Jia Yue

"Ternyata sudah pagi" sembari mengangkat kedua tangan meregangkan otot otot tubuhnya yang kaku.

Bai Xian menyipitkan mata tatkala mentari menerpa pandangannya,ia gegas turun dari pohon, tanpa minat untuk sekedar membasuh muka atau berbenah diri dari penampilan kucel khas bangun tidurnya.

Langkahnya santai,kembali menerobos hutan hingga beberapa waktu kemudian, "Kunyit emas? akhirnya! " senyum mengembang di wajah pemuda 18 tahun itu.

Ia mencabut pisau,untuk mengambil salah satu bahan yang terdapat pada catatan dan tak lama tanpa ada kendala berarti ia memasukkan kunyit emas kedalam kantong penyimpanan.

"Mungkinkah aku masuk perangkap? " tiba tiba nalurinya mengingatkan,seakan memberi tanda bahaya pada nya.

Bai Xian tak bergerak, ia masih dalam posisi berlutut setengah kaki, sama seperti awal ia menggali kunyit emas. namun sudut matanya menilik tajam ke kiri kanan, bahkan untuk bernafas ia harus menghembus dgn sangat pelan.

"Benar,mereka mengawasi ku! " bisik Bai Xian membatin.

Naluri pemburunya memang tak meleset,di balik semak beberapa pasang mata tengah mengunci keberadaan Bai Xian dengan sorot yang mengerikan.

Bai Xian mengeratkan cengkraman pada gagang pisaunya mengambil ancang ancang untuk bergerak,, "Satu,dua,TIGA...! "

Wooossss.....

Ia melompat dengan gerakan tiba tiba gegas menjauh dari area itu,agar tak kalah langkah dari sergapan mahluk yang mengawasinya dan benar saja,hewan yang paling di hindari oleh pemburu manapun kini berusaha menyergap Bai Xian hewan itu adalah kawanan serigala iblis.

AAAUUUUUU...........

Bai Xian tak mengindahkan lolongan dari serigala yang berusaha mengepungnya.ia terus berlari dengan cara yang sama yaitu zigzag, namun kali ini dengan memutar untuk mengecoh kawanan binatang serigala iblis.

Ggrrrrr.......

Salah satu serigala iblis berhasil mengejar.mencegat Bai Xian dan menggeram menunjukkan taring taring tajamnya.sudut mata Bai Xian sedikit menilik arah kiri kanan.

"Baguss,, yang lain tertinggal di belakang! " gumamnya, seraya mencabut pedang dari sarung nya.

Tak ingin bermain main, Bai Xian menyalurkan kekuatan energi pada bilah pedang tanpa menghentikan langkah larinya.

Woooossss......

Sang serigala melompat untuk menerkam, namun Bai Xian sigap menjatuhkan diri di kolong lompatan sang serigala sembari menghunuskan ujung pedang pada perut binatang iblis itu.

Srtttt......

Berhasil dengan seranganya, Bai Xian lekas melesat balik arah menikam tengkuk sang serigala,untuk memberikan kematian cepat pada hewan ganas tersebut.

"Aku harus cepat, sebelum yang lainya tiba! " pikirnya dengan tergesa-gesa, tak lupa ia memasukkan tubuh serigala ke dalam kantong penyimpanan.

Sang Pemburu muda kembali berlari menjauh dari kejaran binatang iblis berkelompok itu, ia menerobos belukar dgn paksa berharap agar segera selamat dari kejaran dengan melompati jurang.

Byuuurrrrr........

Bai Xian menceburkan diri ke dalam sungai yang memiliki jurang lumayan tinggi. "Bwuaaahhh,,,, " pemuda itu menyembur membuang nafas dari dalam sungai kemudian segera mangayuh tangan menepi ke sisi lain untuk mengatur nafas yang tersengal.

"Hu.. Hu.. Hu... " deru nafas pemuda itu naik turun,mulutnya menyengir dengan wajah menengadah ke atas nampak ia sangat kelelahan.

Sekujur tubuhnya basah,ia hanya mengusap wajah dan rambut dengan kasar membuang sisa air yang mengganggu matanya.

