Kerjasama Empat Keluarga

Kota Daun Perak kediaman Klan Bai..

Nampak seorang pria paruh baya mondar mandir di salah satu ruangan yang tak terlalu besar.satu tangan ia gendong di punggung dan tangan lainya memanjakan jenggot tak panjang juga tak pendek dgn wajah menatap lantai kayu berwarna coklat menampilkan raut tidak tenang.

Ia adalah Bai Zan,kakak dari Bai Yuan yang merupakan kepala keluarga Bai menggantikan Bai Yuan,Bai Zan di angkat menjadi kepala keluarga tak lama setelah pengusiran yang di lakukan pada ayah Bai Xian kurang dari 11 tahun yang lalu.

"ah,, akhirnya kalian kembali? bagaiamana, apa kalian menemukan Yuan? " beberapa anggota keluarga Bai datang menghampiri Bai Zan tanpa menyahut dengan wajah yang di tekuk,mereka adalah Bai Yuen Bai Ming dan Bai Ling Zi.

Ketiganya adalah adik dari Bai Yuan dgn Bai Zan yang merupakan anak pertama dari keluarga tersebut dan Bai Ling Zi putri satu satunya dari keluarga Bai.

"Saudara Yuan tak lagi tinggal di kediaman yang ada di area hutan terlarang,menurut informasi dari yang aku Terima. mereka sudah sejak lama meninggalkan kediaman itu" Bai Ming bersuara.

"Haizzz,, jika sudah seperti ini,bagaimana kita bisa menjelaskan pada empat keluarga lainnya? " tanya Bai Zan,yang sangat jelas ada kecemasan tergambar dari wajahnya.

Pun demikian dgn ketiga Bai lainya menunjukkan reaksi sama dengan Bai Zan, yang sudah berbulan lalu ketiganya di minta untuk mencari keberadaan Bai Yuan namun tanpa hasil.

"Kenapa kita tak pernah memikirkan tentang stempel kerjasama empat keluarga itu? " sesal Bai Zan.

"m,, Saudara Zan benar! juga jangan lupakan kunjungan keluarga Jia sepuluh tahun lalu,yang mengatakan ingin menjodohkan putri mereka Jia Yue dgn Bai Xian! " sahut Bai Yuen mengingatkan,menambah pikiran mereka semakin bertumpuk.

"haaah.. " Bai Zan membuang nafas kasar.sebagai kepala keluarga, tentu semua tanggung jawab bertengger di kedua pundaknya.

Kerjasama Empat keluarga sendiri adalah berkenaan dengan kerja sama saling menguntungkan yang telah berjalan sejak masa leluhur mereka dan akan di perbaharui setiap 15 tahun.

Dan hal itu hanya bisa di lakukan jika masing masing dari empat keluarga, membubuhkan stempel keluarga yang memiliki tanda khusus dari empat keluarga yang bersepakat pada lembar kerjasama, artinya tanpa stempel itu kerjasama di anggap gugur.

Bai Zan dan lainya tentu saja menganggap kerjasama empat keluarga itu sangat penting, karena jika tanpa kerjasama empat keluarga, klan Bai bukanlah apa apa di mata siapapun.

"Saudara Zan? apaka mungkin jika Saudara Yuan dan putranya pindah ke kota lain? " kali ini, Bai Ling Zi mencoba menyampaikan pendapatnya.

Mendengar pendapat dari adik bungsu mereka,baik Bai Zan dan lainya tak menepis kemungkinan itu. "Itu mungkin saja! m.... kita bisa mencoba mencari mereka di kota kemuning, bagaimana? " usul Bai Yuen. karena menurutnya kota kemuning adalah yang terdekat, meski jarak tempuhnya memakan waktu satu bulan lebih jika berkuda.

"Bagaimana menurutmu saudara Zan? kita masih memiliki waktu tiga bulan sebelum tiga keluarga itu datang berkunjung? " Bai Ming berupaya meyakinkan Bai Zan yang masih tampak berfikir.

"Baiklah, tak ada salahnya kita cari Yuan ke kota itu. aku serahkan kembali tugas ini pada kalian! ingat, gunakan cara apapun untuk mendapatkan stempel itu! karena saya yakin, Yuan takan memberikan stempel itu dgn mudah mengingat apa yang telah kita perbuat pada nya! " seru Bai Zan dengan wajah serius meminta pada ketiga saudaranya.

