MENGENANGMU Part : 16 (Dilema)

Dinda lantas menghentikan langkahnya lalu menoleh kearah Bayu. Dia agak takut kalau Bayu mendengar ucapannya barusan. Kini Bayu mendekat lalu meraih tangan Dinda.

"Din, kenapa kamu bisa menyimpan perasaanmu begitu lama." tanya Bayu.

Dinda nggak berani menjawab. Dia hanya menundukan wajahnya dan menangis. Bayu sontak kaget kenapa Dinda tiba-tiba menangis.

"Kamu kenapa menangis.?"

"Nggak apa-apa, Mas Bayu. Aku hanya ingat sama Mbak Dini saja" jawabnya pelan.

"Kamu cantik, masih muda dan masa depanmu masih panjang. Jangan kau sia-siakan hidup kamu hanya dengan memendam perasaan itu." ucap Bayu.

"Iya Mas. Aku tahu kalau aku salah karena mencintai kekasih kakakku. Tapi, tenang saja aku nggak akan egois untuk memperjuangkan perasaanku, aku sadar kalau kamu lebih mencintai Mbak Dini." ucap Dinda.

"Din, maaf kalau aku nggak bisa mencintai kamu. Karena kamu tahu aku sangat mencintai Dini. Dan aku hanya menganggap kamu seperti adikku sendiri." jawab Bayu.

"Iya, Mas. Aku mengerti kok. Dan aku juga nggak memaksa kamu untuk mencintaiku. Makanya saat Ibu menjodohkan kita, aku sudah tahu kalau kamu pasti tidak menyetujuinya." jelas Dinda.

"Iya, Din. Makasih kamu sudah bisa mengerti. Dan juga kamu masih bisa memilih laki-laki lain yang lebih baik dari aku." jawab Bayu.

"Iya, Mas."

"Oh iya, kamu sudah selesai kan. Aku juga sudah selesai, kita pulang bareng iring-iringan." ucap Bayu.

Setelah mereka pamit dengan Dini, mereka akhirnya keluar makam dan menuju motornya masing-masing. Bayu memakai jaket dan helmnya demikian juga dengan Dinda.

.

.

.

Malam harinya Bayu iseng ke toko buku depan rumahnya. Gani sedang belajar diajari Mamanya.

"Mau kemana, Bay.?" tanya Mamanya.

"Mau ke toko buku depan rumah, Ma." jawab Bayu.

"Oh ya sudah." jawab Mamanya lagi.

Bayu melangkah meninggalkan rumahnya dan menuju toko buku SEMERU depan rumahnya. Setelah dia menyebrang dia langsung masuk toko tersebut.

Toko itu menjual banyak jenis buku bacaan. Bahkan ada buku pelajaran buat anak sekolah dari SD sampai SMU. Bayu mencoba mencari lorong buku pengetahuan umum.

Da berjalan mencari-cari buku yang dia inginkan. Dia mencari buku tentang seluler yang ada hubungannya dengan pekerjaannya.

Setelah selesai membayar, Bayu keluar toko. Ketika baru saja dia melangkah keluar toko, dia menangkap sosok perempuan berhijab sedang berbicara dengan seorang laki-laki.

Laki-laki itu berbicara dengan serius seperti orang bertengkar. Bayu agak terganggu jika melihat seorang laki-laki yang kasar memperlakukan wanita. Wanita itu seperti mau menangis karena ketakutan. Sedangkan tangan kiri laki-laki itu memegang lengan wanita dihadapannya kali ini.

Lalu tangan kanannya diangkat lalu hendak dilayangkan ke muka wanita itu. Seketika Bayu langsung berteriak.

"Hentikan,!"

Seketika laki-laki dan wanita itu menoleh kearah Bayu, dan lebih mengejutkan Bayu lagi ternyata wanita itu adalah wanita yang dia kenal.

"Aulia,!"

"Mas Bayu,!"

Keduanya saling pandang sejenak sampai dia nggak menyadari kalau diantara mereka ada laki-laki yang kini berdiri dihadapan Aulia.

"Kalian saling kenal.?" tanya laki-laki itu.

Aulia menganggukan kepalanya, "Dia Mas Bayu temanku.!" jawab Aulia.