AAUUUUUU.....

Dari bibir jurang seberang sungai,lolongan serigala saling sahut.matanya menatap tajam ke arah jauh pada Bai Xian yang berdiri kelelahan dgn menunjukkan taring gigi yang di penuhi liur.

"Sampai jumpa!! " teriak Bai Xian sembari melambaikan tangan pada kelompok serigala yang mengejarnya dan tak lama ia membawa langkahnya menjauh dari anak sungai.

**

Di tempat yang tidak terlalu jauh...

"Nona, awasss!! " suara peringatan di teriakkan dengan lantang oleh seorang pemuda yang tengah berjibaku mengindari serangan Binatang iblis Kalajengking yang memiliki ukuran sebesar kerbau.

Duar....

Di sisi lain, seorang gadis yang mendapat teriakan peringatan dari sahabatnya,telat bereaksi dan tak mampu menahan hantaman dari ekor kalajengking hingga membuat tubuhnya terpelanting jauh dan tersungkur di tanah.

Tak ayal, gadis itu memuntahkan darah cukup banyak akibat hantaman keras yang di terima tubuhnya.

"Nona Yue,apa anda tidak apa apa? "

"Aku Tidak apa apa.jangan hiraukan aku! bantu saudara Feng menaklukan kalajengking hitam itu! " seru Gadis yang di panggil Nona Yue tanpa menghiraukan luka lukanya.

"m,, Nona tetaplah di sini,sementara aku akan membantu saudara feng! " angguk pemuda itu menurut,lalu bergerak cepat membantu temannya yang masih nampak sibuk dgn pertarungannya melawan iblis Kalajengking.

"Padahal Binatang iblis ini hanya di tingkat 3,tapi kulit cangkangnya sangat sangat keras! " gumam gadis yang masih terduduk di tanah dengan satu tangan yang menopang tubuhnya sementara tangan lainya menekan dada karena sesak.

Di tempat lain yang tak begitu jauh,Bai Xian yang baru saja berhasil menemukan bahan ke dua dan ketiganya, yaitu Bunga Xunyi dan Buah Mao merasakan aura pertarungan dari tempat lain.

"Siapa mereka? " pikinya, lalu memusatkan fokusnya mencari titik pusat dari aura pertempuran.

"Kalajengking hitam? Mereka dalam bahaya! " bisiknya pelan lalu gegas berlari.

Tak butuh waktu lama bagi pemburu muda terbaik seperti Bai Xian menemukan titik asal pertarungan, sesampainya di sana Bai Xian menyapu pandangannya dan mendapati dua orang dengan kondisi terluka.sementara satu lainya masih melakoni pertukaran dengan binatang iblis.

"Iblis kalajengking Tingkat 3,binatang ini masih terlalu kuat meski mereka di ranah emas tahap menengah! " gumamnya pelan.

Denga sigap, Bai Xian mengabil seikat tali dari dalam kantong penyimpanan,yang kalau di ukur mungkin panjang tali itu sekira 20meter.

Tak menunggu, Bai Xian lekas mengaliri tali yang ada pada genggamannya dengan kekuatan energi kemudian membuat simpul ikatan melingkar.

Swooossss...

Ia melemparkan tali tepat pada ekor kalajengking, lalu menarik paksa simpul ikatannya yang akhirnya tali itu mampu mengikatnya.dengan lincah Sang pemburu muda terbaik itu sigap melompat kian kemari memutari tubuh Sang kalajengking,guna mengikat kaki kakinya menghiraukan tatapan dari tiga pemuda yang masih tersengal sengal menahan sesak.

"Siapa dia? " tanya gadis yang bernama Jia Yue.

"Entahlah Nona Yue? " jawab Luo feng,yang ia sendiri masih merasa bingung dengan kemunculan Bai Xian.

"Selesai....! " lantang Bai Xian sambil menepuk kedua telapak tangannya usai berhasil menaklukan sang iblis kalajengking dengan cara mengikat semua kaki dengan ekornya menggunakan tali yang sudah ia aliri kekuatan energi di tingkat berlian.

