terigu protein tinggi.

"Mungkinkah kalau pemuda ini adalah putranya? " sembari membalik tangan sebagai penyangga dagu runcingnya Yu An kembali bertanya dengan mata menatap Bai Xian.

"Sangat mungkin,kau tau sendiri terakhir saat saudara Yuan menceritakan tentang wanita bernama Yin Xi, bukan? "sahut Zhang San.

"m... aku masih ingat,tapi bukankah hubungan mereka di tentang oleh keluarga Yin? "Yu An kembali berujar tanpa menoleh ke arah Zhang An.

"Kau seperti tak mengenal jiwa juang saudara kita saja, An'er?saudara Yuan akan meloncati setiap tembok yang menghalanginya, kau tau itu! "

Yu An tak menjawab,ia justru terlihat larut dalam pikirannya.

"Ge,,, apa Gege tak merindukan rumah?"

Degg.....

Ucapan yang terlontar dari wanita dengan wajah yang tanpa ekspresi itu, seperti bongkahan batu yang sengaja di hantamkan ke dada Zhang San.pria itu terhenyak,diam tanpa kata dengan tatapan sama kosongnya seperti mata Yu An saat ini.

"Apa kau merindukan rumah? " bisik Zhang San dengan mengalun pelan di telinga Yu An

"Mungkin! "

_______________

Terpopuler

Comments

ꪶꫝHIDAYAT

ꪶꫝHIDAYAT

Next 11

2023-12-30

1

Muhammad kenzo al fatih

Muhammad kenzo al fatih

mantul lanjutkan sukses selalu jangan lupa ngopi thour dan terima kasih sudah menberikan bacaan yang menarik

2023-11-23

0

Muhammad kenzo al fatih

Muhammad kenzo al fatih

free Palestine

2023-11-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!