"Oh teman kamu.!"

"Oh iya, Mas Bayu. Ini Mas Fatih," ucap Aulia.

"Kenapa kamu nggak bilang kalau aku calon suami kamu.?" ucap Fatih.

"Nggak apa-apa. Dia nggak perlu tahu kamu siapa.!" jawab Aulia ketus.

"Maaf, kalau Anda memang calon suaminya, kenapa tadi Anda hendak menamparnya?" pertanyaan Bayu seolah menampar wajah Fatih.

"Itu bukan urusan Anda, karena dia adalah tunangan saya." jawab Fatih.

"Itu akan menjadi urusan saya jika Anda melakukannya ditempat umum seperti ini, karena siapapun yang melihat kelakuan Anda tadi, pasti akan melakukan hal yang sama seperti saya." jelas Bayu.

"Sudah, Mas Bayu. Jangan diteruskan, dia memang seperti itu." ucap Aulia.

"Kenapa kamu lebih menenangkan dia dibandingkan aku, hah,!" bentak Fatih.

"Maaf, Mas. Apa Anda bisa sopan sedikit sama perempuan.?" tukas Bayu.

"Kamu jangan banyak bacot,! Buuugh..,!!" bogem mentah melayang ke wajah Bayu sehingga membuat badan Bayu terhuyung dan jatuh kebawah.

Aulia kaget sehingga nyaria berteriak, dia geram melihat apa yang dilakukan Fatih pada Bayu. Kini dia mendekati Bayu yang tergeletak di lantai parkiran toko buku itu. Aulia spontan mendekati lalu mencoba menolongnya.

"Kamu nggak apa-apa, Mas Bayu.?" tanya Aulia kawatir.

Bayu menggelengkan kepalanya, "Nggak apa-apa, kok.!"

Fatih semakin brutal dan kalap karena melihat Aulia lebih mementingkan Bayu dari pada mengikuti kemauannya. Kini dengan satu gerakan tangan Fatih langsung meraih lengan Aulia lalu menyeretnya ke dalam mobil.

Aulia tidak berkutik dan tak ada yang bisa dia lakukan selain mengikuti kemauan Fatih. Bayu yang masih duduk dibawah melihat dengan perasaan miris ketika Aulia diseret sama Fatih barusan.

"Laki-laki nggak punya adab.!" gumamnya.

"Masnya nggak apa-apa.?" tanya orang yang kebetulan melihat kejadian itu.

"Nggak apa-apa, Pak. Makasih!" jawab Bayu.

"Oh ya sudah kalau begitu, lain kali kalau mau menolong orang hati-hati Mas." ucapnya lagi.

"Iya, Makasih Pak." jawab Bayu lagi.

Kini dia bangkit lalu berjalan menuju jalan raya. Dia menunggu sepi kendaraan untuk menyeberang. Setelah berhasil menyeberang dia lalu berjalan kaki menuju rumahnya.

Saat membuka pintu depan rumah, Gani kaget karena melihat wajah Bayu yang memar dibagian pelipisnya.

"Kak Bayu kenapa.?"

"Nggak apa-apa, tadi nolongin orang terus kena tonjok." jawab Bayu.

"Nolong orang apa maksudnya, kak.?"

"Kak Aulia tadi sijemout tunangannya, tapi sebelum pulang mereka bertengkar lalu Kak Aulia hendak dipukul, lantas Kak Bayu lerai karena laki-laki nggak boleh kasar sama perempuan, eh dia nggak terima lalu tanpa aba-aba Kak Bayu ditonjoknya." jelas Bayu.

"Kurang ajar,!" gumam Gani sambil mengepalkan tangannya.

"Sudah, kamu mau apa.?" kini ganti Bayu yang bertanya.

"Aku gemes aja sama tunangan Kak Aulia itu, Kak. Masa dia mau pukul Kak Aulia. Gimana nanti kalau sudah menikah.?" ucap Gani.

"Tolong ambilin Kakak minum.?" ucap Bayu.

"Siap Kak,!"

Setelah Gani melangkah mengambil minum, kemudian nggak ada satu menit dia sudah kembali sambil membawa segelas air putih buat Bayu.

