MENGENANGMU Part : 18 (Keputusan Bayu)

Bayu dan Dinda terdiam karena mereka juga nggak tahu harus bagaimana. Setelah itu kemudian dataanglah kedua orang tua Bayu.

"Assalamualaikum.," ucap Pak Ridwan.

"Walaikumsalam.," jawab Bayu dan Dinda.

"Sudah lama, Din.?" tanya Bu Santy lalu ikut duduk diantara mereka.

"Barusan Tante,!"

"Ada apa kok tumben kesini.?" sahut Pak Ridwan.

Dinda terdiam, lalu menoleh kearah Bayu. Kemudian Dinda memulai menjelaskan kepada Bu Santy dan Pak Ridwan. Kedua orang tua itu lalu tersenyum setelah mendengar penjelasan Dinda.

"Jadi sekarang initinya kalian nggak setuju kalau kalian dijodohkan.?" tanya Pak Ridwan.

"Iya, Om. Dinda nggak mau." jawab Dinda.

"Lalu kamu Bay, juga nggak setuju kalau dijodohkan.?" kini Pak Ridwan ganti bertanya kepadanya.

"Iya Pa. Bayu nggak mencintai Dinda. Bayu hanya menganggap dia sebagai adik Bayu saja." jawab Bayu.

"Oh begitu, terus kamu Din, apa kamu juga nggak mencintai Bayu.?"

Dinda kaget karena nggak menyangka kalau Papanya Bayu akan bertanya seperti itu padanya. Bu Santy dan Pak Ridwan saling pandang. Mereka curiga kalau ada yang disembunyikan Dinda dan Bayu.

"Maaf, Din. Kamu jawab jujur saja. Kami nggak akan marah, kok!" ucap Bu Santy.

Dinda menunduk, lalu dia meneteskan air matanya. Makin lama dia menangis sampai bahunya bergerak.

"Ya ampun Dinda, kenapa kamu menangis. Apa kamu mencintai Bayu.?" kini pertanyaan Bu Santy lebih jelas karena dengan penekanan.

Dinda semakin kencang menangisnya, karena dia memang mencintai Bayu dari dulu. Lalu dia mengangguk, "Iya, Tante. Dinda mencintai Mas Bayu." jawabnya lirih.

Bu Santy dan Pak Ridwan saling pandang. Sedangkan Bayu sendiri juga diam dan menatap keluar dengan tatapan kosong. Perlahan Bu Santy meraih bahu gadis itu dan merangkulnya.

"Ya ampun Dinda, kamu kok bisa menyimpan perasaan itu. Tante salut sama kamu, tapi kamu jangan siksa diri kamu seperti ini. Kamu harus bisa melihat kenyataan, ya sayang. Tante sih setuju-setuju saja jika kalian menikah, tapi semua akan Tante kembalikan sama kalian berdua. Kalau dipaksakan juga nggak bisa. Misal Tante suruh Bayu menerima perjodohan ini, apa kalian kedepannya bisa bahagia. Hati dan cinta memamg tidak dipaksakan, sayang." jelas Bu Santy sambil memeluk Dinda.

"Iya, Tante. Dinda sadar akan hal itu. Cuma Dinda nggak bisa menghadapi Ayah dan Ibu. Terutama Ibu, dia yang menginginkan Mas Bayu menjadi menantunya." jawab Dinda.

"Sabar ya, nanti kita bantu untuk cari jalan keluarnya." jawab Bu Santy.

"Oh iya, Bay. Papa mau nanya. Kenapa kamu nggak mencoba membuka hati buat Dinda." tanya Pak Ridwan.

Degh,!

Ucapan Papanya bagaikan batu yang menghantam dadanya. Dia nggak menyangka kalau Papanya bakal menanyakan hal itu. Dia sekarang merasa nggak enak, seolah gara-gara dia nggak mau menerima perjodohan ini, membuat Dinda menjadi tertekan.

"Pa, bukannya nggak mau membuka hati. Jujur kalau Bayu menerima Dinda sebagai pengganti Dini itu rasanya Bayu mengkhianatinya dengan adik kandungnya sendiri, karena bagaimanapun juga Bayu tidak bisa melupakan Dini." jawab Bayu.