"Bagaiman ke adaan kalian? " seraya melangkah menghampiri ketiga pemuda yang masih kesusahan mengatur nafas mereka.

Tak lekas menjawab, ketiganya saling tatap sebelum akhirnya mengangguk "Seperti yang saudara Lihat! kami sedikit mendapatkan kesulitan, tapi kami baik baik saja! " Luo Feng menjawab.

Ketiganya bangkit perlahan untuk menyapa Bai Xian dan berkenalan dgn sang pemburu muda itu.Bai Xian tidak keberatan dengan perkenalan itu. namun ia hanya menyebutkan nama Xian tanpa Bai.

"m... lalu,apa kalian memang sengaja berburu kalajengking itu? " tanya Bai Xian,sambil menunjuk Kalajengking yang nampak berusaha melepaskan diri dari jeratan tali.

Ketiganya melirik ke arah binatang iblis sesaat, lalu kembali menatap Bai Xian. "Benar saudara, kami memang sengaja memburunya dan jika saudara tidak keberatan.karena saudara yang berhasil menaklukan binatang itu, maka kami bersedia menggantinya! " ujar Luo Feng,karena memang seperti itulah aturannya.

Bai Xian tersenyum simpul, menatap satu persatu ketiganya,lalu tak sengaja bersitatap dgn Jia Yue yang langsung menundukkan wajahnya yang bersemu.

"Menurut kalian, berapa harga yang pantas untuk kalajengking itu? "

"ee...seribu, kami bisa memberi harga dgn seribu koin emas, bagaimana saudara? " timpal Luo Feng yang langsung mengajukan harga.

Seringai Bai Xian makin mengembang mendengar Luo Feng mengajukan harga yang menurutnya sangat tinggi.

"Baiklah! beri aku lima ratus, sisanya biar untuk perjalanan kalian! dan saranku, bawalah binatang itu hidup hidup! "

"ee... saudara? apa itu tidak berbahaya? " tutur Luo Feng ragu.

"Tidak, tali itu mengunci semua indera binatang itu, kecuali kalian melepas ikatannya. "

"Dan pula aku belum tau dari mana kalian? " lanjutnya.

Ketiganya kembali saling tatap, namun Jia Yue yang menjawab. "kami dari kota Daun Perak, aku sendiri dari keluarga Jia tuan muda! " jawab Jia Yue beraut wajah yang masih malu malu,tak berani bertatap mata langsung dengan pemuda se tampan Bai Xian.

"Daun Perak yah?? " ulang Bai Xian mengucap nama kota Daun Perak membuat mimik wajahnya sedikit berubah masam.

"Baiklah, kalau tidak ada lainnya? aku akan melanjutkan perjalanan ku! kalian hati hatilah! "

"Satu lagi,tali itu tidak termasuk ke dalam hitungan, mungkin kelak jika bertemu, aku akan memintanya kembali pada kalian, mohon simpanlah untukku!" seru Bai Xian memberi pesan.

"Baiklah saudara, aku akan mengingatnya! sekali lagi terimakasih! " sembari menyodorkan sebuah kantong berisi koin emas yang Luo Feng ambil dari kantong penyimpanan.

Setelahnya, Bai Xian pergi meninggalkan ketiga pemuda dari daun Perak tersebut tanpa ada minat menengok ke belakang.

"Xian...? " bisik Jia Yue pelan mengulum bibir tipis merah mudanya.

"Seperti nya, Nona Muda kita tertarik dengan saudara Xian? " sindir Luo Feng, tanpa di dengar oleh Jia Yue yang sibuk dengan lamunannya.

___________

Terpopuler

Comments

ꪶꫝHIDAYAT

ꪶꫝHIDAYAT

Next 09

2023-12-30

1

Muhammad kenzo al fatih

Muhammad kenzo al fatih

mantul lanjutkan sukses selalu jangan lupa ngopi thour dan terima kasih sudah menberikan bacaan yang menarik

2023-11-23

0

Muhammad kenzo al fatih

Muhammad kenzo al fatih

free Palestine

2023-11-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!