"Kak, dari pada Kak Aulia menikah dengan laki-laki kasar itu, mendingan Kak Bayu yang menikah dengan Kak Aulia!" ucap Gani.

"Uhuuk..uhuuk..,!" Bayu kesedak minumannya.

Gani kaget lalu memijit-mijit punggung Bayu untuk membantu menengkannya. Bayu sendiri ngga menyangka kalau Gani bakal berkata seperti itu. Dia nggak habis pikir, dari mana anak itu punya ide demikian.

"Perkataan Gani ada benarnya juga, kenapa aku nggak menikahi Aulia saja, ya.?"

------------------------------

Next........

Episodes
1 MENGENANGMU Part : 1 (Pengenalan Karakter dan cerita)
2 MENGENANGMU Part : 2 (Kehilangan)
3 MENGENANGMU Part : 3 (Menyendiri)
4 MENGENANGMU Part : 4 (Uring-uringan)
5 MENGENANGMU Part : 5 (Sedikit terhibur)
6 MENGENANGMU Part : 6 (Teringat kembali)
7 MENGENANGMU Part : 7 (Mencoba melupakan)
8 MENGENANGMU Part : 8 (Mulai kenalan)
9 MENGENANGMU Part : 9 (Rencana yang sulit)
10 MENGENANGMU Part : 10 (Keputusan yang sulit)
11 MENGENANGMU Part : 11 ( Takziah)
12 MENGENANGMU Part : 12 (Jadi baper)
13 MENGENANGMU Part : 13 (Bayu bingung)
14 MENGENANGMU Part : 14 (Sedikit kecewa)
15 MENGENANGMU Part : 15 (Galau lagi.)
16 MENGENANGMU Part : 16 (Dilema)
17 MENGENANGMU Part: 17 (Dilema 2)
18 MENGENANGMU Part : 18 (Keputusan Bayu)
19 MENGENANGMU Part : 19 (Pembicaraan antar keluarga)
20 MENGENANGMU Part : 20 (Marah besar)
21 MENGENANGMU Part : 21 (Panik)
22 MENGENANGMU Part : 22 (Mencari tahu)
23 MENGENANGMU Part : 23 (Debat)
24 MENGENANGMU Part : 24 (Bimbang)
25 MENGENANGMU Part : 25 (Diskusi)
26 MENGENANGMU Part : 26 (Ketemu camer)
27 MENGENANGMU Part : 27 (Tegang)
28 MENGENANGMU Part : 28 (Ke makam Dini)
29 MENGENANGMU Part : 29 (Suami untuk Dinda)
30 MENGENANGMU Part : 30 (Musibah)
31 MENGENANGMU Part : 31 (Menunda)
32 MENGENANGMU Part : 32 (Kecurigaan Bayu)
33 MENGENANGMU Part : 33 (Cemburu)
34 MENGENANGMU Part : 34 (Ketemu teman lama)
35 MENGENANGMU Part : 35 (Sedikit tegang)
36 MEMGENANGMU Part : 36 (Aulia)
37 MENGENANGMU Part : 37 (Semakin mesra)
38 MENGENANGMU Part : 38 (Mengantar Aulia pulang)
39 MENGENANGMU Part : 39 (Bayu tunangan)
40 MENGENANGMU Part : 40 (Bayu tunangan 2)
41 .MENGENANGMU Part : 41 (Kerja sama)
42 MENGENANGMU Part : 42 (Berkah)
43 MENGENANGMU Part : 43 (Sedikit curiga)
44 MENGENANGMU Part : 44 (Semakin curiga)
45 MENGENANGMU Part : 45 (Dinda nekad)
46 MENGENANGMU Part : 46 (Salah faham)
47 MENGENANGMU Part : 47 (Terganggu)
48 MENGENANGMU Part : 48 (Tugas kantor)
49 MENGENANGMU Part : 49 (Persiapan)
50 MENGENANGMU Part : 50 (Semarang)
51 MENGENANGMU Part : 51 (Hari pertama)
52 MENGENANGMU Part : 52 (Terkenang lagi)
53 MENGENANGMU Part : 53 (Berangkat Jogja)
54 MENGENANGMU Part : 54 (Jogja)
55 MENGENANGMU Part : 55 (Di hotel)
56 MENGENANGMU Part : 56 (Cerita masa lalu)
