bab 5

Mas Azis libur mbak Lisa rotasi ke tl 1

Aku membaca grup dan membacanya dengan teliti. Baru satu hari WP 2 udah dipindah lagi. aku mencari nama mbak Tiara dan mengirim pesan.

” assalamualaikum mbak, ini saya rotasi ke tl 1 berapa hari ya?”

Tak berselang lama balasan dari mbak Tiara muncul.

” waalaikumsalam mbak, lima hari mbak”

” itu tidur nya masih di WP 2 apa gimana mbak?”

” iya mbak boleh, besok minta tolong anterin mas azis”

” iya mbak”

Aku meletakkan hp ku sembarangan, mataku sudah mengantuk, saatnya untuk tidur besok masuk kerja jam enam pagi.

Aku membuka mataku karena merasakan wajahku di gigit nyamuk. entah kenapa nyamuknya begitu banyak. aku kembali memejamkan mataku mencoba kembali untuk tidur.

Aku mengambil hp ku dan melihat jam di layar hp baru menunjukkan jam satu malam. Aku kembali mencoba memejamkan kedua mataku.

Aku kembali terbangun mendengar suara nyamuk yang berterbangan di atas wajahku. Rasanya wajahku gatal semua akibat gigitan nyamuk. aku kembali memejamkan kedua mataku. Dan akhirnya bisa tidur juga.

aku kembali terbangun jam lima pagi. aku bangkit dari tidurku dan mengambil air wudhu untuk menjalankan sholat subuh. kemudian bersiap-siap untuk berangkat kerja. Oh ya jangan pada salah paham ya, tadi aku udah mandi kok.

Sekitar jam setengah enam aku keluar kamar dan meminta mas Azis untuk mengantarkan ku ke tl 1. ternyata mas Azis udah siap.

Sebenarnya aku bersyukur juga di pindah ke tl 1 karena tidak melihat mukanya di Nur yang bikin ilfil. Lima hari ke depan sepertinya aku kan merasa tenang tidak melihat wajahnya.

aku menaiki motor yang sudah di kendarai mas Azis. sumpah demi Allah, ini tuh masih pagi jadi dingin banget. Apalagi aku pake baju yang bahanya terbuat dari kain Rayon jadi dinginnya sampe ke tulang.

sampai di tl 1 aku langsung turun sedangkan mas Azis langsung balik ke WP 2. Karena ini hati liburnya mungkin dia akan tidur atau apa aku juga nggak tahu.

tidak jauh beda, sama seperti di klipang maupun di WP 2 selain melayani pelanggan aku sudah di suguhi cabe merah kriting dan kentang untuk di kupas.

perbedaan di WP 2 sama tl 1 hanya orangnya. Kalau di WP 2 ceweknya cuma aku sama Bu Sri doang lainnya cowok semua. Kalau di tl 1 cowoknya hanya satu selain itu cewek semua.

...****************...

Aku kembali ke WP 2 karena sudah waktunya untuk pulang. hari ini aku tidak minta di jemput sama mas Azis, sungkan juga kan masa diantar jemput, mengganggu waktu liburnya mas Azis kan gak enak juga. jadi aku memesan grab saja untuk pulang.

Sampai di WP 2 aku melihat sosok yang sangat familiar di mataku. Aku masuk dan, tuh kan banar. Aku hanya melihatnya sekilas dan masuk kedalam kamar.

aku menatap mas Rendy yang juga ada di WP 2. ”kok dia ada disini, bukanya jam segini masuk kerja ya” batinku terheran-heran.

aku meletakkan barang ku dan mandi sebentar kemudian menyusul kak Labib dan kak Laskar. entah dapat informasi darimana mereka bisa menemukan ku disini.

aku mencium kedua tangan kakakku dan duduk di samping kak Labib.

” kok tahu Lisa disini?” tanyaku langsung tanpa basa basi. aku meminum minuman teh kota yang di beli kak Labib.

” berantem sama mami, kamu kabur jauh banget, ngapain kerja disini?” kata kak Labib mengambil minumannya yang masih ku minum.

” lagian mami maksa Lisa buat kuliah terus sih, kan Lisa udah bilang nggak mau kuliah”

” noh mobil kamu, mau ngapain kerja pake mobil, orang ada Mess nya juga” kak Laskar ikut nimbrung.

” lohh, ngapain bawa mobil?” tanyaku bingung.

” papi yang nyuruh” jawab kak Labib. aku baru tahu kalau nih dia orang tahu kalau aku disini pasti dari papi.

” Lisa kan minta motor, ngapain juga kerja disini bawa mobil” ucapku menaikkan sedikit suaraku.

” orang papi yang nyuruh, malah marahnya sama kita” kata kak Laskar tidak terima.

” haaa, ya udah bawa pulang lagi” ucapku sedikit merengek ingin menangis.

” kagak mau gue, capek tahu nggak bisa gantian nyetirnya” kak Laskar masih ngotot.

” kamu kayak kurusan dek?” tanya kak Labib memperhatikan ku.

Entah bagaimana ceritanya aku menangis di depan kedua kakakku. aku juga bingung kenapa tapi masa bodo. Rasanya pengen nangis aja.

” kenapa?” tanya kak Laskar sedangkan kak Labib diam memperhatikan.

” Lisa pengen pulang, tapi nggak mau ketemu sama mami nanti di suruh kuliah lagi, Lisa capek kerja, tangan Lisa panas tiap metikin cabe, Lisa juga nggak suka makanya, nggak bisa makan” ucapku masih ngan menangis.

” ya udah pulang” jawab kak Laskar enteng.

” mau makan bakso nggak? tadi kakak lihat ada bakso lava waktu mau kesini” tanya kak Labib yang ku balas dengan anggukan kepala. Sedangkan kak Labib hanya tersenyum melihat ku langsung menerima ajakannya.

” Lis, kamu yang nyetir ya, kakak capek” imbuh kak Labib. aku menatap kak Laskar berharap dia mau nyetir.

” aku juga capek kali, jakarta Semarang jauh broo” jawab kak Laskar membuatku hanya menganggukkan kepala.

” Lisa ambil hp dulu” ucapku berjalan ke arah kamar.

” mau kemana?” tanya mas Rendy saat aku keluar kamar.

” mau keluar sebentar mas” jawabku tersenyum manis. Mas Rendy hanya mengangguk dan masih menatapku dengan tatapan mata tidak suka.

aku menunggu siapa tahu mas Rendy mau nitip apa gitu kan. Aku melihat mas Rendy tidak mengatakan apapun, aku jadi bingung mau ngapain.

” mas Rendy mau nitip?” tanyaku.

Mas Rendy hanya menggelengkan kepalanya.

” ya udah, Lisa pergi dulu mas, udah di tunggu kakak” pamit ku yang di balas anggukan kepala mas Rendy. Kali ini tatapannya seperti terkejut tidak menyangka. Ah entahlah mungkin hanya perasaan ku saja.

Aku masuk kedalam mobil dan mulai menjalankannya. Kulihat mas Rendy juga mau pergi. Ku buka jendela kemudi dan ku sapa.

” duluan mas” ucapku tersenyum pada mas Rendy.

” siapa dek” tanya kak Laskar penasaran.

aku hanya tersenyum tidak menjawab pertanyaan kak Laskar.

...Hai guys jangan lupa komen, vote, dan hadiahnya ya😂😂...

...Maaf masih banyak kesalahan🙏🏻 masih banyak kekurangan....

...Terus dukung karyaku ya guys🤗...

...Dukungan kalian semua sangat berarti buat aku biar semangat nulis ya🥰🥰...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!