Kemampuan Mayra

Kemampuan Mayra

Sialnya aku bangun saat sadar kalau aku ketiduran. Di tambah lagi aku tidak merancang perangkat kamera mikro untuk menyimpan semua gambar pengawasan, Aarrrggghh! Kali ini sungguh sial!

Ini sudah pagi ketiga dan aku harus segera menebak apa kemampuan istimewa milik Mayra. Tanpa pikir panjang aku berubah menjadi burung Nuri kecil dan terbang menuju rumah Mayra. Di jam ini seharusnya dia sedang bersiap berangkat ke sekolah. Aku bertengger di salah satu pohon rimbun yang ada di halaman rumahnya.

Pintu rumahnya saat itu terbuka dan Mayra muncul dengan menyandang tas di punggungnya. "Nona, apakah tidak ingin bersama supir lagi?"

"Tidak, kali ini aku ingin pergi sendiri." Setelah ia mengucap kalimat itu, di langkah berikutnya ia menghilang.

Aha! Itu dia!

Aku terbang kembali kerumah. Aku tidak bisa menebak dengan terburu-buru. Aku harus menyimpulkan informasi yang ku tangkap pagi ini. "Aris?"

Saat aku tiba di jendela, Bibi sedang mencariku di kamarku. Aku berubah bentuk ke bentuk asliku. Bibi agak terkejut, tapi ia segera berujar. "Hari sudah siang, kamu tidak berniat sekolah? Pamanmu sudah pergi bersama Jessica."

"Aku akan pergi sendiri secepatnya. Bibi tidak perlu mengkhawatirkan aku."

Setelahnya aku segera Mandi, Bibi tidak lupa memberikan bekal ke dalam tasku. Dengan segera aku menuju sekolah dalam bentuk burung merpati. Meski aku tidak terlalu menyukai keluarga yang ku panggil Bibi ini, ku akui dia cukup perhatian kepadaku.

Kadang kala aku merasa itu seperti penebusan Ibu. Ibu membesarkanku dengan cacian dan aniaya, melihat wajah itu selalu tersenyum lembut dan merawatku membuatku merasa demikian. Namun kadang kala aku merasa di permainkan. Bahkan jika kini aku hidup dalam dunia yang berbeda, aku merasa kalau aku masih tidak memiliki kebebasan. Aku merasa Maya selalu ada dan mengawasi setiap gerak-gerikku.

Jika kalian berada dalam posisiku ini, akankah kalian akan memilih bersama Maya?

Aku tidak mengerti mengapa Adikku terobsesi kepadaku, tapi aku tidak menyukainya. Aku belum pernah menyukai seseorang setelah aku dewasa, tapi aku tetap tidak akan pernah menyukai Adikku sendiri.

Seharian di sekolah aku habiskan dengan berpikir sembari mencoret buku kecilku. Aku mencari tau dan memikirkan baik-baik, sebenarnya apa kemampuan Mayra. Itu pasti tidak sesederhana menghilang.

Saat jam pulang sekolah tiba, waktuku menuju akhir ikut tiba. Untungnya aku mampu mengendalikan diri agar tidak panik.

"Mayra, kalau kamu punya kekuatan super, kamu ingin kekuatan apa?" Aku yang membenahi barang-barang mendengar percakapan Rania dan Mayra. Mereka sudah dekat sejak masuk SMP.

Mayra tampaknya hanya mengangkat bahu. Sepertinya ia tidak terlalu menyukai topik pembicaraan itu. "Sebenarnya, aku tidak terlalu peduli dengan itu. Tapi jika saja kekuatan itu ada, aku ingin agar aku bisa berteleportasi."

"Teleportasi? Itu membosankan... Kalau aku ingin kekuatan api! Akan ku bakar musuhku menjadi abu Hahaha..." Rania berujar sembari tertawa kecil.