"Bayu, perasaan itu sedikit demi sedikit harus di hilangkan, Nak. Karena itu akan merugikan kamu sendiri. Kamu punya masa depan, Dini juga nggak akan setuju kalau kamu begini terus" ucap Bu Santy.

"Iya, Ma. Bayu sadar akan hal itu. Cuma bagi Bayu kalau wanita itu adalah Dinda, seolah kok tega sekali Bayu menikah dengan adiknya Dini, dan kayak sangat menyakiti Dini." jawab Bayu pelan.

"Tapi, misalnya wanita itu selain Dinda kamu masih bisa membuka hati kan.?" tanya Bu Santy.

"InshaAllah Bayu akan mencobanya." jawab Bayu.

"Sekarang Papa mengerti apa yang kamu rasakan. Jadi, kami tidak akan memaksa kamu." sahut Pak Ridwan.

"Iya, Om. Saya juga nggak akan memaksa Mas Bayu. Cuma yang saya takutkan bagaimana cara menyampaikan ini sama Ayah dan Ibu." ucap Dinda.

"Nanti akan aku bantu bilang sama kedua orang tuamu." sahut Bayu.

"Iya, Din. Kamu yang tenang ya. Nanti kita yang akan menyampaikan ke orang tuamu." sahut Bu Santy.

"Iya, Om. Makasih atas bantuannya."

Akhirnya Dinda sedikit tenang. Kini dia meminum yang tadi dibuatkan oleh Gani. Kemudian Pak Ridwan dan Bu Santy masuk ke dalam. Kini hanya tinggal mereka berdua saja.

"Mas Bayu, maafin Dinda ya karena telah merepotkan Mas Bayu dan keluarga dalam masalah ini." ucap Dinda.

"Nggak apa-apa, Din. Santai aja." jawab Bayu.

"Ya sudah aku pulang dulu, Mas. Mau ke rumah teman." ucap Dinda.

"Okey, baiklah. Hati-hati." jawab Bayu.

Dinda akhirnya meninggalkan rumah Bayu setelah pamitan sama kedua orang tua Bayu. Tak lama kemudian Dinda melajukan motornya meninggalkan halaman rumah Bayu.

.

.

.

Malam harinya Bayu ikut nimbrung duduk-duduk diruang tengah dengan orang tuanya. Pak Ridwan dan Bu Santy heran kenapa anaknya ikut membaur dan nggak biasa-biasanya.

"Ma, gimana caranya kalau bilang sama Om Arman dan Tante Heny soal perjodohan itu." ucap Bayu.

"Sebenarnya ya mudah saja bilang kalau kamu nggak setuju. Cuma kan kita sulitnya itu takut kalau perkataan kita bakal melukai perasaan mereka, kan.?" jawab Pak Ridwan.

"Maka dari itu, Pa. Atau Bayu iya kan saja untuk menerima perjodohan ini.?" ucap Bayu putus asa.

"Kamu jangan memutuskan sesuatu dalam keadaan emosi, nantinya bakal menyesal." ucap Pak Ridwan.

"Iya, Nak. Kamu jangan gegabah. Apa kamu sudah memikirkannya matang-matang.?" sahut Bu Santy.

"Bayu bingung, Yah. Gara-gara Bayu nggak menyetujui perjodohan ini, Dinda jadi tertekan." jawab Bayu.

"Tapi kan kamunya nggak cinta sama Dinda, Bay.!" ucap Pak Ridwan.

"Terus gimana jalan keluarnya kalau nggak menyetujuinya.?" ucap Bayu.

"Bay, Mama sih setuju saja jika kamu menerima perjodohan ini. Tapi, dengan syarat kamu ikhlas menerimanya dan nggak terpaksa." sahut Mamanya.

"Iya, Nak. Papa juga setuju dengan apa yang dikatakan Mama kamu." ucap Pak Ridwan.

"Baiklah Pa, Ma, Bayu akan menerima perjodohan ini. Alasan Bayu untuk menerima adalah untuk berbakti kepada orang tua, karena kedua orang tua Dini juga sudah Bayu anggap sebagai orang tua sendiri." jawab Bayu.

Pak Ridwan dan Bu Santy saling pandang karena mendengar keputusan anaknya itu. Mereka senang karena Bayu sudah bisa move on dari Dini. Tapi, kalau keputusan ini ada lantaran rasa yang nggak enak atau menyenangkan hati orang lain, maka takutnya unsur keterpaksaan itulah yang membuat Bayu menerima perjodohan ini.

