Bab 02

" Bukan kita yang harusnya pasrah, tapi Lo! Apapun bisa terjadi saat ini juga! "

*

*

*

Alizya telah siap dengan segala rencananya. Bahkan dengan tangannya sendiri ia merancang pesta ulang tahun sederhana namun indah untuk kedua kakak lelakinya. Ia juga telah merancang akan berbentuk seperti apa kue yang akan ia buat untuk Alvano dan Alvino.

Tak lupa ... ia telah menyiapkan kado terbaik untuk mereka.

"Ngelamun terus! "

Alizya berjingkat, refleks berteriak kecil.

"Mikirin apaan, sih? " Mona mengangkat sebelah alis.

"Hehe.... Gue lagi ngerancang pesta ulang tahun buat kakak Gue, " jawab Alizya. Ia tersenyum kecil menatap Mona, teman sebangkunya.

"Oh, jadi kakak Lo yang kembar itu mau ulang tahun? " tanya Mona antusias. Mengingat wajah kedua kakak Alizya yang tampan membuat Mona tak bisa menahan kekaguman. Padahal bisa dikatakan ia belum pernah bertemu dengan Alvano dan Alvino. Ia hanya tahu lewat media sosial saja.

Alizya mengangguk, " dua hari lagi. "

"Eh, iya ya. Setiap tahun, kan Lo selalu nyiapan pesta perayaan buat mereka, " seru Mona.

Alizya tersenyum. Sebahagia itu ia menceritakan apapun yang berhubungan dengan kakak-kakaknya. Seolah ia lupa dengan apa yang terjadi kemarin. Ia terlihat baik-baik saja.

"Lo mau ngundang siapa aja? Undang Gue juga dong, Gue pengen ketemu kakak-kakak Lo yang ganteng-ganteng itu, " pinta Mona merengek.

Alizya menggeleng, " nggak-nggak. Gue nggak ngundang siapa-siapa. Pesta ini khusus untuk kami tiga bersaudara. "

Mona langsung cemberut, " ish. Pelit banget. Padahal, kan Gue pengen banget ketemu mereka. Siapa tahu Gue bisa jadi kakak ipar Lo nanti! "

Alizya tertawa.

"Amit-amit deh! "

"Jahat! "

Setelahnya mereka tertawa bersama. Tawa mereka tenggelam bersama dengan ramainya kelas sebelas Ipa tempat mereka bernaung.

"PERMISI! "

Hening, semua orang yang ada di kelas langsung menghentikan aktivitasnya. Seseorang di ambang pintu tersenyum kikuk melihatnya. "Ma-maaf, Kak, " ucapnya tersenyum canggung.

"Di suruh guru BK buat panggil Kak Aliz! Kak Aliznya mana, ya? " Siswi perempuan itu masih cengar-cengir di ambang pintu.

Semua orang melirik Alizya, tapi tak satupun bersuara. Alizya tersenyum kecil, ia lantas berdiri dan menghampiri siswi itu setelah sebelumnya menepuk pelan pundak Mona.

"Oke, makasih infonya, ya! " seru Alizya melangkah keluar kelas. Siswi itu balas tersenyum dan mengangguk. Bersamaan dengan Alizya yang pergi ke ruang BK, siswi itu kembali ke kelas asalnya.

Alizya mengetuk pelan pintu ruang BK, setelah terdengar sahutan dari dalam ia pun melangkah masuk. Alizya menunduk sopan pada Bu Dilla, sang guru BK. Tatapannya menyapu ruangan. Ada empat pemuda berpenampilan urakan yang tengah berdiri di depan meja guru BK.

"Aliz, mereka ini siswa kelas dua belas yang kamu laporkan kemarin. Mereka saya hukum untuk mencabuti rumput di belakang sekolah. Kamu sebagai ketua osis, tolong awasi mereka, " jelas Bu Dilla.

Alizya mengangguk, " baik, Bu. "

Tatapan Alizya bertemu dengan empat pemuda itu. Wajah mereka garang berbeda dengan Alizya yang tersenyum ramah.

Setelahnya Alizya berpamitan untuk menjalankan tugas, ia melangkah keluar diikuti oleh empat pemuda itu.

Alizya diam memimpin jalan. Di belakangnya, empat pemuda itu berjalan angkuh.

"Kalian cabuti rumput-rumput liar ini. Jika dalam tiga puluh menit belum selesai, hukuman kalian akan ditambah, " ucap Alizya ketika mereka sampai di belakang sekolah.

Para pemuda di depannya melotot tak terima. "Bu Dilla gak ada ya, bilang kayak gitu tadi! "

Siswa ber-nametag Reyhan memprotes.

Alizya tersenyum. "Kalian udah dipasrahkan ke Gue. Silakan protes, itu gak akan mengubah keadaan! " balasnya.

Mereka berdecak dan mengump*t.

"Nggak ada siapapun di sini yang bisa nolong Lo. Bukan kita yang harusnya pasrah, tapi Lo! Apapun bisa terjadi saat ini juga! "

Salah satu pemuda dengan luka lebam di sudut bibir maju mengikis jarak dengan Alizya.

"Lo nggak takut? "

Alizya langsung tersenyum. Ia mundur selangkah lantas mengangkat kedua tangannya setinggi bahu. "Lakukanlah! "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!