"Kekuatan destruktif memang bagus, tapi tidak efisien. Alasanku memilih teleportasi adalah, kemampuan berpindah tempatnya. Itu gampang karna hemat biaya dan energi. Selain itu, jika bumi telah kiamat, aku bisa pergi ke planet lain dengan kemampuanku." Mayra berujar, ia juga tertawa saat itu.

Entah mengapa aku merasa pembicaraan mereka seperti menjadi petunjuk yang menyadarkan diriku. Haih... Tapi aku masih tidak yakin. Seharusnya aku mencari tau bukti terlebih dulu.

"Tuan, mungkin bisa mengakses kamera keamanan."

Suara manis Princess menggema di kepalaku. Sayangnya itu bukan ide bagus. Aku menggeleng. Lalu membatin. 'Mayra itu tipe orang yang pintar sekaligus cerdik. Aku yakin dia tidak akan sebodoh itu untuk mempertontonkan kemampuannya.'

Aku ingin berpikir di kamarku. Sebaiknya aku segera pulang saja. Di perjalanan pulang, ponselku bergetar. "Tuan, Princess mendapat pesan dari Nyonya. Karna terlalu panjang, Princess menyalin pesan itu ke ponsel Tuan. Silahkan di lihat!"

Ku buka ponselku untuk melihat pesan yang di katakan Princess. Itu pesan anonim yang tidak berasal dari siapapun. Selain itu tidak ada informasi melalui nomor kontak itu bahkan jika aku melakukan hacking. Ah, mungkin saja karna Princess yang mengirim pesannya.

Isi pesan itu terlalu banyak. Berisi kalimat-kalimat pujian atau kalimat romantis yang membuatku geli. Tapi aku dapat menyaring inti dari kalimatnya. Inti dari pesan panjang itu adalah sebagai berikut.

Maya bisa memberikan bantuan menggunakan kekuatan Dewanya. Bantuan untuk menunjukkan kejadian yang terjadi saat Mayra menghilang dan cara bagaimana dia sampai sekolah. Tentunya tidak ada yang gratis di dunia ini. Sebagai balasannya aku harus bersedia mengikuti tiga keinginannya.

"Itu memang menggiurkan, tapi bagaimana jika itu hanya gertakan? Memangnya kalau aku salah apa hukuman yang akan di berikan kepadaku?" Aku berbisik agar Princess mendengar.

"Mungkin saja aku akan mengikatmu dengan rantai emas dan mengurungmu di dalam kandang emas. Setidaknya aku akan membuatmu menjadi milikku lebih cepat dengan itu."

Aku merinding hanya dengan mendengar suaranya. Lalu ia muncul seperti hantu di malam hari. Saat tukang ojek sepeda motor yang mengantarku pulang sedang fokus memperhatikan jalan, Maya muncul dengan melayang di atas kami.

'Katakan kepadanya mengapa dia muncul di sini?!' Aku membatin agar Princess mengatakan itu kepada Maya.

"Mengapa aku muncul? Tentu saja untuk bertemu denganmu. Kamu begitu manis saat masih SMP."

Aku mengabaikannya. 'Tapi kalau kamu muncul sembarangan di jalan raya tidakkah kamu akan di lihat orang?'

Aku segera membatin lagi karna Princess bilang kalau Maya mampu mendengar jeritan batinku. "Tidak semua orang mampu melihatku Sayang, hanya orang-orang tertentu saja."

'Jangan berisik. Karna kamu Adikku jangan muncul di tempat ramai seperti ini! Bahaya! Aku tidak yakin apa yang bahaya, tapi aku tau kalau itu bukan hal baik untukmu.'

Maya hanya memberikan senyum mengejek. "Aduh aduh... Sekarang kita bukan Kakak Adik lagi Bang. Lagi pula siapa yang Adiknya sekarang cute boy?"

'Pergi atau aku bunuh diri.' Aku akhirnya mengancamnya. Aku tau Maya mencintaiku lebih dari apapun, selain itu aku juga sudah menghabiskan dua nyawaku dengan sia-sia. Mungkin karna ia takut untuk kehilangan, maka ia menurut untuk pergi.