"Bay, Papa tanya sekali lagi. Apa keputusan kamu ini sudah bulat.?" tanga Pak Ridwan.

"InshaAllah sudah Pa. Dan Bayu akan melaksanakan perjodohan ini." jawab Bayu.

"Baiklah, kalau begitu kita secepatnya harus ke rumah Dinda untuk membahas perjodohan ini." ucap Pak Ridwan.

"Iya, Pa. Bayu siap.,!"

"Din, maafkan Mas Bayu ya sayang. Aku terpaksa menerima perjodohan ini lantaran aku nggak tega melihat Dinda tertekan oleh kedua orang tuamu. Selain itu, aku ingin berusaha menyenangkan hati kedua orang tua kamu." ucap Bayu dalam hati.

--------------------------------

Next.....

Episodes
1 MENGENANGMU Part : 1 (Pengenalan Karakter dan cerita)
2 MENGENANGMU Part : 2 (Kehilangan)
3 MENGENANGMU Part : 3 (Menyendiri)
4 MENGENANGMU Part : 4 (Uring-uringan)
5 MENGENANGMU Part : 5 (Sedikit terhibur)
6 MENGENANGMU Part : 6 (Teringat kembali)
7 MENGENANGMU Part : 7 (Mencoba melupakan)
8 MENGENANGMU Part : 8 (Mulai kenalan)
9 MENGENANGMU Part : 9 (Rencana yang sulit)
10 MENGENANGMU Part : 10 (Keputusan yang sulit)
11 MENGENANGMU Part : 11 ( Takziah)
12 MENGENANGMU Part : 12 (Jadi baper)
13 MENGENANGMU Part : 13 (Bayu bingung)
14 MENGENANGMU Part : 14 (Sedikit kecewa)
15 MENGENANGMU Part : 15 (Galau lagi.)
16 MENGENANGMU Part : 16 (Dilema)
17 MENGENANGMU Part: 17 (Dilema 2)
18 MENGENANGMU Part : 18 (Keputusan Bayu)
19 MENGENANGMU Part : 19 (Pembicaraan antar keluarga)
20 MENGENANGMU Part : 20 (Marah besar)
21 MENGENANGMU Part : 21 (Panik)
22 MENGENANGMU Part : 22 (Mencari tahu)
23 MENGENANGMU Part : 23 (Debat)
24 MENGENANGMU Part : 24 (Bimbang)
25 MENGENANGMU Part : 25 (Diskusi)
26 MENGENANGMU Part : 26 (Ketemu camer)
27 MENGENANGMU Part : 27 (Tegang)
28 MENGENANGMU Part : 28 (Ke makam Dini)
29 MENGENANGMU Part : 29 (Suami untuk Dinda)
30 MENGENANGMU Part : 30 (Musibah)
31 MENGENANGMU Part : 31 (Menunda)
32 MENGENANGMU Part : 32 (Kecurigaan Bayu)
33 MENGENANGMU Part : 33 (Cemburu)
34 MENGENANGMU Part : 34 (Ketemu teman lama)
35 MENGENANGMU Part : 35 (Sedikit tegang)
36 MEMGENANGMU Part : 36 (Aulia)
37 MENGENANGMU Part : 37 (Semakin mesra)
38 MENGENANGMU Part : 38 (Mengantar Aulia pulang)
39 MENGENANGMU Part : 39 (Bayu tunangan)
40 MENGENANGMU Part : 40 (Bayu tunangan 2)
41 .MENGENANGMU Part : 41 (Kerja sama)
42 MENGENANGMU Part : 42 (Berkah)
43 MENGENANGMU Part : 43 (Sedikit curiga)
44 MENGENANGMU Part : 44 (Semakin curiga)
45 MENGENANGMU Part : 45 (Dinda nekad)
46 MENGENANGMU Part : 46 (Salah faham)
47 MENGENANGMU Part : 47 (Terganggu)
48 MENGENANGMU Part : 48 (Tugas kantor)
49 MENGENANGMU Part : 49 (Persiapan)
50 MENGENANGMU Part : 50 (Semarang)
51 MENGENANGMU Part : 51 (Hari pertama)
52 MENGENANGMU Part : 52 (Terkenang lagi)
53 MENGENANGMU Part : 53 (Berangkat Jogja)
54 MENGENANGMU Part : 54 (Jogja)
55 MENGENANGMU Part : 55 (Di hotel)