57 MENGENANGMU Part : 57 (Kegelisahan Aulia)
58 MENGENANGMU Part : 58 (Bayu cuti)
59 MENGENANGMU Part : 59 (Surat wasiat)
60 MENGENANGMU Part : 60 (Terima apa tidak?)
61 MENGENANGMU Part : 61 (Balik Semarang)
62 MENGENANGMU Part : 62 (Kegalauan Bayu)
63 MENGENANGMU Part : 63 (Insiden kecil)
64 MENGENANGMU Part : 64 (Kenalan)
65 MENGENANGMU Part : 65 (Nikah dadakan)
66 MENGENANGMU Part : 66 (Penyesalan)
67 MENGENANGMU Part : 67 (Sakit)
68 MENGENANGMU Part : 68 (Surabaya)
69 MENGENANGMU Part : 68 (Surabaya)
70 MENGENANGMU Part : 68 (Surabaya)
71 MENGENANGMU Part : 69 (Toko sepatu)
72 MENGENANGMU Part : 70 (Hampir saja)
73 MENGENANGMU Part : 70 (Hampir saja)
74 MENGENANGMU Part : 71 (Fatih meninggal)
75 MENGENANGMU Part : 72 (Surat wasiat)
76 MENGENANGMU Part : 73 (Semangat baru Bayu)
77 MENGENANGMU Part : 74 (Bertemu orang baru)
78 MENGENANGMU Part : 75 (Semarang again)
79 MENGENANGMU Part : 76 (Titik terang)
80 MENGENANGMU Part : 77 (Syukuran Bayu)
81 MENGENANGMU Part : 78 (Nggak percaya)
82 MENGENANGMU Part : 79 (Kecewa)
83 MENGENANGMU Part : 80 (Pesona Windy di mata Bu Santy)
84 MENGENANGMU Part : 81 (Kawatir)
85 MENGENANGMU Part : 82 (Sedikit luluh)
86 MENGENANGMU Part : 83 (Musibah)
87 MENGENANGMU Part : 84 (Aulia membaik)
88 MENGENANGMU Part : 85 (Debat kecil)
89 MENGENANGMU Part : 86 (Pasrah)
90 MENGENANGMU Part : 87 (Kecewa)
91 MENGENANGMU Part : 88 (Kedatangan tamu)
92 MENGENANGMU Part : 89 (Kesepakatan)
93 MENGENANGMU Part : 90 (Pertemuan)
94 MENGENANGMU Part : 91 (Pertemuan 2)
95 MENGENANGMU Part : 92 (Makan siang)
96 MENGENANGMU Part : 93 (Penasaran)
97 MENGENANGMU Part : 94 (Ternyata..)
98 MENGENANGMU Part : 94 (Ternyata..)
99 MENGENANGMU Part : 95 (Tak disangka)
100 MENGENANGMU Part : 96 (Kebaikan Bayu)
101 MENGENANGMU Part : 97 (Kebaikan Bayu 2)
102 MENGENANGMU Part : 98 (Kejutan buat Bayu)
103 MENGENANGMU Part : 99 (Windy mulai gelisah)
104 MENGENANGMU Part : 100 (Trauma Windy)
105 MENGENANGMU Part : 101 (Dilema)
106 MENGENANGMU Part : 102 (Keputusan Bayu)
107 MENGENANGMU Part : 103 (Rencana Bayu)
108 MENGENANGMU Part : 104 (Akhirnya..)
109 MENGENANGMU Part : 105 (Pertemuan keluarga)
110 MENGENANGMU Part : 106 (Pertemuan keluarga 2)
111 MENGENANGMU Part : 107 (Kebetulan)
112 MENGENANGMU Part : 108 (Bu Retno meninggal)
113 MENGENANGMU Part : 109 (Curiga)
114 MENGENANGMU Part : 110 (Ketemu)
115 MENGENANGMU Part : 111 (Wedding part 1)
116 MENGENANGMU Part : 112 (Wedding part 2)
117 MENGENANGMU Part: 113 (Pesta selesai)
118 MENGENANGMU Part : 114 (Malam pertama)
119 MENGENANGMU Part : 115 (Kejutan buat Aulia)
120 MENGENANGMU Part : 116 (Pasca menikah_LDR)
121 MENGENANGMU Part : 117 (Bertemu)
122 MENGENANGMU Part : 118 (Aulia hamil)
123 MENGENANGMU Part : 119 (Kabar gembira)
Episodes