Untuk saat ini aku aman. Setelah sampai ke rumah aku merebahkan tubuhku di ranjang. Untuk pertama kalinya aku merasa lelah karna misi kali ini agak sulit. Tapi aku tidak ada niat untuk menyerah.

"Sayang..."

Segera ku buka mataku saat bisikan itu terdengar di telingaku. Mataku bertemu pandang dengan sepasang mata safir yang indah. Siapa lagi kalau bukan Maya. Saat ini dia ada di atas tubuhku yang sedang terbaring di ranjang. Saat aku ingin bangun, ada sesuatu yang tak kasat mata menahan tubuhku agar tetap berbaring. Tak peduli sekuat apa aku mencoba untuk bangun, tubuhku bahkan tidak bisa bergerak sama sekali.

"Jadi kamu pilih mana Bang? Aku bantu Abang, atau Abang jawab menurut data yang ada?" Maya tersenyum mesum saat ia berbisik ke padaku.

"Teleportasi."

Maya bertanya segera setelah aku berujar demikian. "Apa?"

"Kemampuan istimewa Mayra Zeintya adalah teleportasi."

"Pasti asal tebak aja kan? Yakin mau jawab itu?"

Aku mengangguk. Aku sudah pasrah jika saja aku memang salah. Saat itu Maya hanya tersenyum lembut. "Sayang sekali kamu benar kali ini Sayangku."

Dengan sebuah kecupan singkat, ia menghilang. Kepergiannya entah mengapa membuatku merasa tenang. Haaahhh... Aku merasa nyaman.

"Selamat Tuanku!" Princess berujar dengan nada gembira.

Terpopuler

Comments

ɑׁׅꪱׁׁׁׅׅit𖤐~น่ารัก

ɑׁׅꪱׁׁׁׅׅit𖤐~น่ารัก

kamu tanya akuh akuh tanya siapa, kalo menurut ku sih gk akan mau dh akuh 🥲

2023-10-15

3

ɑׁׅꪱׁׁׁׅׅit𖤐~น่ารัก

ɑׁׅꪱׁׁׁׅׅit𖤐~น่ารัก

tunggu terbang???!!! hah! dia bisa terbang 🤣😭🤧 enak banget dh akuh mau bisa menghilang🥲🤭