56 MENGENANGMU Part : 56 (Cerita masa lalu)
57 MENGENANGMU Part : 57 (Kegelisahan Aulia)
58 MENGENANGMU Part : 58 (Bayu cuti)
59 MENGENANGMU Part : 59 (Surat wasiat)
60 MENGENANGMU Part : 60 (Terima apa tidak?)
61 MENGENANGMU Part : 61 (Balik Semarang)
62 MENGENANGMU Part : 62 (Kegalauan Bayu)
63 MENGENANGMU Part : 63 (Insiden kecil)
64 MENGENANGMU Part : 64 (Kenalan)
65 MENGENANGMU Part : 65 (Nikah dadakan)
66 MENGENANGMU Part : 66 (Penyesalan)
67 MENGENANGMU Part : 67 (Sakit)
68 MENGENANGMU Part : 68 (Surabaya)
69 MENGENANGMU Part : 68 (Surabaya)
70 MENGENANGMU Part : 68 (Surabaya)
71 MENGENANGMU Part : 69 (Toko sepatu)
72 MENGENANGMU Part : 70 (Hampir saja)
73 MENGENANGMU Part : 70 (Hampir saja)
74 MENGENANGMU Part : 71 (Fatih meninggal)
75 MENGENANGMU Part : 72 (Surat wasiat)
76 MENGENANGMU Part : 73 (Semangat baru Bayu)
77 MENGENANGMU Part : 74 (Bertemu orang baru)
78 MENGENANGMU Part : 75 (Semarang again)
79 MENGENANGMU Part : 76 (Titik terang)
80 MENGENANGMU Part : 77 (Syukuran Bayu)
81 MENGENANGMU Part : 78 (Nggak percaya)
82 MENGENANGMU Part : 79 (Kecewa)
83 MENGENANGMU Part : 80 (Pesona Windy di mata Bu Santy)
84 MENGENANGMU Part : 81 (Kawatir)
85 MENGENANGMU Part : 82 (Sedikit luluh)
86 MENGENANGMU Part : 83 (Musibah)
87 MENGENANGMU Part : 84 (Aulia membaik)
88 MENGENANGMU Part : 85 (Debat kecil)
89 MENGENANGMU Part : 86 (Pasrah)
90 MENGENANGMU Part : 87 (Kecewa)
91 MENGENANGMU Part : 88 (Kedatangan tamu)
92 MENGENANGMU Part : 89 (Kesepakatan)
93 MENGENANGMU Part : 90 (Pertemuan)
94 MENGENANGMU Part : 91 (Pertemuan 2)
95 MENGENANGMU Part : 92 (Makan siang)
96 MENGENANGMU Part : 93 (Penasaran)
97 MENGENANGMU Part : 94 (Ternyata..)
98 MENGENANGMU Part : 94 (Ternyata..)
99 MENGENANGMU Part : 95 (Tak disangka)
100 MENGENANGMU Part : 96 (Kebaikan Bayu)
101 MENGENANGMU Part : 97 (Kebaikan Bayu 2)
102 MENGENANGMU Part : 98 (Kejutan buat Bayu)
103 MENGENANGMU Part : 99 (Windy mulai gelisah)
104 MENGENANGMU Part : 100 (Trauma Windy)
105 MENGENANGMU Part : 101 (Dilema)
106 MENGENANGMU Part : 102 (Keputusan Bayu)
107 MENGENANGMU Part : 103 (Rencana Bayu)
108 MENGENANGMU Part : 104 (Akhirnya..)
109 MENGENANGMU Part : 105 (Pertemuan keluarga)
110 MENGENANGMU Part : 106 (Pertemuan keluarga 2)
111 MENGENANGMU Part : 107 (Kebetulan)
112 MENGENANGMU Part : 108 (Bu Retno meninggal)
113 MENGENANGMU Part : 109 (Curiga)
114 MENGENANGMU Part : 110 (Ketemu)
115 MENGENANGMU Part : 111 (Wedding part 1)
116 MENGENANGMU Part : 112 (Wedding part 2)
117 MENGENANGMU Part: 113 (Pesta selesai)
118 MENGENANGMU Part : 114 (Malam pertama)
119 MENGENANGMU Part : 115 (Kejutan buat Aulia)
120 MENGENANGMU Part : 116 (Pasca menikah_LDR)
121 MENGENANGMU Part : 117 (Bertemu)
122 MENGENANGMU Part : 118 (Aulia hamil)
123 MENGENANGMU Part : 119 (Kabar gembira)
Episodes