Updated 123 Episodes

1
MENGENANGMU Part : 1 (Pengenalan Karakter dan cerita)
2
MENGENANGMU Part : 2 (Kehilangan)
3
MENGENANGMU Part : 3 (Menyendiri)
4
MENGENANGMU Part : 4 (Uring-uringan)
5
MENGENANGMU Part : 5 (Sedikit terhibur)
6
MENGENANGMU Part : 6 (Teringat kembali)
7
MENGENANGMU Part : 7 (Mencoba melupakan)
8
MENGENANGMU Part : 8 (Mulai kenalan)
9
MENGENANGMU Part : 9 (Rencana yang sulit)
10
MENGENANGMU Part : 10 (Keputusan yang sulit)
11
MENGENANGMU Part : 11 ( Takziah)
12
MENGENANGMU Part : 12 (Jadi baper)
13
MENGENANGMU Part : 13 (Bayu bingung)
14
MENGENANGMU Part : 14 (Sedikit kecewa)
15
MENGENANGMU Part : 15 (Galau lagi.)
16
MENGENANGMU Part : 16 (Dilema)
17
MENGENANGMU Part: 17 (Dilema 2)
18
MENGENANGMU Part : 18 (Keputusan Bayu)
19
MENGENANGMU Part : 19 (Pembicaraan antar keluarga)
20
MENGENANGMU Part : 20 (Marah besar)
21
MENGENANGMU Part : 21 (Panik)
22
MENGENANGMU Part : 22 (Mencari tahu)
23
MENGENANGMU Part : 23 (Debat)
24
MENGENANGMU Part : 24 (Bimbang)
25
MENGENANGMU Part : 25 (Diskusi)
26
MENGENANGMU Part : 26 (Ketemu camer)
27
MENGENANGMU Part : 27 (Tegang)
28
MENGENANGMU Part : 28 (Ke makam Dini)
29
MENGENANGMU Part : 29 (Suami untuk Dinda)
30
MENGENANGMU Part : 30 (Musibah)
31
MENGENANGMU Part : 31 (Menunda)
32
MENGENANGMU Part : 32 (Kecurigaan Bayu)
33
MENGENANGMU Part : 33 (Cemburu)
34
MENGENANGMU Part : 34 (Ketemu teman lama)
35
MENGENANGMU Part : 35 (Sedikit tegang)
36
MEMGENANGMU Part : 36 (Aulia)
37
MENGENANGMU Part : 37 (Semakin mesra)
38
MENGENANGMU Part : 38 (Mengantar Aulia pulang)
39
MENGENANGMU Part : 39 (Bayu tunangan)
40
MENGENANGMU Part : 40 (Bayu tunangan 2)
41
.MENGENANGMU Part : 41 (Kerja sama)
42
MENGENANGMU Part : 42 (Berkah)
43
MENGENANGMU Part : 43 (Sedikit curiga)
44
MENGENANGMU Part : 44 (Semakin curiga)
45
MENGENANGMU Part : 45 (Dinda nekad)
46
MENGENANGMU Part : 46 (Salah faham)
47
MENGENANGMU Part : 47 (Terganggu)
48
MENGENANGMU Part : 48 (Tugas kantor)
49
MENGENANGMU Part : 49 (Persiapan)
50
MENGENANGMU Part : 50 (Semarang)
51
MENGENANGMU Part : 51 (Hari pertama)
52
MENGENANGMU Part : 52 (Terkenang lagi)
53
MENGENANGMU Part : 53 (Berangkat Jogja)
54
MENGENANGMU Part : 54 (Jogja)
55
MENGENANGMU Part : 55 (Di hotel)
56
MENGENANGMU Part : 56 (Cerita masa lalu)
57
MENGENANGMU Part : 57 (Kegelisahan Aulia)
58
MENGENANGMU Part : 58 (Bayu cuti)
59
MENGENANGMU Part : 59 (Surat wasiat)
60
MENGENANGMU Part : 60 (Terima apa tidak?)
61
MENGENANGMU Part : 61 (Balik Semarang)
62
MENGENANGMU Part : 62 (Kegalauan Bayu)
63