"m,, kami mengerti? " ucap ketiganya tegas.

*****

Di kota kemuning kediaman Bai Yuan sendiri tampak memperhatikan putranya yang tengah bersiap untuk perburuannya dengan berbagai hal yang di perlukan terutama busur dan anak panah, pedang juga jejeran pisau rapih melingkar di pinggangnya.

Bai Yuan tersenyum bangga menatap putranya yang kini beranjak menjadi sosok pemuda gagah dan berani.ke hidupannya di kota kemuning sekarang jauh lebih baik jika di bandingkan sebelumnya.

"Ayah? "

"Bagaimana penampilanku? " ucap Bai Xian meminta pendapat.

"m,,, bagus! " tutur Bai Yuan singkat.

Bai Xian mengangguk,gegas mendekat pada Bai Yuan untuk meminta izin. "Bai Xian pergi, jaga diri ayah baik baik selama Aku tidak ada! juga, Xue Ying akan kesini setiap hari untuk membuatkan obat untuk ayah! " ujarnya berpesan.

Bai Yuan tersenyum, mengulurkan tangan dan menepuk bahu putranya, "m,,, ayah akan baik baik saja,kau juga harus hati hati selama di hutan itu, mengerti? " timpal Bai Yuan yang juga berpesan pada putranya.

"Kalian seperti tidak akan bertemu lagi saja? Bai Yuan, putramu adalah pemburu terbaik di kota kemuning ini, jadi kau tak perlu lagi menganggap nya seperti putramu saat 10tahun lalu! " seru sebuah suara.Di sela obrolan ayah dan anak itu.

Dia adalah Xue Jing, tabib sekaligus ayah dari Xue Ying yang memang sengaja datang bersama putrinya untuk memeriksa kondisi kesehatan Bai Yuan.

"Salam Paman?! " sambar Bai Xian menyapa Xue Jing.

"Apa kau hendak pergi? "

"Benar paman, aku yakin pasien paman sangat membutuhkan bahan obat itu, jadi aku pikir tak perlu untuk menunda lebih lama! " jelasnya menyampaikan pada Xue Jing.

Tabib Jing sendiri selalu di buat kagum oleh karakter Bai Xian,yang tak pernah menganggap remeh jika mengenai kepentingan pengobatan.karena ia tau,bagaimana perasaan seseorang yang berharap atas kesembuhan orang orang terdekat nya dan ia hanya perlu berkaca pada dirinya atas kesembuhan ayahnya.

"Kalau begitu pergilah! hati hati dengan binatang iblis tingkat 5,yang sepertinya kau pun sudah tau,carilah di wilayah dengan medan yang sudah kau kenal agar mengurangi resiko apapun! " ujar tabib Jing yang di angguki Bai Xian.

"Paman Jing, adik Ying? aku titip ayahku pada paman dan adik! aku pamit pergi sekarang! "

"m... kau jangan khawatir! " timpal Keduanya.

Tak menunggu, Bai Xian membawa langkahnya meninggalkan Bai Yuan, Tabib Xue Jing dan Xue Ying yang menatap punggung nya hingga tak lagi nampak.

"Haizzz... setiap kali bertatap dgn putramu, entah mengapa aku ingin sekali menjodohkannya dgn putriku. " gumam Tabib Jing dengan suara yang mengalun pelan di telinga Bai Yuan dan Xue Ying.

"Jika Ying'er tak keberatan,aku juga sangat ingin menjodohkanya dgn Xian'er Saudara Jing! " timpal Bai Yuan tegas. tanpa menengok wajah Xue Ying yang sudah bersemu seperti kepiting rebus.

"Hahahaaa..... " kedua pria paruh baya itu terbahak melihat reaksi lucu dari gadis belum genap 18tahun itu.

"hempt.... dasar!! " Xue Ying berdecit mengumpati kelakuan ayah dan paman yang menertawainya,lalu menghentakkan kakinya dengan perasaan kesal,kemudian berlalu pergi memasuki kediaman Bai Yuan.

____________

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***