Updated 123 Episodes

1
MENGENANGMU Part : 1 (Pengenalan Karakter dan cerita)
2
MENGENANGMU Part : 2 (Kehilangan)
3
MENGENANGMU Part : 3 (Menyendiri)
4
MENGENANGMU Part : 4 (Uring-uringan)
5
MENGENANGMU Part : 5 (Sedikit terhibur)
6
MENGENANGMU Part : 6 (Teringat kembali)
7
MENGENANGMU Part : 7 (Mencoba melupakan)
8
MENGENANGMU Part : 8 (Mulai kenalan)
9
MENGENANGMU Part : 9 (Rencana yang sulit)
10
MENGENANGMU Part : 10 (Keputusan yang sulit)
11
MENGENANGMU Part : 11 ( Takziah)
12
MENGENANGMU Part : 12 (Jadi baper)
13
MENGENANGMU Part : 13 (Bayu bingung)
14
MENGENANGMU Part : 14 (Sedikit kecewa)
15
MENGENANGMU Part : 15 (Galau lagi.)
16
MENGENANGMU Part : 16 (Dilema)
17
MENGENANGMU Part: 17 (Dilema 2)
18
MENGENANGMU Part : 18 (Keputusan Bayu)
19
MENGENANGMU Part : 19 (Pembicaraan antar keluarga)
20
MENGENANGMU Part : 20 (Marah besar)
21
MENGENANGMU Part : 21 (Panik)
22
MENGENANGMU Part : 22 (Mencari tahu)
23
MENGENANGMU Part : 23 (Debat)
24
MENGENANGMU Part : 24 (Bimbang)
25
MENGENANGMU Part : 25 (Diskusi)
26
MENGENANGMU Part : 26 (Ketemu camer)
27
MENGENANGMU Part : 27 (Tegang)
28
MENGENANGMU Part : 28 (Ke makam Dini)
29
MENGENANGMU Part : 29 (Suami untuk Dinda)
30
MENGENANGMU Part : 30 (Musibah)
31
MENGENANGMU Part : 31 (Menunda)
32
MENGENANGMU Part : 32 (Kecurigaan Bayu)
33
MENGENANGMU Part : 33 (Cemburu)
34
MENGENANGMU Part : 34 (Ketemu teman lama)
35
MENGENANGMU Part : 35 (Sedikit tegang)
36
MEMGENANGMU Part : 36 (Aulia)
37
MENGENANGMU Part : 37 (Semakin mesra)
38
MENGENANGMU Part : 38 (Mengantar Aulia pulang)
39
MENGENANGMU Part : 39 (Bayu tunangan)
40
MENGENANGMU Part : 40 (Bayu tunangan 2)
41
.MENGENANGMU Part : 41 (Kerja sama)
42
MENGENANGMU Part : 42 (Berkah)
43
MENGENANGMU Part : 43 (Sedikit curiga)
44
MENGENANGMU Part : 44 (Semakin curiga)
45
MENGENANGMU Part : 45 (Dinda nekad)
46
MENGENANGMU Part : 46 (Salah faham)
47
MENGENANGMU Part : 47 (Terganggu)
48
MENGENANGMU Part : 48 (Tugas kantor)
49
MENGENANGMU Part : 49 (Persiapan)
50
MENGENANGMU Part : 50 (Semarang)
51
MENGENANGMU Part : 51 (Hari pertama)
52
MENGENANGMU Part : 52 (Terkenang lagi)
53
MENGENANGMU Part : 53 (Berangkat Jogja)
54
MENGENANGMU Part : 54 (Jogja)
55
MENGENANGMU Part : 55 (Di hotel)
56
MENGENANGMU Part : 56 (Cerita masa lalu)
57
MENGENANGMU Part : 57 (Kegelisahan Aulia)
58
MENGENANGMU Part : 58 (Bayu cuti)
59
MENGENANGMU Part : 59 (Surat wasiat)
60
MENGENANGMU Part : 60 (Terima apa tidak?)
61
MENGENANGMU Part : 61 (Balik Semarang)
62
MENGENANGMU Part : 62 (Kegalauan Bayu)
63