MENGENANGMU Part : 63 (Insiden kecil)
64
MENGENANGMU Part : 64 (Kenalan)
65
MENGENANGMU Part : 65 (Nikah dadakan)
66
MENGENANGMU Part : 66 (Penyesalan)
67
MENGENANGMU Part : 67 (Sakit)
68
MENGENANGMU Part : 68 (Surabaya)
69
MENGENANGMU Part : 68 (Surabaya)
70
MENGENANGMU Part : 68 (Surabaya)
71
MENGENANGMU Part : 69 (Toko sepatu)
72
MENGENANGMU Part : 70 (Hampir saja)
73
MENGENANGMU Part : 70 (Hampir saja)
74
MENGENANGMU Part : 71 (Fatih meninggal)
75
MENGENANGMU Part : 72 (Surat wasiat)
76
MENGENANGMU Part : 73 (Semangat baru Bayu)
77
MENGENANGMU Part : 74 (Bertemu orang baru)
78
MENGENANGMU Part : 75 (Semarang again)
79
MENGENANGMU Part : 76 (Titik terang)
80
MENGENANGMU Part : 77 (Syukuran Bayu)
81
MENGENANGMU Part : 78 (Nggak percaya)
82
MENGENANGMU Part : 79 (Kecewa)
83
MENGENANGMU Part : 80 (Pesona Windy di mata Bu Santy)
84
MENGENANGMU Part : 81 (Kawatir)
85
MENGENANGMU Part : 82 (Sedikit luluh)
86
MENGENANGMU Part : 83 (Musibah)
87
MENGENANGMU Part : 84 (Aulia membaik)
88
MENGENANGMU Part : 85 (Debat kecil)
89
MENGENANGMU Part : 86 (Pasrah)
90
MENGENANGMU Part : 87 (Kecewa)
91
MENGENANGMU Part : 88 (Kedatangan tamu)
92
MENGENANGMU Part : 89 (Kesepakatan)
93
MENGENANGMU Part : 90 (Pertemuan)
94
MENGENANGMU Part : 91 (Pertemuan 2)
95
MENGENANGMU Part : 92 (Makan siang)
96
MENGENANGMU Part : 93 (Penasaran)
97
MENGENANGMU Part : 94 (Ternyata..)
98
MENGENANGMU Part : 94 (Ternyata..)
99
MENGENANGMU Part : 95 (Tak disangka)
100
MENGENANGMU Part : 96 (Kebaikan Bayu)
101
MENGENANGMU Part : 97 (Kebaikan Bayu 2)
102
MENGENANGMU Part : 98 (Kejutan buat Bayu)
103
MENGENANGMU Part : 99 (Windy mulai gelisah)
104
MENGENANGMU Part : 100 (Trauma Windy)
105
MENGENANGMU Part : 101 (Dilema)
106
MENGENANGMU Part : 102 (Keputusan Bayu)
107
MENGENANGMU Part : 103 (Rencana Bayu)
108
MENGENANGMU Part : 104 (Akhirnya..)
109
MENGENANGMU Part : 105 (Pertemuan keluarga)
110
MENGENANGMU Part : 106 (Pertemuan keluarga 2)
111
MENGENANGMU Part : 107 (Kebetulan)
112
MENGENANGMU Part : 108 (Bu Retno meninggal)
113
MENGENANGMU Part : 109 (Curiga)
114
MENGENANGMU Part : 110 (Ketemu)
115
MENGENANGMU Part : 111 (Wedding part 1)
116
MENGENANGMU Part : 112 (Wedding part 2)
117
MENGENANGMU Part: 113 (Pesta selesai)
118
MENGENANGMU Part : 114 (Malam pertama)
119
MENGENANGMU Part : 115 (Kejutan buat Aulia)
120
MENGENANGMU Part : 116 (Pasca menikah_LDR)
121
MENGENANGMU Part : 117 (Bertemu)
122
MENGENANGMU Part : 118 (Aulia hamil)
123
MENGENANGMU Part : 119 (Kabar gembira)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!