2023-10-15

3

lihat semua
Episodes
1 Kita akan bersama selamanya
2 Mencoba untuk mati
3 Kembali ke sekolah
4 Kecelakaan kecil
5 'Menggali kebenaran'
6 Kelanjutan misi
7 Kemampuan Mayra
8 kencan?
9 Mimpi
10 Madam Teresa
11 Dua anak kucing
12 'Academy Of Special Ability'
13 Hari pertama di Akademi
14 Alice room
15 Kim Hany
16 Aku bukan manusia
17 Sihir api
18 Berlatih tanding
19 Mimpi burukku
20 Bu Glora
21 Invasi
22 Luka
23 Terbangun
24 Pertempuran di mulai
25 Kemenangan dan Kesedihan
26 Sayap Hitam
27 Ajakan
28 Ingatan
29 Ingatan 2
30 Kencan dengan wanita idaman
31 Malam terakhir di bawah bulan emas
32 Interogasi
33 Penyusup kecil
34 Teman lama
35 Euryale
36 Rutinitas liburan
37 Liburan
38 Dimensi Mistik
39 Siren di sungai
40 Istana para siren
41 Tahun ajaran ke tiga
42 Makan bersama
43 Pesta perayaan
44 'Bintang Harapan'
45 Misi pertama.
46 Menjadi Iblis sempurna.
47 Ismaya Risa.
48 Dewa Iblis.
49 Perang?
50 Aku dan Euryale.
51 'Sparkling Die'
52 Pesanku untuk Darton
53 Menunggu
54 Vixen Vixana
55 Telur Iblis
56 Anak-anak Iblis
57 Yurei
58 Yurei 2
59 Perjalanan Keluarga
60 Amukan Dewa Iblis
61 Jujur
62 Misi Khusus
63 Menjadi Iblis kecil
64 Reiscent si Rusa
65 Rusa betina
66 Keinginan Rusa
67 Mengubah ras
68 Anak baru
69 Xin
70 Menepati janji
71 Dimensi Taman Iblis
72 Bagaimana kencan kalian?
73 Princess to Prince
74 Dewi Mimpi
75 pesta kecil
76 Kien
77 Berkunjung ke Region Nusantara
78 Misi 'Sparkling Die' lagi
79 Istri Darton?
80 Malam tanpa bulan
81 Bolos kerja.
82 Nenek.
83 Nenek 2.
84 Numpang sarapan.
85 Gajer si Ahli Racun.
86 Gajer dan niatnya.
87 Pertemuan Mayra dan Nenek.
88 Gajer dan masa lalunya.
89 Ayah dan Anak.
90 Menjadi pengawal rahasia.
91 Bersaing dengan Ninja.
92 Bentuk tempur.
93 Perluasan Dimensi Taman Iblis.
94 Kembali dalam diam.
95 Mayra dan Amora.
96 Rahasia Amora.
97 Hilangnya Mayra.
98 Rune sihir misterius.
99 Moana, Iblis darah.
100 Hanya Milikku!
101 Pasca kabut ungu.
102 Anak kalung misterius.
103 Kedatangan Harvest.
104 Ratu para Dewa.
105 Terhindar dari hukuman.
106 Rahasia Mayra.
107 Sumur misterius.
108 Sumur Bencana.
109 Lonia Ravens
110 Kebohongan kecil.
111 Harapan penjaga Hutan
112 Eon, Iblis yang di kutuk.
113 Eon dan Eris.
114 Ibu Naga yang kehilangan Anaknya.
115 Amukan Iblis Gagak.
116 Locarina, surga para Vegetarian.
117 Buah, Buah, dan Sayur.
118 Malam di penginapan.
119 Hutan Apelna.
120 Tur kecil oleh peri kecil.
121 Firasat.
122 Curiga.
123 Putus hubungan.
124 Rinman, tema lama.
125 Terpojok.
126 Spectra dan rencananya.
127 Di mulainya rencana besar.
128 Tanya jawab.
129 Percakapan panjang antar kekasih.
130 Rapat para Iblis.
131 Rapat para Iblis 2.
132 Squad 'Villain super'
133 Menciptakan tanah kematian.
134 Menuju 'Mermaiden' surga bawah air.
135 Jebakan balas jebakan.
136 Kristan Clostera.
137 Menantu dan mertua
138 Steak daging Naga Laut.
139 Mengunjungi Vixen.
140 Reiscent dan Vixen.
141 Bersantai
142 Crusher
143 Teror Dewa Iblis
144 Salju organ
145 Pangeran kecil
146 Reinhard.
147 Ini waktunya untuk serius.
148 Pertarungan akhir.
149 Bangun.
150 Pulang.
151 Chapter spesial 1.
152 Chapter Spesial 2.
153 Chapter spesial 3.