MENGENANGMU Part : 63 (Insiden kecil)
64
MENGENANGMU Part : 64 (Kenalan)
65
MENGENANGMU Part : 65 (Nikah dadakan)
66
MENGENANGMU Part : 66 (Penyesalan)
67
MENGENANGMU Part : 67 (Sakit)
68
MENGENANGMU Part : 68 (Surabaya)
69
MENGENANGMU Part : 68 (Surabaya)
70
MENGENANGMU Part : 68 (Surabaya)
71
MENGENANGMU Part : 69 (Toko sepatu)
72
MENGENANGMU Part : 70 (Hampir saja)
73
MENGENANGMU Part : 70 (Hampir saja)
74
MENGENANGMU Part : 71 (Fatih meninggal)
75
MENGENANGMU Part : 72 (Surat wasiat)
76
MENGENANGMU Part : 73 (Semangat baru Bayu)
77
MENGENANGMU Part : 74 (Bertemu orang baru)
78
MENGENANGMU Part : 75 (Semarang again)
79
MENGENANGMU Part : 76 (Titik terang)
80
MENGENANGMU Part : 77 (Syukuran Bayu)
81
MENGENANGMU Part : 78 (Nggak percaya)
82
MENGENANGMU Part : 79 (Kecewa)
83
MENGENANGMU Part : 80 (Pesona Windy di mata Bu Santy)
84
MENGENANGMU Part : 81 (Kawatir)
85
MENGENANGMU Part : 82 (Sedikit luluh)
86
MENGENANGMU Part : 83 (Musibah)
87
MENGENANGMU Part : 84 (Aulia membaik)
88
MENGENANGMU Part : 85 (Debat kecil)
89
MENGENANGMU Part : 86 (Pasrah)
90
MENGENANGMU Part : 87 (Kecewa)
91
MENGENANGMU Part : 88 (Kedatangan tamu)
92
MENGENANGMU Part : 89 (Kesepakatan)
93
MENGENANGMU Part : 90 (Pertemuan)
94
MENGENANGMU Part : 91 (Pertemuan 2)
95
MENGENANGMU Part : 92 (Makan siang)
96
MENGENANGMU Part : 93 (Penasaran)
97
MENGENANGMU Part : 94 (Ternyata..)
98
MENGENANGMU Part : 94 (Ternyata..)
99
MENGENANGMU Part : 95 (Tak disangka)
100
MENGENANGMU Part : 96 (Kebaikan Bayu)
101
MENGENANGMU Part : 97 (Kebaikan Bayu 2)
102
MENGENANGMU Part : 98 (Kejutan buat Bayu)
103
MENGENANGMU Part : 99 (Windy mulai gelisah)
104
MENGENANGMU Part : 100 (Trauma Windy)
105
MENGENANGMU Part : 101 (Dilema)
106
MENGENANGMU Part : 102 (Keputusan Bayu)
107
MENGENANGMU Part : 103 (Rencana Bayu)
108
MENGENANGMU Part : 104 (Akhirnya..)
109
MENGENANGMU Part : 105 (Pertemuan keluarga)
110
MENGENANGMU Part : 106 (Pertemuan keluarga 2)
111
MENGENANGMU Part : 107 (Kebetulan)
112
MENGENANGMU Part : 108 (Bu Retno meninggal)
113
MENGENANGMU Part : 109 (Curiga)
114
MENGENANGMU Part : 110 (Ketemu)
115
MENGENANGMU Part : 111 (Wedding part 1)
116
MENGENANGMU Part : 112 (Wedding part 2)
117
MENGENANGMU Part: 113 (Pesta selesai)
118
MENGENANGMU Part : 114 (Malam pertama)
119
MENGENANGMU Part : 115 (Kejutan buat Aulia)
120
MENGENANGMU Part : 116 (Pasca menikah_LDR)
121
MENGENANGMU Part : 117 (Bertemu)
122
MENGENANGMU Part : 118 (Aulia hamil)
123
MENGENANGMU Part : 119 (Kabar gembira)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!