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Kita akan bersama selamanya
2
Mencoba untuk mati
3
Kembali ke sekolah
4
Kecelakaan kecil
5
'Menggali kebenaran'
6
Kelanjutan misi
7
Kemampuan Mayra
8
kencan?
9
Mimpi
10
Madam Teresa
11
Dua anak kucing
12
'Academy Of Special Ability'
13
Hari pertama di Akademi
14
Alice room
15
Kim Hany
16
Aku bukan manusia
17
Sihir api
18
Berlatih tanding
19
Mimpi burukku
20
Bu Glora
21
Invasi
22
Luka
23
Terbangun
24
Pertempuran di mulai
25
Kemenangan dan Kesedihan
26
Sayap Hitam
27
Ajakan
28
Ingatan
29
Ingatan 2
30
Kencan dengan wanita idaman
31
Malam terakhir di bawah bulan emas
32
Interogasi
33
Penyusup kecil
34
Teman lama
35
Euryale
36
Rutinitas liburan
37
Liburan
38
Dimensi Mistik
39
Siren di sungai
40
Istana para siren
41
Tahun ajaran ke tiga
42
Makan bersama
43
Pesta perayaan
44
'Bintang Harapan'
45
Misi pertama.
46
Menjadi Iblis sempurna.
47
Ismaya Risa.
48
Dewa Iblis.
49
Perang?
50
Aku dan Euryale.
51
'Sparkling Die'
52
Pesanku untuk Darton
53
Menunggu
54
Vixen Vixana
55
Telur Iblis
56
Anak-anak Iblis
57
Yurei
58
Yurei 2
59
Perjalanan Keluarga
60
Amukan Dewa Iblis
61
Jujur
62
Misi Khusus
63
Menjadi Iblis kecil
64
Reiscent si Rusa
65
Rusa betina
66
Keinginan Rusa
67
Mengubah ras
68
Anak baru
69
Xin
70
Menepati janji
71
Dimensi Taman Iblis
72
Bagaimana kencan kalian?
73
Princess to Prince
74
Dewi Mimpi
75
pesta kecil
76
Kien
77
Berkunjung ke Region Nusantara
78
Misi 'Sparkling Die' lagi
79
Istri Darton?
80
Malam tanpa bulan
81
Bolos kerja.
82
Nenek.
83
Nenek 2.
84
Numpang sarapan.
85
Gajer si Ahli Racun.
86
Gajer dan niatnya.
87
Pertemuan Mayra dan Nenek.
88
Gajer dan masa lalunya.
89
Ayah dan Anak.
90
Menjadi pengawal rahasia.
91
Bersaing dengan Ninja.
92
Bentuk tempur.
93
Perluasan Dimensi Taman Iblis.
94
Kembali dalam diam.
95
Mayra dan Amora.
96
Rahasia Amora.
97
Hilangnya Mayra.
98
Rune sihir misterius.
99
Moana, Iblis darah.
100
Hanya Milikku!
101
Pasca kabut ungu.
102
Anak kalung misterius.
103
Kedatangan Harvest.
104
Ratu para Dewa.
105
Terhindar dari hukuman.
106
Rahasia Mayra.
107
Sumur misterius.
108
Sumur Bencana.
109
Lonia Ravens
110
Kebohongan kecil.
111
Harapan penjaga Hutan
112
Eon, Iblis yang di kutuk.
113
Eon dan Eris.
114
Ibu Naga yang kehilangan Anaknya.
115
Amukan Iblis Gagak.
116
Locarina, surga para Vegetarian.
117
Buah, Buah, dan Sayur.
118
Malam di penginapan.
119
Hutan Apelna.
120
Tur kecil oleh peri kecil.
121
Firasat.
122
Curiga.
123
Putus hubungan.
124
Rinman, tema lama.
125
Terpojok.
126
Spectra dan rencananya.
127
Di mulainya rencana besar.
128
Tanya jawab.
129
Percakapan panjang antar kekasih.
130
Rapat para Iblis.
131
Rapat para Iblis 2.
132
Squad 'Villain super'
133
Menciptakan tanah kematian.
134
Menuju 'Mermaiden' surga bawah air.
135
Jebakan balas jebakan.
136
Kristan Clostera.
137
Menantu dan mertua
138
Steak daging Naga Laut.
139
Mengunjungi Vixen.
140
Reiscent dan Vixen.
141
Bersantai
142
Crusher
143
Teror Dewa Iblis
144
Salju organ
145
Pangeran kecil
146
Reinhard.
147
Ini waktunya untuk serius.
148
Pertarungan akhir.
149
Bangun.
150
Pulang.
151
Chapter spesial 1.
152
Chapter Spesial 2.
153
Chapter spesial 3.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!